Anda di halaman 1dari 3

10 Besaran Turunan

Nama :
NIM :
Prodi : D4 Mesin Produksi dan Perawatan
Matkul : Fisika Terapan

1. Massa Jenis
Massa jenis atau densitas atau rapatan adalah pengukuran massa setiap satuan
volume benda yang dilambangkan dengan ρ dan memiliki satuan kg/m3. Besaran massa jenis
diturunkan dari besaran pokok massa dan besaran turunan volume. Massa jenis dirumuskan
dengan persamaan: ρ = m/V
dengan:
ρ = massa jenis benda
m = massa benda
V = volume benda

2. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena
kedudukannya. Energi potensial dilambangkan dengan Ep dan memiliki satuan Jolule (J), di
mana 1 Jolule = 1 kgm2/s2. Energi potensial dirumuskan dengan persamaan: Ep = m.g.h
dengan:
Ep = energi potensial
m = massa benda
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian
Berdasarkan rumus energi potensial maka besaran energi potensial diturunkan dari
besaran pokok massa, besaran turunan percepatan gravitasi, dan besaran pokok panjang.

3. Energi kinetik
Energi Kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kecepatannya.
Energi kinetik dilambangkan dengan Ek dan memiliki satuan Joule (J). Energi kinetik
diturunkan dari besaran pokok massa dan besaran turunan kecepatan. Rumus untuk energi
kinetik yakni: Ek = ½ mv2 dengan:
Ek = energi kinetik
m = massa benda
v = kecepatan benda
4. Gaya Coulomb
Hukum Coulomb menyatakan gaya tarik atau tolak antara dua muatan listrik
sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan. Hukum Coulomb dikenal juga dengan nama Gaya Coulomb yang
dilambangkan dengan FC, memiliki satuan Newton (N) dan memiliki rumus:
FC = k(q1.q2/r2)
dengan:
FC = besar gaya coulomb (N)
q1 = muatan partikel 1 (C)
q2 = muatan partikel 2 (C)
r = jarak pisah antar kedua muatan (m)
k = 9x109 Nm2C-2

5. Impuls
Impuls yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan perubahan
momentum yang terjadi pada benda tersebut. Impuls dilambangkan dengan I dan
dirumuskan dengan persamaan: I = F.Δt
dengan:
I = Impuls
F = gaya
Δt = selang waktu

6. Percepatan Sentripeta
Percepatan sentripetal merupakan percepatan yang dimiliki oleh benda yang
bergerak melingkar beraturan yang arahnya menuju pusat lingkaran. Percepatan sentripetal
dilambangkan dengan asp dan dirumuskan dengan persamaan: asp = v2/R
Atau asp = ω2R
dengan:
asp = percepatan sentripetal (m/s2)
v = kecepatan linear benda bergerak melingkar (m/s)
R = jari-jari lingkaran
ω = kecepatan sudut (rad/s)

7. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang
dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas
titik tersebut. Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph dan memiliki satuan Pascal
(Pa) atau N/m2. Tekanan hidrostatis persamaannya dapat dirumuskan dengan: ph = ρgh
dengan:
ph = tekanan hidrostatis (N/m2),
ρ = massa jenis fluida (kg/m3),
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m)
8. Momen Gaya
Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang
bekerja pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi. Momen gaya
dilambangkan dengan τ dan memiliki satuan Nm. Momen gaya dirumuskan dengan
persamaan: τ = F x r

dengan:
r = lengan gaya = jarak sumbu rotasi ke titik tangkap gaya (m)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
τ = momen gaya (Nm)

9. Kalor
Kalor yang diserap atau dilepaskan bedan dipengaruhi oleh massa benda m,
perubahan suhu ΔT dan jenis zat. Kalor dilambangkan dengn Q dan memiliki satuan Joule (J)
atau kalori (kal). Kalor yang diserap atau dilepaskan benda dapat dirumuskan dengan
persamaan : Q = m.c.ΔT

dengan :
Q = Kalor yang diserap atau dilepaskan benda (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kg°C)
ΔT = perubahan suhu (°C)

10. Kalor Jenis


Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh zat untuk menaikan suhu 1 kg zat
tersebut sebesar 1°C. Kalor jenis dilambangkan dengn c dan memiliki satuan J/kg°C atau
kal/gr°C. Kalor jenis dapat dirumuskan dengan persamaan: c = Q/mΔT

dengan:
c = kalor jenis (J/kg°C)
Q = Kalor yang diserap atau dilepaskan benda (J)
m = massa benda (kg)
ΔT = perubahan suhu (°C)

Anda mungkin juga menyukai