Anda di halaman 1dari 8

Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577

p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

GAMBARAN KRISTAL KALSIUM OKSALAT PADA SEDIMENTASI


URIN PEKERJA BANGUNAN DI JATINAGARA KABUPATEN CIAMIS

Ahmad Qoyyim
Akademi Analis Keshatan An Nasher Cirebon

Abstrak
Pemeriksaan urin meliputi pemeriksaan makroskopis, mikroskopis (sedimen urin) dan kimiawi.
Sedimen urin merupakan partikel didalam urin yang berasal dari darah, ginjal dan saluran kemih.
Salah satunya adalah kristal kalsium oksalat.Kristal kalsium oksalat merupakan gabungan dari
kalsium dalam urin dengan substansi dalam makanan. Gabungan kedua substansi tersebut apabila
dalam jumlah berlebih dapat membentuk kristal dalam urin. Dilihat dari kasus yang terjadi, sebasar
80% komposisi batu yang sering ditemukan pada penderita batu ginjal adalah kalsiumPenelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja
bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bangunan di Desa
Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis Tahun 2019 yang berjumlah 67 orang.
Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin yaitu sebanyak 57 orang
dengan teknik pengambilan sampel probability sampling.Berdasarkan hasil uji statistik deskriftif
dinyatakan 100% valid. Hasil pemeriksaan menunjukan dari 57 sampel tersebut dinyatakan
negatif, maka H0 diterima yang berarti tidak terdapat kristal kalsium oksalat pada sedimentasi
urine pekerja bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.

Kata Kunci : Sedimen urin, Kristal Kalsium Oksalat, Pekerja bangunan


Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

Pendahuluan

Urinalisis merupakan salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan di


laboratorium kesehatan. Urinalisis merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada
sampel urin pasien dengan tujuan untuk evaluasi kesehatan secara umum, diagnosis
gangguan endokrin, gangguan ginjal, memantau pasien diabetes, kehamilan dan kasus
toksikologi atau overdosis obat (Kurniawam, 2014).
Pemeriksaan urin meliputi pemeriksaan makroskopis, mikroskopis (sedimen
urin) dan kimiawi. Sedimen urin merupakan partikel didalam urin yang berasal dari
darah, ginjal dan saluran kemih. Unsur sedimen urin terbagi menjadi 2 kelompok
yaitu sedimen organik dan anorganik (Ariffriana, 2016).
Salah satu sedimen anorganik adalah kristal kalsium oksalat. Kristal kalsium
oksalat merupakan gabungan dari kalsium dalam urin dengan substansi dalam
makanan seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan. Gabungan kedua substansi
tersebut apabila dalam jumlah berlebih dapat membentuk kristal dalam urin. Apabila
kristal tersebut secara terus menerus berada dalam jumlah berlebih di saluran
kencing, maka kristal tersebut dapat mengendap dan menumpuk menjadi satu
membentuk batu di saluran kencing. Proses pembentukan batu ini disebut
Urolithiasis.
Dilihat dari kasus yang terjadi, sebasar 80% komposisi batu yang sering
ditemukan pada penderita batu ginjal adalah kalsium, baik yang berikatan dengan
fosfat maupun oksalat dan lainnya seperti batu asam urat, sistein, magnesium
amonium fosfat atau kombinasi.
Adanya kristal kalsium oksalat dalam urin dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu:
1. Kurang minum/ dehidrasi.
2. Mengkonsumsi makanan yang tinggi oksalat, protein, gula dan garam.
3. Adanya kondisi yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya kristal oksalat
seperti hiperparatiroidisme, radang usus, diabetes dan obesitas.
Pekerjaan yang menuntut untuk bekerja di lingkungan yang bersuhu tinggi serta
intake cairan yang dibatasi atau terbatas dapat memacu kehilangan banyak cairan dan
merupakan resiko terbesar dalam proses pembentukan batu karena adanya penurunan
jumlah volume urin.
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

Berdasarkan hasil survey awal peneliti terhadap beberapa pekerja bangunan di


Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis, para pekerja tersebut
jarang beristirahat dan minum padahal pekerja tersebut bekerja tengah hari dan
mengeluarkan banyak keringat sehingga memungkinkan terjadinya dehidrasi.
Penelitian ini dibatasi dengan pembahasan mengenai gambaran kristal kalsium
oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan
Jatinagara Kabupaten Ciamis.

