Anda di halaman 1dari 13

(draft konsep)

GILDA KELANA TEH


gotong royong untuk
TEH REGENERATIF
LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Pertanian & pola konsumsi pangan menjadi

kontributor utama laju kerusakan ekologi, padahal

keberadaan tanaman—termasuk tanaman sumber

pangan—merupakan cara terefektif menjaga

kelestarian bumi.

Sebagai satu minuman yang terbanyak dikonsumsi

manusia; tatakelola & budaya apresiasi teh bisa jadi

wahana besar menghadirkan regenerasi kehidupan.

Teh Regeneratif merupakan upaya menghadirkan

keterpihakan baru pada produk teh; re-orientasi

tatakelola teh spesialiti & industri yang sehat, lestari,

berkelimpahan dan berkeadilan.


LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Teh Regeneratif juga didesain sebagai awal solusi bagi industri

teh Indonesia yang mengalami kelesuan terutama pada 2

dekade terakhir.

Di tengah harga & produktifitas teh dunia yang cenderung

stabil naik, industri perkebunan teh Indonesia justru mengalami

hal sebaliknya; harga dan produktifitas turun. Satu efeknya

adalah laju peralihan fungsi lahan, tahun 2000 hingga 2019 luas

rata-rata kebun teh yang dibongkar adalah 4,7 hektar per hari.

Salah satu faktor yang bisa dipertimbangkan sebagai masalah

mendasar ialah selama ini produk perkebunan teh Indonesia

dijauhkan dari apresiasi konsumen lokal. Umumnya kebun teh

dibangun menyasar pasar ekspor. Belum pernah ada upaya

sistematis mengajak pasar lokal mampu mengapresiasi

kualitas teh yang dihasilkan dari perkebunan di Nusantara.


LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Gilda Tanaman & Siklus Karbon Efek Tepian Perdagangan


8 praktik -
Pepohonan bersimbiosis jadi gilda pembentuk iklim

-
Perdagangan berfungsi membagi surplus dengan

Teh Regeneratif mikro yang menjaga fluktuasi suhu, kelembapan,

intesitas cahaya serta refugia bagi beragam hewan

adil sekaligus wahana interaksi antar individu juga

lintas budaya. Interaksi dua lingkungan mencipta

yang dianggap hama teh. Kondisi iklim mikro


efek tepian—lokasi energi & materi terakumulasi

signifikan berdampak pada kualitas teh. Pohon juga


hingga jadi tempat paling kaya dalam sistem.

Gotong royong teh spesialti berfungsi menambang karbon dari atmosfer sebagai
Perdagangan regeneratif berguna mencipta efek

tepian sebanyak mungkin bagi produsen &

mengadopsi 3 nilai Permakultur; senyawa yang paling berharga bagi kehidupan.


pengguna produk.
earth care, people care & fair
share.
Ekonomi Gotong Royong
Petani Subsisten Pangan Perbaikan Kualitas Tanah
-
- -
Pemenuhan kebutuhan keluarga didasarkan pada

Teh diposisikan sebagai salah satu cash crops


Tanah yang subur memiliki arti tanah yang mampu

ekonomi gotong royong, yakni; pengorganisasian

dengan sistem tani tumpang sari (alley cropping).


menghidupi ekosistem di atasnya. Kusuburan tanah
koperasi sebagai pemenuhan kebutuhan individu

Sebagai upaya untuk kemandirian pangan petani


berasal dari simbiosis biota pengurai dalam tanah
secara bersama-sama dan kerja sama antar

juga perlu mengasuh kebun pekarangan yang


mulai dari bakteri, protozoa, nematoda, jamur
koperasi.
difungsikan sebagai sumber keberagaman pangan
serangga hingga cacing.
sehari-hari bagi keluarga.

