Modul Prakt Instr Diagn PVT

MODUL PRAKTIKUM
Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner
TIM PENYUSUN
Rr. Soesatyoratih│Henny Endah Anggraeni │ Devi Paramitha │

M. Fakhrul Ulum │ Deni Noviana
PROGRAM STUDI D4 PARAMEDIK VETERINER
SEKOLAH VOKASI
IPB UNIVERSITI
BOGOR
2023
Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 1

TATA TERTIB PRAKTIKUM
a. Kehadiran
1. Praktikum wajib diikuti setiap mahasiswa Prodi. Paramedik Veteriner (PVT)
2. Kehadiran Praktikum 100 %
3. Praktikum dilakukan tepat waktu sesuai jadwal praktikum
4. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai
5. Mahasiswa yang terlambat hadir lebih dari 5 menit pada saat praktikum,
dianggap tidak hadir dalam praktikum
b. Tata tertib di dalam ruangan praktikum

1. Setiap mhs. WAJIB menggunakan Jas Lab dan membawa alas kaki sendiri. Setiap
masuk ruangan lab sepatu harus dilepas dan ditata rapi.
2. Setelah selesai praktikum, mahasiswa wajib membersihkan peralatan yang
digunakan, menyimpan alat-alat di tempat semula , membersihkan ruangan praktikum
dan mengisi lembar kerja
3. Dilarang makan, minum dan menggunakan telepon genggam di dalam ruang
praktikum
4. Untuk mahasiswi yang berambut panjang harus diikat rapi
5. Dilarang meninggalkan ruang praktikum tanpa seijin dosen yang bertugas
dan dilarang melakukan kegiatan lain selama praktikum
6. Pada Akhir Praktikum dilaksanakan Ujian Praktikum dan pembuatan laporan proyek
akhir.
7. Tidak ada susulan untuk ujian praktikum

Modul Praktikum
Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner
Nama Mata kuliah : Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner

Kode mata kuliah : PVT1205
SKS : 4 (2-2)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 2 X 170 menit
NO Pokok Bahasan
1 PRAKTIKUM 1 Pengenalan alat-alat penunjang diagnosa dan operasi
2 PRAKTIKUM 2 Peralatan pemeriksaan indera dan mukosa
3 PRAKTIKUM 3 Peralatan Patient Monitoring System
4 PRAKTIKUM 4 Peralatan resusitasi O2
5 PRAKTIKUM 5 Peralatan terapi cairan
6 PRAKTIKUM 6 Peralatan terapi panas/heating therapy dan Peralatan penanganan
perdarahan
7 PRAKTIKUM 7 Peralatan Pemeriksaan Gigi
8 PRAKTIKUM 8 Peralatan diagnostika radiografi
9 PRAKTIKUM 9 Teknik pemotretan radiografi
10 PRAKTIKUM 10 Peralatan ultrasonografi (USG)
11 PRAKTIKUM 11 Peralatan anestesia inhalasi
12 PRAKTIKUM 12 Peralatan endoskopi
13 PRAKTIKUM 13 Peralatan aspirator
14 PRAKTIKUM 14 Peralatan monitor listrik jantung

PRAKTIKUM 1
POKOK BAHASAN Korektor Nilai
Pengenalan alat-alat penunjang 1
diagnosa dan operasi 2
Tujuan : Setelah menyelesaikan tatap muka pada pokok bahasan ini

Instruksional mahasiswa dapat menjelaskan apa fungsi dan bagaimana
Khusus kegunaan alat-alat penunjang diagnosa dan operasi secara umum
Sub Pokok : 1. Pendahuluan
Bahasan 2. Alat penunjang yang digunakan dokter hewan dalam
mendiagnosa
3. Alat penunjang yang digunakan dokter hewan dalam operasi
Perkiraan Waktu : 340 menit
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Alat penunjang diagnosa adalah alat yang digunakan untuk melakukan

pencitraan/pengambaran bagian dalam tubuh manusia atau hewan bidang kedokteran
sehingga dapat membantu dokter untuk menentukan diagnosa terhadap suatu penyakit dengan
lebih tepat.
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan alat-alat penunjang
diagnosa dan operasi secara umum
Alat dan Bahan yang Disiapkan

No Alat dan Bahan Praktikum Instruksi Jumlah
Alat penunjang diagnosa
1 Unit diagnostik radiografi Foto unit alat berikut keterangan alat,
2 Unit diagnostik ultrasonografi jenis, fungsi kerja, perlengkapan
3 Unit diagnostik endoskopi penunjang, ruangan khusus, dan
4 Unit diagnostik mukosa sebagainya terkait dengan unit
penunjang diagnostik
Alat penunjang pembedahan
1 Unit anestesia inhalasi Foto unit alat berikut keterangan alat,
2 Unit pengamatan pasien bedah jenis, fungsi kerja, perlengkapan
3 Unit resusitasi oksigen penunjang, ruangan khusus, dan
4 Unit pengamatan listrik sebagainya terkait dengan unit
jantung penunjang tindakan pembedahan
5 Peralatan terapi cairan
6 Peralatan terapi panas

7 Peralatan penanganan
perdarahan
8 Peralatan aspirator
LEMBAR KERJA MAHASISWA

Petunjuk : 1. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen
pengerjaan 2. Mahasiswa mencatat informasi penting dari penjelasan dosen
3. Mahasiswa melihat detail lembar foto alat berikut
keterangan yang disiapkan
4. Mahasiswa menyalin keterangan yang ada pada lembar foto
alat pada lembar kerja masing-masing
5. Mahasiswa mencari keterangan lain yang tidak tersedia
pada lembar foto alat dari berbagai media ilmiah
6. Lembar kerja dikoreksi dan diberikan nilai sesuai dengan
kemampuan yang diperoleh
ALAT PENUNJANG DIAGNOSA

1 Unit diagnostik radiografi
Jenis alat yang digunakan
Prinsip kerja alat
Perlengkapan yang digunakan
Ruangan radiografi
2 Unit diagnostik ultrasonografi

Prinsip kerja alat
3 Unit diagnostik endoskopi

Prinsip kerja alat
Ruangan endoskopi
4 Unit diagnostik mukosa Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)


Prinsip kerja alat
Perlengkapan yang
digunakan
5 Unit diagnostik gigi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

sumber berikut foto untuk ditempelkan)
Prinsip kerja alat
Perlengkapan yang
digunakan
ALAT PENUNJANG PEMBEDAHAN

1 Unit anestesia inhalasi
Prinsip kerja alat
2 Unit pengamatan pasien bedah

Prinsip kerja alat
3 Unit resusitasi oksigen

Prinsip kerja alat
4 Unit pengamatan listrik jantung

Prinsip kerja alat

5 Peralatan terapi cairan Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)
Prinsip kerja alat
Perlengkapan yang
digunakan
6 Peralatan terapi panas Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)

Prinsip kerja alat
Perlengkapan yang
digunakan
7 Peralatan penanganan Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)

perdarahan
Prinsip kerja alat
Perlengkapan yang
digunakan
8 Peralatan aspirator
Prinsip kerja alat
EVALUASI
1. Tuliskan prinsip kerja dari alat radiografi

2. Tuliskan peralatan penunjang pembedahan

PRAKTIKUM 2

Peralatan pemeriksaan indera dan 1
mukosa 2
Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan fungsi

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan pemeriksaan indera dan
Khusus mukosa
Sub Pokok : 1. Laringoskop
Bahasan 2. Ophtalmoscope
3. Otoscope
4. Vaginoscope
5. Urethra cathete
6. Feeding tube
7. Infra red thermometer
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Laringoskopi adalah suatu prosedur medis yang digunakan untuk mendapatkan gambaran
faring dan laring. Laringoskop adalah alat yang digunakan untuk melakukan prosedur
tersebut. Jenis Laringoskop :
1. Indirect laryngoscope
2. Flexible (fiber optic laryngoscope)
3. Direct laryngoscope
Laringoskopi pada hewan menggunakan jenis direct laryngoscope
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara penggunaan peralatan
pemeriksaan indera dan mukosa
No Alat dan Bahan Instruksi Jumlah
1 Laringoskop 1 unit
2 Optalmoskop 1 unit
3 Otoskop 1 unit
4 Vaginoskop 1 unit

5 Urine kateter jantan kucing 5 buah
6 Urine kateter jantan anjing 5 buah
7 Urine kateter betina (human) 5 buah
8 Feeding tube anjing/kucing 5 buah
9 Feeding tube domba/kambing 5 buah
10 Feeding tube kuda 2 buah
11 Infra red thermometer 2 buah
12 Meja pemeriksaan 1 buah

pengerjaan 2. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai dengan petunjuk
dosen
3. Mahasiswa melakukan pengamatan pada setting alat sesuai
dengan hewan/bahan yang digunakan
4. Mahasiswa mencari keterangan lain yang tidak dari
berbagai media ilmiah
PENGENALAN PERALATAN
1 Peralatan pemeriksaan Jawaban

indera dan mukosa
Unit laringoskop Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jenis: 1. Fleksibel, 2. Rigid (lingkari jawaban)
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi laringoskop Sebutkan bagian-bagian dari alat laringoskop:
1.
2.
3.
Unit opthalmoskop Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:

Anatomi opthalmoskop Sebutkan bagian-bagian dari alat opthalmoskop:
1.
2.
3.
Unit otoskop Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi otoskop Sebutkan bagian-bagian dari alat otoskop:

1.
2.
3.
Unit vaginoskop Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi vaginoskop Sebutkan bagian-bagian dari alat vaginoskop:

1.
2.
3.
Unit urine kateter jantan Sebutkan bagian-bagian dari alat urine kateter:
anjing dan kucing 1.
2.
3.
Feeding tube (anjing, Sebutkan bagian-bagian dari alat feeding tube:
kucing, domba, 1.
kambing, kuda)

2.
3.
Sebutkan perbedaan dari alat feeding tube masing-masing
janis hewan:
1.
2.
3.
Unit infra red Nama alat:
thermometer Spesifikasi alat:
Jenis: 1. Digital, 2. Analog (lingkari jawaban)
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
EVALUASI
1 Tehnik pemeriksaan Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
mukosa hewan kelinci sumber berikut foto untuk ditempelkan)
Tempelkan foto (print) Keterangan
2 Tehnik pemeriksaan Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

mukosa hewan ular sumber berikut foto untuk ditempelkan)

PRAKTIKUM 3
Peralatan Patient Monitoring 1
System 2
Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan

Instruksional mengenai tata cara penggunaan dan fungsi dari alat penunjang
Khusus operasi patient monitoring system
Sub Pokok : 1. Saturasi oksigen (SpO2)
Bahasan 2. Oksimeter pulsus
3. Sfigmomanometer
4. Stetoskop esofagus
5. Apnea/cardiorespiratory monitor
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Oksigen dalam darah dibawa oleh hemoglobin (Hb).Saturasi oksigen/tingkat kejenuhan
oksigen adalah sebuah ukuran berapa banyak oksigen yang dibawa oleh darah dibandingkan
dengan jumlah maksimum oksigen yang dapat dibawa.
Saturasi oksigen ditunjukkan dalam satuan persentase (%).
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara penggunaan dan
fungsi dari alat penunjang operasi patient monitoring system
dosen
3. Mahasiswa melakukan resusitator sesuai dengan hewan/bahan
yang digunakan
4. Mahasiswa mencari keterangan lain yang tidak ada dari

1 Saturasi oksigen (SpO2)

2 Oksimeter pulsus
3 Sfigmomanometer
4 Stetoskop esofagus
5 Apnea/cardiorespiratory monitor

dosen
yang digunakan
PERALATAN Patient Monitoring System

1 Peralatan Patient Jawaban
Monitoring System
Unit saturasi oksigen Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jeni/tipe :
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Nama alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Patient Monitoring Nama alat:

System Spesifikasi alat:

Jenis:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
2 Menyiapkan alat Jawaban

Tahapan menyiapkan Urutan:
alat resusitator manual
EVALUASI
1 Resusitator pada hewan Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
besar sumber berikut foto untuk ditempelkan)

PRAKTIKUM 4

Peralatan resusitasi O2 1
2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan resusitasi O2 sebagai alat
Khusus penunjang operasi
Sub Pokok : 1. Resusitasi oksigen
Bahasan 2. Resusitator (ventilasi mekanis/mechanical ventilation)
3. Kamar/tangki oksigen
4. Nebulizer
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Resusitasi merupakan sebuah upaya menyediakan oksigen ke otak, jantung dan organ-organ
vital lainnya melalui sebuah tindakan medis. Resusitator adalah Alat yang menggunakan
tekanan positif untuk memompa paru-paru pada hewan yang tidak sadarkan diri dan tidak
bernapas, untuk menjaga asupan oksigen tubuh dan tetap hidup.
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara penggunaan
peralatan resusitasi O2 sebagai alat penunjang operasi
1 Resusitator(ventilasi
mekanis/mechanical ventilation)
2 Kamar/tangki oksigen
3 Nebulizer
4 Kandang kucing
6 NaCl fisiologis
7 ventolin
8 Masker
9 Plastik penutup
10 Hewan coba
11 Tabung oksigen

dosen
yang digunakan
PERALATAN RESUSITASI O2
1 Peralatan Resusitasi Jawaban
Unit Resusitasi Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jeni/tipe :
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit tangki/kamar Nama alat:

oksigen Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit Nebulizer Nama alat:

Spesifikasi alat:
Jenis:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:

alat resusitator manual

Tahapan menyiapkan Urutan :
alat nebulizer
EVALUASI
1 Resusitator pada hewan Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
besar sumber berikut foto untuk ditempelkan)
2 Resusitator pada primata Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai


PRAKTIKUM 5
Peralatan terapi cairan 1
2

Instruksional dan tata cara serta waktu penggunaan peralatan terapi cairan
Khusus
Sub Pokok : 1. Terapi cairan sebagai bagian dari suatu operasi
Bahasan 2. Infusion cuff/pressure infuser cuffs
3. Pompa infuse/pompa intravena
4. Pompa syringe
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Terapi cairan dilakukan untuk mengganti volume cairan intravaskular (perfusi) atau volume
cairan interstitial (dehidrasi), atau untuk memperbaiki abnormalitas elektrolit (hiperkalsemia,
hipokalemia, hiper- atau hiponatremia). Tubuh hewan mengandung air sejumlah kurang lebih
60% bobot badannya. Air tersebut, 2/3 berada di intraselular dan 1/3-nya di ekstraselular. Air
yang ada di ekstraselular, ¼-nya ada di intravaskular dan ¾-nya adalah interstisial.
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara serta waktu
penggunaan peralatan terapi cairan
1 Infusion cuff/pressure infuser cuffs
2 Pompa infuse/pompa intravena
3 Pompa syringe
4 Cairan infus
5 syringe

dosen
3. Mahasiswa melakukan pemasangan peralatan terapi
cairan sesuai dengan petunjuk dosen
PERALATAN TERAPI CAIRAN

1 Peralatan Infus Jawaban
Unit Infus set Nama alat:
Spesifikasi alat:
Bagian-bagian :
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit Cairan Infus Nama alat:
Jenis:
Ukuran:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:

Unit Infusion Cuff Nama alat:
Fungsi:
Cara Pemakaian:
Unit Syringe Pump Nama Alat :
Fungsi :
Unit Infusion Pump Nama Alat :
Bagian-bagian:
Fungsi :

Tahapan pemasangan Urutan:
infus

pasien
EVALUASI
1 Pada hewan besar Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

PRAKTIKUM 6
Peralatan terapi panas/heating 1
therapy dan peralatan penanganan 2
perdarahan

Instruksional dan tata cara serta waktu penggunaan peralatan terapi panas
Khusus
Sub Pokok : 1. Terapi panas sebagai penunjang suatu operasi
Bahasan 2. Lampu infra merah
3. Bantalan Pemanas
4. Inkubator
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Terapi Panas Adalah sebuah terapi yang dilakukan dengan cara mengaplikasikan panas pada
tubuh hewan. Pada saat operasi sering terjadi hipotermia  terapi panas dapat dilakukan
pada saat ini, dengan tujuan untuk menjaga suhu tubuh hewan tetap pada kisaran normal
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara serta waktu
penggunaan peralatan terapi panas
1 Lampu infra merah
2 Bantalan Pemanas
3 Inkubator
4 Botol Air Panas
5 Electro-cauterization


dosen
3. Mahasiswa melakukan pemasangan peralatan terapi
panas sesuai dengan petunjuk dosen
PERALATAN TERAPI PANAS

1 Peralatan Terapi Jawaban
Panas
Unit Lampu Infra Nama alat:
Merah
Prinsip kerja :
Fungsi:
Suhu untuk therapi :
Unit Bantalan Pemanas Nama alat:
Fungsi:
Nama alat:
Fungsi:
Nama alat:
Fungsi:
Unit Inkubator Nama alat:

Fungsi:

alat Lampu Infra
Merah

Botol Air Panas

Bantalan Pemanas
Elektrik

Bantalan Pemanas
Kimia
1 Peralatan Penanganan Jawaban

Perdarahan
Unit Balutan Tekan Nama alat:
Prinsip kerja :
Fungsi:
Agen Kimiawi Nama bahan berdasarkan aplikasi:

-Topikal :
-Sistemik :
Fungsi:

Ligasi Pemahaman :
Prinsip Kerja :
Kauterisasi a. elektrokauterisasi
Prinsip Kerja :
Prosedur kerja :
b. Kauterisasi Kimiawi
Bahan yang digunakan :
Prinsip Kerja :
EVALUASI
1 Pada hewan besar Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
2 Pada primata Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

Tempelkan foto (print Keterangan

PRAKTIKUM 7

Peralatan pemeriksaan gigi 1
2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan pemeriksaan gigi
Khusus
Sub Pokok : 1. Prob periodontal
Bahasan 2. Eksplorer
3. Scaller
4. Curret
5. Pinset
6. Tang ekstraksi
7. Elevator
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Penanganan penyakit periodontal bertujuan untuk menghilangkan penyebab penyakit dan
mencegah kerusakan lebih lanjut. Identifikasi dan penanganan mempengaruhi efektivitas
pencegahan. Penanganan penyakit periodontal dibedakan menjadi dua jenis yaitu penanganan
non-operasi dan penanganan dengan operasi (Caiafa 2006).
Penanganan non-operasi dilakukan dengan menghilangkan plak atau calculus pada gigi dan
disebut dental scaling. Scaling dapat dilakukan manual menggunakan forceps atau dengan
peralatan ultrasonic scaler (Bellows 2010).
Penanganan dengan operasi dilakukan dengan pencabutan atau extraction.
peralatan pemeriksaan gigi.
1 Prob periodontal
2 Eksplorer

3 Scaller
4 Curret
5 Pinset
6 Tang ekstraksi
7 Elevator
12 Meja pemeriksaan
13 Alas meja
14 Ketamin
15 Xylazin
16 Atropin
17 Kapas
18 Alkohol 70%
19 Syiringe 1 ml

dosen
3. Mahasiswa melakukan pengamatan pada setting alat
sesuai dengan hewan/bahan yang digunakan
PENGENALAN PERALATAN
1 Peralatan Jawaban
pemeriksaan gigi
Unit prob periodontal Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi prob Sebutkan bagian-bagian dari alat prob periodontal:
periodontal 1.
2.
3.

Unit Eksplorer Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi Eksplorer Sebutkan bagian-bagian dari alat Eksplorer:

1.
2.
3.
Unit Scaller Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jenis:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi Scaller Sebutkan bagian-bagian dari alat Scaller:

1.
2.
3.
Unit Curret Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jenis:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi Curret Sebutkan bagian-bagian dari alat Curret:

1.
2.

3.
Unit Pinset Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit Tang ekstraksi Nama alat:

Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit Elevator Nama alat:

Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
EVALUASI
1 Tehnik pemeriksaan gigi Jawaban (silahkan mencari informasi dari

hewan kelinci berbagai sumber berikut foto untuk
ditempelkan)

PRAKTIKUM 8
Peralatan diagnostika radiografi 1
2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan diagnostika radiografi
Khusus
Sub Pokok : 1. Radiografi sebagai penunjang suatu diagnosa dan operasi
Bahasan 2. Personil dan sarana radiasi
3. Peralatan radiografi
4. Faktor penyinaran
5. Faktor teknis pemotretan radiografis (jarak, posisi film, posisi
pasien)
6. Proses pencucian film
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Sinar X ditemukan oleh ahli fisikan Jerman yang bernama Wilhelm Conrad Roentgen pada 8
November 1895, sehingga sinar X ini juga disebut Sinar Roentgen. Penemuan sinar ini
merupakan salah satu revolusi dalam dunia kedokteran, karena dapat dimanfaatkan untuk
memberikan pencitraan/gambaran organ yang mengalami kelainan. “Sinar” baru ini sangat
cepat digunakan untuk tujuan medis dan banyak aplikasi medis baru memuaskan yang
ditemukan setelahnya.
peralatan diagnostika radiografi
1 Struktur organisasi laboratorium
radiologi
2 Unit mesin radiografi
3 Apron Pb
4 Glove Pb
5 Kaca mata Pb
6 Dinding Pb

7 Alat monitoring radiasi Film badge
8 Alat monitoring radiasi digital
dosimeter
9 Meja radiografi
10 Kaset
11 Intensifiying screen
12 Kaset holder
13 Film
14 Grid
15 Sarana penyimpanan film (boks, kain
hitam)
16 Tabel radiografi
17 Marker
18 Alat bantu baca film / Iluminator
19 Chart tehnik koreksi gambar radiografi
20 Alat ukur / penggaris
21 Tali kekang (non manual handling)
22 Kantong pasir (non manual handling)
23 Gambar tehnik handling (manual
handling)
24 Lampu merah
25 Hanger / film holder
26 Alat ukur waktu / Timer
27 Termometer
28 Larutan developer
29 Larutan rinsher
30 Larutan fixer
31 Buku kendali (log book)

pengerjaan 2. Mahasiswa mencatat informasi penting dari penjelasan dosen
3. Mahasiswa melihat detail alat berikut keterangan
yang disiapkan
4. Mahasiswa menyalin keterangan alat pada lembar kerja
masing-masing

RADIOGRAFI SEBAGAI PENUNJANG SUATU DIAGNOSA DAN OPERASI
Penjelasan dosen : Catatan penting
PERSONIL DAN SARANA RADIASI

1 Struktur organisasi Jawaban
radiologi
2 Sarana proteksi radiasi Jawaban

Apron Pb Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Glove Pb Nama alat:

Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Kaca mata Pb Nama alat:

Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:

Dinding Pb Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
3 Alat monitoring radiasi

Film badge Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Digital dosimeter Nama alat:

Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Catatan dosis radiasi personel Fungsi:
PERALATAN RADIOGRAFI
1 Peralatan radiografi Jawaban

Mesin radiografi Nama alat:
Spesifikasi alat:kVp= mAs=
Tipe alat: 1.portabel, 2.mobile, 3.stasioner
(lingkari jawaban)
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Kaset Nama alat:

Ukuran: cm x cm

Jenis:1.rigid/keras, 2.nonrigid/lunak (lingkari jawaban)
Tipe:1.screen, 2.non screen (lingkari jawaban)
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Intensifiying screen Nama alat:

Ukuran: cm x cm
Fungsi:
Film Nama alat:

Ukuran: cm x cm
Fungsi:
Penggaris Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Marker Nama alat:

Bahan:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Grid Nama alat:

Bahan:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Meja Nama alat:

Bahan:

Fungsi:
Kaset holder Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Tali kekang Nama alat:

Bahan:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Kantung pasir Nama alat:

Bahan:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
2 Tehnik penyimpanan
Boks film radiografi Nama alat:
sebelum dipotret Bahan:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Film radiografi setelah Nama alat:

dipotret Bahan:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:

3 Pembacaan hasil Jawaban
Iluminator Nama alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
FAKTOR PENYINARAN
1 Tehnik radiografi Jawaban
Memanaskan alat Fungsi
Waktu terbaik untuk memanaskan alat adalah

Tehnik:
1. paparan setting rendah= x paparan
2. paparan setting sedang= x paparan
3. paparan setting tinggi= x paparan
Menghitung nilai Definisi
kVp Rumus kVp=(2 a. kVp adalah
x tebal bahan) +
FFD (dalam satuan b. FFD adalah
inchi)
+ faktor grid
c. Faktor grid adalah
Tebal bahan= cm
FFD= cm atau= inchi
Nilai kVp yang digunakan
=
Menghitung nilai Definisi mAs adalah
mAs
Nilai mAs untuk radiografi
a. Dada/thorak=
b. Perut/abdominal=
c. Kepala dan alat gerak=

2 Pencatatan dan Jawaban
kendali radiografi
Tehnik pelabelan film Tujuan
Data yang harus ditulis pada label
Tehnik pencatatan Tujuan

dalam buku kendali
(log book) Data yang harus ada pada log book
FAKTOR TEKNIS PEMOTRETAN RADIOGRAFIS

(JARAK, POSISI FILM, POSISI PASIEN)
1 Jarak Jawaban
FFD Definisi
FFD untuk hewan kecil (anjing, kucing)=

FFD untuk hewan besar (kuda, sapi)=
OFD Definisi
OFD yang terbaik adalah
2 Posisi film Jawaban

Posisi meletakkan
film
Pengaturan luas Tujuan
paparan
Tehniknya
3 Posisi pasien Jawaban

Posisi untuk
radiografi dada

Posisi untuk
radiografi perut
Posisi untuk
radiografi kepala
Posisi untuk
radiografi alat gerak
PROSES PENCUCIAN FILM

1 Alat prosesing film Jawaban
Lampu merah Nama alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Hanger/film holder Nama alat:

Ukuran: cm x cm
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Hair dryer Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Termometer Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Alat penentu waktu Nama alat:

Fungsi:

Bak tempat larutan Nama alat:
Fungsi:
Tongkat pengaduk Nama alat:

larutan Fungsi:
Tehnik urutan pengadukan:
2 Bahan prosesing film Jawaban

Urutan prosesing film 1.
2.
3.
4.
5.
Larutan developer Bahan terlarut: a. b.
Bahan pelarutnya adalah
Waktu perendaman/pencelupan menit
Cairan rinsher Bahan terlarutnya:1. Ada, 2. Tidak ada (lingkari jawaban)
Larutan fixer Bahan terlarutnya adalah
Cairan washer Bahan terlarutnya:1. Ada, 2. Tidak ada (lingkari jawaban)

EVALUASI
1 Tehnik Digital radiografi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

2 Tehnik radiografi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

gigi anjing sumber berikut foto untuk ditempelkan)

PRAKTIKUM 9
Teknik pemotretan radiografi 1
2

Instruksional dan tata cara teknik pemotretan radiografi
Khusus
Sub Pokok : 1. Teknik pemotretan hewan daerah kepala dan leher
Bahasan 2. Teknik pemotretan hewan daerah thoraks
3. Teknik pemotretan hewan daerah abdomen
4. Teknik pemotretan hewan daerah ekstremitas
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Sifat-sifat fisika dan kimia yang ditemukan pada sinar X saat itu adalah : Sinar X ini bergerak
lurus, tidak dipengaruhi oleh medan magnet, mempunyai daya tembus yang semakin kuat
apabila tegangan listrik yang digunakan semakin tinggi, dapat menghitamkan kertas potret.
Sinar X dalam dunia medis dimanfaatkan untuk memberikan pencitraan/gambaran.
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara teknik pemotretan
radiografi
1 Hewan kucing
2 Berbagai material (kayu, plastik,
logam, dan kaca)
3 Unit mesin radiografi
4 Kaset 24 x 30 cm
5 Film 24 x 30 cm
6 Grid 24 x 30 cm
7 Meja
8 Penggaris
9 Marker
10 Apron Pb
11 Glove Pb
12 Digital dosimeter
13 Tali kekang

14 Ketamin
15 Xylazin
17 Atropin
18 Kapas
19 Alkohol 70%
20 Syiringe 1ml
21 Kain lap/kanebo
22 Larutan developer
23 Larutan fixer
24 Hanger film 24 x 30 cm
25 Timer
26 Lampu merah
27 Termometer
28 Hair dryer
29 Iluminator
30 Log book
31 Label film

dosen
3. Mahasiswa melakukan radiografi pada setting alat
sesuai dengan hewan/bahan yang digunakan
TEKNIK PEMOTRETAN HEWAN DAERAH KEPALA DAN LEHER

1 Setting alat Jawaban
Menentukan nilai kVp Rumus=
Tebal hewan=
FFD=
Nilai kVp=
Menentukan nilai mAs Nilai mAs untuk kepala dan leher adalah?
Menentukan FFD Berapa nilai FFD yang digunakan?
Penggunaan grid Apakah perlu menggunakan grid?1. Ya, 2. Tidak (lingkari
jawaban), kenapa?