Ginjal merupakan organ berwarna kemerahan berbentuk seperti kacang. Manusia


memiliki satu pasang ginjal yang letaknya di kedua sisi perut di atas pinggang dan
hampir mengarah ke belakang. Ginjal mengandung bagian penyaring mikroskopis
yang mengambil zat sisa, mineral yang tidak dibutuhkan, dan kelebihan air dari darah
yang dikeluarkan bersama urin (Parker, 2010). Pemeriksaan urin terdiri dari
pemeriksaan makroskopis, mikroskopis (sedimen urin) dan kimiawi (Ariffriana,
2016). Pemeriksaan makroskopis meliputi: warna, bau, volume, pH, kekeruhan dan
berat jenis. pemeriksaan mikroskopis yang meliputi: sedimen organik dan anorganik
serta pemeriksaan kimiawi meliputi: glukosa, protein, keton, nitrit, bilirubin, dan
urobilinogen (Gandasoebrata, 2010).

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu untuk mengetahui
gambaran kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan di Desa
Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.
Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil
pemeriksaan kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan di Desa
Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.
3.1 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bangunan di Desa
Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis Tahun 2019 yang berjumlah
67 orang.
b. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian responden yang diambil dari
keseluruhan objek yang akan diteliti dan dianggap mewakili keseluruhan populasi
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

(Suprapto, 2010). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian
pekerja bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis
Tahun 2019.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling dengan
menggunakan rumus slovin. Menurut Sugiyono (2011), Probability sampling adalah
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
3.2 Instrumen Penelitian
a. Alat
Tabel 3.1 Alat yang digunakan dalam Penelitian
No Nama Alat Jumlah
1 Pot Sampel 57 buah
2 Tabung Centrifugasi 20 buah
3 Centrifuge 1 unit
4 Kaca Objek 57 buah
5 Cover glass 57 buah
6 Stik Urin 57 buah
7 Mikroskop 1 unit
8 Pipet Tetes 20 buah

b. Bahan
Tabel 3.2 Bahan yang digunakan dalam Penelitian
No Nama Bahan Jumlah
1 Tissue Secukupnya
2 Tissue lensa Secukupnya

3.3 Prosedur Penelitian


a. Tahap Pra analitik
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pemeriksaan.
Sampel urin yang digunakan adalah urin pagi.
2. Mencatat identitas pasien.
b. Tahap Analitik
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

1. Menghomogenkan urin secara perlahan.


2. Memasukan urin kedalam tabung centrifuge kurang lebih ¾ tabung.
3. Centrifugasi selama 5 menit pada kecepatan 1500-2000 RPM.
4. Membuang supernatan dengan cara membalikan tabung centrifuge secara
tepat dan tanpa getaran.
5. Mengocok tabung untuk mensuspensi sedimen.
6. Meneteskan sedimen diatas objek glass, kemudian tutup dengan cover glass.
7. Amati dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x untuk melihat Lapang
Pandang Kecil (LPK) dan pembesaran 40x untuk melihat Lapang Pandang
Besar (LPB).
(Kurniawam, 2014).
c. Tahap Post Analitik
Melaporkan dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan.

3.7 Pengolahan Data


Setelah dilakukan pemeriksaan kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin
pekerja bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis secara
langsung, kemudian data disajikan dalam bentuk tabel dan jelaskan secara narasi.
Pembahasan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil
pemeriksaan kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan di Desa
Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis yang berjumlah 57 orang.
Berdasarkan hasil uji statistik deskriftif pada 57 sampel yang diperiksa dinyatakan
100% valid. Hasil pemeriksaan menunjukan dari 57 sampel tersebut dinyatakan
negatif.
Hasil pemeriksaan menunjukan dari 57 sampel tersebut dinyatakan negatif,
yang berarti tidak ditemukan kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja
bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis. Tidak
ditemukannya kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin menunjukan bahwa tidak
terjadi pembentukan batu pada saluran kemih.
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden, sebanyak 80,7%
pekerja memiliki kesadaran untuk mengkonsumsi air dengan cukup minimal 8 gelas
(2000 cc) perhari. Hal ini menunjukan bahwa para pekerja memiliki intake cairan
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

