Anda di halaman 1dari 23

UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PADA ONLINE SHOP YOURHYPESTUFF.

ID

Penelitian Ini Digunakan untuk Memenuhi nilai Mata Kuliah Metode Penelitian

Oleh :
Aqilla Khuzaima Hasna 120304200007
Bima Fadillah Nugroho 120304200066
Donbosco Silvester Taa 120304200001
M Darel Ferdiansyah D 120304200032
Fajar Fajriyansyah 120304200049

JURUSAN BISNIS INTERNASIONAL


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2022

1
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Penelitian : UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PADA YOURHYPESTUFF.ID

Nama Mahasiswa : - Aqilla Khuzaima Hasna 120304200007


- Bima Fadillah Nugroho 120304200066
- Donbosco Silvester Taa 120304200001
- M Darel Ferdiansyah D 120304200032
- Fajar Fajriyansyah 120304200049

Jurusan : Bisnis Internasional

Fakultas : Ekonomi & Bisnis

Menyetujui

Pembimbing
DAFTAR ISI

2
HALAMAN PERSETUJUAN
2

DAFTAR ISI 3

DAFTAR GAMBAR 4

DAFTAR TABEL 5

BAB I
PENDAHULUAN 6
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Rumusan Masalah 7
1.3 Tujuan Penelitian 7
1.4 Manfaat Penelitian 8

BAB II
KAJIAN PUSTAKA 9
2.1 Landasan Teori 9
2.2.1 Bisnis Online 9
2.2.2 Penjualan 10
2.2.3 Pemasaran (Marketing) 10
2.2.4 Digital Marketing (Pemasaran Digital) 11

BAB I11
METODOLOGI PENELITIAN 16
3.1 Metode dan Prosedur Penelitian 16
3.2 Jenis dan Sumber Data 16
3.3 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data 17
3.4 Rancangan Analisis 19

DAFTAR PUSTAKA 21

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Total Penjualan Yourhypestuff.Id 5


Gambar 1.2 Grafik Total Penjualan Barang Yourhypestuff.Id 5

4
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 14


Tabel 3.2 Pertanyaan wawancara terhadap Owner Yourhypestuff.Id 15
Tabel 3.3 Pertanyaan wawancara terhadap salah satu konsumen dari Yourhypestuff.Id 16

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Yourhypestuff.Id adalah toko pakaian online yang menjual produk seperti Jaket Varsity,
Jaket Sherpa, Jaket Kulit, dan lain lain di Kota Cimahi. Yourhypestuff.id didirikan pada tahun
2020 oleh pasangan yang memulai dengan niat untuk terus bertemu dan mendapatkan
penghasilan tambahan dari bisnis tersebut. Pada awalnya, Yourhypestuff.Id hanya memiliki
modal kurang dari 5 juta, tidak memiliki tim, dan kondisi keuangan yang tidak stabil. Namun
seiring berjalannya waktu, permintaan konsumen terus meningkat dan penggunaan platform e-
commerce semakin populer di semua kalangan yang membuat Yourhypestuff.Id mempunyai
sebuah peluang. Hal tersebut membuat Yourhypestuff.id memiliki peluang untuk terus
berkembang. Platform e-commerce yang digunakan oleh Yourhypestuff.Id adalah Shopee dan
Tiktok Shop. Platform tersebut bertujuan untuk memudahkan penjual dalam berjualan secara
online dan memfasilitasi kampanye, toko, dan pengiriman barang ke pembeli.

Dalam menjalankan bisnisnya, Yourhypestuff.Id tidak selalu mendapatkan keuntungan.


Keuntungan yang maksimal diperoleh dari penjualan yang maksimal. Penjualan yang maksimal
artinya dapat memenuhi permintaan-permintaan yang ada. Apabila jumlah produk yang
diproduksi oleh perusahaan kurang dari jumlah permintaan maka perusahaan akan kehilangan
peluang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, Nasution, V. M., & Prakarsa, G.
(2020). Yourhypestuff.Id menghadapi kendala dalam menjalankan bisnis nya. Dimulai dengan
hiatus selama 6 bulan karena masalah internal dan eksternal serta kondisi penjualan dan
keuangan yang fluktuatif. Hal ini terlihat dari penurunan tingkat penjualan dalam beberapa bulan
terakhir.