Produk Teh Spesialti


Koperasi Pengolah Teh Keterbukaan Pengetahuan Teh
-
- -
Unit-unit produksi di Gilda Kelana Teh
Hasil panen teh diolah menjadi teh spesialti pada
Bahwa ‘pengetahuan bersumber dari alam, siapa saja

menghasilkan teh berjenis spesialti dalam


sentra-sentra pengolahan yang dimiliki & dikelola
yang memiliki pengetahuan wajib mengembalikan

kapasitas produksi kecil, yakni teh yang diharapkan


oleh pekebun-pekerja dengan spirit kooperasi.
pengetahuan ke alam melalui masyarakat dan

memenuhi pengharapan kwalitas citarasa para ahli


Produk teh diperdagangkan sebagai bahan baku
kebudayaan’. Keterbukaan pengetahuan merupakan

teh. Produk ini perlu kerjasama dari tea master &


kepada tea packer, tea master maupun langsung
pra-syarat partisipasi publik di demokrasi, termasuk

mental belajar para pekebun, pemetik dan tim


ke pasar retail. demokrasi ekonomi
produksi.
LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Gilda
koperasi multipihak
WIKITI
(manajemen

pengetahuan)

KELANA TEH tea master

academy
Tim investor

Kelana Teh adalah sebuah gilda (bahasa


Inggris; guild) guna pengorganisasian
perbaikan industri teh yang sehat, lestari,
berkeadilan & berkelimpahan, atau yang
disederhanakan dalam konsep label
gilda Tim
komunikasi
Regenerative Tea. Pengorganisasian Gilda
teahouses
KELANA kreatif

Kelana Teh menggunakan metode kerja pekerja


kooperasi serta praktik menyesuaikan pola
pekerja investor TEH Tim
investor
manajemen

kerja alam melalui prinsip-prinsip operasi


permakultur.
petani, kebun &
pemetik &
atelir teh
Dalam Gilda Kelana Teh terdapat sejumlah pekerja
unsur semi-otonom yang saling berkait investor
Tea
bergotong royong permanen melalui organ- investor Packers

organ pembentuk gilda. pekerja


LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Organ Kebun
& Atelir Teh Spesialti
Unit Cibeber 1
Kebun & Atelir Teh Spesialti unit Cibeber 1 merupakan organ
perkebunan dan bengkel produksi pertama yang di Gilda Kelana
Teh yang diharapkan bisa mempercepat kehadiran organ-organ
Kelana Teh lainnya.

Kebun & Atelir Teh Spesialti unit Cibeber 1 didesain dengan


tahapan proses melibatkan kepemilikan oleh pekerja atelir,
pemetik teh dan pemilik kebun. Tahapan proses komposisi
kepemilikan ini merupakan bagian dari agenda membuat Kebun &
Atelir Teh Spesialti unit Cibeber 1 berkelembagaan sebagai
koperasi multipihak. Tahapan proses kepemilikan bersama ini akan
senantiasa memerlukan upaya pendidikan sikap terdidik mengelola
kebutuhan individu serta aset bersama secara bersama-sama
Bentuk pembiayaan:
Hutang >>Skema RBF (Revenue-
based Financing)
Ekuitas (kepemilikan saham)

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4
Proyeksi
TAHAP KEPEMILIKAN
Slightly business as usual
+ kepemilikan pemetik
peningkatan produksi
Manajemen pekerja +
& BAGI HASIL & pekerja kepemilikan pemilik kebun
keuangan &
Investor 42,5% 25% 25% 20%

tahapan
Manajemen operasi 42,5% 25% 25% 20%

Pemetik & pekerja atelir - 35% 35% 45%


pelibatan
Ekosistem Kelana Teh 15% 15% 15% 15%

kepemilikan
VARIABEL PRODUKSI


Jumlah pekerja Atelir 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang


manajemen
Biaya petik /kg Rp 5000 - - -

pekerja,
Biaya pucuk /kg Rp 5000 Rp 5000 Rp 5000 -

Produksi /hari 10 kg 10 kg 16 kg 16 kg
pemetik &

Harga produk /kg Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000


pemilik kebun PROYEKSI KEUANGAN


Total Biaya Rp 398.600.000 Rp 384.500.000 Rp 389.000.000 Rp 377.000.000


Asumsi yang ingin dibuktikan di
skema ini adalah dengan + peralatan Rp 350.000.000 Rp 350.000.000 Rp 350.000.000 Rp 350.000.000

keterlibatan para pekerja, petani + akomodasi pelatihan Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
dan pemetik pada kepemilikan + operasional bulan 1 Rp 28.600.000 Rp 14.500.000 Rp 19.000.000 Rp 7.000.000
dan pengelolaan akan
++ pucuk Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 12.000.000 -
menghasilakan efisiensi sekaligus
++ petik Rp 7.500.000 -

optimalisasi produktifitas
++ sewa & listrik Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000