yang baik sehingga meminimalisir resiko terbesar dalam proses pembentukan batu
karena adanya penurunan jumlah volume urin (Purnomo, 2011).
Sebanyak 89,5% pekerja mengkonsumsi makanan tinggi lemak seperti
mentega, keju dan olahan daging yaitu 2 hari sekali, sehingga oksalat yang
direabsorpsi menjadi lebih sedikit, Sebanyak 87,7% pekerja mengkonsumsi makanan
tinggi oksalat seperti bayam dan kacang-kacangan yaitu 2 hari sekali, 82,4% pekerja
mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, yogurt dan ikan yaitu 2 hari
sekali, 94,7% pekerja tidak mempunyai riwayat penyakit diabetes, 87,7% pekerja
tidak mempunyai kebiasaan menahan buang air kecil.
Hal tersebut diatas berkaitan dengan tidak ditemukannya kristal kalsium
oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan
Jatinagara Kabupaten Ciamis, maka H0 diterima yang berarti tidak ditemukan kristal
kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan di Desa Jatinagara
Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpilkan:
1. Tidak ditemukan kristal kalsium oksalat pada sedimentasi urin pekerja bangunan
di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.
2. Berdasarkan hasil uji statistik deskriftif pada 57 sampel yang diperiksa
dinyatakan 100% valid tidak ditemukan kristal kalsium oksalat pada sedimentasi
urin pekerja bangunan di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten
Ciamis, Hasil pemeriksaan menunjukan dari 57 sampel (100%) dinyatakan
negatif.
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Terjemahan. (2005). Jakarta : PT Syamil Cipta Media


Ariffriana, Denny., Taher, Erny dan Wahidah, Istikhana. 2016. Kimia Klinik.
Jakarta: EGC
Boyce, C. J., Pickhardt, P. J., Lawrence, E. M., Kim, D. N., & Bruce, R. J. 2010.
Prevalence of urolithiasis in asymptomatic adult: objective determination
using low dose noncontrast computerized tomography. J. Urol.183(3): 1017-
21. doi.10.1016/J.Juro.2009.11.04
Dwijayanti. 2008. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta : CV EGC Penerbit
Buku Kedokteran.
Gandasoebrata R. 2007. Penuntun Laboratorium Klinik cetakan 13. Jakarta : Dian
rakyat.
Gandasoebrata R. 2010. Penuntun Laboratorium Klinik cetakan 16. Jakarta: Dian
rakyat.
Hardjoeno & Fitriani. 2007. Substansi dan Cairan Tubuh. Makasar: Lembaga
Penerbitan Universitas Hasanuddin (LEPHAS).
Kurniawan, B. F. 2014. Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta: EGC.
Mehmed, M.M., Ender O., 2015. Effect of urinary stone disease and it’s
treatment on renal function. World J Nephrol: 4(2): 271-276.
Parker, Steve. 2010. Ensiklopedia Tubuh Manusia. Alih Bahasa: Winardini.
Jakarta: Erlangga
Prabowo, Eko., Pranata, AE. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem
Perkemihan Pendekatan NANDA, NIC dan NOC. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Purnomo B Basuki. 2011. Dasar-dasar UROLOGI edisi 3. Jakarta: Segung Seto.
Sarpini, Rusbandi. 2014. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Paramedis
Edisi Revisi. Bogor: In Media.

Strasinger King Susan & Lorenzo Di Schaub Marjorie. 2014. Urinalysis and body fluids
Sixth edition. F. A. Davis Company Philadelphia.

Strasinger, Susan King dan Schaub, Marjorie. 2016. Urinalisis dan Cairan Tubuh Edisi 6.
Alih bahasa: Ramadhani, Dian dan Subekti Budhi. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan


R&D. Bandung: Alfabeta.
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

Sulistiyowati, R., Setiani, O., & Nurjazuli, N. 2013. Faktor Risiko Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Kristal Batu Saluran Kemihdi Desa Mrisi Kecamatan
Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia

Suprapto. 2010. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa
Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai