Anda di halaman 1dari 29

DINAS PERIKANAN

KABUPATEN WAY KANAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
Kabupaten Way Kanan, sesuai visi Bupati Way Kanan yakni Way Kanan
Unggul dan Sejahtera, yang terkandung makna bahwa pemerintahan
kedepan bertekad mambawa KabupatenWay Kanan menempati posisi
yang baik diantara Kabupaten lainnya, baik dalam penyelengaraan
pemerintahan, pembangunan ekonomi maupun sumber daya
manusianya dan setiap warga masyarakat dapat menikmati hasil-hasil
pembangunan secara berkelanjutan. Upaya untuk mewujudkan visi
tersebut akan dilaksanakan dengan 4 (Empat ) Misi yaitu
(1) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik,(2) Meningkatkan
Kualitas Lingkungan Hidup dalam Mendukung Pembangunan yang
Berkelanjutan, (3) Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat dan
Kompetensi SDM Daerah, (4) Meningkatkan Perekonomian Daerah
Berbasis Kawasan Didukung Ketersediaan Insfrastruktur.
Keberhasilan pencapaian program pembanguan dalam rangka
mewujudkan “ Way Kanan Unggul dan Sejahtera “ memerlukan
dukungan sinergitas semua stakeholder baik Pemerintah Pusat, Provinsi
dan Kabupaten.
Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Perikanan Kabupaten
Way Kanan selaku perangkat Daerah yang mempunyai fungsi
melakukan pemberdayaan terhadap pengembangan usaha di bidang
perikanan, dalam kegiataanya untuk mendukung Visi Pemerintah
Kabupaten Way Kanan khususnya melaksanakan misi yang ke- 4
(empat) yakni Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Kawasan
Didukung Ketersediaan Insfrastruktur. Tujuan dari misi ini yakni
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Way Kanan khususnya

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 1


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

dalam peningkatan laju pertumbuhan lapangan usaha di bidang


perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Organisasi Perangkat
Daerah ( OPD ) Perikanan dihadapkan dengan permasalahan pokok
yakni belum optimalnya produksi perikanan yang disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya Lemahnya kelembagaan pelaku usaha
dibidang perikanan, lemahnya Sumber Daya Manusia di bidang
Perikanan, rendahnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
kegiatan perikanan, menurunnya kualitas perairan umum dan belum
maksimalnya pemasaran dan pengolahan hasil produk perikanan. Arah
kebijakan pembangunan perikanan di Kabupaten Way Kanan diarahkan
dalam upaya peningkatan produksi perikanan berbasis kawasan yang
berkelanjutan, dengan langkah strategis yaitu penguatan kelembagaan
pelaku usaha perikanan, peningkatan kemampuan SDM perikanan
dalam penguasaan teknologi perikanan dan penyediaan sarana dan
prasarana yang mendukung upaya peningkatan produsi perikanan di
Kabupaten Way Kanan.
Di dalam upaya mempercepat pembangunan perikanan di
Kabupaten Way Kanan diperlukan sinergitas antara Pemerintah Pusat,
Provinsi dan Kabupaten. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas
diperlukan pengembangan kawasan berbasis komoditas sehingga dapat
menjadi keunggulan daerah dalam mendukung peningkatan
perekonomian daerah. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
mengusulkan Pengembangan Kampung Budidaya Ikan Nila
Kabupaten Way Kanan Tahun 2023.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan penyampaian proposal Pembangunan
Perikanan di Kabupaten Way Kanan adalah sebagai berikut :
a. Memberikan Gambaran Pembangunan Perikanan di Kabupaten
Way Kanan
b. Mengusulkan Pengembangan Kampung Budidaya Ikan Nila di
Kabupaten Way Kanan Tahun 2023

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 2


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. GEOGRAFIS KABUPATEN WAY KANAN

Gambar 1.
Peta Geografis Kabupaten Way Kanan

Kabupaten Way Kanan terletak pada 4,12°-4,58°LS dan 104,17°-


105,04°BT, memiliki luas total wilayh 3.921,63 km2 atau sebesar
11,11 persen dari luas Provinsi Lampung. Secara administratif
Kabupaten Way Kanan memiliki 15 Kecamatan yaitu Blambangan
Umpu, Umpu Semenguk, Banjit, Bahuga, Baradatu, Kasui, Pakuan
Ratu, Negara Batin, Way Tuba, Negeri Agung, Negeri Besar, Gunung
Labuhan, Rebang Tangkas, Buay Bahuga dan Negeri Agung serta
memiliki 221 Kampung dan 6 Kelurahan.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 3


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Batas-batas wilayah Kabupaten Way Kanan meliputi : sebelah


Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, sebelah Selatan
berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, sebelah Timur
berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang dan sebelah Barat
berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.

Jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2020


adalah sebanyak 473.575 orang, yang sebagian besar tinggal di
kampung dengan mata pencaharian adalah bertani, beternak, bertani
ikan dan nelayan air tawar. Potensi alam lainnya adalah 6 (enam)
sungai yaitu :

Tabel 1. Nama Sungai dan Daerah Alir Kabupaten Way Kanan

2.2. SUMBERDAYA APARATUR BIDANG PERIKANAN

Berdasarkan data Jumlah pegawai pada tahun 2021 secara


keseluruhan yang menjalankan kegiatan operasional Dinas Perikanan
berjumlah 21 orang dengan rincian sebagaimana tertera pada Tabel 2.2

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 4


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Tabel 2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan :


No Golongan Jumlah Pegawai

1 I -

2 II 2

3 III 15

4 IV 4

Total 21

Tabel 3. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan :


No Pendidikan Jumlah Pegawai

1 Magister 4

2 Sarjana 14

3 Diploma 1

4 SLTA 2

Total 21

Dalam pelaksanaan tugas di bidang perikanan dibantu dengan


tenaga honorer dan tenaga teknis sebanyak 15 ( lima belas ) orang yang
terdiri dari 6 ( enam ) orang di administrasi kantor dan 9 ( Sembilan )
orang di UPT Balai Benih Ikan dan terdapat penyuluh perikanan
sebanyak 5 ( lima ) orang dan penyuluh bantu sebanyak 1 ( satu ) orang
yang merupakan petugas atau aparatur dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan Pusat.
Didalam ketersediaan aparatur bidang perikanan di Kabupaten
Way Kanan masih kekurangan sumber daya manusia yang
kompetensinya di bidang perikanan dikarenakan dari 21 orang aparatur
hanya 4 orang yang mempunyai disiplin ilmu perikanan.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 5


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

2.3. PDRB SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut BPS
didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh
unit usaha dalam suatu wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai
barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di
suatu wilayah.Sektor perikanan berkontribusi dalam kelompok
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Untuk menggambarkan
perkembangan PDRB dari tahun ketahun digunakan data PDRB Provinsi
Lampung Atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha, dengan
data 2016–2020 sebagai berikut :

Gambar 2.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto


Way Kanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2016 – 2020

Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Way Kanan Menurut Lapangan
Usaha 2016-2020 (Way Kanan dalam Angka, 2020).

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 6


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Ditinjau menurut konstribusi setiap lapangan usaha terhadap


PDRB Way Kanan, perekonomian Kabupaten Way Kanan masih sangat
bergantung pada sektor primer. Lapangan usaha pertanian, kehutanan
dan perikanan lebih dari sepertiga penciptaan nilai tambah dalam kurun
waktu lima tahun terakhir (2016 - 2020) Peranan lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dalam menyumbang PDRB
Way kanan di tahun 2020 adalah sebesar 36,13 persen. Angka ini
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.Hal ini
dikarenakan pertumbuhan sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
masih bernilai positif walaupun adanya Pandemi Covid-19 di tahun
2020. Lapangan usaha yang menyumbang PDRB terbesar kedua adalah
Industri Pengolahan yang mencapai 21,43 persen, mengalami
penurunan dari 23,23 persen pada tahun 2020. Hal ini dikarenakan
lapanga usaha Industri Pengolahan merupakan lapangan usaha yang
paling terdampak Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun
2020.Sementara peranan lapangan usaha lainnya hanya memberikan
kontribusi yang cukup kecil yaitu dibawah 10 persen.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 7


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Gambar 3.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto


Atas Dasar Harga Konstan Way Kanan
Menurut Lapangan Usaha (persen), 2016-2020

Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Way Kanan Menurut Lapangan
Usaha 2016-2020 (Way Kanan dalam Angka, 2020).

Pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun 2020 sehingga


2021 secara nyata mempengaruhi kondisi perekonomian di seluruh
Indonesia tak terkecuali Kabupaten Way Kanan. Segala bentuk
kebijakan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 8


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

mulai dari Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), bekerja dari rumah,


belajar dari rumah, pelarangan mudik, dan pembatasan transportasi
menekan kinerja beberapa lapangan usaha. Sebanyak delapan kategori
lapangan usaha mengalami kontraksi. Industri Pengolahan merupakan
lapangan usaha yang mengalami kontraksi terdalam yaitu 8,37 persen.
Lapangan usaha yang juga mengalami kontraksi cukup dalam yaitu
Jasa lainnya yang terkontraksi sebesar 4,47 persen serta lapangan
usaha Transportasi dan Pergudangan yang terkontraksi sebesar 4,41
persen. Sementara itu, beberapa lapangan usaha mampu mencatatkan
pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh sebesar 11,16 persen,
diikuti Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh
sebesar 9,08 persen, dan juga Lapangan Usaha Informasi dan
Komunikasi yang tumbuh sebesar 8,02 persen.

Gambar 4.
Peranan dan Pertumbuhan Kategori Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan (persen), 2016-2020

Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Way Kanan Menurut Lapangan
Usaha 2016-2020 (Way Kanan dalam Angka, 2020).

Selama periode 2016-2020 pertumbuhan yang dicapai kategori


Pertanian,Kehutanan dan Perikanan mampu mencatatkan pertumbuhan
diatas 2 persen. Akibat adanya Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 9


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

2020 mengakibatkan pertumbuhan kategori ini hanya mampu tumbuh


sebesar 0,74 persen. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan
terendah selama satu dasawarsa terakhir.

2.4. PRODUKSI PERIKANAN


Tingkat kontribusi dan pertumbuhan Sub sektor Perikanan
ditunjukkan dengan perkembangan produksi perikanan di Kabupaten
Way Kanan. Sumber produksi perikanan Way Kanan berasal dari
Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Untuk perikanan tangkap
selama limatahun terakhir, 2016-2020 tingkat produksinya mengalami
kenaikan. Data produksi perikanan tangkap diperoleh dari
penjumlahan data-data produksi kecamatan yang memiliki kawasan
perairan dan nelayan serta hasil tangkapan dari perairan umum seperti
sungai. Perkembangan produksi perikanan tangkap sebagaimana
Gambar 5dibawah ini :

Gambar 5.
Produksi Perikanan Tangkap Kabupaten Way Kanan
Tahun 2016-2020 (ton)

Produksi Perikanan Tangkap


250.00
199.79 200.79 201.80 202.81 203.82
200.00
185.75 195.73 197.73 198.71
150.00 165.40
100.00 Target
Real-
50.00 isasi
0.00
2016 2017 2018 2019 2020

Sumber: Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Tangkap menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Penangkapan di Kabupaten Way Kanan Tahun, 2020 (Way Kanan dalam
Angka, 2020).

Berdasarkan grafik diatas, produksi perikanan tangkap di


Kabupaten Way Kanan cukup berfluktuasi dengan kecenderungan naik
sampai dengan tahun 2020.Pada tahun 2016 produksi perikanan

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 10


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

tangkap mencapai185.75 ton namun pada tahun 2017 justru menurun


hingga 165,40 ton tetapi mengalami kenaikan dari tahun 2018 sehingga
2020. Ada beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi penurunan
tersebut, antara lain: faktor cuaca dan musim penangkapan yang
mempengaruhi hasil tangkapan dan hari penangkapan nelayan, serta
kebijakan kewenangan pengawasan dari pusat di langsung di tangani
provinsi sehingga pemerintah daerah tidak dapat melakukan wewenang
tanpa berkoordinasi dengan provinsi, termasuk perubahan system
pengelolaan statistik perikanan (kebijakan/aplikasi satu data).

Selain hasil produksi perikanan tangkap, produksi perikanan juga


berasal dari hasil produksi perikanan budidaya.Perkembangan
produksinya juga mengalami fluktuasi sebagaimana Gambar 6.

Gambar 6.
Produksi Perikanan Budidaya Kabupaten Way Kanan
Tahun 2016-2020 (ton)

1,800.00
Produksi Perikanan Budidaya
1,518.10 1,601.75 1,693.53
1,600.00 1,371.55 1,441.65
1,400.00 1,710.95
1619.43
1533.28
1,200.00 1442.8
1398.23
1,000.00
800.00 Target
600.00 Realisasi
400.00
200.00
0.00
2016 2017 2018 2019 2020

Sumber: LDA BPS Lampung, 2016–2020; *Statistik Satu Data KKP

Berdasarkan grafik diatas, produksi perikanan budidaya di


Kabupaten Way Kanan cenderung terus naik sampai dengan tahun
2020.Pada tahun 2016 produksi perikanan budidaya mencapai
1.398,23 ton. Kemudian pada tahun berikutnya terus meningkat hingga

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 11


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

pada tahun 2020 mencapai 1.710,95 ton. Jika dibandingkan dengan


target yang ditetapkan capaian kinerja produksi perikanan budidaya
sudah mencapai 95,34%. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
program dan kegiatan dalam mendukung peningkatan produksi
perikanan budidaya pada renstra 2021–2026 antara lain, Pengembangan
pemanfaatan lahan tidak produktif bagi usaha budidaya ikan,
Mengadakan penyuluhan secara berkala tentang manajemen budidaya
ikan bagi usaha budidaya ikan, secara bertahap dan berkelanjutan
melakukan pembangunan sarana prasarana budidaya ikan,
pengembangan sentra budidaya ikan komoditas unggulan sesuai dengan
kondisi daerah, peningkatan teknologi budidaya dengan pemberian
informasi secara terus menerus dan berkelanjutan, pengembangan
sarana prasarana UPR dan BBI.

Selain upaya di atas, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga


membuat surat edaran terkait pelarangan kenaikan harga pakan ikan
selama pandemi Covid-19, sehingga harga pakan tidak makin naik dan
dapat menekan harga produksi pengembangan pokdakan/kelompok
pembuat pakan ikan mandiri diarahkan memanfaatkan bahan baku
lokal pengganti pakan ikan pabrikan yang mahal.

2.5. KONSUMSI IKAN PERKAPITA


Ikan merupakan salah satu sumber makanan hewani yang
sangat baik untuk manusia karena berprotein tinggi. Tingkat konsumsi
ikan masyarakat terus meningkat sejak 2016 hingga 2020 sebagaimana
Gambar 7 berikut:

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 12


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Gambar 7.
Konsumsi Ikan per Kapita Kabupaten Way Kanan
Tahun 2016-2020 (kg/kap/th)

40.00
33.19 33.19 33.45 33.45
35.00
26.01
30.00
30.15
25.00 27.59 28.42 29.27
26.79
20.00
15.00
Target
10.00
Realisasi
5.00
0.00
2016 2017 2018 2019 2020**

(** data sementara)

Sumber: Bidang Tangkap & Daya Saing Produk Perikanan Dinas Perikanan 2016–2020

Meskipun secara tren meningkat sejak tahun 2016, namun


tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Way Kanan masih jauh
dari target dan capaian konsumsi ikan nasional.Pada tahun 2019 angka
konsumsi ikan Provinsi Lampung mencapai 33,45kg/kap/thn
sedangkan capaian nasional sudah sebesar 54,49kg/kap/thn.Dari data
tersebut, Dinas Perikanan perlu meningkatkan kampanye gerakan
makan ikan (Gemarikan) dikecamatan/kampung di Kabupaten Way
Kanan, meningkatkan mutu dan nilai tambah produk olahan termasuk
meningkatkan ketersedian produksi ikan dengan harga yang
kompetitif.Peningkatan angka konsumsi ikan menjadi penting dan
strategis saat ini karena selain meningkatkan gizi dan sumber protein
masyarakat sekaligus bagian dari penanganan stunting yang saat ini
cukup menghawatirkan, termasuk di Kabupaten Way Kanan.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 13


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Gambaran ketersediaan ikan produksi lokal dan kebutuhan ikan


di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2020 dapat dilihat pada table 4
di bawah ini.

Tabel 4. Gambaran Ketersediaan Ikan dan Kebutuhan Ikan


di Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

Volume
No Uraian Keterangan
( Ton )
1 Total Ketersediaan Ikan 1.909,66 Ketersediaan =
Produksi Budidaya 1.710,95 Prod.Budidaya + Prod.Tangkap
Produksi Tangkap 198,71
2 Kebutuhan Ikan 15.056,15 Kebutuhan =
Tingkat Konsumsi 33.45 Tingkat Konsumsi Ikan x Jumlah Penduduk
(Kg/kap/tahun) 1000
Jumlah Penduduk (Jiwa) 473.575
*
Sumber : Data Way Kanan dalam Angka, 2020

Berdasarkan Tabel 2.6 diatas ketersediaan ikan produksi lokal


masih memenuhi kebutuhan di Kabupaten Way Kanan sebesar 12,68%,
sehingga untuk memenuhi kebutuhan masih didatangkan dari daerah
lain.Berdasarkan kondisi tersebut dapat digambarkan bahwa
permasalahan bidang perikanan Kabupaten Way Kanan yaitu belum
optimumnya produksi perikanan untuk mencukupi kebutuhan ikan
atau protein hewani bagi masyarakat.

Memperhatikan luas wilayah Kabupaten Way Kanan,


keterbatasan SDM dan anggaran maka strategi pengembangan
perikanan diupayakan dalam peningkatan produksi perikanan
komoditas unggulan berbasis kawasan dan berkelanjutan. Komoditas
ikan yang dikembangkan diantaranya ikan nila, ikan mas, ikan patin,
ikan gurame dan ikan baung. Komoditas ini mempunyai nilai ekonomis
tinggi dikarenakan pemasaran yang baik,digemari masyarakat dan
harganya terjangkau. Pendekatan kinerja yang ingin dicapai yaitu
meningkatkan produksi ikan konsumsi dan peningkatan produksi benih

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 14


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

ikan dalam rangka penciptaan lapangan usaha dan peningkatan


kesejahteraan masyarakat.

BAB III

RENCANA PENGEMBANGAN KAMPUNG PERIKANAN

BUDIDAYA IKAN NILA KECAMATAN BANJIT

KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2023

3.1. LETAK GEOGRAFI DAN LUAS WILAYAH

Gambar 8
Peta Geografis Kecamatan Banjit

Kecamatan Banjit merupakan salah satu wilayah Kabupaten


Lampung Utara dan dengan adanya pemekaran wilayah Kabupaten Way
Kanan pada tahun 2000, maka secara geografis Kecamatan Banjit
masuk kedalam wilayah Kabupaten Way Kanan. Kecamatan Banjit
berpenduduk 46.769 jiwa dengan 13.889 rumah tangga, dan luas
wilayah 33.160 ha dengan batas – batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Kasui


Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 15


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Baradatu


dan Kabupaten Lampung Utara
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat
Secara topografis Kecamatan Banjit sebagian besar daerahnya
adalah bergelombang serta dataran tinggi dan sebagian wilayahnya
terletak di kaki Bukit Barisan

Kecamatan Banjit merupakan salah satu bagian dari Kabupaten


Way Kanan yang terbentuk sejak tahun 1972 berada pada Provinsi
Lampung berdasarkan Undangundang Nomor : 14 tahun 1964. Ibukota
Kecamatan Banjit adalah Kelurahan Pasar Banjit, selanjutnya secara
administrasi kecamatan Banjit terbagi 20 desa/kampung dan dapat
dilihat pada table 5 berikut ini.

