Buku saku adalah buku panduan yang sudah disederhanakan namun tetap memuat
informasi yang terkait. Cara membuat buku saku itu sendiri juga tergolong mudah,
sehingga setiap orang pasti bisa membuatnya.
Cara Membuat Buku Saku | Buku saku biasanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan
informasi secara ringkas, cepat, fleksibel, dan tentu saja, tidak memakan banyak
tempat di dalam rak Anda! Alasan mengapa buku saku harus memenuhi standar
tersebut, ya karena itu adalah buku saku. Buku saku tidak akan disebut buku saku jika
tidak bisa dimasukkan ke dalam saku bukan?
Contoh yang paling sering kita jumpai adalah ketika kita membeli sebuah gadget atau
perangkat elektronik baru. Pada umumnya, perusahan elektronik tersebut selalu
melampirkan sebuah buku saku sebagai panduan untuk kita dapat menggunakan alat
tersebut. Panduan tersebut ada yang memuat tutorial umum bagi para penggunanya,
ataupun tutorial singkat.
Buku saku juga tidak terbatas pada buku yang berbicara tentang panduan
menggunakan alat ini ataupun itu. Akan tetapi, buku saku juga ditujukan untuk
menjadi panduan untuk melakukan suatu kegiatan. Misalnya, buku saku panduan
sholat bagi kaum muslim yang sudah malang melintang di dalam perpustakaan
masjid.
Lalu, bagaimana cara membuat buku saku yang baik dan sesuai standar? Berikut ini
tata caranya.
“Contoh mudah: bayangkan, Anda adalah penulis yang ingin membuat buku saku
pramuka”
Hal pertama yang harus dilakukan di dalam membuat buku saku adalah melakukan
brainstorming. Jika Anda misalnya ingin membuat buku saku untuk kegiatan
perkemahan, petakan apa saja yang harus dibahas dalam kegiatan perkemahan.
Misal, bagaimana membuat api unggun, bagaimana membangun tenda, sandi-sandi,
dan sebagainya.
Jika Anda merasa bahwa semua materi tersebut tidak dapat dijadikan satu ke dalam
buku saku, ya jangan dipaksakan. Justru dengan membuat buku saku tersebut
menjadi beberapa seri, Anda dapat menciptakan buku saku yang efisien dan bisa juga
lebih menguntungkan.
Salah satu trik untuk membuat bahasa dalam buku saku tersebut adalah menulis
bahasa verbal ke dalam tulis. Maksudnya, buatlah sebisa mungkin kalau buku saku
Anda akan berbicara pada pembacanya kelak. Selain membuat pembaca lebih mudah
memahami buku saku Anda, Anda juga tidak perlu susah-susah untuk menyusun
kata-kata.
Sekarang coba bayangkan dengan ruang sekecil itu, Anda harus memasukkan semua
konten agar panduan di dalamnya tidak melenceng dari kodratnya. Triknya, Anda
harus menggunakan kata-kata umum yang menggambarkan konten di dalamnya
secara jelas. Jika Anda harus memasukkan kalimat, Anda harus menggunakan
kalimat yang singkat namun efektif.
Misalkan, jika Anda membuat buku saku tentang simpul tali kreatif tanpa membuat
ilustrasi sedikit pun, maka Anda telah menyesatkan banyak umat. Apalagi target pasar
Anda adalah anak-anak yang ingin belajar simpul tali, bayangkan berapa bulan yang
harus ditempuh oleh si anak hanya untuk membuat satu buah simpul tali?
Maka dari itu, berikanlah ilustrasi yang jelas dalam buku saku Anda. Gambar dengan
resolusi rendah, atau yang susah dilihat juga tidak dapat membantu banyak dalam hal
ini. Kreatifitas Anda dalam poin ini sangatlah menentukan.