Anda di halaman 1dari 8

CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 3 | Nomor 2 | Desember |2020
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v3i2.641

Pelatihan Teknologi Mesin Multifungsi, Pengupas, Perajang dan Pengering


Nanas
Lizar1, Abdul Gafur2

Keywords : Abstrak. Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada


Nanas; Masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi
Mesin Pengupas; permasalahan Kelompok Masyarakat Tani Tunas
Mesin Perajang. Harapan Baru Desa Penampi, dimana saat ini jika
waktu panen tiba banyak buah nanas yang berukuran
kecil tidak laku dijual hingga menjadi busuk. Oleh
Corespondensi Author karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut
Transportasi, Politeknik Negeri dibuatlah teknologi berupa mesin pengupas, perajang
Bengkalis
dan pengering nanas. Mesin ini menggunakan 3 buah
Jalan Bathin Alam Sungai Alam
Email: lizar@polbeng.ac.id
motor listrik yang berfungsi sebagai pengerak. Pengupas
kulit nanas menggunakan motor listrik 1,5HP
sedangakan perajang dan pengering nanas mengunakan
History Article motor listrik 150 w, 220v, 50/60Hz, 1.35A. Mesin ini
Received: 26-10-2020 akan berkerja ketika motor dialiri listrik sehingga motor
Reviewed: 28-11-2020 ini akan memutar pulley yang ada pada ujung poros
Revised: 06-12-2020 motor tersebut. Putaran pulley tersebut akan diteruskan
Accepted: 22-12-2020 oleh sabuk V (V-Belt) sehingga memutar pulley yang
Published: 25-12-2020 terpasang.

Abstract. The implementation of this Community


Service Program aims to overcome the problems of the
Tunas Harapan Baru Farmers Group in Penampi
Village, where at this time, when harvest time arrives,
many small pineapple fruits cannot be sold until they
become rotten. Therefore, to overcome these problems,
technology in the form of a pineapple peeler, chopper
and dryer was created. This machine uses 3 electric
motors which function as pengerak. The pineapple
peeler uses a 1.5HP electric motor while the pineapple
chopper and dryer use an electric motor 150 w, 220v, 50
/ 60Hz, 1.35A. This machine will work when the motor
is energized so that this motor will rotate the pulley at
the end of the motor shaft. The pulley rotation will be
continued by the V belt (V-Belt) so that it rotates the
attached pulley.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

336
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 2, Desember 2020

PENDAHULUAN masyarakat madani. Proses penyadaran


masyarakat tersebut dilakukan melalui
Kabupaten Bengkalis pada umumnya konsep-konsep pengembangan kapasitas.
dan khusunya di Desa Penampi memiliki Pengembangan kapasitas masyarakat adalah
lahan gambut kosong yang cukup luas, luas bentuk dari upaya pengembangan
lahan kosong di desa penampi sekitar 150 pengetahuan, sikap dan keterampilan
hektar. Pada musim kemarau lahan tersebut masyarakat agar dapat berperan serta aktif
sering terjadi kebakaran (Tempo.co 2014). dalam menjalankan pembangunan secara
Dari permasalahan diatas pemerintah desa mandiri dan berkelanjutan (Mubarak 2010).
dan masyarakat memiliki ide untuk mengatasi Bedasarkan uraian diatas dapat
kebakaran tersebut dengan cara menanami diambil suatu pengetian bahwa ekonomi
lahan tersebut dengan menanam tanaman masyarakat adalah kegiatan atau cara yang
nanas, sehingga terbentuklah kelompok tani digunakan oleh para petani untuk
Tunas Harapan Baru Desa Penampi memanfaatkan lahan, kemudian hasil lahan
Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. diolah menjadi berbagai macam olahan
Kelompok tani adalah beberapa orang produk dalam rangka untuk memenuhi
petani yang menghimpun diri dalam suatu kebutuhan hidupnya yakni kebutuhan primer,
kelompok karena memiliki keserasian dalam skunder dan tersier. Jadi yang dimaksud
tujuan, motif, dan minat. Umumnya pengusul pemberdayaan ekonomi masyarakat
kelompok tani dibentuk atas dasar kesamaan disini adalah suatu proses yang dilakukan
tujuan, kesamaan kepentingan dan kesamaan oleh masyarakat petani dan secara bersama-
kondisi dalam suatu lingkungan petani sama berupaya meningkatkan kemampuan
(Nuryanti, Dewa, and Swastika 2011). dan potensi yang dimiliki masyarakat
Dengan dibentuknya kelompok tani sehingga masyarakat dapat mewujudkan jati
mempermudah untuk penyampaian materi diri, harkat dan matabatnya secara maksimal
penyuluhan berupa pembinaan dalam untuk bertahan dan mengembangkan diri
memberdayakan petani agar memiliki secara maksimal baik dibidang ekonomi,
kemandirian, bisa menerapkan inovasi, dan social, agama dan budaya.
mampu menganalisa usaha tani, sehingga Dalam hal ini pemberdayaan
petani dan keluarganya bisa memperoleh ekonomi yang dimaksudkan adalah suatu
pendapatan dan kesejahteraan yang upaya untuk meningkatkan ekonomi
meningkat dan layak. masyarakat yang dilakukan oleh kelompok
Pemberdayaan berarti menyediakan masyarakat tani Tunas Harapan Baru desa
sumberdaya, kesempatan, kosa kata, penampi dengan membudidayakan nanas
pengetahuan dan keterampilan untuk serta akan memanfaatkan nanas sebagai
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk bahan olehan produk untuk meningkatkan
menentukan masa depan mereka sendiri dan penghasilan dan ekonomi.
berpartisipasi serta mempengaruhi kehidupan Nanas merupakan salah satu bahan
masyarakatnya. pangan di dalam negeri maupun luar negeri.
Pemberdayaan masyarakat pada Dimana bahan pangan tersebut mudah rusak
dasarnya merupakan proses untuk membuat dan busuk dalam jangka waktu kira-kira dua
masyarakat menjadi berdaya. Setiap anggota sampai enam hari setelah dipanen, bila tidak
masyarakat dalam sebuah komunitas mendapatkan perlakuan pasca panen dengan
sebenarnya memiliki potensi, gagasan serta baik. Beberapa perlakuan pasca panen antara
kemampuan untuk membawa dirinya dan lain dikeringkan dan di goreng (dibuat
komunitasnya untuk menuju ke arah yang Keripik Nanas), maupun dibuat produk yang
lebih baik, namun potensi itu terkadang tidak bernilai tinggi, antara lain dibuat slai nanas,
bisa berkembang disebabkan faktor-faktor sirup nanas, kripik nanas dan lain-lain.
tertentu. Untuk menggerakkan kembali Kerusakan buah nenas dapat disebabkan oleh
kemandirian masyarakat dalam faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik berupa
pembangunan di komunitasnya, maka serangan mikroba dan serangga, sedangkan
diperlukan dorongan-dorongan atau gagasan faktor abiotik disebabkan oleh pengaruh
awal untuk menyadarkan kembali peran dan internal dan eksternal. Pengaruh internal
posisinya dalam kerangka untuk membangun berupa proses metabolisme seperti aktivitas
337
Lizar, Gafur. Pelatihan Teknologi Mesin Multifungsi…

enzim dan respirasi, sedangkan faktor kelompok tani.


