SKRIPSI
Oleh
Kasmiati
NIM 10541088615
2
3
4
5
SURAT PERNYATAAN
Nama : Kasmiati
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan didepan tim penguji
adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan oleh
siapapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Kasmiati
6
SURAT PERJANJIAN
Nama :Kasmiati
1. Mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini,
saya yang menyusunnya sendiri (tidak dibuat oleh siapapun).
2. Dalam penyusunan skripsi, saya selalu melakukan konsultasi dengan pembimbing
yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.
3. Saya tidak melakukan penjiplakan ( plagiat ) dalam penyusunan skripsi ini.
4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti yang tertera pada butir 1, 2, dan 3, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai denganaturan yang berlaku.
Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.
Kasmiati
7
MOTTO
PERSEMBAHAN
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan jelas tentang proses
menggambar ilustrasi menggunakan teknik pointilis peserta didik kelas VIII
SMPN 11 Satap Liukang Kalmas dan untuk mengetahui hasil menggambar
ilustrasi menggunakan teknik pointilis peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap
Liukang Kalmas. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di SMPN 11 Satap Liukang Kalmas pada peserta didik kelas VIII dalam
proses menggambar ilustrasi menggunakan teknik pointilis menggunakan metode
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktik.
Dengan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data,
verifikasi/kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pesertaa didik
dalam proses menggambar ilustrasi menggunakan teknik pointilis pada peserta
didik kelas VIII SMPN 11 Satap Liukang Kalmas dalam menggambar ilustrasi
sudah baik dari 23 peserta didik, 10 peserta didik mendapat kategori baik, dan 13
peserta didik mendapat kategori cukup,mulai dari cara menyiapkan alat dan
bahan, menggambar desain objek ilustrasi, dan memberikan arsiran pada desain
yang sudah digambar sampai pada proses penyelesaian.
9
KATA PENGANTAR
nikmat hidup berupa nikmat kesehatan, kekuatan, kesempatan, dan nikmat iman
Alaihiwassallam beserta sahabat dan keluarga beliau yang selalu setia menemani
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, arahan dan
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Dr. Erwin Akib, M.Pd.,Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
8. Ibu Andi Aminah guru mata pelajaran seni budaya SMPN 11 Satap
penelitian.
9. Khususnya kedua orang tua saya, Ayahanda Firman dan Ibunda Nur Sia
yang telah tulus memberikan cinta dan kasih sayangnya yang tiada henti
dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang
mengharapkan saran dan kritikan dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan
tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak
11
akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat
Penulis
12
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................iv
ABSTRAK ................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xiv
A. Simpulan...................................................................................................41
B. Saran .........................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
14
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1: KI dan KD seni rupa kelas VIII kurikulum 2013 ......................…...15
Tabel 3.3: Penilaian Oleh Ibu Andi Aminah Guru Mata Pelajaran Seni
Budaya Mengenai Peraktik Menggambar Ilustrasi
Menggunakan Teknik Pointilis pada Siswa Kelas VIII SMPN
11 Satap Liukang Kalmas .................................................................31
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR SKEMA
Halaman
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 3.1: Interaksi komponen dalam analisis data (interactive modal) ..................25
18
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 4 : Persuratan
19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ilustrasi dapat menyajikan suatu konsep yang rumit dan luas dalam ruang atau
tempat yang terbatas. Ditinjau dari fungsinya, ilustrasi memiliki tiga fungsi yaitu
uraian tentang sesuatu secara verbal dan naratif dengan menggunakan kalimat
yang panjang. Uraian verbal dan naratif tersebut tidak efisien karena memerlukan
ruang yang cukup banyak dan kurang efektif karena menyita perhatian pembaca
seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah. Ada
kecil untuk menciptakan sebuah gambar. Titik-titik cat yang dibuat di atas kanvas
dibuat sedemikian rupa sehingga warna berbaur secara visual untuk menciptakan
terlebih gambar ilustrasi. Masalah yang sering dihadapai oleh para guru di
Sekolah yakni kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar seni budaya (seni
Liukang Kalmas”. Dengan adanya penelitian ini akan diarahkan menjadi kegiatan
kreatif agar dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
menggunakan teknik pointilis pada peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap
Liukang Kalmas.
21
D. Manfaat Penelitian
manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
dalam penguasaan teknik pointilis bagi peserta didik SMPN 11 Satap Liukang
Kalmas.
b. Bagi Sekolah
A. Kajian Pustaka
yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan, oleh karena itu beberapa hal
yang merupakan data ilmiah yang dijadikan sebagai bahan penunjang dalam
1. Pengertian menggambar
seseorang yang dituangkan dalam karya melalui bentuk garis dan warna. Menurut
5
6
dialami baik secara mental maupun visual menggunakan media alat lukis sehingga
menimbulkan gambar.
sudah ada tetapi jauh menjadi lebih lengkap dalam makna dan
sudah ada dan boleh menciptakan sesuatu yang baru dengan ide yang muncul dari
pemikiran.
2. Pengertian ilustrasi
sebuah sejarah atau sesuatu yang akan terjadi, baik dalam bentuk audio, visual
Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi atau
memurnikan. Dalam kamus The American Heritage of The English
Language, illustrate mempunyai arti memperjelas atau memberi kejelasan
melalui contoh, analogi atau perbandingan, mendekorasi.
“ilustrasi adalah suatu gambar atau hasil proses grafis yang membantu sebagai
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing,
lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan
hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud dari pada bentuk. Tujuan
ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan,
puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual,
tulisan tersebut lebih muda dicerna.
Dalam dua definisi ini secara lugas dikatakan bahwa ilustrasi memperjelas
sebuah pengertian yang ada dalam naskah atau tulisan. Selain memperjelas,
ilustrasi yang berupa diagram, grafik ataupun coretan tangan (manual atau dengan
ini berkaitan dengan perasaan audiens ketika membaca naskah sedih, gembira,
naskah tersebut terjadi sesuai dengan representasi bentuk visual dari naskah atau
tulisan tersebut.
8
bermacam-macam, di antaranya:
yang memiliki bentuk dan warna yang sama dengan kenyataan (realis) yang ada di
3) Gambar kartun
Gambar yang memiliki bentuk-bentuk yang lucu atau memiliki ciri khas
tertentu. Biasanya gambar kartun banyak menghiasi majalah anak-anak,
omik, dan cerit bergambar. Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia
maupun hewan dan bersft menghibur.
4) Gambar karikatur
kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur apa diambil ari tokoh manusia
maupun hewan”.
seperti ini banyak ditemukan pada ilustrasi cerita, novel, roman, dan komik.
6) Vignette
sebuah cerita atau narasi dapat disisipkan gambar ilustrasi berupa vignette”.
1. Teknik arsir
Teknik arsir merupakan menggambar dengan membuat garis-garis
sejajar atau menyilang untuk mendapatkan gelap terang objek gambar.
2. Gosok (dussel)
Teknik dussel dalam menggambar ilustrasi berfungsi untuk
menentukan gelap terang objek gambar dengan menggosokkan media
pada kertas.
3. Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang berguna untuk
menentukan gelap terang dengan menggunakan komposisi titik-titik.
4. Teknik basah
Teknik basah merupakan teknik menggambar ilustrasi yang
menggunakan cat air dengan cara membasahi kertas gambar dengan
air. Gambar yang dihasilkan akan memiliki kehalusan dalam warna
5. Teknik kering
12
4. Teknik Pointilis
“Teknik Pointilis adalah teknik di mana tersusun atau terbentuk dari titik
kecil, titik-titik yang berbeda dari warna yang diterapkan dalam pola untuk
pertemuan garis-garis pada sebuah bidang atau sudut sebuah benuk benda
padat (tiga dimensional).
a. Bidang gambar
merupakan bahan utama untuk menggambar bentuk. Kertas ini terdiri atas
lazimnya menggunakan kertas gambar putih seperti karton putih dengan ukuran
14
A3 atau kertas tipis seperti HVS. Kertas gambar untuk keperluan menggambar
b. Pensil
c. Pensil warna
ketajaman warna.
d. Penghapus
penghapus ternyata bisa digunakan untuk membuat efek tertentu pada gambar
benda”. Biasanya memberi efek cahaya atau memberi bentuk luar pada benda
yang digambar. Gunakanlah penghapus karet lembut agar kertas gambar kertas
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterapilan.
dalam rangka menjabarkan KI-4. Berikut kompetensi dasar mata pelajaran seni
budaya khusus seni rupa kelas VIII berdasarkan Permendikbud nomor 24 tahun
2016.
3.2 yaitu memahami prosedur menggambar ilustrasi dengan teknik manual atau
pointilis dan kompetensi dasar 4.2 yaitu mengambar ilustrasi dengan teknik
manual dan digital yaitu siswa diharapkan mampu membuat karya ilustrasi
B. Kerangka Pikir
Dengan melihat beberapa konsep atau teori yang telah diurai pada kajian
pustaka, maka dapat dibuat kerangka atau skema yang dapat dijadikan sebagai
Hasil Penelitian
METODE PENELITIAN
A. JenisdanLokasiPenelitian
1. JenisPenelitian
adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-
2. LokasiPenelitian
peneliti dalam menggali data dari subjek penelitian. Seperti yang telah dijelaskan
Kalmas.
18
19
B T
B. Lapangan
Keterangan:
: RumahWarga
: Masjid
1. Variabel penelitian
Variabel penelitian ini adalah sasaran yang akan diteliti untuk menjadi
Menggunakan Teknik Pointilis pada peserta didik Kelas VIII SMPN 11 Satap
sebagai berikut:
2. Desain penelitian
sebagai berikut:
PengelolahandanAnalisis Data
Deskripsi Data
Kesimpulan
Didik Kelas VIII SMPN 11 Satap Liukang Kalmas. Adapun yang dimaksud
pointilis. Dengan tahap awal pembuatan sketsa pada buku gambar hingga
pointilis.
1. Observasi
2. Wawancara
secara formal” (Rohidi, 2011: 208). Wawancara yang dilakukan dalam penelitian
23
ini pertanyaannya tidak terbatas dan tidak dirumuskan terlebih dahulu, yang
guru adalah orang yang pertama terlibat langsung dengan siswa saat proses belajar
atau pun kendala-kendala yang dihadapi oleh para peserta didik pada saat proses
3. Dokumentasi
memperoleh data dan dokumen atau catatan dengan menggunakan kamera foto
untuk pengambilan gambar yang dapat dilakukan sewaktu pembuatan desain yang
sedang berlangsung.
4. Tes praktik
Tes praktik yakni tes dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data
tentang proses praktik peserta didik dalam berkarya seni Ilustrasi menggunakan
teknik pointilis. Dengan tes, kemampuan peserta didik dapat diukur. Tespraktik
dan bahan yang akan digunakan berupa kertas dan drawing pent.
24
sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
mencari suatu data yang akurat dengan tujuan data yang diperoleh relevan dengan
2. Reduksi data
itu seleksi dilakukan untuk menentukan data yang dibutuhkan dan data yang tidak
dibutuhkan.
3. Sajian data
perlu disajikan dalam suatu sajian yang baik dan jelas sistematisnya.
4. Menarik kesimpulan
25
diperoleh dan merupakan inti dari hasil deskripsi dari uraian yang ditampilkan,
sehingga dapat menarik kesimpulan atas data yang diperoleh selama kegiatan.
komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, penarikan simpulan atau
verifikasi (Miles dan Huberman dalam Rohendi, 2011: 233). Model interaktif
dalam analisis data menurut Miles dan Huberman dalam bukunya Rohidi (2011:
Pengumpulan
Data Penyajian
Data
Reduksi
Data
Kesimpulan:
penarikan data
F. InstrumenPenilaian
Kriteria penilaian terhadap gambarilustrasi menggunakanteknikpointilis
Hasil Penilaian
No Indikator
Sangat
. Kemampuan Sangat baik Baik Cukup Kurang
kurang
1.
Ketepatan Tema
2.
Sketsa
3.
