Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

DAN SEDASI DI PUSKESMAS


No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Ita Nurhayati, S.KM,M.M
BATANGAN NIP. 19800420 200501 2 0 11

Pengertian Pemberian anestesi lokal dan sedasi adalah tindakan menghilangkan


rasa sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran.
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menghilangkan rasa sakit sementara
ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No: tentang Pemberian Anestesi Lokal dan
sedasi di Puskesmas

Referensi

Alat dan bahan Alat :

a. Buku rekam medis


b. Bak spuit
c. Baki obat
d. Perlak pengalas
e. Bengkok

Bahan :
a. Kapas alkohol

b. Sarung tangan
c. Obat anastesi
d. Spuit 3 ml
e. Kassa steril (bila perlu)
Prosedur 1. Melakukan mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
2. Melakukan anamnesa pasien
3. Mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka
yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
5. Memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang
tindakan anestesi yang akan dilakukan
6. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi
informed consent oleh petugas
7. Mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan
anestesi
8. Mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
9. Menggunakan sarung tangan steril
10. Mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11. Memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12. Melakukan penyuntikan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan
13. Menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14. Menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri
pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang
terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16. Melakukan tindakan bedah minor
Diagram Alir
Petugas mengidentifikasi Petugas menganamnesa pasien
pasien

Petugas menidurkan pasien di Petugas mencatat


Petugas anamnesa
mencatat pasien
anamnesa
ruang tindakan,memposisikan ke rekam
pasien medis
ke rekam medis
luka yang akan dilakukan
anestesi terlihat kasat mata Petugas
Petugasmemberikan
memberikan informed
informed
consent
consentpada
padapasien
pasiendan keluarga
dan keluarga

Petugas mempersiapkan alat dan


bahan steril untuk melakukan Pasien menandatangani lembar
informed consent

Petugas mencuci
langkah tangan
mencuci dengan 7
tangan Petugas menggunakan sarung
Petugas menggunakan
tangan steril sarung
tangan steril

Memberikan informasi kalau akan segera Petugas mengambil


Petugas mengambil obat
obat anestesi
anestesi
dilakukan penyuntikan pembiusan
dengan menggunakan
dengan menggunakanspuit
spuit

Melakukan penyuntikan obat anestesi lokal langsung Menunggu


Menunggu 1-21-2
menit sampai
menit obat
sampai
ke lesi,luka dan sekitarnya secara blokade lingkar obat anastesi bereaksi
anestesi bereaksi

Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas Menanyakan


Menanyakanpada
padapasien
pasiendengan
denganmemberikan
memberikan
membersihkan luka dengan NaCL 0,9 % rangsangan
rangsangan nyeri padaluka
nyeri pada sekitar sekitar luka

Petugas melakukan bedah minor

Unit terkait 1. PELAYANAN UMUM


2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI/MULUT
3. UGD
4. PONED
5. RAWAT INAP

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai