SOP No Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
UPTD
PUSKESMAS
Dodi Supriadi, SKM., MSi
PUSPAHIANG
NIP. 196803231988031006
1. Pengertian Gangguan nafas pada bayi baru lahir adalah keadaan bayi yang
sebelumnya normal atau bayi dengan asfiksia yang sudah dilakukan
resusitasi dan berhasil, tetapi beberapa saat kemudian mengalami
gangguan nafas.Skor gangguan napas menurut Downe ditunjukkan oleh
berat ringannya gejala
2
4) Bila suhu aksiler 34-36,5°C atau 37,5-39°C tangani masalah
suhu abnormal dan nilai ulang setelah 2 jam
a) Bila suhu belum stabil atau gangguan nafas belum ada
perbaikan berikan antibiotic untuk terapi kemungkinan besar
sepsis
b) Bila suhu normal teruskan amati bayi. Bila suhu kembali
abnormal ulangi tahapan tersebut diatas.
5) Bila tidak ada tanda-tanda kearah sepsis, nilai kembali bayi
setelah 2 jam
6) Apabila bayi tidak menunjukkan perbaikan setelah 2 jam segera
rujuk ke rumah sakit rujukan
7) Bila bayi mulai menunjukkan perbaikan kurangi terapi oksigen
secara bertahap. Jika tidak dapat menyusui pasang pipa
orogastrik berikan ASI perah setiap 2 jam
8) Amati bayi selama 24 jam setelah pemberian antibiotic
dihentikan. Bayi dapat dipulangkan bila tampak kemerahan
selama 3 hari dan minum baik.
c. Gangguan Nafas Berat
1) Petugas melakukan Penanganan seperti tatalaksana gangguan
nafas sedang
2) petugas melakukan rujukan segera ke RS rujukan.
6. Diagram Alir
Petugas melakukan Petugas melakukan
manajemen Umum manajemen spesifik
7. Hal-hal yang
harus
3
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. KIA/PONED
2. UGD
3. Rumah Sakit Rujukan
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
Tgl. Mulai
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan