Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

NO : RK-1 /Kontrak VIII.XV / 2023

Perjanjian kerja bersama ini dibuat pada Selasa, 15 Agustus 2023 antara :

-------------------------------------------------PIHAK PERTAMA------------------------------------------------

Nama Perusahaan : Ruang Coffee

Alamat : Jl. Amal Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat

Nama : Verawati Tawil

Jabatan : Owner

Alamat : Jl. Amal Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat

-------------------------------------------------PIHAK KEDUA------------------------------------------------

Nama : Alva Rizi Otuh

No. Identitas : 7111032706040001

Alamat Rumah : Desa Nunuk Pinolosian Bolaang Mongondow Selatan

Alamat Domisili : Jl. Adampe Dolot, Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu

No. Handpone & Email : 085161406277

Status Perkawinan : Belum Kawin

Pendidikan Terakhir : SMA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya disebut PARA PIHAK) menerang terlebih dahulu :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah merek dagang dan sekaligus pemegang hak
pengelolaan yang sah dari Ruang Coffee
2. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud bekerja sebagai Barista di tempat PIHAK PERTAMA.
3. Bahwa PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk membuat Surat Perjanjian dalam Perikatan Kerja
Waktu Tertentu.
Sebagai tindak lanjut dari maksud PARA PIHAK tersebut diatas, maka dengan ini PARA PIHAK
sepakat dan setuju membuat Surat Perjanjian dengan menggunakan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut :

PASAL I
Objek Perjanjian

1. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan menerima PIHAK KEDUA karyawan di Ruang Coffee
sebagai Barista selama 3 (Tiga) bulan berturut-turut untuk 1 (satu) masa kontrak kerja.
2. PIHAK KEDUA menyatakan sepakat dan setuju untuk melakukan perjanjian sebagaimana
disebutkan dalam ayat 1 (satu) pasal ini
3. PIHAK PERTAMA berhak membatalkan kontrak kerja PIHAK KEDUA sebelum masa kontrak
berjalan, jika dinilai PIHAK KEDUA tidak bersungguh-sungguh dan gagal dalam mengikuti seluruh
tahapan persiapan training dan magang yang waktu dan tempatnya telah ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA.

PASAL II

Jangka Waktu Kontrak

1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa jangka waktu perjanjian ini berlaku 3 (Tiga) bulan secara
berturut-turut, dimulai sejak 15 Agustus 2023 berakhir hingga 15 November 2023.
2. Apabila PIHAK PERTAMA memandang perlu untuk memperpanjang atau mengakhiri perjanjian
ini, maka PIHAK PERTAMA harus memberi tahu secara tertulis/Lisan sekurang-kurangnya 7
(Tujuh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian ini.
3. Apabila PIHAK KEDUA mengakhiri perjanjian diluar waktu yang telah disepakati diawal (pasal III
ayat 1), maka PIHAK KEDUA berkewajiban mengajukan surat pengunduran diri tertulis kepada
PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 2 (dua) minggu dari waktu dan tanggal pengunduran diri.
4. Apabila perjanjian ini diperpanjang akan dibuatkan Surat Perjanjian yang baru dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang baru pula.
5. Apabila PIHAK PERTAMA, atas pertimbangan kondisi usaha atau kondisi lainnya (force majeure)
yang menyebabkan berhentinya kegiatan usaha, PIHAK PERTAMA dapat memutuskan untuk
MEMBATALKAN kontrak yang telah disepakati dengan PIHAK KEDUA, dan PIHAK PERTAMA
dibebaskan dari segala tuntutan yang bersifat materiil ataupun immaterial.
6. PIHAK PERTAMA berhak mengevaluasi kinerja PIHAK KEDUA secara berkala dan jika diperlukan
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan PIHAK KEDUA untuk mengikuti pelatihan ulang (up
grading) atau hingga pemecatan.
PASAL III