Kerapian
27
Kriteria Indikator
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Pencapaian Kompetensi
80-89 Baik 3
70-79 Cukup 2
50-69 Kurang 1
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka data yang telah
diolah dan dianalisis disajikan dalam bentuk deskritif kualitatif, yang bertujuan
untuk mendiskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan
sifat populasi atau daerah atau bidang-bidang tertentu, sesuai dengan indikator
sebagai berikut:
kegiatan yang dilakukan oleh para peserta didik di kelas VIII SMPN11 Satap
Liukang Kalmasdalam mewujudkan ide atau gagasan melalui bahan yang telah
disediakan sehingga menghasilkan suatu bentuk dan hasil karya seni yang
Pada tahap ini sebelum siswa menggambar lustrasi terlebih dahulu guru
memperagakan didepan kelas mulai dari pengenalan alat dan bahan, cara
28
29
Menyediakan alat dan bahan merupakan tahap awal yang harus dilakukan
Pensil merupakan alat yang digunakan baik itu untuk menulis maupun
menggambar. Pensil adalah alat yang bagus digunakan bagi pemula ketika ingin
membuat desain sebuah gambar atau sketsa dibanding dengan pulpen, spidol,
drawing pen dan sejenisnya, karena sifatnya yang mudah dihapus ketika ada
goresan yang salah. Adapun jenis pensil yang digunakan peserta didik kelas VIII
SMPN11 Satap Liukang Kalmas untuk membuat sketsa adalah pensil 2B.
pulpen.
30
31
Setelah alat dan bahan disiapkan, selanjutnya membuat sketsa pada buku
gambar.Sketsa yang dibuat sesuai dengan objek yang mereka pilih.Ada yang
menggunakan objek tumbuhan (flora) dan ada juga yang menggunakan objek
hewan (fauna).
pointilis
Pada bagian ini akan diuraikan tentang hasil yang diperoleh selama
menggunakan teknik pointilis pada peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap
Liukang Kalmas dengan KKM pada mata pelajaran seni budaya yaitu 65. Dengan
31
32
teknik pengumpulan data yang berupa tes praktik menggambar ilustrasi dengan
teknik pointilis.
hasil karya siswa terdiri atas gagasan atau bentuk, kreativitas dan nilai
Tabel 4.1: Penilaian Oleh Ibu Andi Aminah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
Mengenai Peraktik Menggambar Ilustrasi Menggunakan Teknik
Pointilis pada Siswa Kelas VIII SMPN 11 SatapLiukang Kalmas
Indikator Penilaian
No. Nama Siswa Jumlah Rata- Kategori
Bentuk Krestivitas nilai
Nilai rata
1. Alda Depika
89 86 86 261 87 Baik
2. Akik Zaman
Riansyah
82 85 80 248 82,6 Baik
3. As’ad Karimadani
4. Bunga Dia
78
32
33
5 Dian Putri
6. Fadila
81 80 79 240 80 Baik
7. Firdaus Diry
8. Habiburrahman
9. Inzan Kamil
79 76 79 234 78 Cukup
33
34
80 80 80 240 80 Baik
80
13. Mohhammad
Ibrahim
80 79 78 237 79 Cukup
75 75 78 228 76 Cukup
73 70 73 216 72 Cukup
34
35
18. Ridayanti
19. Rismayanti
20. Sarmiani
22. Sulastri
72 75 75 222 74 Cukup
35
36
23.
Silfadli
70 70 73 213 71 Cukup
Jumlah
828 1808 1814 5447
Rata-rata keseluruhan 79,47 78,60 78,86 78,97
Hasil Penelitian
No. Indikator
Penilaian Sangat
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
baik
1. Bentuk - 13 11 - -
2. Kreativitas - 9 13 - -
3. Nilai - 9 14 - -
No Nilai Kategori
1 90-100 Sangat Baik
2 80-89 Baik
3 70-79 Cukup
36
37
4 50-69 Kurang
5 30-49 Sangat Kurang
siswa yang mendapat nilai 90-100 dikategorikan sangat baik, nilai 80-90
buku gambartentu saja mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam
budaya menggambar ilustrasi pada suatu Sekolah tidak akan diketahui tanpa
penilaian nilai hasil belajar pendidikan seni budaya menggambar ilustrasi di kelas
VIII SMPN 11Satap Liukang Kalmas yaitu tes praktik dan penugasan.
B. Pembahasan
analisis dan penelitian yang prinsipnya mencakup dua persoalan pokok, yaitu:
pointilis).
