Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah di

Sekolah Dasar di Kecamatan Padureso adalah kategori rendah 0%, kategori

sedang 7 sekolah (53,8 %) dan kategori tinggi 6 sekolah (46,2 %).

B. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi bagi

berbagai pihak, antara lain:

1. Sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk menyusun

program yang berkaitan dengan usaha kesehatan sekolah sehingga tercipta

lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif bagi proses belajar mengajar

siswa.

2. Siswa, memberikan informasi tentang kesehatan sehingga lebih

memperhatikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Orangtua, dengan mengetahui informasi kesehatan orangtua dapat

menerapkan pola hidup sehat di rumah dan memberikan asupan makanan

gizi seimbang yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

C. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan diantaranya:

1. Penelitian hanya mencakup wilayah Kecamatan Padureso, sehingga hasil

penelitian belum tentu sama dengan wilayah yang lain. Penelitian

47
selanjutnya sebaiknya meneliti dengan jangkauan wilayah yang lebih luas,

sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.

2. Sampel penelitian ini masih sedikit, penelitian selanjutnya diharapkan

menambah sampel penelitian.

3. Dalam penelitian ini masih ada sekolah yang belum melaksanakan

program UKS, tetapi dijadikan sampel penelitian.

D. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diberikan saran

antara lain:

1. Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk

dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan bagi

slswanya.

2. Pihak sekolah khususnya tim pelaksana UKS lebih meningkatkan

kinerjanya sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang memadai bagi

slswa.

3. Guru sebaiknya selalu memberikan materi atau pengetahuan tentang

kesehatan kepada siswa untuk memperbaiki lingkungan sekolah, sehingga

tercipta tingkungan sekolah yang sehat dan mendukung proses belajar

mengajar.

48
DAFTAR PUSTAKA

Adik wibowo dkk.(1982). Kesehatan Sekolah. Jakarta. PT Citra Aditya Bakti.

Departemen Kesehatan RI. (1982). Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta:


Percetakan Negara.

Departemen Kesehatan. (2008). Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan di


Sekolah. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Djonet Soetamto. (1982). Ilmu Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Drajat Martianto. (2005). Menjadikan UKS sebagai upaya promosi tumbuh


kembang anak didik. Gajah Mada University Press.

Habibi, Devi Tri Kuncoro. (2010). Studi tentang Perilaku Hidup Sehat Siswa
Sekolah Dasar Negeri Klenang Kidul II Kecamatan Banyuanyar
Kabupaten Probolinggo. Tersedia di http:library.um.ac.id.diakses pada
tanggal 25 juni 2012.

M. Nasir.(2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Murifah, (1991). Pendidikan Kesehatan Jakarta: Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan.

Rahayu. (2012).Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Gugus


Beringin Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Skripsi.
Yogyakarta:FIK UNY.

Sonja Poernomo, Suharto dan Maidi Siswanto. (1978). Usaha Kesehatan


Sekolah, Jakarta, Depkes RI.

Soenarjo. (2007). Usaha Kesehatan Sekolah Jakarta. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Supardi. (2005). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Pres.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.


Jakarta: PT. Rineka Cipta

Suliha,dkk. (2002). Pendidikan kesehatan,


(http://djaygoblog.blogspot.com/2010/01/penyuluhan-kesehatan.html)

49
Tim Pembina UKS. (2008). Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Jakarta: Balai Pustaka.

Toni Sadjimin dan Pieter Whiticar. (1979). Pedoman Kesehatan Sekolah dan
Masyarakat. Yogyakarta: yayasan Essentia medika

50

Anda mungkin juga menyukai