eksternal mencakup suhu, mekanis, cahaya, Permasalahan yang dialami saat ini
kelembapan, dan kerusakan mekanis (Sri adalah dari segi pemasaran yang dilakukan
Harnanik 2013). oleh petani belum mampu meningkatkan
Kerusakan nenas dapat terjadi pada kesejahteraan petani secara maksimal, hal
saat prapanen, pascapanen, pengolahan, dan tersebut disebabkan kelompok tani hanya
penyimpanan. Kerusakan prapanen dapat menjual buah nanas yang belum diolah,
muncul dari kebun, yaitu adanya serangan selain itu juga disebabkan oleh adanya kriteria
hama kutu putih yang merupakan hama jual buah nanas yang laku dipasaran. Nanas
utama pada perkebunan nenas (Sri Harnanik yang berukuran kecil saat ini tidak laku dijual,
2013). sehingga banyak buah nanas hasil panen
Kelompok masyrakat tani Tunas petani rusak/busuk. Salah satu alternatif yang
Harapan Baru merupakan salah satu potensial untuk dikembangkan adalah dengan
kelompok tani yang ada di jalan Sukamaju mengolahnya menjadi keripik nanas
Desa Penampi. Kelompok tani ini bergerak (Asmawit and Hidayati 2014).
mulai tahun 2013 dengan beranggotakan 30
orang petani. Produksi nanas mencapai
diantara 10000 sampai dengan 15000 buah
nanas perbulannya. Sampai saat ini dari
omset penjualan buah nanas sekitar Rp
50.000.000 sampai Rp 75.000.000
perbulannya. Penjualan nanas ini hanya
berkisar lingkungan desa, kecamatan dan
pulau Bengkalis dan sekitarnya.
Berdasarkan wawancara pengusul Gambar 2: Nanas Rusak/Busuk
dengan ketua kelompok tani yang menjadi
permasalahan yang dihadapi kelompok tani Dari gambar 2 diatas dapat dilihat
nanas Tunas Harapan Baru diantaranya bahwa hasil panen petani banyak yang
budidaya nanas yang dilakukan oleh petani rusak/busuk oleh karena itu untuk mengatasi
belum mampu meningkatkan kesejahteraan permasalahan tersebut petani ingin mengolah
petani secara maksimal karena adanya buah nanas menjadi produk olahan sehingga
beberapa kendala, adanya kriteria jual buah permasalahan nanas busuk dapat teratasi dan
nanas yang laku dipasaran, sehingga petani nilai jual nanas dapat lebih tinggi.
ingin mempunyai inofasi membuat berbagai Produk yang ingin dibuat petani saat
olahan yang dikelola oleh kelompok Tunas ini adalah keripik nanas, oleh karena itu
Harapan Baru dari buah nanas yang kelompok tani Tunas Harapan baru sangat
ukurannya tidak memenuhi syarat jual membutuhkan teknologi yang dapat
dipasaran menjadi Keripik nanas. digunakan untuk mengolah nanas menjadi
keripik nanas yang berkulitas dan berdaya
saing.
Proses pembuatan keripik buah
nanas yaitu pengupasan, perendaman,
pencucian, penggorengan dan pengemasan
(PakTaniDigital 2019).
Pada proses penggorengan
membutuhkan minyak yang tidak sedikit,
Gambar 1: Perkebunan Nenas Desa Penampi sehingga keripik akan dapat mengalami
oksidasi. Oksidasi adalah reaksi yang terjadi
Dari gambar 1 diatas dapat dilihat pada lemak yang menyebabkan bau tengik
bahwa perkebunan nanas yang dimiliki yang dimulai dengan pembentukan peroksida
kelompok tani Tunas Harapan Baru sangat kemudian terurainya asam-asam lemak dan
luas, saat ini sudah 30 hektar dari 150 hektar terjadi konversi peroksida atau hidroperoksida
lahan kosong telah ditanami tanaman nanas. menjadi aldehid dan keton. Salah satu faktor
Namun setelah masa panen tiba, timbul yang mempercepat terjadinya oksidasi
permasalahan baru yang dialami oleh adalah panas atau cahaya (Chairunisa, Asih,
338
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 2, Desember 2020

and Restusari 2019). Oleh karena itu melalui Baru Desa Penampi dilakukan pada bulan
Program Pengabdian Masyarakat (PKM) ini, maret tahun 2020, kegiatan ini dihadiri oleh
ada beberapa solusi yang dapat pengusul tim pengabdian, ketua dan anggota kelompok
berikan kepada kelompok tani Tunas tani. Kegiatan sosialisasi dilakukan dirumah
Harapan Baru Desa Penampi yaitu dengan ketua kelompok tani dan berjalan dengan
membuat mesin pengupas dan perajang nanas lancar.
serta membuat desain kemasan yang menarik.
Agar dapat menghemat energi listrik yang
digunakan maka mesin ini dirancang
multifungsi yaitu memotong, mengupas,
merajang dan mengering nanas dalam waktu
yang bersamaan.

METODE Gambar 3: Kegiatan Sosialisasi


Pelaksanaan Program Pengabdian Kegiatan sosialisasi dilakukan
Kepada Masyarakat ini dilakukan selama 10 sebelum adanya pandemi covid-19.
bulan, dimulai dari penanda tanganan
kontrak pengabdian yang dilakukan pada 2. Pembuatan Mesin
tanggal 9 maret 2019 s/d 20 desember 2020. Mesin yang akan dibuat pada
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut : pengabdian ini adalah mesin multifungsi,
fungsi mesin ini adalah mengupas, merajang
dan mengeringkan nanas. Mesin ini dapat
Mulai
digunakan dalam waktu yang bersamaan.
Proses pembuatan rangka mesin multifungsi
Pembuatan Proposal meliputi : mengedintifikasi gambar kerja,
memyiapan peralatan dan bahan yang
dibutuhkan, melakukan pembuatan rangka,
Sosialisasi Kepada Masyarakat
dan melakukan uji kinerja rangka(Pambudi
2012).
Pembuatan Mesin Perajang, Tahapan Pembuatan mesin :
Pengupas dan pengering nanas a. Pembuatan rangka mesin
Rangka mesin dibuat dari material
baja. Baja adalah material yang banyak
Pelatihan Pengoprasian dan perawatan Mesin digunakan dalam kunstruksi mesin, karena
Perajang, Pengupas dan pengering nanas memiliki sifat ulet mudah dibentuk, kuat
maupun mampu keras. Selain itu baja
Serah Terima Mesin dengan unsur utama Fe dan C bisa
dipadukan dengan unsur lain seperti Cr, Ni,
Ti, dan sebagainya, untuk mendapatkan sifat
Selesai mekanik seperti yang diinginkan. Jumlah
karbon dalam struktur baja dapat
menentukan sifat mekanis dan unjuk kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN (performance) nya (Sugestian 2019). Material
baja yang digunakan untuk rangka mesin ini
Adapun hasil yang dicapai dari berbentuk hollow dengan ukuran 40x40x1,7
Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada mm. Penyambungan rangka menggunakan
Masyarakat ini adalah sebagai berikut : sambungan las, pemilihan jenis sambungan
menurut standar pengelasan sangat
1. Kegiatan Sosialisasi dibutuhkan untuk mendapatkan hasil
Kegiatan sosialisasi Program pengelasan yang sempurna (Sugestian 2019).
Pengabdian Kepada Masyarakat kepada b. Pemasangan motor listrik
Kelompok Masyarakat Tani Tunas Harapan
339
Lizar, Gafur. Pelatihan Teknologi Mesin Multifungsi…

Motor listrik AC adalah sebuah punching, plasma cutting, laser cutting.


motor yang mengubah arus listrik menjadi Masing masing metode memiliki kelebihan
gerak maupun mekanik dari pada rotor yang dan kekurangan. Dalam membuat produk
didalamnya. Motor listrik AC tidak dengan ukuran dan bentuk yang komplek,
terpengaruh kutub positif maupun negatif, akan lebih mudah dilakukan pemotongan
dan bersumber tenaga listrik. Motor ini dengan laser cutting. Permasalahan timbul
berkerja dengan memanfaatkan perbedaan jika bentuk produknya menggunakan
fasa sumber untuk menimbulkan gaya putar material plat aluminium. Proses pemotongan
pada rotornya. Motor listrik AC plat aluminium dengan mesin laser harus
menggunakan arus listrik yang membalikkan menggunakan mesin laser berkapasitas besar.
arahnya secara teratur pada rentang waktu Dari sisi ekonomi menjadikan biaya
tertentu (Pattiapon, Rikumahu, and Jamlaay pemotongan mahal (Hasan and Herianto
2019). 2014). Oleh karena itu pada kegiatan ini
Mesin multifungsi ini menggunakan pemotongan dilakukan secara manual
3 buah motor listrik yang berfungsi sebagai menggunakan gunting seng.
pengerak. Pengupas kulit nanas
menggunakan motor dengan spesifikasi
YC90L-4P-1,5HP sedangakan perajang dan
pengering nanas mengunakan motor listrik:
150 w, 220v, 50/60Hz, 1.35A.
c. Pengecatan rangka mesin
Tujuan utama dari proses pelapisan
rangka pada Mesin adalah untuk melindungi
mesin dari korosi, memberikan keindahan, Gambar 5: Pemasangan penutup rangka
dan memperpanjang umur mesin. Agar
keindahan yang dihasilkan dapat maksimal e. Pemasangan piring dudukan mata pisau
maka pengecatan dibuat manjadi tiga lapis pisau
yaitu: cat dasar, cat warna, dan cat clear Pemasangan piring dudukan mata
(Asadi 2010). Metode pengecatan yang pisau dilakukan secara horizontal,
digunakan pada adalah manual dengan kuas pemasangan secara horizontal memiliki
biasa. Warna yang digunakan untuk kekurangan yaitu sulit mendapatkan hasil
mengecat rangka adalah warna hitam. perajangan berbentuk panjang (Taufan Arif
Adlie, Fazri, and Elfianto 2015).
f. Pemasangan mata pisau pengupas dan
perajang
Pemilihan pisau pengupas dan
perajang dilakukan dengan memper-
hitungkan biaya pembuatan pisau, dalam hal
ini ada tiga alternatif yaitu : alternative 1
yaitu Pisau potong yang ada di pasaran yaitu
Gambar 4: Pengecatan Rangka Mesin berbahan baku HSS seluruhnya. alternative 2
yaitu pisau potong dibuat dengan
d. Pemasangan Cover/Penutup Rangka menggunakan bahan Baja HSS dan Baja
Penutup rangka mesin terbuat dari Karbon Rendah (ST 37). Bahan mata pisau
plat aluminium 0,5 mm. Material plat tersebut terbuat dari Baja HSS (bahan yang
aluminium termasuk material yang biasa sama dengan produk yang sudah ada, berupa
dijumpai untuk membuat produk.Sifat dari pahat celah), sedangkan bagian lainnya
aluminium sering menjadi pertimbangan adalah pemegang pisau tersebut terbuat dari
dalam pemilihan material, seperti ringan, Baja Campuran (ST 37) yang harganya relatif
tahan karat, tampian estetika yang baik, lebih murah dibanding Baja HSS. Alternatif 3
mudah dibentuk. Dalam proses pembuatan yang berbeda adalah bahan yang digunakan
produk, plat harus melalui proses dan proses pembuatannya. Sedangkan
pemotongan. Teknik pemotongan banyak bentuk dan dimensinya adalah sama. Proses
dijumpai seperti shearing, blanking, pembuatan pisau potong alternatif 2 yaitu
340
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 2, Desember 2020

dengan cara memadukan dua bahan yang dapat diharapkan menghasilkan output sesuai
mempunyai karakteristik berbeda yang mana dengan yang dikehendaki (Hidayah and
baja karbon rendah sebagai pemegang pisau Ahmadi 2017). Salah satu faktor produksi
potong dan baja karbon tinggi (cutting tool yang harus dioptimalkan penggunaannya
steel) sebagai pisau potong (Widjanarko yaitu mesin produksi. Mesin yang digunakan
2015). Dari tiga alternative tersebut dipilih dalam kegiatan produksi harus mampu
alternative 1 yaitu penggunaan pisau yang beroperasi dengan optimal. Pengoperasian
ada dijual dipasaran. mesin dikatakan optimal apabila nilai
downtime-nya minimum. Untuk dapat
g. Uji coba mesin pengupas, perajang dan menjamin pengoperasian mesin yang
pengering optimal, diperlukan suatu sistem perawatan
Sebelum mesin multifungsi ini dan pemeliharaan mesin yang tepat. Sistem
diserahkan kepada kelompok tani terlebih perawatan mesin yang tepat merupakan
dahulu harus dilakukan uji, hal ini dilakukan sistem perawatan yang dapat memberikan
untuk memastikan bahwa mesin tersebut jadwal perawatan dengan minimum dowtime
bekerja dengan maksimal. sehingga memberikan total biaya yang
minimum pula (Tarigan, Ginting, and
Siregar 2013).
Pelatihan ini dilakukan dengan
tujuan agar anggota kelompok tani dapat
melakukan perawatan terhadap mesin
dengan benar, karena mesin ini merupakan
mesin baru yang belum ada dipasaran.
5. Serah Terima Mesin
Serah terima hasil pengabdian dari
tim pengabdian kepada Kelompok
Masyarakat Tani Tunas Harapan Baru Desa
Gambar 6: Uji Coba Mesin Penampi dilakukan pada taggal 26 Oktober
2020 dan dihadiri oleh Kepala Pusat
Dari hasil pengujian yang telah
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
dilakukan untuk mengupas 1 buah nanas
Politeknik Negeri Bengkalis.
membutuhkan waktu selama 3 detik dan
merajang 1 buah nanas membutuhkan waktu
selama 5 detik, sedangkan mesin pengering
memiliki kapasitas 5 kg.
3. Pelatihan Pengoprasian Mesin Pengupas
dan Perajang
Mesin ini akan berkerja ketika motor
dialiri listrik sehingga motor ini akan
memutar pulley yang ada pada ujung poros
motor tersebut. Putaran pulley tersebut akan
diteruskan oleh sabuk V (V-Belt) sehingga Gambar 7: Serah Terima Hasil Pengabdian
memutar pulley yang terpasang
(Dzulqornaini and Adiwibowo 2015). SIMPULAN DAN SARAN
Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan agar
anggota kelompok tani dapat mengoprasikan Dari hasil pengabdian yang telah
mesin dengan benar, karena mesin ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1)
merupakan mesin baru yang belum ada Kegiatan sosialisasi Program Pengabdian
dipasaran. Kepada Masyarakat kepada Kelompok
4. Pelatihan Perawatan Mesin Masyarakat Tani Tunas Harapan Baru Desa
Pemeliharaan merupakan suatu Penampi dilakukan pada bulan maret tahun
kegiatan yang diarahkan pada tujuan untuk 2020; (2) Mesin yang dibuat memiliki fungsi
menjamin kelangsungan fungsional suatu sebagai pengupas, perajang dan pengering
system produksi sehingga dari sistem itu nanas dengan menggunakan mesin pengerak

341
Lizar, Gafur. Pelatihan Teknologi Mesin Multifungsi…

yaitu mesin pemotong menggunakan motor 2017. “Analisis Pemeliharaan Mesin


listrik dengan spesifikasi YC90L-4P-1,5HP Blowmould Dengan Metode RCM Di
sedangakan perajang dan pengering nanas PT. CCAI.” Jurnal Optimasi Sistem
mengunakan motor listrik: 150 w, 220v, Industri 16(2): 167.
50/60Hz, 1.35A; (3) Dari hasil pengujian Mubarak, Zaki. 2010. Thesis Magister Teknik
yang telah dilakukan untuk mengupas 1 buah Pembangunan Wilayah dan Kota
nanas membutuhkan waktu selama 3 detik UNDIP, Semarang “Evaluasi
dan merajang 1 buah nanas membutuhkan Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau
waktu selama 5 detik, sedangkan mesin Dari Proses Pengembangan Kapasitas
pengering memiliki kapasitas 5 kg; (4) Dapa Kegiatan PNPM Mandiri
Pelaksanaan Pelatihan pengoprasian dan Perkotaan.”
perawatan mesin dilakukan dengan tujuan
agar anggota kelompok tani dapat Nuryanti, Sri, Dan Dewa, and K S Swastika.
mengoprasikan dan merawat mesin dengan 2011. “Peran Kelompok Tani Dalam
benar, karena mesin ini merupakan mesin Penerapan Teknologi Pertanian.” Forum
baru yang belum ada dijual dipasaran. Penelitiaan Agro Ekonomi 19(2): 115–28.
Adapun Saran yang dapat kami PakTaniDigital. 2019. “Membuat Kerupuk
sampaikan kepada pembaca artikel ini adalah Nanas Sebagai Peluang Usaha.”
jika ingin melakukan kegiatan ditengah masa https://paktanidigital.com.
pandemi seperti saat ini agar dapat https://paktanidigital.com/artikel/mem
memperhatikan/mengikuti protocol buat-kerupuk-nanas-sebagai-peluang-
kesehatan. usaha/#.X8h91bNS_IU (December 3,
2019).
DAFTAR RUJUKAN
Pambudi, Setyo Alam. 2012. Proses Pembuatan
Asadi, Aji Detar. 2010. Laporan Proyek Akhir Rangka Pada Mesin Penyuir Daging Untuk
Proses Pelapisan Cat Pada Rangka Mesin Bahan Baku Abon.
Pencetak Mie. Pattiapon, Denny R., Jacob J. Rikumahu,
https://eprints.uny.ac.id/3699/. and Marselin Jamlaay. 2019. “Jurnal
Asmawit, Asmawit, and Hidayati Hidayati. Simetrik Vol.9, No.2, Desember 2019.”
2014. “Pengaruh Suhu Penggorengan 9(2): 197–207.
Dan Ketebalan Irisan Buah Terhadap Sri Harnanik. 2013. “PERBAIKAN MUTU
Karakteristik Keripik Nanas PENGOLAHAN NENAS DENGAN
Menggunakan Penggorengan Vakum.” TEKNOLOGI OLAH MINIMAL
Jurnal Litbang Industri 4(2): 115. DAN PELUANG APLIKASINYA DI
Chairunisa, Esthy Rahman Asih, and Lily INDONESIA Quality Improvement of
Restusari. 2019. “Pengaruh Pineapple Processing Using Minimal
Penyimpanan Keripik Buah Nanas Pada Technology and Its Opportunities to Be
Berbagai Kemasan Dengan Metode Applied in Indonesia.” 32(1).
Accelerated Shelf-Life Testing (Aslt).” Sugestian, M.Rizsaldy. 2019. “Analisis
Dzulqornaini, Ahmad, and Priyo Kekuatan Sambungan Las Smaw
Adiwibowo. 2015. “Rancang Bangun Vertical Horizontal Down Hand Pada
Mesin Pengupas Kulit Nanas Semi Plate Baja Jis 3131Sphc Dan Stainless
Otomatis.” 02: 16–21. Steel 201 Dengan Aplikasi Piles Transfer
Di Mesin Thermoforming ( Stacking
Hasan, Dani Anggoro, and Herianto. 2014. Unit).”
“Pengukuran Kekasaran Permukaan https://www.google.com/url?sa=t&rct=
Plat Aluminium Hasil Pemotongan j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=r
Laser Cutting Dan Cnc Milling Pc- ja&uact=8&ved=2ahUKEwihpKnKobH
Based.” Seminar Nasional. Rekayasa tAhWM8HMBHTvMDeAQFjABegQI
Teknologi Industri dan Informasi: 307–11. AhAC&url=http%3A%2F%2Feprints.it
https://eprints.uny.ac.id/3699/. n.ac.id%2F4116%2F9%2FJurnal%2520S
Hidayah, Nur Yulianti, and Noor Ahmadi. kripsi.pdf&usg=AOvVaw0Fs_-

342
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 2, Desember 2020

UumFsRhIHwo2i7pqZ.
Tarigan, Paulus, Elisabeth Ginting, and
Ikhsan Siregar. 2013. “Perawatan Mesin
Secara Preventive Maintenance Dengan
Modularity Design Pada Pt. Rxz.” Jurnal
Teknik Industri USU 3(3): 35–39.
Taufan Arif Adlie, Fazri, and Widi Elfianto.
2015. “Perancangan Dan Pembuatan
Mata Pisau Perajang Singkong Tipe
Vertikal.” Jurutera 2(01): 19–26.
https://ejurnalunsam.id/index.php/juru
tera/article/view/788.
Tempo.co. 2014. “Kebakaran Lahan Gambut
Di Bengkalis Makin Meluas.”
www.tempo.co.
https://nasional.tempo.co/read/550630
/kebakaran-lahan-gambut-di-bengkalis-
makin-meluas/full&view=ok (December
3, 2020).
Widjanarko. 2015. “Pemilihan Pisau Potong
Mesin Perajang Limbah Plastik Dengan
Metode Quality Function Deployment (
Qfd ) Dan Value Engineering ( Ve )
Sebagai Alternatif Peningkatan Taraf
Hidup.” Rotor 8(April).

343

Anda mungkin juga menyukai