Anda di halaman 1dari 3

WANITA SHALEHAH PERHIASAN DUNIA

Annisa Suci Rahmadhani


XI-IPA 5 SMAN Situraja

Kalian pasti tahu dan sudah tidak asing dengan kata muslimah kan? Menurut islam
muslimah adalah perempuan yang menganut agama islam dan menjalankan segala kewajiban
serta perintah Allah SWT. yang dalam agama islam. Dalam suatu pepatah disebutkan bahwa
perempuan muslimah adalah perhiasan dunia dan ia lebih mulia daripada bidadari di surga.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam: “Wanita shalehah adalah perhiasan
terbaik dunia.” (HR MUSLIM).
Keberadaan wanita shalehah menjadi pase di tengah-tengah fitnah akhir zaman, dimana
wanita sudah dianggap menjadi racun dunia dengan berbagai perilaku yang tidak sesuai dengan
petunjuk Allah SWT. Yang sudah tertulis dalam syariat agama. Hal inilah yang menjadi
pendorong utama yang menyebabkan wanita shalehah adalah impian semua kaum hawa.
Bagaimana tidak, hamper semua dalil dari Al-Qur’an maupun Hadist menerangkan bahwa
sebaik-baik wanita adalah wanita yang shalehah. Tak jarang wanita bertanya-tanya bagaimana
menjadi wanita shalehah yang kelak akan menjadi perhiasan terindah.
Wanita shalehah adalah wanita yang tak pernah putus asa dlam mencari ilmu. Dengan
ilmu dapat menjadikan seseorang itu dihormati dalam hidup bermasyarakat dan selamat dunia
akhirat. Wanita shalehah juga wajib mempunyai jiwa tauhid dan iman yang kuat. Ibarat sebuah
rumah, tauhid adalah pondasinya. Pondasi inilah yang akan membentuk kepribadian seorang
wanita. Wanita yang kuat tauhidnya tidak akan menjual keimanannya hanya untuk kesenangan
dunia semata, mereka akan senantiasa menjaga dirinya dari segala hal yang dilarang oleh
agama.
Menjadi wanita shalehah juga harus memiliki akhlak yang baik. Akhlak diibaratkan
sebagai perhiasan yang melekat pada seseorang. Segala perilaku dan tindakan seorang wanita
akan menjadi cerminan akhlak dan budi pekerti yang dimilikinya.
Mulialah wanita shalehah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan
berperan melahirkan generasi dambaan. Jika wafat, allah akan menjadikannya bidadari surga.
Kemuliaan wanita shalehah digambarkan Rasulullah saw. Dalam sabdanya :
“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim).
Dalam Al-Qur’an surah An-Nur:30-31, Allah SWT. Memberikan gambaran wanita shalehah
sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat sekpada Allah
dan Rasul-nya. Make-up nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah.
Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Qur’an.
Wanita shalehah sangat-sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam
sejarahnya wanita shalehah centil. Ia sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai untaian
inta yang penuh makna dam bermutu tinggi. Dia sadar betul kemuliaannya bersumber dari
kemampuannya menjaga diri. Wanita shalehah juga murah senyum. Baginya senyum adalah
shadaqah. Namun, senyumnya tetap proposional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya
diberikan senyuman manis. Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak
menimbulkan fitnah bagi orang lain.
Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Dalam pergaulan itu ia akan selalu
mengambil hikmah dari orang-orang yang ditemuinya. Wanita shalehah memiliki kemampuan
memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tututr kata dan tindak tanduknya
selalu terkontrol. Ia tidak akan berbuat sesuatu yang menyimpang. Ia sadar bahwa semakin
kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, maka
semakin buruk kualitas akhlaknya.
Pada dasarnya, wanita shalehah adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul.
Rambu-rambu kemuliannya bukan dari aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga
kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Jika tidak hati-hati kecantikan bisa
jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.
Saat mendapatkan keterbatasan fisik, wanita shalehah tidak akan pernah merasa
kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sifat kufur nikmat. Dia
tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya sangat begitu indah sehingga
make-up apapun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan jika tanpa
make-up sekalipun jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di
sekitarnya.
Jika ingin menjadi wanita shalehah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar dan orang-
orang yang kita temui. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. Seperti Aisyah. Ia
terkenal dengan kekuatan berfikirnya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang ilmu
bagi suami dan anak-anak.
Banyak wanita bisa sukses namun tidak semua bisa shalehah. Shalehah atau tidaknya
tergantung pada ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan allah SWT. Berlaku
universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan
rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan
jenisnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan
ibadah kita. Seperti yang banyak orang katakana, “jika kita ingin mengenal pribadi seseorang
maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya.”
Peran wanita shalehah sangat besar. Kita pernah mendengar bahwa di belakang seorang
pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalehah ada di
belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Wanita
adalah tiang Negara. Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha
menjadi wanita shalehah.
Dari pembahasan diatas kita menegtahui bahwa memang benar wanita shalehah
seorang muslimah sangat berharga dan begitu terhormat, mahal layaknya berlian. Maka dari itu
kita sebagai perempuan mari jaga kehormatan kita dengan terus berusaha menjaga
kehormatan diri dan memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalehah akan melekat pada
diri kaum wanita.

Anda mungkin juga menyukai