Pengertian imunologi
Imunologi adalah cabang biologi dari ilmu biomedis yang mencakup studi
tentang sistem kekebalan tubuh pada semua organisme. Bagan imunologi,
mengukur, dan mengontekstualisasikan fungsi fisiologis sistem kekebalan pada keadaan
kesehatan dan penyakit; kerusakan sistem kekebalan pada gangguan imunologis (seperti
penyakit autoimun, hipersensitivitas, defisiensi imun, dan penolakan transplantasi); dan
karakteristik fisik, kimiawi, dan fisiologis dari komponen sistem kekebalan tubuh in
vitro, in situ, dan in vivo. (Wikipedia)
Fungsi Sistem Imun
1. Pertahanan
2. Homeostasis
3. Surveilans
GEJALA GEJALA
MAYOR MINOR
Denguae Hemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang
dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau
tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh
DEFINISI penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (Betina, Hidayat 2006). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penyakit DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh
Arbovirus (arthro podborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
(Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty) nyamuk aedes aegepty.
ETIOLOGI Dengue Haemorhagic Fever (DHF) disebabkan
oleh arbovirus (Arthopodborn Virus) yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegepthy.
1. Badan kecil, warnaVirus
hitam dengan nyamuk
bintik-bintik putihaedes aegepty
2. Hidup didlam dan sekitar rumah
berbentuk batang, stabil pada suhu 37℃I.
3. Menggigit dan menghisap darah pada waktu siang hari
Adapun ciri-ciri
4. Senang hinggap nyamuk
pada pakaian yang bergantung didalampenyebar
kamar demam
berdarah
5. Bersarang menurut (Nursalam,
dan bertelur digenangan air 2008) adalah
jernih didalam :
dan sekitar
rumah seperti bak mandi, vas bunga
PATOFISIOLOGI
– Virus dengue akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan kemudian
bereaksi dengan antibodi dan terbentuklah komplek virus antibodi, dalam sirkulasi akan
mengaktivasi sistem komplemen. Akibat aktivasi I 3 dan I 5 akan dilepas I 3 a dan I 5 a , dua peptida
yang berdaya untuk melepaskan histamin dan merupakan mediator kuat sebagai faktor meningginya
permeabilitas dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma mealui endotel dinding itu.
Terapi :
PENATALAKSAN 1. DHF tanpa rejatan
AAN MEDIS 2. Pasien yang mengalami rejatan (syok)
Pembagian derajat menurut (Soegijanto,2006) :
1. Derajat I : Demam dengan uji torniquet positif
2. Derajat II : Demam dan perdarahan spontan, pada umumnya dikulit atau perdarahan lain
3. Derajat III : Demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak disertai hepatomegali dan ditemukan
KLASIFIKAS
I gejala-gejala kegagalan sirkulasi meliputi nadi yang cepat dan lemah, tekanan nadi menurun
(<20mmHg)/ hipotensi disertai eksremitas dingin dan anak gelisah
4. Derajat IV : Demam, perdarahan spontan disertai atau tidak disertai hepatomegali dan ditemukan
gejala-gejala renjatan hebat (nadi tak teraba dan tekanan darah tak terukur)
Lupus eritematosus sistemik (SLE) adalah radang kronis yang disebabkan oleh penyakit
autoimun (kekebalan tubuh) di mana sistem pertahanan tubuh yang tidak normal
DEFINISI melawan jaringan tubuh sendiri. Antara jaringan tubuh dan organ yang dapat terkena
adalah seperti kulit, jantung, paru-paru, ginjal, sendi, dan sistem saraf.
Lupus ditandai oleh peradangan kronis atau berulang mempengaruhi satu atau lebih
jaringan dalam hubungan dengan beberapa autoantibodi. Beberapa, seperti anti - sel merah
dan antibodi antiplatelet, jelas patogen, sedangkan yang lain mungkin hanya penanda
kerusakan toleransi. Etiologi tetap misteri, tetapi seperti dalam banyak penyakit kronis,
PATOGENE tampaknya mungkin bahwa penyakit ini dipicu oleh agen lingkungan dalam
SIS kecenderungan tiap individu (Malleson, Pete; Tekano, Jenny. 2007).
Banyak autoantibodi (terutama
biasanya 'tak terlihat' untuk sistem kekebalan tubuh. Hal ini menunjukkan
FAKTOR
ENDOGE
ANAs) yang berkembang,setidaknya
autoimunitas diarahkan terhadap antigen
dalam beberapa kasus, sebagai
konsekuensi dari kematian sel yang tidak normal atau disregulasi termasuk
N
intraseluler
kematian sel terprogram (apoptosis).
Bahkan sedikit yang diketahui tentang pemicu yang bertanggung jawab untuk sebagian
FAKTOR besar bentuk lupus. Obat seperti antikonvulsan dan antibiotik (khususnya minocycline)
EKSOGE dapat menyebabkan lupus. Sinar matahari dapat memicu kedua manifestasi kulit dan
N
sistemik lupus (dan neonatal lupus).
Klasifikasi
Ketika diagnosis ditegakkan, kemampuan sumber daya keluarga dan dukungan sangat
diperlukan. Pendidikan sering merupakan langkah pertama dalam membantu keluarga merasa
bahwa mereka memiliki kontrol. Hal ini penting untuk diingat untuk tidak terlalu membebani
keluarga pada beberapa kunjungan pertama setelah diagnosis. Perawat dapat memainkan peran
kunci dalam membantu mereka dengan belajar tentang penyakit dengan sering dan kunjungan.
Informasi tertulis dan review dari penyakit dan efek samping pengobatan yang sering
diperlukan(Malleson, Pete; Tekano, Jenny. 2007).
Sebuah hubungan saling percaya dengan tim perawatan medis sangat penting dengan
komunikasi terbuka dan jujur dengan baik anak dan orang tua(Malleson, Pete; Tekano, Jenny.
2007).
Kesimpulan
Banyak gangguan yang dapat dirasakan anak ketika penyakit ini menyerang tubuh mereka,
salah satunya yaitu kebutuhan dasar manusia dari mulai kebutuhan fisiologis sampai
dengan aktualisasi diri dapat terganggu hingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan
berimbas pada keluarga.
Disinilah peran orang tua dan lingkungan dituntut untuk menciptakan suasana sehat dan
bersih sehingga bibit-bibit sumber penyakit dapat dihindari.
TERIMA KASIH