Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL OBSERVASI PERAN POLITIK

TERHADAP DPC PARTAI GERINDRA

DI KABUPATEN MUARO JAMBI

Dosen Pengampu:

Drs. Irzal Anderson,M.Si.


Dona Sariani,M.Pd.

Disusun Oleh:

Kelas R002 PPKn Semester 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan
hasil observasi peran politik terhadap DPC Partai Gerindra di Muaro Jambi. Kami
sangat berharap makalah (laporan) ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai peran ilmu politik. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan laporan yang telah kami buat ini.

Jambi, 11 Juni 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sejak masa Reformasi, kehadiran partai politik dalam penyelenggaraan
pemerintahan tak dapat dihindari lagi. Indonesia sebagai negara demokrasi,
membuat berbagai jabatan pemerintah dan birokraasi di pilih oleh partai
politik. Masyarakat sudah tak heran lagi dengan adanya keadaan panas jelang
masa pemilu. Walaupun terkadang BAWASLU sudah menetapkan masa
kampanye, terkadang para parpol ini tetap kekeh dan berkampanye secara
diam-diam bahkan ke kampanye gelap. Tradisi money politic hingga ke janji
manis susah sangat familiar di Indonesia. Biasanya para caleg memberikan
janji manis guna terkumpulnya banyak suara. Walaupun faktanya saat mereka
sudah duduk di kursi jabatan mereka akan mulai lupa ingatan terhadap semua
janji tersebut.
Oleh karenanya pada laporan kali ini, penulis berusaha menggali tentang
berbagai bentuk partisipasi politik yang telah dilakukan partai politik jelang
masa pemilu 2022 serta kendala apa saja yang di temui partai politik tersebut.
Pada mata kuliah ini partai yang menjadi penugasan penulis yakni partai
Gerindra.

1.2. Dasar
Berdasarkan latar belakang diatas, dalam hal ini yang menjadi dasar
dalam pelaksanaan observasi, diantaranya:

1. Penugasan Mata Kuliah Ilmu Politik oleh dosen pengampu Ibuk Dona
Sariani, M. Pd. Yang diberikan pada Rabu, 31 Mei 2023

2. Menindaklanjuti Peran Politik terhadap DPC Partai Gerindra di Kabupaten


Muaro Jambi.
1.3. Tujuan
Secara umum wawancara ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk partisipasi politik yang
dilakukan oleh DPC Partai Gerindra menjelang pemilihan umum Tahun 2024
2. Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang ditemukan dalam
memberikan partisipasi politik
BAB II
PELAKSANAAN
2.1. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan wawancara dilaksanakan selama 45 Menit pada
hari Jumat, 09 Juni 2023
2.2. Tempat
Kegiatan wawancara dilaksanakan di DPC Partai Gerindra Muaro Jambi
2.3. Subjek Pelaksanaan Wawancara
Wawancara ini dilakukan kepada:
1. Wakil Sekretaris Partai Gerindra Muaro Jambi : Amrina, S. Pd.

Pokok bahasan/Tema:
1. Bentuk-bentuk partisipasi politik yang telah dilakukan oleh DPC Partai
Gerindra
2. Kendala yang ditemukan dalam memberikan partisipasi politik
Media Observasi:
1. Wawancara lisan terhadap Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra

2.4. Hasil Pencapaian


Berdasarkan kegiatan wawancara yang telah dilakukan, bisa disimpulkan
bahwa partisipasi dari DPC Partai Gerindra terhadap pemilu pada Tahun 2024
di tengah masyarakat yaitu dengan merekrut tim dengan tujuan memberi
bantuan terhadap masyarakat. Dimana pemberian bantuan tersebut telah
terlaksana sebagai berikut:
1. Pada bulan April, DPC Partai Gerindra melakukan kunjungan beserta
bantuan kepada masyarakat berupa sembako dan bantuan lainya yang
bertempatan di sungai bahar.
2. Pada bulan Februari, DPC partai Gerindra dalam rangka ulang tahun
Gerindra mereka melakukan pemberian santunan kepada anak yatim.

Di samping pelaksanaan dari partisipasi politik yang dilakukan oleh DPC


Partai Gerindra tentunya memiliki berbagai kendala diantaranya:
1. Sistem yang belum jelas terutama dari KPU pusat. Karena sistem
dari KPU sendiri terdapat 2 sistem yakni terbuka dan tertutup. Jika
tertutup maka akan kurang bisa menarik minat masyarakat karena
banyak calon legislative lebih suka melakukan kampanye dengan
sistem terbuka.
2. Terjadinya bentrok dengan partai lain sehingga memungkinkan
terjadinya konflik antar partai yang kemudian akan menyebabkan
perpecahan.
3. Karena waktu yang belum tepat sehingga saat ini pelaksanaan bentuk
partisipasi politik masih sebatas mencalonkan bakal calon legislative
dan saat ini masih di tahap validasi atau pengumpulan berkas dan
data.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari hasil wawancara yang dilaksanakan pada hari
Jum’at, 09 Juni 2023 adalah bentuk partisipasi politik yang dilakukan oleh
DPC Partai Gerindra ialah melakukan bentuk partisipasi politik berupa
pemberian bantuan berupa sembako dan keperluan di beberapa daerah yang
salah satunya yaitu bertempatan di sungai bahar dan pemberian santunan
kepada anak yatim dan kendala yang dialami oleh partai Gerindra dalam
melakukan bentuk partisipasi politik yakni sisitem yang belum jelas,
terjadinya bentrok dengan partai lain dan yang terakhir adalah waktu
pelaksanaan yang belum tepat sehingga dalam pelaksanaan partisipasi politik
masih bisa belum terlaksana secara keseluruhan.

3.2. Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA

Gloria, R. (2023). Bawaslu Imbau Peserta Pemilu Kampanye Sesuai Jadwal.


BAWASLU.

Prof. Dr. Miftah Thoha, M. (2014). Birokrasi Politik dan Pemilihan Umum di
Indonesia. Jakarta: KENCANA.

Anda mungkin juga menyukai