PENGAMBILAN
SAMPEL FESES
NISA FAUZIAH,DR., M.KES
Divisi Parasitologi
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
PENDAHULAN
• Feses merupakan Sisa hasil pencernaan dan absorbsi dari makanan yang
kita makan, dikeluarkan lewat anus dari saluran cerna
• Feses normal terdiri dari sisa- sisa makanan yang tidak tercerna, air,
bermacam produk hasil pencernaan makanan dan kuman- kuman
nonpatogen.
Microtube
Spatula
PELAKSANAAN
• Feses tidak boleh terkontaminasi dengan urine atau darah menstruasi, sabun
atau air.
• Pastikan untuk memilih
area spesimen feses
yang sesuai (mis.
Berdarah, berlendir, berair).
• Mengecek kembali sampel yang dibawa kader dari segi jumlah dan waktu
• Mengisi form yang disediakan peneliti
• Menyimpan di tempat yang aman (misal cool box yang disediakan)
• Segera memberi tahu surveyor begitu ada sampel. Maksimal dalam 3 hari
harus diserahkan kepada surveyor untuk disimpan di freezer -200c
TUGAS SURVEYOR
• Setiap 3 hari mengecek ulang dan mengambil sampel dari tempat penelitian
dan mengantarkannya ke Laboratorium Parasitologi FK Unpad (Jalan
Eijkman no.38).
2.WHO. Guidelines for the collection of clinical specimens during field investigation of outbreaks: Department of Communicable Disease
Surveillance and Response; 2000 [cited 2019 June, 29]. Available from:
https://www.who.int/ihr/publications/WHO_CDS_CSR_EDC_2000_4/en/.
3.Wu W-K, Chen C-C, Panyod S, Chen R-A, Wu M-S, Sheen L-Y, et al. Optimization of fecal sample processing for microbiome study —
The journey from bathroom to bench. Journal of the Formosan Medical Association. 2019;118(2):545-55.
4.Leventhal R, Cheadle RF. Clinical Laboratory Procedures. Sixth Edition Medical Parasitology: A SELF-INSTRUCTIONAL TEXT.
Philadelphia: F. A. Davis Company; 2012.
FK Unpad FK Unpad
Baleendah, Bojongsoang,
Cangkuang,Cimaung, Cicalengka, Cileunyi,
Kecamatan Margaasih,
Pameungpeuk,
Ibun, Pacet,
Rancaekek, Solokan
Soreang Jeruk