Gambar 1.1 Grafik Total Penjualan Yourhypestuff.Id


Sumber : Diolah dari Laporan Keuangan Yourhypestuff.Id di bulan April- Oktober 2022

6
Gambar 1.2 Grafik Total Penjualan Barang Yourhypestuff.Id
Sumber : Diolah dari Laporan Keuangan Yourhypestuff.Id di bulan April- Oktober 2022

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa penjualan Yourhypestuff.Id terus


menurun dari bulan April hingga Juli 2022. Penjualan sedikit meningkat di bulan Agustus, tetapi
menurun kembali selama 2 bulan berikutnya. Penurunan penjualan mempengaruhi total
penjualan dan jumlah produk yang terjual, yang mana dapat mempengaruhi laba.
Penurunan penjualan yang terus berlanjut dapat berbahaya bagi perusahaan . Dengan
menerapkan tata kelola yang baik, mulai dari menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik untuk menciptakan pendekatan manajemen yang sehat, untuk memaksimalkan nilai
perusahaan, memberikan pedoman tentang prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang
harus didasarkan pada tingkat kewenangan masing-masing manajemen dan setiap karyawan
(Astanti, D. I. 2007).
Yourhypestuff.Id perlu segera menemukan solusi yang tepat untuk mulai menumbuhkan
penjualan lagi, menghasilkan keuntungan dan menambah modal untuk mengembangkan bisnis
kembali. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan membantu untuk menemukan alasan
dibalik turunnya penjualan pakaian Yourhypestuff.Id dan mencari solusi yang tepat untuk
meningkatkan penjualan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Faktor-faktor yang menjadi penyebab menurunnya penjualan pada
Yourhypestuff.Id?
2. Bagaimana cara meningkatkan penjualan pada online shop Yourhypestuff.Id dengan
menggunakan strategi pemasaran digital?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya penjualan pada
Yourhypestuff.Id
2. Untuk membantu meningkatkan penjualan pada Yourhypestuff.Id dengan menggunakan
strategi pemasaran digital

7
3. Guna memenuhi nilai mata kuliah Metodologi Penelitian dan Teknik Penulisan Ilmiah

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk memenuhi nilai dari mata kuliah


Metodologi Penelitian, daoat memahami Teknik Penulisan Ilmiah yang baik dan
benar dan dapat menambah wawasan mengenai perancangan juga pelaksanaan
kegiatan promosi dalam dunia bisnis.

1.4.2 Bagi Akademik

Penelitian ini bermanfaat untuk digunakan sebagai acuan informasi bagi


peneliti lain yang sedang melakukan penelitian terhadap topik yang relevan
dengan penelitian kami.

1.4.3 Bagi Owner Yourhypestuff.Id

Penelitian ini bermanfaat untuk membantu Yourhypestuff.Id selaku


pemilik usaha agar dapat menyelesaikan masalah mengenai penurunan penjualan
setiap bulannya, mendapatkan strategi baru dalam melanjutkan teknik promosi
pada penjualan, dan menambah wawasan dalam menjalankan usaha.

8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.2.1 Bisnis Online
a. Pengertian Bisnis Online
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bisnis adalah usaha komersial
dalam dunia perdagangan sedangkan pengertian online berasal dari bahasa
inggris yang berarti dalam jaringan (daring) . menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia daring berarti terhubung melalui jejaring komputer, internet .
Menurut Fathul Husnan (2015), Bisnis online adalah suatu kegiatan bisnis
yang memanfaatkan teknologi sebagai media perantara ( Abadi. Satria, Dkk .
2020 . Bisnis Online ; Strategi dan Peluang Usaha : Medan. Yayasan Kita
Menulis. hal 1)
Berdasarkan dua pengertian diatas dapat diketahui bahwa bisnis online
adalah adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara daring ( dalam
jaringan ) dengan menggunakan teknologi sebagai perantara.
Sebanyak 81 persen usaha berskala kecil yang memiliki bisnis online
selama tahun sebelumnya memperoleh pelanggan baru, yang memicu
peningkatan penjualan dan profit. Sebanyak 30 persen usaha kecil yang
menjalankan usahanya melalui website dan memiliki kurang dari 20 pegawai
kini mendapat lebih dari 25 persen pendapatan secara online.

b. Karakteristik Bisnis Online


1. Syarat bisnis online
Menurut Satria Abadi Dkk yang mengutip dari Fathul Husnan (2015)
suatu bisnis dapat dikatakan sebagai bisnis online jika pebisnisnya
memenuhi beberapa syarat berikut :
a. Menggunakan dan mengoperasikan komputer atau perangkat
teknologi lainnya
b. Mempunyai dan menggunakan koneksi internet
c. Memiliki pengalaman dan pengetahuan terhadap dunia website dan
aplikasi
d. Memiliki Email
e. Memiliki akun media sosial
f. Memiliki akun bank lokal atau virtual