37
38
menggunakan teknik pointilissesuai dengan ekspresi pribadi yang lahir dalam diri
masing-masingsiswa.
membuat gambar denan media alat tulis seperti pensil, spidol, atau alat lukis
sebagai alat untuk memberikan kesan arsiran pada objek yang digambar.
dengan teknik pointilis pada peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap Liukang
menggunakan pensil.
38
39
teknik pointilis, siswa sudah mulai antusias dan termotivasi mengikuti kegiatan
SMPN 11 Satap Liukang Kalmas dalam menggambar pada mata pelajaran seni
padaperolehan nilai atau skor yang dicapai. Dari hasil tes tersebut dapat
karya.namun secara garis besar siswa sudah lumayan bagus dalam proses
pengerjaannya.
a. Bentuk
39
40
Sebuah benda seni harus memiliki wujud agar dapat diterima secara
indrawi (dilihat, didengar, atau didengar dan dilihat) oleh orang lain. Benda
seni itu suatu wujud fisik. Tetapi, wujud fisik itu sendiri tidak serta merta
menjadi karya seni. Berseni dan tidaknya suatu wujud fisik ditentukan oleh
ada nilai tanpa subjek. Benda, objek, atau kenyataan itu sendiri seolah
bebas nilai. Benda seni hanyalah suatu objek yang kepadanya dapat
tersebut terdiri atas nilai bahan seni atau juga disebut ‘medium’suatu
bentuk seni.
b. Kreativitas
Prinsip dasar kreativitas sama dengan inovasi, yaitu memberi nilai tambah
pada benda-benda, cara kerja, cara hidup, dan sebagainya, agar senantiasa
muncul produk baru yang lebih baik dari produk yang sudah ada
ide-ide baru dan cara baru dalam pemecahan masalah serta menemukan
melahirkan ide ide baru atau cara baru dalam pemecahan masalah serta
nilai kreativitasnya dapat dilihat dari ide,tema, atau gagasan yang tertuang
dalam karya tersebut dimana karya yang kreatif adalah karya yang
memiliki tema yang unik berbeda dari yang lain merupakan karya baru
Sebuah karya seni kreatif adalah karya yang tidak dibatasi oleh aturan-
aturan atau konvensi yang telah ada sebelumnya. Keaslian atau orisinalitas
menjadi nilai utama dalam seni. Sebuah karya kreatif adalah karya yang
orisinal.
c. Nilai
fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera
memiliki nilai jika benda itu berguna dan berkualitas (baik, benar, adil,
indah, dsb). Nilai atau kualitas itu harus tertentu, yang dapat menyebabkan
• Nilai keindahan
Dalam karya seni memiliki dua nilai keindahan yaitu intrinsik dan
ektstrinsik. Nilai intrinsik karya seni berarti nilai yang ada di dalam karya
seni, merupakan pembentukan fisik dari suatu karya seni yang dapat
merupakan nilai yang ada di luar karya seni sehingga yang dimaksud
adalah kualitas yang di luar dari suatu perwujudan fisik, nilai ini berupa
makna, pesan, yang terkandung dalam karya seni diluar dari bentuk
fisiknya.
ini. Nilai pertama dalam seni adalah nilai penampilan (appearance) atau
nilai wujud yang melahirkan benda seni. Nilai ini terdiri dari nilai bentuk
42
43
dan nilai struktur. Nilai kedua adalah nilai isi (content) yang dapat terdiri
atas nilai pengetahuan (kognisi), nilai rasa, intuisi atau bawah sadar
manusia, nilai gagasan, dan nilai pesan atau nilai hidup (values) yang
dapat terdiri nilai moral, nilai sosial, nilai religi dsb. Nilai ketiga adalah
sebuah karya seni yang baik dipengaruhi oleh komposisi dan proporsi
sebuah karya.
rupa.
