SIKAP DASAR

Perlu diperhatikan bahwa setiap kepribadian kita sebagian besar ditentukan oleh kejadian atau

kehidupan sehari-hari. Kita dapat menggambarkan kenyataanya begini, setiap keputusan yang

kita ambil, merupakan langkah kecil dalam pembiasaan kita dan lama-kelamaan kita semakin

biasa dalam mengambil sikap kearah yang sama. Dalam mengambil sikap-sikap yang baik

diperlukan ketegasan sebab semakin tegas kita mengambil sikap-sikap baik, semakin arah dasar

hidup kita terwujud dan itu menjadi jalan untuk kita lebih mudah lagi dalam mengambil sikap-

sikap baik selanjutnya dan tentu sebaliknya. Maka di dalam kehidupan kita sehari-hari sikap

dasar kita masih bisa berubah-ubah. Kita pun sering mendengar ucapan “dia itu orang baik” atau

“jangan percaya pada dia” itu menunjukan bahwa kita dapat membaca sikap dasar orang lain

semakin kita mengenalnya (walaupun yang dapat kita amati selalu hanya sikap-sikap tertentu dan

terbatas dan oleh karena itu suatu penilaian agak umum selalu mengandung bahaya bahwa

memang salah). Namun yang perlu di ingat bahwa selama manusia hidup sikap dasar itu belum

jadi seratus persen atau akan selalu berubah-ubah sampai manusia meninggal. 1

1
Frans Magnis Suseno, Etika Dasar: Masalah Pokok Filsafat Moral (Yogyakarta : Kanisius, 1990), 84-85