PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Berkaitanlatarbelakangdiatasmakadapatditariksuaturumusanmasalah
“Bagaimana memberikan Asuhan Kebidanan pada Ny. Z dengan Letak Lintang
dan Anemia ringan dalamKehamilandi Puskesmas Pauh?”.
C. Tujuan
1. TujuanUmum
Diharapkanmahasiswamemperolehpengalamannyatadalammelaksan
akanasuhankebidananpadaNy. Zdengan letak lintang dan anemia ringan
dalamkehamilandi Puskesmas Pauh.
2. TujuanKhusus
1. Diketahuinyamengenaipengertianletak lintang
dalamkehamilanpadaNy.Z.
2. Diketahuinyadiagnosisletak lintangdalamkehamilanpadaNy.Z.
3. Diketahuinyapenyebabterjadinyaletak lintang
dalamkehamilanpadaNy.Z.
4. Diketahuinya penanganan letak lintang dalam kehamilan pada Ny. Z
5. Diketahuinya komplikasi letak lintang dalam kehamilan pada Ny. Z
6. Diketahuinyamengenaipengertiananemia dalamkehamilanpadaNy.Z.
7. Diketahuinya patofisiologi anemia dalam kehamilan pada Ny. Z
8. Diketahuinya etiologi anemia dalam kehamilan pada Ny. Z
9. Diketahuinyatandadan gejalaanemia dalamkehamilanpadaNy.Z.
10. Diketahuinyadiagnosisanemia dalamkehamilanpadaNy.Z.
11. Diketahuinya dampak anemia dalam kehamilan pda Ny. Z
12. Diketahuinyafaktor-
faktoryangmempengaruhiterjadinyaanemiadalamkehamilanpadaNy.Z.
13. DiketahuinyacarapencegahananemiadalamkehamilanpadaNy.Z.
D. Manfaat
1. ManfaatTeoritis
Memberikan sumbangan pengetahuan mengenai asuhan
kebidanansesuaidengan kebutuhanibuhamildenganletak lintang dan anemia
ringan.
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan tenaga kesehatan
khususnya bidan dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil
dengan dan letak lintang dan anemia ringan.
b. Bagi Penulis
Meningkatkan pengetahuan meningkatkan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kepada ibu hamil dengan dan letak lintang dan
anemia ringan.
BAB
IITINJAUANPUSTAK
A
A. Kehamilan
1. Defenisi
MenurutFederasiObstetriGinekologiInternasionalhamildidefinisikan sebagai
fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovumdandilanjutkandengannidasi
atauimplantasiKehamilan didefinisikan sebagai penyatuan dari spermatozoa
danovumdandilanjutkandengannidasiatauimplantasi.Biladihitungdarisaat fertilisasi
hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsungdalam waktu 40 minggu.
Kehamilan terbagi dalam tiga trimester, di
manatrimesterkesatuberlangsungdalam12minggu,trimesterkedua15minggu(mingguke13
hingga27),dantrimesterketiga13minggu(mingguke28 hingga40) (Saifuddin, 2014).
2. Komplikasi pada kehamilan
Komplikasi kehamilam pada trimester 3:
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Anemia
d. Preeklamsia
B. Letak Lintang
1. Pengertian Letak Lintang
Letak lintang adalah dimana sumbu panjang janin tegak lurus atauhamper tegak lurus
pada sumbu panjang ibu. Pada letak lintang, bahu
janinakanmenjadibagianterendah,yangdisebutpresentasibahuataupresentasiakromiom.Jikapun
ggungjaninterdapatdidepandisebutdorsoanteriordanjika
dibelakangdisebutdorsoposterior(Jenny,2013).
Kehamilanletaklintangmerupakansumbumemanjangjaninmenyilang sumbu
memanjang ibu secara tegak lurus mendekati 900. Letaklintang oblikbiasannya hanya terjadi
sementara karena kemudian akanberubah menjadiposisi longitudunal atauletak lintang
saatpersalinan.Letaklintangmerupakansumbumemanjangjaninmenyilangsumbumemanjang
ibu secara tegak lurus mendekati 900, jika sudut yang dibentukkedua sumbu ini tajam disebut
obliquelie yang terdiri dari
deviatedheadpresentasion(letakkepalamengolak)dandeviatedbreechpresentasion
(letakbokongmengolak),karenabiasanyayangpalingrendahadalahbahu,makadalamhalinidisebut
jugashoulderpresentasion(RustamMochtar, 2013).
C. AnemiaDalamKehamilan
1. PengertianAnemiadalamKehamilan
Anemiadalamkehamilanmerupakankondisiibuhamildengankadar hemoglobin (Hb)
<11 g/dL pada trimester I dan III sedangkan padatrimester II kadar hemoglobin (Hb) <10,5
g/dL Anemia dalam kehamilanmemerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam
pelayanankesehatan(Astutik&Ertiana,2018).anemiadalamkehamilanmerupakankondisiadany
apenurunanseldarahmerahataumenurunnya
kadarHbsehinggakapasitasdayaangkutoksigenuntukkebutuhanorgan-
organvitalpadaibudanjaninmenjadiberkurang(Astutik&Ertiana,2018).
Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi,dan merupakan
jenis anemia yang pengobatannya relatif mudah bahkanmurah(Manuaba, 2014).
Sebagaian besar anemia adalah anemia defisiensi Fe yang
dapatdisebabkanolehkonsumsiFedarimakananyangkurangatauterjadiperdarahanmenahunakib
atparasit,sepertiankilostomiasis(Manuaba,2017).
2. PatofisiologiAnemia
Perubahanhematologisehubungandengankehamilanadalahkarenaperubahansirkulasiya
ngmakinmeningkatterhadapplasenta.Volumeplasmameningkat45-
65%dimulaipadatrimesterkeduakehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke sembilan dan
meningkatsekitar 1000 ml, menurun sedikit menjelang aterm serta kembali normal
3bulansetelahpartus.Stimulasiyangmeningkatkanvolumeplasmaseperti
laktogenplasentayangmenyebabkanpeningkatansekresialdesteron.Stimulasi peningkatan 300-
350 ml massa sel merah ini dapat
disebabkanolehhubunganantarahormonmaternaldanpeningkataneritropoitinselamakehamilan.
(Ibrahim dan Proverawati,2014).
Peningkatanvolumeplasmamenyebabkanterjadinyahidremiakehamilanatauhemodilusi,
yangmenyebabkanterjadinyapenurunanhematokrit (20-30%), sehingga hemoglobin dari
hematokrit lebih rendahsecara nyata dari pada keadaan tidak hamil. Hemoglobin dari
hematokritmulai menurun pada bulan ke 3-5 kehamilan, dan mencapai nilai
terendahpadabulanke5-8.Cadanganbesiwanitahamilmengandung 2gram,sekitar 60-70%
berada dalam sel darah merah yang bersirkulasi, dan 10-30% adalah besi cadangan yang
terutama terletak di dalam hati, empedu,dan sumsum tulang. Kehamilan membutuhkan
tambahan zat besi sekitar800-1000mguntuk mencukupikebutuhanyangterdiridari :
1) Terjadinya peningkatan sel darah merah membutuhkan 300-400 mg
zatbesidan mencapai puncak pada32minggu kehamilan.
2) Janinmembutuhkanzatbesi100-200mg.
3) Pertumbuhan plasenta membutuhkan zat besi 100-200 mg. Sekitar
190mghilangselamamelahirkan.
(IbrahimdanProverawati,2014).
Jadi,jumlahFeyangdibutuhkanselamahamiladalah900mgr.saatpersalinanyangdisertaipe
rdarahansekitar300ccdanlahirnyaplasenta, ibu akan kehilangan Fe sebesar 200 mg dan
kekurangan ini harusmendapatkankompensasidari makananuntukkelangsungan laktasi..
3. EtiologiAnemia
PenyebabAnemiadalamkehamilanantaralainadanyapeningkatanvolumedarahselamakeha
milanuntukpembentukanplasenta, janin dan cadangan zat besi dalam ASI. Kadar hemoglobin
padaibuhamilmenurunpadatrimesterIdanterendahpadatrimesterII(Kementerian Kesehatan RI,
2015). Anemia dalam kehamilan
sebagaianbesardisebabkanolehkekuranganbesi(anemiadefisiensibesi)yangdisebabkanberkuran
gnyaasupanmakanankayazatbesi,gangguanreabsorbsi, gangguan penggunaan, atau karena
terlampau banyaknya besiyang keluar dan tubuh misalnya karena perdarahan (Astutik
&Ertiana,2018). Selain disebabkan oleh defisiensi zat besi, penyebab lain
anemiaadalahhancurnyaseldarahmerahsecaraberlebihandalamtubuhsebelum waktunya
(hemolisis), kehilangan darah atau perdarahan kronik,serta produksi sel darah merah yang
tidak optimal (Astutik &Ertiana,2018).
4. TandaDanGejalaAnemia
Gejala umum yang dialami ibu hamil anemia antara lain tampakpucat yang mudah
dilihat pada bagian konjugtiva, mukosa mulut, telapaktangan dan jaringan dibawahkuku,
merasa cepat lelah, sering mengalamipusing,mataberkunang-
kunang,lidahluka,nafsumakanmenurun,kehilangan konsentrasi, napas pendek, dan keluhan
mual muntah lebihhebatpadakehamilanmuda(Astutik&Ertiana,2018).Tanda-tandaanemia
menurut Astutik &Ertiana (2018) pada ibu hamil diantaranyayaitu:
1) Terjadipeningkatankecepatandenyutjantungakibattubuhberu
sahamemberi oksigen kelebih banyak jaringan.
2) Pusingakibatkurangnyadarahkeotak
3) Merasalelahakibatmeningkatnyaoksigenasiberbagaiorganter
masukotot jantungdan rangka
4) Kulitpucatkarenaberkurangnyaoksigenasi
5) Mualakibatpenurunanalirandarahsalurancernadansusunansar
afpusat
6) Terjadinyapenurunankualitasrambutdankulit
5. DiagnosisAnemiaPadaKehamilan
Untuk menegakkan diagnosis anemia kehamilan dapat dilakukandengan
anamnesa. Pada anamnesa akan didapatkan keluhan cepat lelah,sering pusing, mata
berkunang-kunang, dan keluhan mual muntah lebihhebatpadahamil muda.
PemeriksaandanpengawasanHbdapatdilakukandenganmenggunakanalatpemeriks
aanHb.HasilpemeriksaanHbdapatdigolongkansebagai berikut :
Hb11 g% tidakanemia
Hb9– 10 g% anemiaringan
Hb7– 8 g% anemiasedang
Hb<7g% anemiaberat
a. DampakAnemiaTerhadapIbu
1) BahayaSelamaKehamilan
Berikutadalahbahayaanemiaselamakehamilan.
1) Abortus.
2) Persalinanprematur.
3) Hambatantumbuhkembangjanindalam Rahim.
4) Ancamandekompensasikordis(Hb<6 gr%).
5) Perdarahanantepartum.
6) Ketubanpecahdini (KPD).
2) BahayasaatPersalinan
Bahayaanemiasaatpersalinanadalahsebagaiberikut.
1) Gangguanhis.
2) KalaImemanjang.
3) Persalinandengantindakanyangdisebabkankarenaibucepatlelah.
4) Retensioplasenta.
5) Atoniauteri.
3) PadaMasaNifas
Berikutadalahbahaya anemiapadamasanifas.
1)Subinvolusi.
2)Perlukaansukarsembuh.
3)Infeksipuerperium.
4)Pengeluaran ASIberkurang.
5)Anemiamasanifas.
6)Infeksimamae.
b. DampakAnemiaTerhadapJanin
Berikutadalahdampakanemiaterhdapjanin
1) Asfiksiaintrauterinsampaikematian.
2) IUFD.
3) BBLR.
4) Kelahirandengananemia.
5) Cacatbawaan.
6) Mudahterkenainfeksi.
7) IQ rendah dan bahkan bias mengakibatkan kematian.
8. Faktor-FaktorYangMempengaruhiAnemiaPadaIbuHamil
A. FaktorDasar
a. Sosialekonomi
Pada ibu hamil dengantingkat sosial ekonomi yang baik, otomatisakan
mendapatkan kesejahteraan fisik dan psikologis yang baik
pula.Statusgizipunakanmeningkatkarenanutrisiyangdidapatkanberkualit
as.Tingkatsosialekonomiterbuktisangatberpengaruhterhadapkondisikes
ehatanfisikdanpsikologisibuhamil(Nurhidayati, 2013).
b. Pengetahuan
Tingkatan pengetahuan ibu mempengaruhi perilakunya, makin
tinggipendidikanataupengetahuannya,makintinggikesadaranuntukmenc
egahterjadinyaanemia.
c. Pendidikan
Pendidikanyangbaikakanmempermudahuntukmengadopsipengetahuan
tentang kesehatannya. Rendahnya tingkat pendidikan
ibuhamildapatmenyebabkanketerbatasandalamupayamenanganimasalah
gizi dankesehatan keluarga.
B.FaktorTidakLangsung
a) KunjunganAntenatalCare(ANC)
C.FaktorLangsung
a. Kecukupankonsumsitabletbesi
Tablet besi adalah tablet tambah darah untuk menanggulangi
anemiagizi besiyangdiberikankepadaibuhamil.
b. Jarakkehamilan
Ibu dikatakan terlalu sering melahirkan bila jaraknya kurang dari 2tahun.
c. Paritas
Paritasadalahkelahiransetelahgestasi20minggu,tanpamemperhatikan
apakah bayi hidup atau mati. Paritas ibu merupakanfrekuensi ibu pernah
melahirkan anak hidup atau mati, tetapi bukanaborsi.
d. Statusgizi
Kekurangan gizi tentu saja akan menyebabkan akibatyang buruk bagi ibu
dan janin. Ibu dapat menderita anemia, sehinggasuplai darah yang mengantarkan
oksigen dan makanan pada janin akanterhambat, sehingga janin akan mengalami
gangguan pertumbuhan danperkembangan. Oleh karena itu pemantauan gizi ibu
hamil sangatlahpentingdilakukan(Nurhidayati, 2013).
9. PencegahanAnemia
A. PemberianFe
Pencegahananemiadefisiensibesidapatdilakukandengansuplementasi besi
dan asam folat. WHO menganjurkan untuk memberikan60 mg besi selama 6 bulan
untuk emmenuhi kebutuhan fisiologik selamakehamilan.Diwilayah-
eilayahdenganprevalensianemiayangtinggi,dianjurkan untuk memberikan
suplementasi sampai tiga bulan postpartum( Astarina, 2014).
Pemberian tablet besi merupakan salah satu pencegahan
anemia.Pemerintahsaatinimulaimelihatcalonpengantinperempuansebagaitarget.
Mereka diberikan tablet tiap minggu selama 16 minggu ditambah 1tablet tiap hari
selama haid. Dosis mingguan ini ternyata cukup efekstifdalammeningkatkan
kadarhemoglobin(Asrtarina, 2014).
METODESTUDIKASUS
Tinjauan Kasus
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
(Istri) (Suami)
Nama : Ny. “Z” Nama : Tn. “R”
Umur : 29 Tahun Umur : 29 Tahun
Suku/Bangsa : Minang/Indonesia Suku/Bangsa : Minang/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Komp UNAND BIII/05/06/RT1/RW1
B. Data Subjektif
1. Alasan Kunjungan :Ibu ingin memeriksakan
kehamilannya
2. Keluhan Utama:
- Ibu mengatakan merasa tidak nyaman pada perut sebelah kanan
- Ibu mengatakan cepat lelah dan lesu
3. Riwayat Menstruasi
a. Haid pertama/menarche : 13 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 5 hari
e. Banyak : 2-3x ganti pembalut
f. Sifat darah : Encer
g. Disminorrhea : Tidak ada
h. Bau : Tidak Ada
4. Riwayat Kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
1 Ini
a. Riwayat penyakit
Jantung : Tidak ada
Ginjal : Tidak ada
Asma : Tidak ada
Hepatitis : Tiadak ada
DM : Tidak ada
Hipertensi : Tidak ada
Epilepsi : Tidak ada
PMS : Tidak ada
b. Riwayat alergi