mapan (tidak berat di salah satu sisi) sehingga tidak ada ketimpangan
43
44
adalah kesan kesesuaian antara unsur yang satu dengan unsur yang lain
dan benar) antara unsur yang satu dengan unsur lainnya dalam satu
kesatuan unsur rupa. Penggambaran bentuk objek yang tidak proporsi akan
kesebandingan yang ideal pada objek antara unsur yang satu dengan unsur
• Warna
penglihatan kita disebut warna…warna yang dapat kita lihat terbagi atas :
1. Warna primer: atau disebut warna tulen yaitu warna yang tidak bisa
dibuat dengan memakai warna yang lain sebagai bahannya. Warna primer
2. Warna sekunder: warna tahap kedua, yaitu warna yang dapat dibuat
44
45
3. Warna tersier: adalah warna tahap ketiga, dibuat dengan warna sekunder
Warna adalah salah satu elemen atau medium seni rupa, merupakan unsur
susunan yang sangat penting, baik untuk seni rupa murni maupun terapan.
warna memiliki peran sangat penting, yaitu: (1) warna sebagai warna, (2)
teknik pointilis peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap Likang Kalmas
1. bentuk
memiliki tingkatan nilai yang sangat baik dipengaruhi oleh cara berfikir
didik yang mendapat kategori baik dilihat dari bentuk karyanya berjumlah
bahwa nilai rata-rata dari hasil karya menggambar ilustrasi dengan teknik
pointilis pada peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap Likang Kalmas
2. kreativitas
dari desain atau sketsa siswa rata-rata sudah mendekati bentuk asli
objeknya.
kategori baik dilihat dari sketsa yang dibuat berjumlah 9 orang dengan
3. Nilai
berdasarkan pada aspek nilai karya banyak dari siswa yang dalam proses
pengerjaannya tidak begitu rapi. Hal ini dapat dilihat dari komposisi dan
proporsi bentuk dari objek yang digambar. Ada sebagian dari siswa yang
tengah buku gambar. Sehingga hasil yang didapatkan masuk kategori baik
untuk 9 peserta didik dengan nilai kualitatifnya (80-89) dan nilai kualitatif
pointilis peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap Liukang Kalmas dilihat
dari segi gagasan/ide, sketsa, dan kerapian diperoleh rata-rata nilai 78,97
47
48
BAB V
A. Kesimpulan
pointilis dapat dinyatakan cukup dengan rata-rata nilai 78,97. Ini dapat
dilihat dari hasil karya yang mereka ciptakan dengan indikator penilaian
B. Saran
teknik pointilis peserta didik kelas VIII SMP 11 Satap Liukang Kalmas. Maka
dengan baik.
49
50
DAFTAR PUTAKA
Maharsi & Indria. 2016. Ilustrasi Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Margono, T. dan Aziz, A. 2010.Seni Rupa Untuk SMP-MTS Kelas VII, VIII dan
IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
Mukmin, dkk. 2014. Seni Budaya VII. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang,
Kemdikbud.
Salam. 1994. Seni Ilustrasi: Sebuah Tinjauan Historis. Artikel pada Jurnal Seni
IV/02-April 1994, ISSN 0853-4551, terbitan BP Institut Seni
Indonesia, Yogyakarta.
Suhernawan, R. dan Nugraha, R. A. 2010. Seni Budaya VII, VIII, IX. Jakarta: PT.
Heksa Prima Abadi.
50
51
51
52
52
53
Lampiran 1
FORMAT OBSERVASI
terhadap objek. Pada penelitian ini objek yang akan diamati adalah proses
menggambar ilustrasi menggunakan teknik pointilis pada siswa kelas VIII SMPN
11 Satap Liukang Kalmas. Adapun hal – hal yang diamati terdiri atas:
53
54
54
55
Lampiran 2
FORMAT WAWANCARA
pointilis siswa kelas VIII SMPN 11 Satp Liukang Kalmas”. Wawancara dilakukan
Untuk Siswa
teknik pointilis?
2. Apa saja Alat dan bahan untuk menggamba ilustrasi menggunakan teknik
pointilis?
55
56
Untuk Guru
ilustrasi?
2. Kendala apa sajakah yang dihadapi siswa dalam proses menggambar ilustrasi
menggunakan teknik pointilis?
56
57
23 Silfadli ✓ ✓ ✓ L
Lampiran 3
DOKUMENTASI PENELITIAN
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
Sekolah Menengah Atas di SMAN 8 Pinrang dan lulus pada tahun 2015.
63