2 Handling hewan Jawaban
Manual handling Bagaimana tehniknya?
Non manual handling Apakah hewan dibius? 1. Ya, 2. Tidak (lingkari jawaban)
Alat yang digunakan?
Bagaimana tehniknya?
3 Posisi hewan Jawaban

Posisi hewan yang Berapa minimal posisi/view yang digunakan? view
digunakan View apa saja?
Jelaskan
Titik fokus pemotretan

daerah kepala dan leher
4 Hasil pemotretan Jawaban

Tempelkan hasil print foto Keterangan gambar
5 Koreksi gambar Jawaban

Apakah gambar sudah 1. Ya, 2. Tidak (lingkari jawaban)
menghasilkan gambar Kenapa?
yang terbaik?
Bagaimana mengkoreksi supaya menghasilkan gambar yang

lebih baik?jelaskan!
TEKNIK PEMOTRETAN HEWAN DAERAH THORAKS

Tebal hewan=
FFD=
Nilai kVp=

Menentukan nilai mAs Nilai mAs untuk dada/thorak adalah?
jawaban), kenapa?


Jelaskan

daerah dada/thorak


yang terbaik?


TEKNIK PEMOTRETAN HEWAN DAERAH ABDOMEN
Tebal hewan=
FFD=
Nilai kVp=
Menentukan nilai mAs Nilai mAs untuk perut/abdomen adalah?
jawaban), kenapa?


Jelaskan

daerah perut/abdomen


yang terbaik?

TEKNIK PEMOTRETAN HEWAN DAERAH EKSTREMITAS

Tebal hewan=
FFD=
Nilai kVp=
Menentukan nilai mAs Nilai mAs untuk alat gerak/ekstremitas adalah?
jawaban), kenapa?


Jelaskan

daerah alat
gerak/ekstremitas


yang terbaik?

EVALUASI
1 Tehnik pemotretan gigi Jawaban (silahkan mencari informasi dari

kucing berbagai sumber berikut foto untuk
ditempelkan)
2 Tehnik pemotretan Jawaban (silahkan mencari informasi dari

hewan besar sapi berbagai sumber berikut foto untuk
ditempelkan)

PRAKTIKUM 10
Peralatan ultrasonografi (USG) 1
2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan ultrasonografi
Khusus
Sub Pokok : 1. Ultrasonografi sebagai penunjang suatu diagnosa
Bahasan 2. Peralatan ultrasonografi
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Ultrasonografi/sonografi (USG) adalah suatu gambaran organ yang dihasilkan oleh interaksi
antara gelombang suara yang berfrekuensi tinggi dengan organ tersebut. Ultrasonografi sering
digunakan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada jaringan lunak (soft tissue).
Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara penggunaan peralatan
ultrasonografi
1 Unit alat ultrasonografi portable 1 unit
2 Unit ultrasonografi mobile 1 unit
3 Unit thermal printer 1 unit
4 Hewan kucing 2 ekor
5 Gel ultrasonografi 4 botol
6 Kertas tissu 1 pak
7 Alat cukur 1 set
8 Alas meja 2 buah
9 Ketamin 1 botol
10 Xylazin 1 botol
11 Atropin 1 boks
12 Syiring 1 ml 10 buah
14 Alkohol 70% 1 botol

dosen
3. Mahasiswa melakukan ultrasonografi pada setting alat sesuai
dengan hewan/bahan yang digunakan
ULTRASONOGRAFI SEBAGAI PENUNJANG SUATU DIAGNOSA

Penjelasan dosen : Catatan penting
PERALATAN ULTRASONOGRAFI
1 Peralatan Jawaban
ultrasonografi
Unit USG Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jenis: 1. Portable, 2. Mobile (lingkari jawaban)
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Probe USG Nama alat:

Jenis:
1.
2.
3.
Fungsi:
1.

2.
3.
Tehnik penggunaan:
Unit thermal printer Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Gel USG Nama bahan:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:

alat 1. Menghubungkan probe dengan unit
2. Menghubungkan kabel sumber listrik
3. Menghubungkan kabel printer
4. Menyalakan alat
5. Mematikan alat
Mengisi data pasien Data apa saja yang harus ada:
1. Nama pasien=
2. Jenis hewan=
3. Kelamin=
4. Umur=
5. Tanggal pemeriksaan=
6. ID pasien=
7. Dokter pemeriksa=
3 Menyiapkan pasien Jawaban

Hal-hal yang harus Hal-hal:
dilakukan pada pasien 1. Tujuan pemeriksaan=
yang akan di USG
2. Pembiusan/penenangan = 1. Ya. 2. Tidak (lingkari
jawaban)

3. Pencukuran= 1. Ya. 2. Tidak (lingkari jawaban)
Tehnik pencukuran Daerah pencukuran
rambut pemeriksaan
dada/thorak

rambut pemeriksaan
perut/abdomen

rambut pemeriksaan
hewan bunting
4 Menyimpan dan Jawaban

mencetak gambar
Menyimpan hasil
pemeriksaan
Mencetak hasil
pemeriksaan
EVALUASI
1. Sebutkan beberapa jenis probe
2. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk pasien hewan sebelum di USG ?