Table 5. Klafikasi Luas, dan Prosentase Wilayah menurut Kampung


di Kecamatan Banjit, 2020

No Desa/ Kelurahan Klasifikasi Luas ( Ha ) Presentase (% )

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Juku Batu Perdesaan 7.700 23,22


2 Bandar Agung Perdesaan 2.400 7,24
3 Sumber Sari Perdesaan 7.50 2,26
4 Bonglai Perdesaan 8.628 26,02
5 Campang Lapan Perdesaan 600 1,81
6 Kemu Perdesaan 500 1,51
7 Sumber Baru Perdesaan 694 2,09
8 Neki Perdesaan 450 1,36
9 Rantau Temiang Perdesaan 600 1,81
10 Menanga Siamang Perdesaan 1.350 4,07
11 Menanga Jaya Perdesaan 1.100 3,32
12 Rebang Tinggi Perdesaan 3.300 9,95
13 Argo Mulyo Perdesaan 750 2,26
14 Rantau Jaya Perdesaan 400 1,21
15 Simpang Asam Perdesaan 875 2,64
16 Pasar Banjit Perdesaan 600 1,81
17 Bali Sadar Selatan Perdesaan 656 1,98

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 16


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

18 Bali Sadar Tengah Perdesaan 550 1,66


19 Bali Sadar Utara Perdesaan 450 1,36
20 Dono Mulyo Perdesaan 806 2,43
Kecamatan Banjit 33.160 100,00
Sumber data : Banjit Dalam Angka, 2021

3.2. HIDROLOGI KECAMATAN BANJIT

Kecamatan Banjit merupakan wilayah yang mempunyai potensi


hidrologi yang baik. Dikarenakan daerah yang bergelombangan dan
berada di Kaki Bukit Barisan, Kecamatan Banjit mempunyai potensi air
sungai yang mengalir sepanjang tahun dan terdapat Irigasi Teknis Way
Umpu yang mengairi wilayahnya. Air tersebut digunakan untuk
mengaliri areal persawahan dan usaha perikanan disana.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 17


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Gambar 9. Bendungan Way Umpu dan Sungai Way Umpu

3.3. POTENSI PERIKANAN KECAMATAN BANJIT

Berdasarkan potensi hidrologi yang tersedia di Kecamatan Banjit


maka dinilai potensi perikanan di wilayah tersebut cukup besar.Saat ini
perkembangan usaha perikanan di wilayah Kecamatan Banjit sudah
berjalan yang produksinya baru memenuhi kebutuhan ikan lokal
masyarakat Kecamatan Banjit. Komoditas perikanan yang berkembang
di wilayah Banjit seperti budidaya ikan nila, ikan mas dan ikan lele.
Untuk mendukung perkembangan usaha budidaya ikan disana ada
berapa faktor pendukung diantaranya tersedianya UPT. Balai Benih
IKan dan hampir di setiap kampung tersedia kolam atau empang yang
dapat digunakan untuk kegiatan usaha budidaya perikanan.

3.3.1. UPT Balai Benih IKan

UPT Balai Benih Ikan Kecamatan Banjit merupakan unit


pelaksana teknis yang berada dalam lingkup kerja OPD Perikanan
Kabupaten Way Kanan, tugas dan fungsi UPT. Balai Benih IKan
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan tugas untuk melaksanakan kegiatan pembenihan


ikan
2. Melaksanakan pembinaan dan transfer teknologi perikanan
terhadap pembudidaya ikan

Luas areal UPT.Balai Benih Ikan Kecamatan Banjit seluas 2 Ha


dan merupakan asset provinsi lampung.UPT. Balai Benih Ikan
Kecamatan Banjit dikepalai oleh seorang Kepala UPT setingkat eselon IV
a dan dibantu Kasubag Tata Usaha ( esselon IV b ) dibantu staff dan
tenaga teknis sebanyak 7 ( Tujuh ) orang.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 18


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Gambar 10
UPT. Balai Benih IKan Banjit

3.3.2. Luas Areal Kolam

Usaha perikanan di Keacamatan Banjit sangat digemari oleh


masyarakat, hal ini dapat dilhat karena hampir disetiap kampung
terdapat kolam. Namun pengelolaanya sebagian besar hanya untuk
memenuhi kebutuhan ikan keluarga belum dijadikan suatu usaha
untuk meningkatkan pendapatan.Hal ini dapat dilihat dari penggunaan
lahan Kecamatan Banjit yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 19


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Tabel 6. Luas Tanah Bukan Sawah ( Tanah Kering ) menurut