2. Jenis-jenis bisnis online

9
Menurut Satria Abadi Dkk dalam bukunya yang berjudul Bisnis Online
; Strategi dan Peluang Usaha bisnis online terbagi kedalam beberapa
jenis yaitu :
a. Bisnis Online Dropship (Drop Shipping)
b. Bisnis Online Penjual Kembali (Reseller)
c. Bisnis Online Affiliasi
d. Bisnis Online Jasa Desain Grafis
e. Bisnis Online Toko (Online Shop)
f. Bisnis Online Pay Per Click (PPC) atau Publisher
g. Bisnis Online Paid To Review
h. Bisnis Online Jasa tutor dan Kursus Online
i. Bisnis Online Konten Kreator

c. Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online


1. Kelebihan Bisnis Online
Mengutip dari Satria Abadi Dkk dalam bukunya yang berjudul Bisnis
Online ; Strategi dan Peluang Usaha hal 47-49 ada beberapa kelebihan
dalam menjalankan bisnis online yaitu
a. Peluang dan pangsa pasar yang luas dan mencakup seluruh dunia
b. Tidak terikat waktu dan tempat
c. Modal yang lebih sedikit
d. Tidak terlalu terbebani dengan bentuk fisik usaha
e. Bisnis mudah dipelajari dan diterapkan
2. Kekurangan Bisnis Online
Menurut Fathul Husnan 2015 ada beberapa kekurangan bisnis online
yaitu : (Husnan, Fathul. 2015 . Buku Pintar Bisnis Online ; Jakarta . PT
Alex Media Komputindo. Hal 6-7)
a. Sangat bergantung pada internet
b. Kurangnya kepercayaan konsumen
c. Terjadi pelanggaran hak cipta
d. Masalah pengiriman barang dan produk

2.2.2 Penjualan
a. Pengertian Penjualan
Menurut Basu Swastha DH (2004: 403), Penjualan adalah suatu interaksi
antara orang-orang yang berdiri berdampingan dan dimaksudkan untuk
memperkuat atau memutus suatu pertukaran Barang atau jasa guna
menguntungkan salah satu atau kedua belah pihak.
“Bagaimana menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan
melalui produk atau jasa perusahaan. Dalam hal ini, menjual berarti taktik yang

10
dapat mengintegrasikan perusahaan, pelanggan dan hubungan di antara mereka”
(Kertajaya, 2006, p.15).
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan
merupakan suatu interaksi antara orang-orang yang menciptakan hubungan jangka
panjang untuk memutus suatu pertukaran barang atau jasa untuk memberi
keuntungan salah satu atau kedua belah pihak.

b. Strategi Penjualan
Menurut Basu Swastha, strategi adalah rencana utama untuk mencapai
tujuan tersebut (1997, p. 6.). Jadi, strategi adalah rencana yang disatukan,
menyeluruh, terpadu yang menghubungkan keunggulan strategi perusahaan
dengan tantangan lingkungan dan yang dibuat untuk memastikan bahwa tujuan
utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat dalam
perusahaan.
Strategi penjualan adalah rencana yang dibuat oleh perusahaan untuk
menentukan bagaimana dapat menaikkan volume penjualan produknya dan dapat
memenuhi serta memberikan kepuasan akan permintaan konsumen.

c. Faktor penurunan Penjualan


Menurut (Khuriyati, 2013), yang mencatat bahwa alasan penurunan
pendapatan penjualan diberikan dalam angka, seberapa besar faktor-faktor
tersebut berkontribusi terhadap penurunan pendapatan penjualan, antara lain
penurunan kualitas produk, gudang sering kosong, penggunaan teknologi,
persaingan dan perubahan selera konsumen, munculnya substitusi dan
ketersediaan pemasok. Sementara itu (Rusma et al., 2017), penyebab penurunan
penjualan produk dipengaruhi oleh konsumen, substitusi, pesaing, pemasok,
kualitas produk, pasokan bahan baku dan teknologi.