Makanan : Tidak ada
Obat-obatan : Tidak ada
c. Riwayat transfusi darah : Tidak ada
d. Riwayat pernah mengalami gangguan jiwa : Tidak ada
11. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat penyakit
Jantung : Tidak ada
Ginjal : Tidak ada
Asma : Tidak ada
TBC Paru : Tidak ada
DM : Tidak ada
Hipertensi : Tidak ada
Epilepsi : Tidak ada
b. Riwayat kehamilan
Gemeli/kembar : Tidak ada
c. Psikologis : Tidak ada
MC. Donald : 30 cm
TBJ : 2.635 gram
b) Auskultasi
DJJ : (+)
Frekuensi : 146x/menit
Intensitas : Kuat
Irama : Teratur
f. Genetalia
1) Vulva dan vagina
Varises : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
2) Perinium
Bekas Luka : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
3) Anus
Hemmoroid : Tidak ada
g. Ekstremitas
1) Atas
Oedema : Tidak ada
Sianosis pada ujung jari : Tidak ada
2) Bawah
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Perkusi
Reflek Patella Kanan : (+) Positif
Reflek Patella Kiri : (+) Positif
Pemeriksaan panggul luar
1) Distansia cristarum : Tidak dilakukan
2) Distansia spinarum : Tidak dilakukan
3) Konjugata eksterna : Tidak dilakukan
4) Lingkar panggul : Tidak dilakukan
D. Pemeriksaan Laboratorium
a. Golongan Darah :O
b. Hb : 10,7 gr%
c. Protein urin : (-) Negatif
d. Glukosa urin : (-) Negatif
e. Tripel E : (-) Negatif
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. “Z” G1P0A0H0USIA KEHAMILAN 32-33 MINGGU DENGAN
LETAK LINTANG DAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS PAUH
Kunjungan I
PEMBAHASAN
SetelahmelakukanasuhankebidananpadaNy.Z,G1P0A0,dengananemia
ringan dan letak lintang di Puskesmas Pauh pada 21 Juli sampai 28 Juli
2023,penulis akan membahas dan menguraikan isi dari laporan kasus ini,
khususnyatinjauan kasus untuk melihat kesenjangan-kesenjangan yang terjadi
pada asuhankebidanan pada ibu hamil dengan letak lintang dan anemia ringan .
Pada pembahasan ini penulisjuga membandingkan teori-teori yang ada dengan
asuhan kebidanan yang telahdiberikankepadaNy. Z G1P0A0 dengan letak lintang
dan anemia .
Anemia pada kehamilan adalah suatu keadaan di mana terjadi
kekuranganseldarahmerahdanmenurunnyahemoglobinkurangdari11gr/dl.Padatrime
sterIIIkadarhemoglobinkurangdari11gr/dl. Pada ibu hamilanemia yang sering
terjadiyaituanemiadefisiensibesi.
(Astarina,2014).InisesuaidengankasusyangdidapatkanolehpenulisdimanakadarHbN
y.ZG1P0A0padatrimester IIIhanya10,7gram/dl,kurangdari11gram/dl(pemeriksaan
tanggal 21 Juli 2023).
Anemiadapatmenyebabkantandadangejalaletih,seringmengantuk,malaise,p
using,lemah,nyerikepala,lukapadalidah,kulitpucat,membranmukosa pucat (misal,
konjungtiva), bantalan kuku pucat, tidak ada nafsu makan,mual,dan
muntah(Rukiyah, 2010).
AntisipasiyangtelahdilakukanpadaNy.ZG1P1A0dengananemiaringan
adalah pemeberian terapi yaitu tablet Fe dengan dosis 2 x 1 tablet per haridan
vitamin C dengan dosis 2 x 1 dalam sehari. Selain itu, ibu juga diberikankonseling
untuk mengonsumsi makanan yang bergizi serta dapat meningkatkankadarHb ibu.
DalamtinjauanteoridijelaskanbahwapemberianFeselamakehamilandan
setelah kelahiran dapat mencegah anemia. Pemantauan konsumsi tablet Fejuga
perlu diikuti dengan pemantauan cara minum yang benar karena hal ini akansangat
mempengaruhi efektifitas penyerapan Fe. Cara minum tablet Fe yang
benaryaitudenganairputih atauairjeruk ( Astarina,2014).
