LAMPIRAN :
1. SURAT TUGAS yang sudah ter ttd pihak eksternal (jika zoom tidak perlu)
2. Materi pelatihan
a. (link / hardcopy dikirimkan ke sekretariat) dan dilampirkan dalam laporan ini
b. staff terkait memiliki copy materi untuk belajar pribadi
3. Dokumentasi selama mengikuti pelatihan
4. Membuat rangkuman materi sesuai form terlampir
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
RANGKUMAN MATERI
Unit terkait yang
Tanggal
Materi yang diterima berhubungan
Pelaksanaan
dengan materi
Pengelolaan Dying Care Intensif Care
- Dying Care adalah perawatan yang dilakukan pada Unit (ICU)
Hari Senin pasien yang dinyatakan (oleh dokter) sudah
06-06-2022 mendapat tindakan maksimal namun tidak ada
perbaikan ( tahap terminal)
- Melakukan pearawatan pada pasien yang
disebutkan harus dengan hati
- Adapun rangkaian perawatan pada pasien tahap
terminal :
1. Lingkungan bersih : menjaga personal hygiene
pasien agar tetap bersih
2. Dukungan motivasi : menyemangati pasien
dengan melatih kesadaran pasien
3. Dukungan spiritual : melibatkan keluarga
pasien untuk memberi doa untuk pasien
- Pasien tahap terminal mengalami
ketidakmampuan diri untuk respon spontan pada
oranglain, yang disebabkan oleh penyakit. Pasien
MBO.
Manajemen Nyeri
- Nyeri adalah perasaan tidak menyenangkan yang
di rasakan masing-masing individu berbeda-beda
- Manajemen nyeri ada 2 cara :
1. Dengan relaksasi dan distraksi
2. Dengan pemberian terapi analgetic
- Skala nyeri bisa di ukur dengan berbagai metode
- Metode CPOT biasanya di gunakan untuk pasien
dengan penggunaan terapi sedasi
- Komponen CPOT :
a. Ekspresi wajah : jika rileks nilainya 0. tegang
nilainya 1, mengerutkan dahi atau menyeringai
niainya 2
b. Ketegangan otot : jika rileks nilainya 0. Ada
perasaan menarik atau ketegangan otot ada
tapi lemah nilainya 1, tegangan otot kuat pasien
gelisah niainya 2
c. Gerakan tubuh : jika rileks nilainya 0. Lokalisasi
nyeri nilainya 1, gelisah niainya 2
d. Aktivasi Alarm : jika alarm tidak berbunyi sama
sekali nilainua 0. Jika alarm berbunyi dan mati
sendiri nilainya 1, alarm hidup terus menerus
niainya 2
- Nilia CPOT : 0 tidak nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6
nyeri sedang, 7-9 nyeri berat, 10 nyeri amat berat
- Metode Numeric Face Scale digunakan pada
pasien tanpa ada terapi sedasi, pasien sadar.
- Metode numeric lebih efektif digunakan pada
pasien dengan respon verbal maupun motorik
yang kooperatif
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
- Tindakan personal hygiene berhubungan erat
dengan tindakan ambulasi
- Tindakan ambulasi adalah tindakan yang dilakukan
tenaga kesehatan terutama perawat untuk
membantu dan melatih pasien untuk imobilisasi
- Tujuannya dilakukan ambulasi adalah untuk
mencegah terjadinya luka decubitus dan
mencegah kelembapan kulit pasien,
emnghindarkan pasien dari kontraktur (kekakuan
sendi)
- Tindakan personal hygiene maupun ambulasi perlu
memperhatikan hemodinamik pasien
- Jangan lakukan personal hygiene maupun
ambulasi ketika hemodinamik pasien tidak stabil
atau mengalami penurunan kondisi
Mengetahui,
Pasuruan, 06 Juni 2022 Direktur RS Prima Husada Sukorejo
Pembuat Laporan,
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com