2.2.3 Pemasaran (Marketing)


a. Pengertian Pemasaran (Marketing)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Marketing atau pemasaran
adalah proses perbuatan memasarkan sesuatu barang dagangan untuk
menyebarkan ke tengah - tengah masyarakat dengan mendapat dukungan
pemerintah sepenuhnya (Departemen Pendidikan Nasional RI,2008: 1027)
Menurut Philip Kotler, marketing adalah proses sosial dan manajerial yang
dilakukan oleh seorang atau sebuah kelompok untuk mendapatkan keinginannya
dengan menciptakan suatu produk dan menukarnya dengan nilai tertentu dengan
pihak lain (Kotler & Armstrong, 1999).
Menurut Da Aulia, 2013 dalam Daryanto, 2019 Pemasaran dapat
didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

11
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukar produk yang bernilai dengan
pihak lain
Pemasaran merupakan bagian dari manajemen perusahaan dan juga
merupakan salah satu faktor yang penting, karena pemasaran akan mempengaruhi
secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam
mencapai tujuannya (Noviar, 2012)

b. Strategi Pemasaran (Marketing)

Strategi Pemasaran (Marketing) merupakan rencana yang menjabarkan


ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program
pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar pasaran
tertentu. Bisnis dapat menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara
bersamaan karena setiap jenis program (misalnya periklanan, promosi, penjualan,
penjualan pribadi, layanan pelanggan, dan pengembangan produk) memengaruhi
permintaan secara berbeda. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme yang
dapat mengkoordinasikan program-program pemasaran agar program-program
tersebut selaras dan terintegrasi secara sinergis. Mekanisme ini disebut strategi
pemasaran (Tjiptono, 2012:6).
Menurut Chakti, G. (2019): “Strategi pemasaran adalah logika pemasaran
dan berdasarkan ini, unit bisnis diharapkan dapat mencapai tujuan pemasaran
mereka. Strategi pemasaran terdiri dari keputusan tentang biaya pemasaran
perusahaan, bauran pemasaran dan biaya pemasaran”.
Tujuan strategi pemasaran adalah Meningkatkan kualitas koordinasi setiap
antar tim pemasaran atau sebagai alat ukur dari hasil pemasaran.
Kegiatan pemasaran bersifat dinamis, sehingga investasi selalu dilakukan
agar program pemasaran berjalan efektif. Pemasaran adalah program pemasaran
yang telah lama mapan dan dijalankan dengan baik. Menurut Kotler (2004),
“bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan secara konsisten untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar
sasaran”.

c. Marketing Mix
“Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni produk, struktur harga,
kegiatan promosi dan sistem distribusi” (Swastha, 2005, p.42).
McCarthy (Kotler, 2004) membagi bauran pemasaran menjadi empat
kelompok yang disebut dengan empat P, yaitu:
1) Product adalah barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen (Zimmerer dan Scarborough (2004).
2) Price (Harga) adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah
produk atau jasa. Selain itu, harga adalah jumlah nilai yang ditukar

12
konsumen untuk berbagai manfaat dengan memiliki atau menggunakan
barang atau jasa.
3) Promotion (Promosi) adalah aktivitas mengkomunikasikan keunggulan
produk serta membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya (Kotler
dan Amstrong, 2001).
4) Place (Distribusi) menurut Kotler dan Amstrong (2001) ”Distribusi
meliputi aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen
sasarannya.

d. Jenis Strategi Pemasaran (Marketing)


Dalam hubungan strategi pemasaran, menurut Sofjan Assauri (2008 : 179)
bahwa strategi pemasaran secara umum dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis
strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan yaitu:

1. Undifferentiated Marketing adalah strategi yang mengabaikan perbedaan


segmen pasar dan menargetkan seluruh pasar dengan satu penawaran.
Strategi ini berfokus pada kesamaan konsumen daripada perbedaan
2. Differentiated Marketing adalah strategi yang menargetkan beberapa
segmen pasar dengan penawaran berbeda.
3. Concentrated Marketing adalah strategi yang digunakan untuk fokus pada
target pasar tunggal. Strategi penargetan pasar ini hanya digunakan oleh
perusahaan di bidang tertentu.

2.2.4 Digital Marketing (Pemasaran Digital)


a. Pengertian Digital Marketing
Rognerud (2008) menyatakan bahwa Digital Marketing merupakan bentuk
pemasaran internet yang berupaya mencapai tujuan pemasaran merek dan
komunikasi melalui partisipasi di berbagai jaringan media sosial. Dengan
demikian dapat disimpulkan dari beberapa pendapat ahli bahwa Digital Marketing
adalah segala aktivitas pemasaran dengan menggunakan media sosial sebagai
media untuk memasarkan suatu produk/jasa dengan menciptakan konten yang
menarik didalamnya untuk membujuk konsumen.
Menurut As’ad dan Alhadid (2004) pada dimensi Digital Marketing
meliputi online communities, interaction, sharing of content, accessibility, dan
credibility.
● Online Communities atau komunitas online digambarkan sebagai
komunitas yang dibangun di seputar produk atau minat bisnis yang sama
menggunakan media sosial.
● Interaction atau interaksi mengacu pada kemampuan untuk menambahkan
atau mengundang teman-teman atau kolega atau rekan ke jaringan, dimana

13
followers dapat terhubung, berbagai dan berkomunikasi satu sama lain
secara realtime.
● Sharing of Content adalah ruang lingkup pertukaran individu, distribusi
dan penerimaan konten di jejaring sosial, di mana konten tersebut dapat
berupa gambar, video, atau pembaruan status jika memungkinkan.
● Accessibility mengacu pada kemudahan untuk mengakses dan biaya
minimal untuk menggunakan media sosial yang dapat membuat pengguna
dengan akses online dapat memulai atau berpartisipasi dalam percakapan
media sosial.
● Credibility (Kredibilitas) atau dimensi terakhir, kredibilitas digambarkan
sebagai pengiriman pesan yang mengartikulasikan merek dengan jelas
untuk membangun kredibilitas atas apa yang dikatakan atau dilakukan,
menciptakan hubungan emosional dengan target audiens.

b. Peran SEO dalam Digital Marketing


SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis dengan
tujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas lalu lintas yang diarahkan oleh mesin
pencari ke situs web tertentu dengan menggunakan mekanisme atau algoritma
fungsional dari mesin pencari tersebut.
Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah pencarian online shop
pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian
berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, pencarian
online shop yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki
peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Sejalan dengan semakin
berkembangnya pemanfaatan internet sebagai media bisnis, kebutuhan SEO juga
semakin meningkat. Peran SEO adalah menghubungkan kebutuhan pengguna
tersebut dengan website sebagai penyedia informasi. SEO digunakan untuk
meningkatkan lalu lintas atau kunjungan pengguna ke situs web.
Anggraeni (2008) menyatakan bahwa website dibuat dengan strategi
khusus yang bertujuan untuk memenangkan persaingan pada search engine,
sehingga suatu website akan mampu tampil setidaknya pada halaman pertama
hasil pencarian search engine. Strategi terpenting untuk mengalahkan persaingan
di mesin pencari adalah manajemen kata kunci.

c. Strategi Digital Marketing


Strategi Digital Marketing berpengaruh terhadap keunggulan bersaing
secara berurutan mulai dari yang paling dominan yaitu dalam kemudahan
pencarian produk, ketersediaan penawaran khusus, kemampuan mengidentifikasi
dan menarik pelanggan baru, ketersediaan informasi produk atau artikel-artikel
yang mendukung dan memberikan panduan produk bagi konsumen, kemampuan
menciptakan stabilitas dan kesadaran merek, kemampuan penguatan citra merek

14
yang diterima oleh konsumen, ketersediaan tampilan testimonial, ketersediaan
sajian informasi terbaru melalui sms-blog, ketersediaan bantuan pelayanan kepada
konsumen, ketersediaan komunikasi online dengan pengusaha, ketersediaan
dukungan opini online, ketersediaan gambar-gambar pendukung yang dibutuhkan
seperti foto-foto atau ilustrasi produk, ketersediaan tampilan video yang mampu
memvisualisasikan produk atau presentasi-presentasi pendukung, ketersediaan
alat transaksi dan variasi media pembayaran (Aditya Wardhana, 2015).

15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Prosedur Penelitian


3.1.1 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara-cara yang peneliti gunakan untuk mendekati
objek penelitian, metode-metode tersebut menjadi pedoman bagi peneliti dalam
melakukan penelitian agar dapat mengumpulkan secara efektif dan efisien untuk
dianalisis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Banyak variabel yang
mempengaruhi desain penelitian atau pendekatan penelitian. Selain itu dipengaruhi
oleh tujuan penelitian, waktu dan dana yang tersedia, topik penelitian dan minat atau
selera peneliti.
Penelitian ini dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi yang
terjadi di lapangan, yang menitik beratkan pada kedalaman data (kualitas) sehingga
peneliti dapat menggali lebih dalam mengenai objek yang diteliti.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,
jadi suatu teknik penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa bahasa atau
tulisan dan perilaku yang dapat diamati tentang orang (subjek) itu sendiri. Serta
Metode yang digunakan pada proposal penelitian kami yaitu teknik observasi
lapangan, wawancara atau telaah dokumen, analisis laporan keuangan, dan
mengambil data sekunder dari literatur yang terkait. Objek penelitian yang digunakan
adalah “Upaya Peningkatan Penjualan Pada Online Shop Yourhypestuff.Id”.

3.1.2 Prosedur Penelitian


Pada penelitian kualitatif, design dan prosedur penelitian tidak dapat
ditentukan secara tetap karena bersifat fleksibel. Artinya prosedur hanya digunakan
sebagai panduan dan koridor, sedangkan langkah pastinya hanya ditentukan
berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan. Berikut adalah prosedur yang
dijalankan peneliti dalam melakukan penelitian
a. Observasi awal
b. Penetapan fokus penelitian
c. Menetapkan setting objek dan subjek penelitian
d. Menentukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data
e. Melakukan pemeriksaan korelasi data
f. Menyajikan data dan menarik kesimpulan

3.2 Jenis dan Sumber Data


3.2.1 Jenis Data
Sugiono (2009), sumber data terbagi 2 yaitu Data Primer dan Data Sekunder.
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti,
diperoleh melalui keterangan-keterangan, penjelasan-penjelasan dari perusahaan

16
secara langsung yang berhubungan dengan penelitian di dalam skripsi ini. Data
sekunder adalah sumber data tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data , misalnya melalui literatur dan studi pustaka.
a. Data Primer
- Data primer pada penelitian yang saat ini dijalani yaitu dari informasi
yang didapat dari wawancara dengan Pemilik Yourhypestuff.id dan
Customer Yourhypestuff.id, dengan cara dokumentasi video, gambar, dan
notulensi percakapan, data yang diperoleh secara valid, lengkap dan fair
sesuai dengan tujuan penelitian
- Kami juga mendapatkan sampel atau bukti fisik dari hasil observasi
penelitian yaitu barang yang dijual oleh pemilik kepada customer sebagai
bukti dari kegiatan quality control serta menjadi data penunjang untuk
penelitian
- Adapun dokumen pendukung lainnya sebagai pelengkap tambahan seperti
laporan keuangan
- Data transaksi pertumbuhan penjualan pada website online shop sebagai
bahan analisa
- Menganalisis efektifitas media sosial yang digunakan sebagai tolak ukur
dalam memaksimalkan pemasaran

b. Data Sekunder
- Sumber literatur yang didapatkan dari jurnal dan buku yang membahas
sesuai dengan topik penelitian

3.2.2 Sumber Data


Sumber Data adalah kumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan
disajikan untuk tujuan tertentu. Informasi dapat juga dipahami sebagai segala
informasi yang diperoleh dari orang-orang yang dijadikan informan atau dari
dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik maupun dalam bentuk lain untuk
kepentingan penelitian.
Penelitian ini mengambil sumber data dari proses wawancara kepada owner
dan customer Yourhypestuff.Id, observasi lapangan, analisis platform online shop
serta media sosial yang digunakan terkait promosi, serta laporan keuangan
Yourhypestuff.Id, dan dari literatur jurnal serta buku yang relevan dengan topik yang
sedang dibahas saat ini.
Dengan objek penelitian yaitu untuk mengetahui cara yang tepat dalam
“Upaya Peningkatan Penjualan Pada Online Shop Yourhypestuff.Id” dimulai dengan
memantau barang yang diproduksi dari gudang pembuatan dengan melakukan
quality control mendalam, harga barang yang mengalami kenaikan dengan
pendampingan owner Yourhypestuff.Id, serta subjek penelitiannya yaitu terhadap

17
pandangan customer yang membeli barang dari segi kualitas bahan, harga, dan
lainnya.
Proses Wawancara, observasi, dan analisa laporan keuangan kami lakukan
di kantor pusat atau gudang produksi barang Yourhypestuff.Id, Berlokasi di Jl. Candi
Baru, Cimahi Selatan, Jawa Barat. Dengan latar waktu pada hari 10 November 2022.
List sumber penelitian secara poin:
1. Data Laporan Keuangan Yourhypestuff.id Bulan April - Oktober 2022
2. Wawancara Pemilik Yourhypestuff.id
3. Wawancara Customer Yourhypestuff.id
4. Observasi lapangan (Quality Control bahan barang)
5. Analisis Online Shop dan Media sosial Yourhypestuff.Id
6. Literatur Jurnal dan Buku terkait penelitian

3.3 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data


3.3.1 Teknik Pengumpulan data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik Wawancara, Analisa
Laporan Keuangan, Quality Control (Observasi lapangan) kualitas bahan barang, dan
Proses Data Literatur melalui Jurnal dan Buku untuk mengumpulkan data, sebagai
berikut:

a. Wawancara
kami menyusun poin daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada Pemilik
dan Customer Yourhypestuff.Id guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan
terhadap analisa penelitian

Tabel 3.2 Pertanyaan wawancara terhadap Pemilik Yourhypestuff.Id


No Pertanyaan

1 Apa Penyebab Penjualan yang menurun menurut anda dan


bagaimana cara anda menanganinya?