Waktu dan Jam Kerja

1. PIHAK PERTAMA akan menempatkan hari kerja untuk PIHAK KEDUA adalah berdasarkan system
shift perhari dengan maksimal 6 (enam) hari kerja dalam seminggu.
2. Dalam setiap jam kerja terdiri dari 30 (tiga puluh) menit persiapan untuk 8 (delapan) jam untuk
shift awal dan 30 (tiga puluh) menit penutupan untuk 8 (delapan) jam.
3. PIHAK KEDUA dengan pertimbangan jadwal kuliah tetap dan ujian, dengan melampirkan KRS
(kartu rencana study) setiap semesternya, dapat mengajukan rencana shift bulanan kepada
pihak dan waktu yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
4. Apabila ada event/acara yang sedang berlangsung atau kondisi dengan pelanggan sedang sangat
ramai, yang memerlukan/mengharuskan PIHAK KEDUA untuk bekerja diluar daripada jam kerja
yang telah disepakati, maka PIHAK KEDUA wajib untuk lembur setelah mendapat persetujuan
dari atasan yang bertugas pada saat itu.

PASAL IV
Libur dan Cuti Kerja

1. Waktu libur/off, disesuaikan dengan jadwal yang telah disusun dan ditetapkan setiap bulannya
oleh atasan (supervisor/store manajer) dioutlet tempat PIHAK KEDUA bekerja.
2. PIHAK KEDUA jika dalam kondisi tertentu berhak melakukan pertukaran jadwal shift antara
sesama Karyawan pada hari tersebut dengan pemberitahuan dan persetujuan dari atasan
(supervisor/store manajer) yang bertugas pada saat itu.
3. Pertukaran jadwal shift antara sesama karyawan hanya dapat dilakukan maksimal 5 (lima) kali
pertukaran dalam 1 (satu) bulan kecuali dasar alasan yang bersifat gawat darurat dan tiba-tiba
dan atas sepengetahuan dan persetujuan dari atasan (supervisor/store manajer) dioutlet
tempat PIHAK KEDUA bekerja.
4. PIHAK KEDUA mengajukan permintaan libur berturut-turut (cuti) dalam waktu tertentu
maksimal 3 (tiga) hari kerja berturut-turut. Jika lewat dari hari yang ditentukan, dan PIHAK
KEDUA tetap meninggalkan tanggung jawab bekerjanya maka akan dianggap mangkir dan diberi
Surat Peringatan 1 (satu).
5. Hari Libur tidak mengacu kepada libur resmi nasional atau apapun keagamaan. Pemberitahuan
libur resmi perusahaan akan diumumkan secara resmi melalui surat keputusan resmi dari Ruang
Coffee selaku pemilik dan pengelola Tempat.
PASAL V

Hak dan Kewajiban

1. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh PIHAK
PERTAMA kepadanya, sesuai dengan jabatannya.
2. PIHAK KEDUA wajib mentaati segala ketentuan baik yang diatur dalam surat perjanjian ini,
peraturan tata tertib karyawan maupun aturan yang berlaku di Ruang Coffee
3. PIHAK KEDUA wajib hadir tepat waktu dan tidak mangkir sesuai jadwal yang telah ditentukan.
4. PIHAK KEDUA wajib hadir tepat waktu pada saat pertemuan bulanan (General Meeting) &
(General Cleaning) sesuai jadwal yang telah ditentukan.
5. PIHAK KEDUA jika karena hal-hal tertentu meninggalkan tanggung jawabnya untuk hadir sesuai
jadwal yang telah ditentukan wajib mencari pengganti dari teman kerja yang bersedia
menggantikan.
6. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan atasan kerja alasan yang konkret penyebab terjadinya
pertukaran tersebut diatas seperti ayat 4 (empat) ayat ini.
7. PIHAK KEDUA bersedia untuk tidak melakukan hubungan kerja dengan pihak lain dalam industry
sejenis, selama perjanjian kerja ini berlangsung.
8. PIHAK KEDUA wajib menjaga seluruh fasilitas pendukung operasional yang disediakan oleh
PIHAK PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh fasilitas yang diberikan selama bekerja jika
diberhentikan, mengundurkan diri ataupun telah selesai masa kontraknya.
10. PIHAK KEDUA wajib mengganti seluruh kerusakan atau kehilangan atas fasilitas pendukung
operasional yang diberikan PIHAK PERTAMA yang disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA.
11. PIHAK PERTAMA menjamin keselamatan kerja PIHAK KEDUA selama tidak ada unsur
kesengajaan dan kelalaian.
12. PIHAK PERTAMA akan memberikan tunjangan berupa penggantian biaya berobat dan obat
terhadap sakit/kecelakaan yang diderita PIHAK KEDUA dengan pertimbangan kemampuan
perusahaan pada saat itu dan sebab terjadinya sakit/kecelakaan.

