Materi SKD
Materi SKD
ASUS
[Course title]
[DOCUMENT
TITLE]
[Document subtitle]
Daftar
Pancasila.......................................................................................................................... 3
Presidensial................................................................................................................. 5
Parlementer................................................................................................................ 6
Semi Presidensial...................................................................................................... 8
1|©ZULFIKAR2021
PANCASILA
EMPAT PILAR KEBANGSAAN
1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
2. UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA
3. NKRI SEBAGAI BENTUK NEGARA
4. BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI SEMBOYAN NEGARA
2|©ZULFIKAR2021
Aturan mengenai Lambang Negara Republik Indonesia dapat dilihat di
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang
Lambang Negara.
…
Pasal 4
Di tengah-tengah perisai, yang berbentuk jantung itu, terdapat sebuah garis hitam tebal yang
maksudnya melukiskan katulistiwa (equator). Lima buah ruang pada perisai itu masing-
masing mewujudkan dasar Pancasila:
I. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya di ruangan tengah
berbentuk bintang yang bersudut lima.
II. Dasar Kerakyatan dilukiskan Kepala Banteng sebagai lambang tenaga rakyat.
III. Dasar Kebangsaan dilukiskan dengan pohon beringin, tempat berlindung.
IV. Dasar Peri Kemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi.
V. Dasar Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi, sebagai tanda tujuan
kemakmuran.
3|©ZULFIKAR2021
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
Macam sistem pemerintahan
1. Presidensial
Sistem presidensial atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem
pemerintahan negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah
dengan kekuasaan legislatif.
Ciri-ciri system presidensial :
Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa
jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina adalah enam
tahun, dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
2. Parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya memiliki peranan
penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam
mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu
dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.
5|©ZULFIKAR2021
Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif
berada pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi
berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kedudukan badan eksekutif atau kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan
parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir
sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
6|©ZULFIKAR2021
Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka yang
besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
3. Semi Presidensial
Sistem semipresidensial adalah sistem pemerintahan yang menggabungkan kedua sistem
pemerintahan: presidensial dan parlementer.
Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dual Eksekutif (Eksekutif Ganda). Dalam sistem
ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki kekuasaan yang kuat. Presiden
melaksanakan kekuasaan bersama-sama dengan perdana menteri.
Sistem ini digunakan oleh Republik Kelima Prancis.
1. dari presidensial
o Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
2. dari parlementer
7|©ZULFIKAR2021
o Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/organisasi-pergerakan-nasional/
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/organisasi-pergerakan-nasional/
10 | © Z U L F I K A R 2 0 2 1
3. Indische Partij
Didirikan di Bandung 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai yaitu Ernest Eugene
Francois Douwes Dekker atau dikenal juga dengan nama Dr. Danudirja Setiabudi, dr.
Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat atau populer kita kenal dengan nama
Ki Hajar Dewantara.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/organisasi-pergerakan-nasional/
4. Perhimpunan Indonesia / Indische Vereeniging (PI)
Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang
menggunakan istilah "Indonesia". Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi pelopor
kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional. Perhimpunan Indonesia (PI)
diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di
Leiden, Belanda. Mereka adalah para pelajar Indonesia yang sedang menempuh
pendidikan di negeri Belanda.
7. Muhammadiyah
12 | © Z U L F I K A R 2 0 2 1
Muhammadiyah adalah organisasi pergerakan nasional yang berakar pada keagamaan
yang didirikan di Yogyakarta pada 18 November 1912 oleh K.H Ahmad Dahlan. Tujuan
dari organisasi ini adalah tanggapan atas saran Budi Utomo untuk memberi pelajaran
agama kepada anggotanya, sehingga membuat kelompok Muhammadiyah menjadi
organisasi agama yang modern. Organisasi ini mulai bergerak dengan mendirikan
sekolah agama yang modern, panti asuhan, panti jompo, dan fakir miskin, sampai balai
pengobatan dan rumah sakit.
8.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 setingkat lebih tinggi dari Pasal-Pasal Batang Tubuh.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) terdiri dari empat bagian,
yaitu Pembukaan, Batang Tubuh, Aturan Peralihan, dan Aturan Tambahan.
PEMBUKAAN
13 | © Z U L F I K A R 2 0 2 1
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan
peri keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaanya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka
disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradap,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
14 | © Z U L F I K A R 2 0 2 1
15 | © Z U L F I K A R 2 0 2 1