2 Menurut anda apa kekurangan dan kelebihan dari bisnis anda?


Bagaimana cara anda menyelesaikan kekurangan tersebut

3 Apa Komplain yang sering didapatkan dari pelanggan dan


bagaimana cara anda menanganinya?

4 Aktivitas apa saja yang dilakukan oleh perusahaan untuk


memenuhi keinginan dan juga kebutuhan pelanggan?

5 Apakah anda mempunyai strategi tertentu dalam memasarkan


produk dan bagaimana caranya?

18
6 Mengapa anda memilih untuk mengganti bahan produk dari Puma
scott impor ke parasut oxford?

7 Bagaimana cara anda dalam mengoptimalkan platform yang anda


gunakan untuk memasarkan produk anda ?

Tabel 3.3 Pertanyaan wawancara terhadap salah satu konsumen dari


Yourhypestuff.Id
No Pertanyaan

1 Apa hambatan anda dalam membeli produk dari Yourhypestuff.Id?

2 Menurut anda bagaimana kualitas produk yang anda beli dari online
shop ini?

3 Apakah cara penanganan packaging di perusahaan ini sudah sesuai


dengan standarnya?

4 Sebagai konsumen, apakah anda merasa puas membeli produk di


perusahaan ini?

5 Menurut anda hal apa yang harus ditingkatkan pada online shop
Yourhypestuff.Id ?

6 Apakah anda puas dengan bahan yang digunakan pada produk


Yourhypestuff.Id?

7 Apakah anda mempunyai kritik atau saran untuk online shop


Yourhypestuff.Id ?

b. Analisa Laporan Keuangan


Melihat dari Laporan keuangan dari bulan April-Oktober penjualan pada
online shop Yourhypestuff.Id mengalami penurunan yang cukup signifikan kami
juga menganalisa grafik penjualan pada laman website E-Commerce yang digunakan
oleh Yourhypestuff untuk mendapatkan data lebih lanjut, serta mengkaji ulang media
sosial yang digunakan apakah sudah memaksimalkan media pemasarannya

c. Observasi lapangan (Quality Control)


Quality Control (Observasi lapangan) merupakan hal yang terpenting
dalam proses pengumpulan data dimana kami mengecek secara langsung kualitas
barang yang di produksi pada Yourhypestuff.Id apakah setiap bulannya

19
menggunakan material yang sama, alur produksi yang baik, batas maksimum
produksi, dan lainnya

d. Analisis Online Shop dan Media sosial Yourhypestuff.Id


Pada proses ini kami menganalisis bagaimana peluang sarana promosi
yang digunakan pada media sosial dan platform online shop yang digunakan apakah
sudah maksimal, dapat ditunjukan dari grafik interaksi dengan customer pada
platform online shop dan media sosial Yourhypestuff.Id

e. Data Literatur dari buku dan jurnal


Pada tahap ini proses pencarian jurnal dan buku (data sekunder) yang
relevan terhadap topik penelitian guna untuk mendukung data yang sudah didapatkan
sebelumnya

3.3.2 Prosedur Pengumpulan Data


Sebagai panduan dalam mengumpulkan data, peneliti mengikuti beberapa
prosedur sebagai berikut:
a. Pada tahap awal, kepada pemilik peneliti mengumpulkan data-data dari hasil
wawancara mengenai Progres Penjualan, Analisis laporan keuangan perbulan,
Observasi secara langsung terhadap Kualitas bahan, Memantau Algoritma
Online Shop (grafik interaksi dengan customer), menganalisis metode
pemasaran yang digunakan apakah sudah maksimal atau belum, dan tahapan
lainnya.
b. Selanjutnya kepada customer peneliti mengumpulkan data-data hasil
wawancara mengenai kepuasan konsumen, kritik serta saran, dan lainnya
c. Pengumpulan data sekunder dari jurnal dan buku yang berkaitan dengan
penelitian yang sedang dijalankan guna mendapatkan data pendukung
penelitian
d. Hasil Data-data melalui pengumpulan baik data primer dan data sekunder
akan dimasukkan ke dalam suatu file khusus untuk menyortir informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti
e. Setelah data terkumpul lalu masuk ke tahap penyimpulan data
f. Terakhir, data yang sudah disimpulkan akan disajikan dengan jelas pada tahap
pembahasan penelitian

