Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Kebisingan Motor Lingkungan di Sekitar Sekolah dan

Dampaknya Terhadap Konsentrasi Siswa SMA Pangudi Luhur II


Servasius

Oleh Dicky Siagian


XI-7
Karya Ilmiah

Bab 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang

Kebisingan merupakan salah satu bentuk polusi lingkungan yang dapat memengaruhi
kualitas hidup siswa di sekolah. Kebisingan dari berbagai sumber, termasuk kendaraan
bermotor, merupakan masalah yang semakin meningkat di lingkungan perkotaan. Oleh
karena itu, penting untuk memahami dampak kebisingan motor di lingkungan sekitar
sekolah dan bagaimana dampak tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi siswa.

Kebisingan motor di sekitar sekolah dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk
kendaraan pribadi. Kebisingan motor memiliki bunyi suara yang dapat mengganggu
lingkungan belajar di sekolah. Anak-anak dan remaja, yang sedang dalam tahap pembelajaran
akademik, cenderung lebih rentan terhadap gangguan konsentrasi akibat kebisingan.

Dampak buruk dari kebisingan motor terhadap konsentrasi siswa adalah hal yang perlu
diperhatikan secara serius. Konsentrasi yang terganggu dapat menghambat kemampuan
belajar, mempengaruhi pemahaman materi pelajaran, serta mengurangi performa akademik
secara keseluruhan. Selain itu, gangguan konsentrasi juga dapat menyebabkan stres,
ketegangan, dan ketidaknyamanan pada siswa, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi
kesejahteraan mental mereka.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan akan ada pemahaman yang lebih baik tentang
pentingnya pengelolaan lingkungan belajar yang tenang dan kondusif di sekolah. Upaya
untuk mengurangi kebisingan motor di sekitar sekolah dapat membantu menciptakan
lingkungan yang lebih baik bagi proses pembelajaran dan perkembangan anak-anak serta
remaja di masa depan.
2. Rumusan Masalah
2.1 Apa pengaruh dari kebisingan motor terhadap proses belajar mengajar?
2.2 Adakah pengaruh dari kebisingan motor yang menggangu para siswa, sehingga
mengaruhi nilai akademik?
2.3 Perlukah sekolah membuat aturan tentang tingkat kebisingan motor?

3. Tujuan Penelitian
3.1 Memberi informasi tentang pentingnya memperhatikan kebisingan suatu motor
3.2 Memberi informasi tentang pentingnya aturan sekolah dalam mengelola dan
mengatur siswa dalam bermotor

4. Manfaat Penelitian
4.1 Semakin banyak murid yang menyadari tentang pentingnya mengatur volume dari
knalpot kendaraan
4.2 Sekolah menyadari tentang pentingnya memberi aturan tentang volume kendaraan
bermotor demi berlangsungnya kondisi belajar mengajar yang kondusif

Bab II
Landasan Teori

1. Pengertian Kebisingan
Menurut Kepmen LH No 48. tahun 1996, Kebisingan adalah bunyi yang tidak
diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu dan tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Bunyi
kebisingan juga terdapat dari banyak hal, baik dari bunyi kendaraan otomotif seperti
motor atau mobil, maupun dari alam seperti kilat petir.

2. Dampak Negatif dari kebisingan


Dilansir dari Dinas Kesehatan Jakarta tahun 2019, dampak dari kebisingan yang
terus menerus mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Beberapa dampak paparan
kebisingan terhadap kesehatan fisik yang dapat terjadi adalah gangguan
kardiovaskular, gangguan pendengaran, gangguan tidur dan gangguan hormonal. Hal
ini tentunya jika terus terusan dipaparkan kepada murid, akan terjadi gangguan
gangguan yang sama, apalagi itu dipaparkan pada usia manusia yang cenderung masih
cukup kecil. Di mana dalam kondisi tersebut, siswa dapat mengalami penurunan nilai
akademik dan juga penurunan prestasi akibat gangguan gangguan tersebut.
Paparan kebisingan yang terus-menerus dan berlebihan juga dapat mempengaruhi
kesehatan mental seseorang. Kebisingan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan
bahkan depresi pada beberapa orang. Paparan kebisingan yang berkepanjangan dapat
memicu reaksi stres di tubuh seseorang, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental
dan fisik mereka.

Anda mungkin juga menyukai