++ gaji tim pekerja Rp 6.600.000 - - -

Revenue penjualan /bulan Rp 37.500.000 Rp 37.500.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000

Margin /bulan Rp 8.900.000 Rp 23.000.000 Rp 41.000.000 Rp 53.000.000

Bagi hasil tim pekerja++ - Rp 8.050.000 Rp 14.350.000 Rp 23.850.000

Bagi hasil investor Rp 3.782.500 Rp 5.750.000 Rp 10.250.000 Rp 10.600.000

Masa ROI 8 tahun 9 bulan 5 tahun 7 bulan 3 tahun 2 bulan 3 tahun


LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Organ Produksi
Komunikasi Kreatif
Organ komunikasi kreatif kelana teh merupakan sebuah
organ outonom yang melibatkan diri pada upaya-upaya
menghadirkan regenerative tea melalui kerja-kerja
komunikasi kreatif termasuk film. Organ kelana teh ini
setidaknya terdiri dari 2 unsur; tim pekerja kreatif dan tim
investor.

Produk pertama organ ini adalah film dokumenter, karena


film saat ini merupakan alat untuk menyampaikan pesan
yang paling powerfull. Pendekatan dokumenter digunakan
untuk menampilkan fakta.

Format film Kelana Teh berupa film dokumenter berdurasi


30-45 menit. Film dokumenter Kelana Teh terbagi jadi 2
model berdasar channel distribusi yang gunakan, yakni;
Film Kelana Teh versi public screening dan Film Kelana Teh
versi VOD (Video On Demand).

LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Film Serial Dokumenter


Kelana Teh
Organ komunikasi kreatif juga mengelola aset
Versi 1 Versi 2
intelectual property film Kelana Teh. Porsi bagi
Public Screening VOD hasil pendapatan atas IP film Kelana Teh di


tiap-tiap episode adalah 42% untuk tim
Biaya per episode Biaya per episode pekerja kreatif, 42% untuk investor dan 16%
Rp 35 juta Rp 55 juta ekosistem Kelana Teh. Nama tim produksi dan

(brand) investor yang terlibat disebutkan di

Biaya produksi Rp 16,5 juta masing-masing seri produksi.


Biaya produksi Rp 10,5 juta

Biaya promosi Rp 24,5 juta Biaya promosi Rp 38,5 juta


Biaya produksi ini meliputi sewa alat,
akomodasi selama produksi dan fee
Ditayangkan di forum-forum Dimonetisasi melalui channel kameramen. Biaya promosi meliputi;
diskusi & kedai teh / cafe layanan Video On Demand. manajemen website, social media,
bagian dari Gilda Kelana Teh merchandise dan event.
dan partner lainnya.

LATAR BELAKANG - TEH REGENERATIF - GILDA KELANA TEH - KEBUN & ATELIR - KOMUNIKASI KREATIF - TEA MASTER ACADEMY

Indonesia Tea

Master Academy
-
Indonesia Tea Master Academy diinisiasi oleh Tea Master
Omar Syarif sebagai upaya untuk memberi kesempatan bagi
masyarakat Indonesia termasuk petani teh untuk
melibatkan diri pada pengembangan potensi teh Indonesia
di semua segmen apresiasi teh; artisanal, industri dan
industri premium.

Sejak tahun 2019 Omar Syarif bersama WIKITI--Unit Kerja


Pengelolaan Pengetahuan Teh Koperasi Edukarya Negeri
Lestari KEN8--melakukan riset produksi artisanal small
batch tea dengan mengoptimalkan potensi teh di Indonesia
terutama di Jawa Tengah sekaligus menyiapkan pasar
ekspor dengan menggandeng sejumlah International Tea
Packer sebagai pasar alternatif serapan produksi teh.
IT'S TIME
FOR FINE

INDONESIAN
TEA

Anda mungkin juga menyukai