Anda di halaman 1dari 2

Sebagaimana kita ketahui bahwa kita manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT selalu mengalami

perubahan dan berkeinginan untuk berubah. Perubahan pada manusia disebabkan karena memang
sudah kodrat sebagai manusia atau pun karena lingkungan yang memaksanya untuk berubah. Mereka
tidak akan pernah ingin tetap pada kondisi yang sama, selalu berkeinginan untuk berubah baik kondisi
fisik, lingkungan, mental ataupun keadaan. Perubahan yang diharapkan pastilah perubahan kearah
kebaikan. Walaupun hal ini diluar kendali jika kita mengalami perubahan pada keburukan. Namun hal ini
tergantung pada niat, lingkungan dan faktor lain mempengaruihinya.

Translasi atau pergeseran, jika kita kaitkan dengan kehidupan kita berarti pergeseran posisi atau
keadaan kehidupan. Seperti pergeseran mental menuju kedewasaan. Seiring waktu yang selalu berjalan
maka bertambahlah usia kita dan bertambahlah daya pikir dan mental kita menuju kepada kedewasaan.
Seiring bertambahnya kecerdasan seseorang dan semakin majunya lingkungan tempat kita hidup, maka
kita pun berkeinginan untuk mengalami perubahan dari serba kekurangan baik dalam hal ilmu,
keuangan, sosial dan budaya, menjadi serba yang berkecukupan. Jadi paling tidak terjadi pergeseran
karena keinginan atau pun keadaan yang memaksa.

Refleksi atau pencerminan. Setiap tindakan yang kita lakukan tidak akan pernah jauh dari resiko. Dan
kita harus siap akan resiko tersebut. Kegagalan adalah salah satu resiko dalam mencapai sesuatu hal.
Kita ketahui bahwa kegagalan adalah suatu jalan untuk mencapai kesuksesan. Tidak ada orang yang
sukses tidak gagal. Saat kita mengalami kegagalan kita tidak sebaiknya berhenti untuk bertindak, namun
kita harus mampu bercermin dari kegagalan tersebut. Mencari penyebabnya, mengoreksi diri kita dan
merencanakan cara yang jitu agar kegagalan tidak terulang lagi.

Selain itu refleksi juga terjadi perubahan bentuk, seperti seorang wanita cantik yang berpenampilan
biasa yang jarang bersolek. Setelah dia melihat penampilannya dengan bercermin, penampilannya pun
berubah menjadi luar biasa cantiknya. Sehingga dalam hal ini terjadi perubahan bentuk yang biasa
menjadi luar biasa.

Rotasi atau perputaran. Hidup bak roda yang berputar, kadang berada di atas dan saat lain berada di
bawah. Namun hal tersebut bukanlah suatu ketetapan, karena kita hidup adalah sebuah pilihan. Kita
memilih hidup lebih baik atau kita memilih hidup untuk tidak baik sesuai dengan aturan-aturan yang
mengatur kehidupan. Selain itu, rotasi juga didasarkan pada jarak yang tetap /konsisten . Berarti dalam
kehidupan kita, walau pun kita mengalami perubahan posisi, perubahan keadaan atau pun lainnya,
namun kita harus konsisten dalam suatu sikap, prinsip atau hal lainnya.
Dilatasi atau perkalian. Perubahan dalam bentuk yaitu memperbesar atau memperkecil suatu keadaan
secara tepat. Seperti memperkecil atau mengurangi segala kekurangan dan kesalahan, memperbesar
atau meningkatkan kebaikan dalam kehidupan. Atau seseorang mengalami pertumbuhan fisik.
Seseorang mengalami penambahan usia berarti mengurangi usia untuk hidup di dunia. Dan masih
banyak contoh lainnya.

Jadi transformasi dalam kehidupan merupakan suatu resolusi dalam kehidupan kita. Hak ini dapat
terjadi berupa pergeseran, pencerminan, perputaran dan perubahan ukuran suatu keadaan tertentu.
Alasan kehidupan kita mengalami transformasi atau perubahan adalah karena menginginkan kehidupan
yang dipenuhi dengan kebaikan dan jauh dari keburukan. Hidup itu adalah sebuah pilihan, maka kita
dapat memilih kehidupan yang baik atau kehidupan yang tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai