Anda di halaman 1dari 4

Kejang Pada Neonatus

No. Dokumen :
/SOP/ADM/
PKM-MWL/ /2023
No Revisi :
Tanggal Terbit : 2 Januari
SOP 2016
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Binsar
Nip.198102162006041009
MOWILA

1. Pengertian Episode kehilangan kesadaran yang berhubungan dengan


kegiatan motorik atau sistem otonom abnormal.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :
1. Mencegah terjadinya kejang
2. Mencegah kejang ulangan
3. Mengatasi komplikasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Mowila
Nomor :
tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi APK, 2002
MNH, 2002
OBSTETRIK, 2015
5. Prosedur 1. Alat
a. Thermometer
b. Stetoskop
c. Timer
d. Sungkup
2. Bahan
a. Infuse set
b. Abocath
c. Cairan infuse
d. Oksigen
e. Penobarbital
6. Langkah - 1. RIWAYAT MEDIS LENGKAP
langkah  Tanyakan tentang infeksi ibu
 Tanyakan tentang asupan obat itu
 Tanyakan tentang penyakit ibu (DM, Darah tinggi)
 Tanyakan tentang riwayat kejang neonatus
 Tanyakan tentang keguguran sebelumnya
 Tanyakan tentang perdaeahan antepartum
 Tanyakan tentang persalinan yang sulit
 Dokumentasikan nilai Apgar rendah jika
persalinan dilakukan
dengan pertoongna (<3 pada menit ke 1 atau <5
pada menit ke 5)
 Tanyakan tentang gambaran kejang (jenis dan
berlangsung
beberapa hari)
 Tanyakan tentang penyakit neonatus seperti
sepsis dan ikterus
2. PEMERIKSAAN FISIK NEONATUS LENGKAP
 Memeriksa tanda vital : frekuensi
jantung,nafas,suhu, waktu pengisian ulang kafiler
(CRT), Saturasi O2
 Pernafasan : amati adanya takipnea, apnea,
sianosis
 CVS : amati adanya perpusi perifer yang buruk,
tachicardi
 Ginjal : amaati adanya oliguri, hematuria
 SSP : amati tingkat kesadaran (letargi, stupor,
koma) tonus (hipo atau hypertonia) reflek (hipo
atau hiper reflek, kejang)

3. MEMINTA DAN MENGINTERPRETASIKAN


PEMERIKSAAN YANG SESUAI HARUS
 Minta dan interpretasikan glukosa serum
 Minta dan interpretasikan kalsium serum dan Mg
jika ada
 Minta dan interpretasikan hasil pemerikasaan
hitung darah lengkap dengan hitung jenis
 Minta dan interpretasikan BUN dan kreatinin
 Minta dan interpretasikan analisa gas darah arteri
jika ada
JIKA ADA INDIKASI
 Minta dan interpretasikan analisis CSS
 Minta dan interpretasikan darah dan dab kultur
CSS
 Minta dan interpretasikan USG cranial
 Minta dan interpretasikan CT dan EEG
 Minta dan interpretasikan TORCH
 Minta dan interpretasikan kadar amonia
 Minta dan interpretasikan asam amino dalam urin
4. PEMANTAUAN SELAMA RAWAT INAP
 Periksa tanda vital setiap jam
 Pantau saturasi O2 terus menerus
 Amati adanya apnea
 Dokumentasikan frekuensi dan lamanya kejang
 Lakukan pemeriksaan SSP lengkap (tingkat
kesadaran, tonus, reflek, pupil, frekuensi dan
lamanya kejang)
 Minta dan interpretasikan glukosa serum serial,
kalsium, Mg, Na

5. TATALAKSANA PERTOLONGAN PERTAMA


 Pertahankan termoregulasi
 Berikan dukungan pernafasan (posisi,
penghisapan lendir, dan pemberian O2) berikan
dukungan CVS
 Berikan phenobarbital (awal)

6. TATALAKSANA AKTIF
 Pertahankan kadar glukosa, kalsium dan
magnesium normal menurut protocol
 Pertahankan keseimbangan asam basa normal
menurut protocol
 Mulai terapi antivaskulan menurut protokol
(phenobarbital)
 Tambahkan obat ketiga dalam kaus kejang
menetap menurut protokol
 Berikan piridoksin 50mg IV percobaan untuk
kejang menetap
 Menghentikan antikonvulsan menurut protokol
 Memulai terapi antibiotik jika dicurigai adanya
sepsis

7. PASTIKA SEMUA PROSEDUR TELAH DILAKUKAN


SESUAI URUTAN YANG BENAR

7. Unit Terkait Semua unit terkait

Anda mungkin juga menyukai