20
3.4 Rancangan Analisis
Pada penelitian ini penulis menggunakan Analisis Deskriptif, dimana analisis
deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menganalisis hasil
penelitian tetapi bukan untuk menarik kesimpulan yang lebih luas. Analisis deskriptif pada
penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu untuk mengetahui Faktor
yang menyebabkan menurunnya penjualan pada Yourhypestuff.Id dan untuk mengetahui
cara meningkatkan penjualan pada Yourhypestuff.Id dengan menyusun strategi penjualan
yang baik menggunakan pemasaran digital. Berikut adalah tahapan rancangan analisis
deskriptif dalam menjawab rumusan masalah masalah, sebagai berikut:
1. menentukan dan menganalisis fakta dan masalah yang terjadi di pada online shop
Yourhypestuff.Id
2. menentukan metodologi penelitian dan pendekatan penelitian yang akan digunakan
sepanjang proses penelitian
3. menentukan objek dan subjek yang akan dijadikan sumber perolehan data dan
informasi
4. menentukan teknik pengumpulan data
5. menentukan narasumber yang sesuai dengan kriteria
6. melakukan perolehan data sekunder atau data pendukung dari artikel, literatur, buku
aku dan dokumen eksternal lainnya
7. membuat list pertanyaan dan topik pembicaraan untuk proses wawancara cara dengan
subjek penelitian
8. Melakukan survei dan observasi pada online shop Yourhypestuff.Id
9. mengambil dokumentasi dan data yang didapat dari proses observasi
10. meminta persetujuan wawancara kepada narasumber agar narasumber dapat terbuka
dalam proses wawancara dan membantu jalannya proses penelitian
11. mencatat data primer dari proses wawancara yang telah dilakukan
12. mencatat data pendukung yang bersifat internal dari dokumen yang ditunjukkan oleh
subjek penelitian
13. menganalisis hasil wawancara dan mencocokan semua data
14. hasil dan kesimpulan penelitian

21
DAFTAR PUSTAKA

Arifah, F. N. (2015). Analisis sosial media sebagai strategi marketing dalam bisnis
online. jurnal transformasi, 11(2).

`Astanti, D. I. (2007). Implementasi Good Corporate Governance bagi Perusahaan


Asuransi (Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro).

Chakti, G. (2019). The Book Of Digital Marketing: Buku Pemasaran Digital (Vol. 1).
Celebes Media Perkasa.

Firmansyah, H., Nurrachmi, I., Umiyati, H., Ariyanto, A., Putra, A. R., Rustandi, N., ... &
Yudawisastra, H. G. (2022). TEORI MARKETING.

Firmansyah, M. A., & Mahardhika, B. W. (2015). Pengaruh Strategi Marketing Mix


(Produk, Harga, Promosi Dan Distribusi) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Batik Di
Surabaya. BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal, 12(02).

Gunawam, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktek : PT Bumi
Aksara. Hal 210-212.

Lukito, R. B., Lukito, C., & Arifin, D. (2014). Penerapan Teknik SEO (Search Engine
Optimization) Pada Website Dalam Strategi Pemasaran Melalui Internet. ComTech: Computer,
Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 1050-1058.

Mas’ari, A., Hamdy, M. I., & Safira, M. D. (2019). Analisa strategi marketing mix
menggunakan konsep 4p (price, product, place, promotion) pada PT. Haluan Riau. Jurnal Teknik
Industri, 5(2), 79-86.

Nasution, V. M., & Prakarsa, G. (2020). Optimasi Produksi Barang Menggunakan Logika
Fuzzy Metode Mamdani. Jurnal Media Informatika Budidarma, 4(1), 129-135.

Purpitasari, Devi. 2008. Penjualan. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah


Kejuruan. hal. 599

Satria, Abadi. Dkk . 2020 . Bisnis Online ; Strategi dan Peluang Usaha : Medan .
Yayasan Kita Menulis.
Husnan, Fathul. 2015 . Buku Pintar Bisnis Online ; Jakarta . PT Alex Media Komputindo.

22
Setianingtyas, A., & Nurlaili, E. I. (2020). Analisis social media marketing dan tampilan
produk dalam meningkatkan penjualan produk Pamos Shop Mojokerto. Jurnal Manajemen
Bisnis, 17(2), 207-223.

Wardhana, A. (2015, April). Strategi digital marketing dan Implikasinya pada


Keunggulan Bersaing UKM di Indonesia. In Seminar Nasional Keuangan Dan Bisnis IV (pp.
327-337).

Widharta, W. P. (2013). Penyusunan strategi dan sistem penjualan dalam rangka


meningkatkan penjualan toko damai. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(2), 1-15.

23

Anda mungkin juga menyukai