OLEH :
DRH. NI PUTU VIDIA TIARA TIMUR, M.SI
1
Secara umum :
1. Penyakit infeksius
2. Penyakit non infeksius
Penyakit infeksius :
Virus
Non-infeksius
Bakterial
Malnutrisi
Jamur
Keracunan
Parasit
2
PEMBAHASAN
Kronis : di usus besar ada luka bentuk kancing (button ulcer) dan
enteritis
Pencegahan : Vaksinasi
Pengobatan : belum ada (pengobatan bias dilakukan dengan
mengobati gejala klinis yg terlihat)
7
2. Colibacillosis
(Diare Putih , White Scour)
Merupakan penyakit yang disebabkan E.coli galur ganas. E.coli merupakan bakteri
berbentuk batang dan Gram negatif.
Enterotoksin (ETEC = Enterotoxin E. coli) dihasilkan setelah bakteri menempel
pada dinding usus dengan menggunakan fimbriae dan membentuk koloni.
8
Perubahan Pascamati :
10
3. Erysipelas
(Diamond Skin Disease)
Cara Penularan :
Lewat saluran cerna (secara oral)
Lewat kulit yang terluka (secara kutan)
Intra uterin
Kutu, lalat dapat sebagai vektor mekanik
11
12
Gejala klinik :
Akut : demam, selalu berbaring dan hari ketiga biasanya kulit
kemerahan, bercak merah yang menonjol pada kulit (diamond skin
disease)
Subakut : gejala lebih ringan, kemerahan kulit dapat mengelupas dan
sembuh
Kronis : arthritis, endokarditis dan mati mendadak
Perubahan pascamati
Bercak merah pada kulit
(diamond skin disease)
Radang persendian (arthritis)
Pengobatan : Pemberian antibiotika
Pencegahan : Vaksinasi dan sanitasi lingkungan
Tugas
• Buatlah paper mengenai penyakit pada ternak babi selain penyakit yang
telah disampaikan pada presentasi ini baik penyakit akibat virus, bakteri,
parasit, maupun penyakit non infeksius!
• Isi paper :
a. Nama pHalaman Judul, Daftar Isi, Daftar Gambar
b. enyakit (nama lain)
c. Penyebab penyakit
d. Gejala Klinis
e. Perubahan Pasca Mati
f. Pengobatan
g. Pencegahan
Paper disertai dengan gambar dan keterangannya serta daftar pustaka
• Dikirimkan ke email vidiatiaratimur@gmail.com
• Sertakan nama mahasiswa dan nama tugas (Tugas Kesehatan Ternak-Penyakit pada Ternak Babi)
• Waktu pengumpulan paling lambat seminggu sebelum UTS
SEKIAN DAN TERIMAKASIH