Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS PITURUH
Desa Pituruh RT 05 RW O5, Pituruh 54263 Tlp. (0275)6451039
Email: puskesmaspituruh@gmail.com Website: www.puskesmaspituruh.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PITURUH


NOMOR : / /2022

TENTANG

INVESTIGASI OUTBREAK/KEJADIAN LUAR BIASA/WABAH/EPIDEMIK


KEPALA PUSKESMAS PITURUH,

Menimbang : a. Bahwa untuk memastikan adanya KLB dan


mengetahui luas masalah, maka perlu adanya
investigasi kejadian luar biasa
b. Bahwa untuk menanggulangi adanya kejadian
luar biasa perlu adanyalangkah – langkah
investigasi KLB.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 308);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun
2017 Nomor 857);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1335);
6. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 115 Tahun 2021
tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Pusat
Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Purworejo (Berita Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun 2021 Nomor 115 Seri D Nomor 62);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU Penatalaksanaan investigasi outbreak di Puskesmas Pituruh
sebagaimana terlampir

KEDUA Kebijakan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal


diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu)
tahun sekali.

KETIGA Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan


perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Purworejo
pada tanggal : 03 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS PITURUH,

dr. NUR SALIM


Pembina Tk. I
NIP. 19780708 200501 1 009
LAMPIRANI
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
PITURUH NOMOR 440.1/05/2022
TENTANG
INVESTIGASI OUTBREAK/KEJADIAN LUAR
BIASA/WABAH/EPIDEMIK

KEBIJAKAN PENATALAKSANAAN INVESTIGASI OUTBREAK

A. PENGERTIAN :
Timbulnya atau meningkatnya kesakitan atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis dalam kurun waktu tertentu dan daerah tertentu.
Meliputi semua kejadian penyakit, dapat suatu penyakit infeksi akut,
kronis ataupun emerging and reemerging infectious disease seperti:
severe acute respiratory syndrome (SARS), avians influenza, swin
influenza, Covid 19 dan lain-lain.

B. KRITERIA OUTBREAK
1. Peningkatan kejadian penyakit atau kematian leih dari 2 (dua) kali
terus menerus selama 3 (tiga) kurun waktu berturut-turut menurut
jenis penyakitnya dibandingkan dengan periode sebelumnya.
2. Jumlah penderita baru dalam 1 bulan menunjukkan kenaikan lebih
dari 2 (dua) kali bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan
tahun sebelumnya.
3. Ditemukan kasus-kasus dengan risiko tinggi penularan dan
pandemi selama dalam perawatan seperti new emerging disease,
misalnya SARS, avian influenza, dan swine influenza, Covid 19.
4. Berikut yang termasuk emerging and re-emerging infectious disease:
Anthrax, Antimicrobial resistance (MRSA), Botulism,
Campylobacteriosis, Dengue Fever, Erlichiosis, E.Coli, Flu (influenza),
Group A Streptococal infections, Hepatitis, Lyme disease, SARS,
Salmonellosis atau Salmonella, Shigellosis atau Shigela, Smallpox,
Tuberculosis, Tularemia , West Nille Virus, Covid 19.
C. TUJUAN :
1. Memastikan adanya KLB
2. Mengetahui luasnya masalah
3. Mengetahui cara transmisi penularan
4. Mengetahui sumber penularan
5. Mengetahui agent
6. Pencegahan dan penanggulangan
D. KEBIJAKAN LANGKAH - LANGKAH
1. Persiapan penyelidikan lapangan
a. Alat, bahan dan procedure administrasi
b. Tim Investigator memahami: epidemiologi penyakit infeksi (HAE,
Epidemiologi Dasar, Penyajian Data, Descriptive dan Analytic
epidemiology , Test Statistik termasuk Relative Risk, Attributable
Risk dan Odd Ratio
2. Memastikan adanya KLB. Apakah Laporan benar-benar KLB atau
bukan. 2 macam sumber laporan:
a. Data surveillance àHAIs
b. Laporan lain-lain: klinisi, HAIs mungkin laporan langsung dr
ruangan , Community: masyarakat, koran
3. Verifikasi diagnosa kasus
a. Bandingkan yg diamati dg yg diharapkan : Biasanya dibandingkan
saat ini dengan beberapa minggu sebelumnya
b. Beda dengan KLB komunitas, sumber data dapat dipakai dari
sistem surveilans yg ada di Dinkes Kabupaten, Provinsi maupun di
Kementerian Kesehatan

4. Definisi kasus
a. Penemuan kasus tambahan ntuk menegakkan diagnosa perlu
dilakukan Review temuan klinis dan Laborat, termasuk teknik yg
dipakai

5. Pengolahan data secara diskriptif


6. Pembuatan hipotesa
7. Jika perlu perbaiki hipotesa dan lakukan penyelidikan tambahan
8. Diseminasi atau komunikasikan hasil temuan

KEPALA PUSKESMAS
PITURUH,

dr. NUR SALIM


Pembina Tk. I
NIP. 19780708 200501 1 009

Anda mungkin juga menyukai