Kampung dan Penggunaanya ( Ha ) Kecamatan Banjit
Tahun 2020

No Kampung Pekaran Peladan Perkebu Kolam/ Hutan Lainnya Jumlah


gan gan nan Empang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Juku Batu 200 50 5.462 5 - - 5.717

2 Bandar Agung 60 157 2220 3,75 - - 2.440,75

3 Sumber Sari 70 60 565 4 - - 699

4 Bonglai 500 120 6.054 6 - - 6.680

5 Campang Lapan 32 118 360 5 - - 515

6 Kemu 76 125 150 4,5 - - 355,5

7 Sumber Baru 66 60 310 8,5 - - 444,5

8 Neki 8 60 122 8 - - 198

9 Rantau 58 60 342 3,5 - - 463,5

Temiang

10 Menanga 210 60 820 4,25 - - 1.094,25

Siamang

11 Menanga Jaya 25 60 738 14,5 - - 837,5

12 Rebang Tinggi 50 85 2.065 6 - - 2.206

13 Argo Mulyo 101 35 174 8,5 - - 318,5

14 Rantau Jaya 74 30 120 4 - - 228

15 Simpang Asam 98 221 37 7,5 - - 363,5

16 Pasar Banjit 150 50 307 11,5 - - 518,5

17 Bali Sadar 75 297 75 9 - - 556

Selatan

18 Bali Sadar 250 130 50 3 - - 433

Tengah

19 Bali Sadar 100 54 110 3,2 - - 267,5

Utara

20 Dono Mulyo 62 227 489 5,5 - - 783,5

Kecamatan Banjit 2.265 2.059 20.570 125,2 - - 25.119,5

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 20


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Berdasarkan potensi hidrologi dan potensi kolam yang tersedia di


Kecamatan Banjit, dalam rangka mendukung Visi Pemerintah
Kabupaten Way Kanan ” Way Kanan Unggul dan Sejahtera ” dan
pencapaian Misi ke-4 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Berbasis Kawasan dengan Didukung Insfrastruktur, maka OPD
Perikanan Kabupaten Way Kanan mentitik beratkan Kecamatan Banjit
sebagai kawasan atau sentra pengembangan perikanan di Kabupaten
Way Kanan tahun 2021 sd 2026.

Gambar 11
Potensi Kolam di Kecamatan Banjit

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 21


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

3.3.3. POKDAKAN MINA KARYA MANDIRI

Kelompok Pembudidaya IKan ( Pokdakan ) Karya Mina Mandiri


adalah kelompok pembudidaya ikan yang berada di kecamatan banjit
yang melalukan kegiatan usaha pembesaran ikan nila. Gambaran luas
lahan dan produksi pokdakan MINA KARYA MANDIRI dapat dilihat
pada tabel berikut ini :

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 22


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Tabel 7. Luas Kolam dan Estimasi Produksi per siklus Pokdakan Mina Karya Mandiri

Bibit Tebar Produksi/siklus


No Nama Usaha Komoditas Lokasi Usaha
Luas Pemeliharaan (m2) ( Ekor ) ( Ton )

