Anda di halaman 1dari 2

A.

PENGERTIAN FIKIH DAN USHUL FIKIH

Kata "fikih" ditinjau dari segi bahasa berasal dari kata kerja dasar bahasa Arab

-- yang memiliki beberapa arti, yaitu; "memahami secara mendalam, mengerti, dan ahli. Paham
di sini maksudnya adalah paham dan mengerti maksud yang dibicarakan. Adapun "fikih ditinjau
dari segi istilah, dikutip sebagaimana pendapat Abdul Wahab Khalaf :

‫ﺼﻴِﻠَّﻴِﺔ‬
ِ ‫ﻦ َأدَّﻟﻴَﻬﺎ اﻟﻠُﻤ‬
ْ ‫ﺴَﺘَﻔﺎَدِة ِﻣ‬
ْ ‫ﻋَّﻴِﺔ اﻟَﻌَﻤِﻠَّﻴِﺔ اْﻟُﻤ‬
ِ ‫ﺸْﺮ‬
َّ ‫اﻟﻔﻘﻪ ﻫﻮ ﻣﺠﻤﻮﻋﺔ اﻷﺣﻜﺎم اﻟ‬

Artinya: Fikih adalah kumpulan (ketetapan) hukum syara' yang berkenaan dengan perbuatan
manusia, yang diambil dari dalil-dalilnya yang jelas dan terperinci

Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa fikih itu berkaitan dengan berbagai ketentuan
hukum syara', baik yang telah ditetapkan langsung oleh Allah Swt. dan Rasul- Nya di dalam al-
Qur'an dan al-Hadits maupun berbagai ketetapan maupun hukum syara' yang ditetapkan oleh
para ahli fikih atau mujtahid dari masa ke masa. Sedangkan yang dimaksud dengan ketentuan
hukum syara' adalah ketentuan hukum yang terkait dengan perbuatan manusia dari berbagai
aspek kehidupan. Dengan kata lain, hukum syara' adalah sejumlah ketentuan hokum yang
mengatur semua perbuatan manusia yang meliputi nilai dan ukurannya, namun ia tidak
mencakup persoalan yang berhubungan dengan aqidah. Dalam pada itu, hukum syara' haruslah
didasarkan dapat berfungsi untuk menetapkan dan menghasilkan hukum-hukum syara' yang
bersifat furulyah.

Secara etimologi kata "Ushul Fikh berasal dari kata ushul"

jamak dari ( Ashal) yang artinya sesuatu yang menjadi dasar bagi yang lainnya.

Contohnya akar pohon yang mana ia merupakan pondasi dari pohon itu sendiri.ِ
dan kata (‫ ) اﻟﻔﻘﻪ‬artinya faham yang sangat mendalam yang memerlukan pengerahan

akal pikiran. firman Allah ta'ala:

‫ﺴﺎِﻧﻲ َﻳْﻔَﻘُﻬﻮا َﻗْﻮِﻟﻲ‬


َ ‫ﻋْﻘَﺪٌة َﻣﻦ َّﻟ‬
ُ ‫ﻞ‬
ْ ‫ﺣُﻠ‬
ْ ‫َوا‬

dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, sepaya mereka memahami perkataanku, (QS Thaha:27-
28)

Dengan demikian. Usul Fikih secara istilah Imu yang membahas dalil-dalil figh yang
umum dan cara mengambil faedah dari dalil tersebut serta membahas keadaan orang yang
mengambil faedah.

Berikut beberapa ulama yang mendefinisikan usul fikih

. 1. Asy-Syafi'i mendefinisikan usul fikih yaitu ilmu yang membahas dalil-dalil fikih secara global,
dan bagimana cara menggunakan dalil tersebut, serta keadaan orang yang menggunakannya.

2. Abdul Wahab Khalaf, usul fikih adalah ilmu yang membahas kaidah-kaidah yangdigunakan
untuk menetapkan hukum-hukum syara' yang berkaitan denganperbuatan manusia dengan
menggunakan dalil-dalil yang terperinci.

3. Al-Ghazali, usus! fikih adalah ilmu yang membahas tentang dalil-dalil hukum syara'dan dalil-
dalil menunjukkan terhadap hukum syara' tersebut.

4. Asy-Syaukani mendefinisikan usul fikh ilmu yang membahas kaidah kaidah yangdipakai untuk
mengeluarkan hukum syara', dengan dalil-dalil yang terperinci

Dari beberapa definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ilmu usul fikih adalah ilmu yang
membahas kaidah-kaidah yang digunakan dalam usaha untuk memperoleh hukum-hukum
syara' yang berkaitan dengan perbuatan manusia dengan menggunakan dalil dalil yang
terperinci

Anda mungkin juga menyukai