PASAL VI
Penghasikan dan Fasilitas

1. PIHAK PERTAMA memberikan imbalan berupa penghasilan gaji kepada PIHAK KEDUA menurut
peraturan perusahaan yang berlaku dan berdasarkan kesepakatan PIHAK KEDUA sebesar :
a. 6 (enam) bulan pertama ( 5 April 2022 s.d.5 Oktober 2022) :
i. Gaji Pershift : Rp 35.000,00
ii. General Cleaning : Rp 50.000,00
iii. General Meeting : Rp 50.000,00
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan/mendistribusikan gaji pada setiap pertengahan bulan, jika
ada pemunduran (disebabkan oleh hal teknis ataupun non teknis administrasi) dari jadwal yang
telah ditetapkan akan diberitahukan selambat-lambatnya padda setiap awal bulan +2 (dua) hari.
3. PIHAK KEDUA mendapatkan fasilitas minimum (Complient drink) sesuai dengan peraturan yang
berlaku setiap harinya.
4. PIHAK PERTAMA tidak memberikan fasilitas transportasi dan fasilitas telepon, kecuali untuk
kepentingan perusahaan.
5. PIHAK PERTAMA akan memberikan 1 (satu) unit name tag (standart grooming) kerja untuk
dipakai oleh PIHAK KEDUA selama bekerja.
6. PIHAK KEDUA berkewajiban menjaga kondisi perlengkapan standart gooming yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA dan jika hilang atau rusak PIHAK KEDUA bertanggung jawab
menggantinya dengan yang baru.