PRAKTIKUM 11
Peralatan anestesia inhalasi 1
2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan anestesia inhalasi
Khusus
Sub Pokok : 1. Anestesia inhalasi sebagai alat penunjang operasi
Bahasan 2. Masker
3. Endotracheal tube (ETT)
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Anestesi diartikan sebagai hilangnya seluruh rasa dari bagian tubuh (anestesi lokal) atau
seluruh tubuh (anestesi umum) sebagai akibat dari kerja obat yang mendepres aktivitas
sebagian atau seluruh sistem syaraf.
Anestesi umum merupakan suatu keadaan tidak sadar (amnesia), hilang rasa sakit (analgesia),
terjadinya relaksasi otot dan berkurangnya reflek somatis (arefleksia)
peralatan anestesia inhalasi
1 Unit bius inhalasi 2 unit
2 Masker berbagai ukuran 5 buah
3 ETT berbagai ukuran (2 sd 8) 10 buah
4 Sediaan bius isofluran 1 botol
5 Sediaan bius halotan 1 botol
6 Tabung oksigen 2 buah
7 Vaporiser 2 unit
8 Gel KY gelly 2 tube
9 Corong sesuai dengan sediaan
bius
10 Alas meja 2 buah

dosen
PERALATAN BIUS PERINHALASI

1 Peralatan anestesia Jawaban
inhalasi
Unit bius inhalasia Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jenis:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit vaporiser Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Masker Nama alat:

Fungsi:
Jenis:
Tehnik penggunaan:
ETT Nama alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Tabung oksigen Nama alat:

Fungsi:
Ciri khas:
Tehnik penggunaan:

Sediaan bius Nama bahan:
isofluran/halotan Fungsi:
Tehnik aplikasi:

alat 1. Memasang vaporiser pada unit inhalasi
2. Menghubungkan selang inhalasi dengan unit vaporiser
3. Memasang oksigen bar pada tabung oksigen
4. Mengisi tabung pelembab dengan aquabidest
5. Menghubungkan selang oksigen dengan vaporiser
6. Memutar tuas “open” pada oksigen
7. Mengatur tingkat kelembaban pada skala bar pelembab
8. Mengatur arus udara (oksigen) pada vaporiser
Menyiapkan sediaan Urutan tindakan:
bius pada vaporiser 1. Siapkan corong khusus sesuai dengan sediaan bius
2. Buka botol bius dan pasang corong dengan baik
dan benar
3. Pasang ujung corong pada lubang vaporiser, putar tuas
pengunci agar ujung cocong terkunci rapat
4. Buka tuas saluran bius vaporiser agar isi sediaan
bius dari botol masuk kedalam vaporiser, lihat tanda
“batas maksimal”.
5. Botol diangkat terbalik agar isi mengalir masuk
6. Putar tuas saluran bius pada posisi menutup, balik tabung
agar sisa isi bius pada corong masuk kedalam botol
7. Putar tuas pengunci ujung corong jadi kendur dan
cabut ujung corong dari lubang vaporiser
8. Bius inhalasi siap digunakan
3 Menyiapkan pasien Jawaban

dilakukan pada pasien 1. Tujuan =
yang akan di bius

2. Pembiusan/penenangan injeksi = 1. Ya. 2. Tidak
(lingkari jawaban)
Tehnik pembiusan Hewan bermoncong pendek?
menggunakan masker
Hewan bermoncong panjang?
Tehnik pembiusan Tehnik aplikasi ETT

menggunakan ETT
EVALUASI
1 Tehnik pembiusan inhalasi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
hewan besar sumber berikut foto untuk ditempelkan)
2 Tehnik pembiusan inhalasi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

hewan laboratorium sumber berikut foto untuk ditempelkan)

PRAKTIKUM 12
Peralatan endoskopi 1
2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan endoskopi
Khusus
Sub Pokok : 1. Endoskopi sebagai penunjang suatu diagnosa dan operasi
Bahasan 2. Peralatan endoskopi
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Suatu prosedur diagnosa medis yang bersifat minimal invasiv, dipergunakan untuk menilai
permukaan bagian dalam organ dengan memasukkan suatu “selang tabung (scope)” ke dalam
tubuh. Peralatan yang dipergunakan dapat berupa scope yang kaku (rigid scope) atau
fleksibel (flexible scope).
Endoskopi tidak hanya menampilkan suatu gambar atau pencitraan untuk pemeriksaan visual
dan fotografi, tapi juga memungkinkan untuk mengambil sampel biopsi dan mengambil
benda asing.
peralatan endoskopi
1 Unit scope endoskopi 1 unit
2 Sumber cahaya 1 unit
3 Adapter listrik 1 unit
4 Unit komputer 1 buah
5 Peralatan tindakan threeprong 1 buah
6 Peralatan tindakan basket 1 buah
7 Peralatan tindakan biopsi 1 buah
8 Detergent pencucian 1 botol
9 Larutan perendaman 1 botol
10 Baskom perendaman alat 1 buah
12 Meja pemeriksaan 1 buah

dosen
ENDOSKOPI SEBAGAI PENUNJANG SUATU DIAGNOSA DAN OPERASI

PERALATAN ENDOSKOPI
1 Peralatan endoskopi Jawaban
Unit endoskopi Nama alat:
Spesifikasi alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Anatomi endoskopi Sebutkan bagian-bagian dari alat endoskopi:

1.
2.
3.
4.
5.
Unit Monitor Nama alat:
Fungsi:
Unit CC TV Nama alat:

Fungsi:
Unit sumber cahaya Nama alat:

Fungsi:

Unit thermal printer Nama alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit suction Nama alat:

Fungsi:
Peralatan tindakan Sebutkan jenis-jenis alat yang digunakan dalam melakukan

tindakan?
1.
2.
3.

alat 1. Mengeluarkan alat dari boks
2. Menghubungkan endoskop dengan unit sumber cahaya
3. Menghubungkan endoskop dengan CC TV
4. Menghubungkan kabel sumber cahaya dengan sumber
listrik
5. Menghubungkan kabel printer dengan unit CCTV
6. Menghubungkan kabel data CCTV dengan unit
komputer
7. Menyalakan alat
8. Menyalakan komputer
9. Melakukan tunning (kalibrasi warna), alat siap
digunakan
10. Mematikan alat
Mengisi data pasien Data apa saja yang harus ada:
1. Nama pasien=
2. Jenis hewan=
3. Kelamin=

4. Umur=
5. Tanggal pemeriksaan=
6. ID pasien=
7. Dokter pemeriksa=
EVALUASI
Menyiapkan pasien Jawaban

dilakukan pada pasien 1. Tujuan pemeriksaan=
yang akan di endoskopi
2. Pembiusan/penenangan = 1. Ya. 2. Tidak (lingkari
jawaban)