Pada kasus ini sudah sesuai dengan tinjauan teori di mana, seorang
ibuhamil diberikan tablet Fe untuk mencegah dan mengatasi anemia yang
dialamiolehibusertapemenuhannutrisiselamakehamilan.SelaintabletFe,diPuskesma
s Pauh,Ny.Z
yangmengalamianemiaringanjugadiberikanvitaminC.VitaminCdiberikankepadaNy
.Z bertujuanuntukmempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh ibu sehingga
diharapkan kadar Hbibu dapat meningkat. Selain itu, ibu juga disarankan untuk
memenuhi
kebutuhannutrisinyadenganmengonsumsimakanandengangiziseimbangterutamama
kananyangmengandungtinggi zat besi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukanasuhan kebidananpadaNy.Z G1P1A0
dengananemiaringan, penulismenyimpulkan sebagai berikut.
1) Anemia pada kehamilan adalah suatu keadaan di mana terjadi
kekurangansel darah merah dan menurunnya hemoglobin kurang dari 11
gr/dl. Padatrimester III kadar hemoglobin kurang dari 11 gr/dl,
Dengandemikian,penulismenyimpulkanbahwaNy.Zmengalamianemiadima
nakadarhemoglobinnya 10,7 gram/ dl. Berdasarkan kadar Hb tersebut, Ny.
Z mengalami anemiaringan.
2) Kehamilan Ny. Z adalah kehamilan dengan letak melintang dan di
anjurkan untuk konsul ke dokterobgyn.
3) AnemiadalamkehamilanpadaNy.Z terjadikarenaketidakteraturandalam
mengonsumsi tablet Fe dan kurangnya konsumsi makanan
yangmengandungzatbesisepertisayuranhijau.Inipenulisdapatkanberdasarka
npengakuan dari Ny. Z tersebut.
4) Tanda dan gejala anemia yang terjadi pada Ny. Z adalah keluhan ibu
yangmengatakan bahwa ia cepat lelah dan pusing. Semua tanda dan gejala
tersebut merupakantandadangejaladarianemia.
5) Pencegahan dan penanganan anemia dilakukandengan pemberian
tabletFeselamakehamilandanpemenuhannutrisiibuhamilterutamayangmeng
andungtinggi zat besi.
6) Asuhankebidananpadaibuhamildengananemiatidakberbedadenganibuhamil
yangtidakmengalamianemiayaitusesuaidenganstandarpelayanan14T.Pence
gahanmaupunpenangananemiaterdapatpadaT4 yaitu pemberian tablet Fe
sebanyak 90 tablet selama kehamilan, dan T6yaitu pemeriksaan Hb. T6
tersebut merupakan program pemerintah untukmencegah terjadinya anemia
pada ibu hamil sedangkan untuk T6 berfungsiuntuk mengetahui kadar Hb
dalam darah seorang ibu hamil sehingga dapatdiketahuitingkat
anemiayangdialami olehseorangibu hamil.
B. Saran
Pada akhir pembuatan Laporan, penulis mengharapkansemua tenaga
kesehatan terutama bidan dapat terus meningkatkan
kemampuandanpengetahuanmengenaianemiadalamkehamilansehinggadapatme
mberiksanasuhanyangsesuaidengankebutuhanibu.Selainitu,kemampuan
komunikasi yang dimiliki oleh seorang bidan harus dapat terusditingkatkan
agar dapat memberikan dukungan kepada setiap ibu hamil untukterhindardari
anemia.
DAFTARPUSTAKA
Pranoto,Ibnu,dkk.2013.PatologiKebidanan.Yogyakarta: Fitramaya.
Setyoresmi,Luruh,dkk.2016.HubunganTingkatKonsumsidanKepatuhanMinum Tablet
Fe Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil trimester II di
WilayahKerjaPuskesmasPandanwangi.JurnalGiziProgramStudiIlmuGiziKeseh
atanFKUB.
Wisnu.2013.HasilRiskesdes2013TunjukkanAksesMasyarakatTerhadapProgramPelaya
nanKesehatanIbuMeningkat.Tersedia:http://www.litbang.depkes.go.id.Diakses
pada Februari 2016.