PASAL VII
Pemutusan Hubungan Kerja

1. PIHAK PERTAMA dapat menjatuhkan sanksi berupa Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak
dan diikuti dengan pengaduan kepada pihak yang berwajib atau kewajiban membayar ganti rugi
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, apabila secara sah PIHAK KEDUA terbukti :
a. Tidak lagi mengindahkan seluruh peraturan kerja dan standart prosedur kerja yang telah
ditetapkan perusahaan
b. Dianggap tidak lagi dapat bekerja sama dengan manajemen perusahaan, atasan dan
rekan kerja.
c. Melakukan penipuan, pencurian, dan menggelapkan barang atau uang milik perusahaan,
atasan atau rekan kerja dan tamu (customer).
d. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan
e. Mabuk, minum-minuman yang memabukan, madat, memakai narkoba, berjudi,
berkelahi, membawa benda tajam untuk tujuan intimidasi di tempat kerja.
f. Melakukan perbuatan asusila di tempat kerja.
g. Melakukan tidak kejahatan misalnya menyerang, mengintimidasi, menipu, serta
memperdagangkan barang-barang telarang dan lainnya, baik didalam maupun di luar
lingkungan perusahaan.
h. Menganiaya, mengancam, secara fisik atau mental, menghina secara kasar manajemen
perusahaan dan keluarganya, atasan atau rekan kerja dan tamu (customer).
i. Membujuk manajemen perusahaan, atasan atau rekan kerja dan tamu untuk melakukan
sesuatu perbuatan yang bertentangan denga hokum atau kesusilaan serta peraturan-
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
j. Dengan cerobah merusak, merugikan atau membiarkan barang milik perusahaan dalam
keadaan bahaya.
k. Dengan ceroboh atau sengaja merusak, membiarkan diri, atasan atau rekan kerja dan
tamu customer dalam keadaan bahaya.
l. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik
perusahaan.
m. Tidak masuk kerja (mangkir) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan alasan yang kuat
selama 2 (dua) hari berturut-turut dalam 1 (satu) minggu atau 3 (tiga) hari dalam 1 (satu)
bulan.
n. Terlambat masuk kerja atau pulang lebih cepat dari jam kerja yang telah ditetapkan
meskipun sudah beberapa kali diberikan peringatan secara lisan maupun tulisan.
2. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau diindikasikan berbuat hal tersebut diatas
(pasal 1) dengan maksud akar PIHAK PERTAMA memberikan sangsi berupa pemutusan kerja,
maka PIHAK PERTAMA berhak menuntut PIHAK KEDUA berupa ganti rugi atau penalty.
3. PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan surat keterangan dan sertifikat pernah bekerja di
Ruang Coffee bagi PIHAK KEDUA yang disebutkan pada ayat 1 (satu) dan 2 (dua) dalam pasal ini.
4. PIHAK PERTAMA terbebaskan dari segala macam tuntutan baik materiil ataupun immaterial
terhadap sangsi yang diberikan kepada PIHAK KEDUA dan atas terjadinya Pemutusan Hubungan
Kerja ini.

PASAL VIII

Pengunduran Diri

1. Pengunduran diri PIHAK KEDUA harus disampaikan secara tertulis lewat Surat Pengunduran Diri
paling lambat 2 (dua) minggu sebelumnya. Jika kurang dari 10 (sepuluh) hari sebelum waktu
yang direncanakan maka PIHAK KEDUA tidak berhak menerima uang gaji sesuai dengan jumlah
hari kerja terkahir yang telah dijalani.
2. Pengunduran diri PIHAK KEDUA secara otomatis akan disetujui oleh PIHAK PERTAMA jika dalam
kondisi sakit atau kecelakaan diluar waktu kerja (force majeure) yang secara nyata terlihat atau
dengan surat keterangan dokter/rumah sakit yang menerangkan bahwa PIHAK KEDUA tidak
mampu lagi untuk bekerja.
3. Jika PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tanggung jawabnya dikarenakan sebab sakit
ataupun proses penyembuhan pasca kecelakaan terjadi saan keja ataupun dluar jam kerja
selama waktu 30 (tiga puluh) hari berturut-turut dianggap mengundurkan diri.
4. Apabila PIHAK KEDUA secara nyata memiliki hubungan khusus atau menikah dengan salah satu
karyawan Ruang Coffee di kota yang sama, maka sala satu pihak (pihak kedua pasangan)
dianggap mengundurkan diri.
PASAL IX

Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila dalam menyelenggarakan perjanjian ini terdapat perbedaan penafsiran atas isi
perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menyelesaikannya dengan jalan
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak terdapat kata sepakat antara PARA PIHAK, maka masing-masing pihak dapat
menyelesaikan perbedaan ini dengan memilih tempat domisili hukum di Kantor Pengadilan
Negeri.

PASAL X

Perjanjian Tambahan

Hal-hal yang belum dan / atau belum cukup diatur dalam Surat Perjanjian ini ditetapkan kemudian oleh
PARA PIHAK didalam suatu Surat Perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian ini.

PASAL XI

Penutup

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan cap jempol kanan,
ditanda tangani PARA PIHAK pada tanggal sebagaimana tersebut di awal perjanjian ini dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Verwati Tawil

Owner Karyawan

Anda mungkin juga menyukai