PRAKTIKUM 13
Aspirator sebagai alat penunjang 1
operasi 2

Instruksional dan tata cara penggunaan peralatan aspirator
Khusus
Sub Pokok : 1. Aspirator sebagai alat penunjang operasi
Bahasan 2. Aspirator surgery/suction unit
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Suction adalah suatu tindakan untuk membersihkan/mengambil cairan berlebih dari dalam
tubuh akibat kelainan tertentu. Cairan dapat berupa darah, akumulasi plasma, nanah, dan lain-
lain. Mesin ini bekerja menggunakan motor AC yang berfungsi sebagai pompa penghisap.
peralatan aspirator

Praktikum
Unit Aspirator 3 buah

pengerjaan

2. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai dengan petunjuk
dosen
3. Mahasiswa melakukan tata cara penggunaan peralatan
aspirator sesuai dengan petunjuk dosen
PERALATAN ASPIRATOR
Peralatan Aspirator Jawaban
Unit Aspirator Nama alat:
Prinsip kerja :
Bagian Alat :
Prosedur penggunaan :
EVALUASI
1 Aspirator pada saat operasi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
2 Aspirator pada saluran Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

pernafasan sumber berikut foto untuk ditempelkan)
Tempelkan foto (print Keterangan

PRAKTIKUM 14

Peralatan monitor listrik jantung 1
2

Instruksional dan tata cara serta waktu penggunaan peralatan monitor listrik
Khusus jantung sebagai alat diagnostika dan penunjang operasi
Sub Pokok : 1. Pemantauan listrik jantung untuk menunjang diagnosa dan
Bahasan operasi
2. Elektrokardiogram
Dosen :
Dosen Asisten :
Asisten Dosen :
PENDAHULUAN
Peralatan monitor jantung adalah alat yang menunjukan aktifitas listrik dan gelombang
tekanan dari sistem kardiovaskular untuk tujuan pengukuran dan pengobatan. Monitor jantung
biasanya menampilkan elektrokardiogram baik untuk menunjang diagnosa maupun saat
operasi Tujuan Praktikum : mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan tata cara serta
waktu penggunaan peralatan monitor listrik jantung sebagai alat diagnostika dan penunjang
operasi Alat dan Bahan yang Disiapkan
1 Mesin EKG
2 Kabel Sumber listrik
3 Kabel elektroda Ekstremitas
4 Plat elektroda Ekstremitas
5 Gel
6 Kertas tissue
7 Kertas EKG
8 Meja persiapan
9 Hewan coba
10 Alat pencukur rambut

dosen
3. Mahasiswa melakukan pemasangan alat EKG sesuai
dengan petunjuk dosen
PERALATAN ELEKTROKARDIOGRAM
1 Peralatan Jawaban
Elektrokardiogram
Unit Elektrokardiogram Nama alat:
Spesifikasi alat:
Jeni/tipe :
Fungsi:
Tehnik penggunaan
Unit kabel Elektroda Nama alat:

Fungsi:
Tehnik penggunaan:
Unit plat elektroda Nama alat:
Fungsi:
Tehnik penggunaan:

alat EKG

pasien
Pemasangan elektroda Urutan :

ekstremitas 1. Kaki depan kanan :
2. Kaki depan kiri :
3. Kaki belakang kiri :
4. Kaki belakang kanan :
EVALUASI
1 EKG pada hewan besar Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai
2 EKG pada primata Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai


Modul Prakt Instr Diagn PVT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Prakt Instr Diagn PVT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL PRAKTIKUM

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner

Rr. Soesatyoratih│Henny Endah Anggraeni │ Devi Paramitha │

PROGRAM STUDI D4 PARAMEDIK VETERINER

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 1

b. Tata tertib di dalam ruangan praktikum

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 2

Nama Mata kuliah : Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 3

Tujuan : Setelah menyelesaikan tatap muka pada pokok bahasan ini

Alat penunjang diagnosa adalah alat yang digunakan untuk melakukan

Alat dan Bahan yang Disiapkan

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 4

LEMBAR KERJA MAHASISWA

ALAT PENUNJANG DIAGNOSA

2 Unit diagnostik ultrasonografi

3 Unit diagnostik endoskopi

4 Unit diagnostik mukosa Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 5

5 Unit diagnostik gigi Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

Jenis alat yang digunakan

Prinsip kerja alat

ALAT PENUNJANG PEMBEDAHAN

2 Unit pengamatan pasien bedah

3 Unit resusitasi oksigen

4 Unit pengamatan listrik jantung

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 6

Prinsip kerja alat

6 Peralatan terapi panas Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)

Prinsip kerja alat

7 Peralatan penanganan Jawaban (silahkan salin keterangan pada gambar)

Prinsip kerja alat

1. Tuliskan prinsip kerja dari alat radiografi

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 7

POKOK BAHASAN Korektor Nilai

Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan fungsi

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 8

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Petunjuk : 1. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen

1 Peralatan pemeriksaan Jawaban

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 9

Anatomi otoskop Sebutkan bagian-bagian dari alat otoskop:

Anatomi vaginoskop Sebutkan bagian-bagian dari alat vaginoskop:

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 10

2 Tehnik pemeriksaan Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 11

Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan

Alat dan Bahan yang Disiapkan

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 12

LEMBAR KERJA MAHASISWA

PERALATAN Patient Monitoring System

Patient Monitoring Nama alat:

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 13

2 Menyiapkan alat Jawaban

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 14

POKOK BAHASAN Korektor Nilai

Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan fungsi

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 15

Unit tangki/kamar Nama alat:

Unit Nebulizer Nama alat:

2 Menyiapkan alat Jawaban

Teknologi Instrumentasi Paramedik Veteriner 16

2 Resusitator pada primata Jawaban (silahkan mencari informasi dari berbagai