Kampung Kecamatan

1. Sumarno Pembesaran Nila Simpang Asam Banjit 9.000 75.000 12

2. Kadek Suasta Pembesaran Nila Simpang Asam Banjit 20.000 150.000 24

3. Aziz Kurniadi Pembesaran Nila Pasar Banjit Banjit 7.500 30.000 5

4. Julianto Setiawan Pembesaran Nila Simpang Asam Banjit 2.500 50.000 10

5. Candra Ari Nugroho Pembesaran Nila Sumber Sari Banjit 2.500 15.000 2.5

6. Edison Pembesaran Nila Menanga Jaya Banjit 1.500 10.000 1,5

7. Hadi Mulyono Pembesaran Nila Neki Banjit 1.000 12.000 2,4

8. Mizwar Jayadii Pembesaran Nila Neki Banjit 1.000 15.000 3

9. Sandi Saputra Pembesaran Nila Simpang Asam Banjit 300 3.000 0,6

10. Sariaman Sianipar Pembesaran Nila Rebang Tinggi Banjit 2.000 15.000 3

11. Sukron Pembesaran Nila Sumber Baru Banjit 2.500 10.000 1,5

12. Zikri Pembesaran Nila Rantau Jaya Banjit 5.000 20.000 4

13. Juanda Sihombing Pembesaran Nila Menanga Jaya Banjit 3.000 30.000 5

14. Yoga Andriswan Pembesaran Nila Sumber Sari Banjit 2.000 5.000 1,2

15. Edi Hermanto Pembesaran Nila Simpang Asam Banjit 2.000 20.000 4

16. Asep Zainal Pembesaran Nila Neki Banjit 2.000 20.000 4

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 23


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

JUMLAH 61.000 483.000 83,7

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 24


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

Gambar 12
Kegiatan dan Kolam Pokdakan Karya Mina Mandiri

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 25


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

3.3.4. POTENSI PEMASARAN

Kebutuhan ikan nila sangat tinggi baik untuk kebutuhan


Kabupaten Way Kanan maupun Kebutuhan Ikan Wilayah lain. Saat ini
permintaan pasar membutuhkan 5 ton/hari atau 150 ton perbulan,
saat ini baru terpenuhi 20 ton/bulan dan pemasar ikan langsung panen
ke lokasi usaha pembesaran pembudidaya ikan

3.3.5. PERMODALAN USAHA

Telah terjalin kerjasama dengan pihak perbankan terkait dengan


penyaluran dana Kridit Usaha Rakyat ( KUR ) baik Mandiri, BNI dan
BRI, penyaluran dana KUR telah digulirkan ke pembudidaya ikan
berkisar 50 jt sd 300 jt per pembudidaya ikan.

3.3.6. KENDALA YANG DIHADAPI

Untuk mendukung peningkatan produksi perikanan di


Kabupaten Way Kanan, kendala yang diadapi yaitu :

 Insfrasutruktur Jalan menuju akses budidaya rusak sehingga


berpengaruh terhadap distribusi Sarana Produksi Perikanan dan
Ditribusi Panen
 Kurangnya Permodalan Usaha bagi Pembudidaya Ikan Kecil
 Kurangnya ketersediaan Sarana dan Prasarana penunjang
kegiatan pembesaran ikan nila seperti kincir air untuk
peningkatan produktivitas usaha pembesaran
 Ketersediaan benih ikan nila unggul masih didatangkan dari
daerah lain
 Banyak potensi lahan yang dapat dikonversikan menjadi kolam
budidaya yang belum tergarap

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 26


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

3.4. RENCANA PENGEMBANGAN PERIKANAN

Dalam rangka mewujudkan Way Kanan Unggul dan Sejahtera,


OPD Perikanan yang dalam tugas dan fungsinya melaksanakan tugas
pemerintah dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di bidang
perikanan mempunyai tujuan untuk mendukung peningkatan
pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan laju pertumbuhan
usaha di bidang perikanan. Dengan adanya hambatan luasan wilayah
yang luas, keterbantasan SDM dan keterbatasan anggaran maka dalam
langkah kerjanya memfokuskan pendekatan kawasan untuk
pengembangan usaha perikanan. Melihat potensi hidrologi dan
ketersediaan lahan budidaya yang ada di wilayah Kecamatan Banjit
maka dinilai wilayah ini cocok untuk dijadikan kawasan sentra
pengembangan perikanan di Kabupaten Way Kanan.

3.5. DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIHARAPKAN

Keberhasilan pencapaian pembanguan perikanan di Kabupaten


Way Kanan dalam rangka mewujudkan “ Way Kanan Unggul dan
Sejahtera ” memerlukan dukungan sinergitas semua stakeholder baik
Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Besar harapan kami agar
dalam rangka mewujudkan pembangunan perikanan di Kabupaten
Way Kanan dapat didukung.

Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan


peningkatan laju pertumbuhan usaha di bidang perikanan, diharapkan
dukungannya di Kabupaten Way Kanan dijadikan percontohan :

PENGEMBANGAN KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA IKAN NILA


DI KECAMATAN BANJIT-WAY KANAN

Lokasi Kampung Utama di Kampung/Desa Simpang Asam Kecamatan


Banjit Kabupaten Way Kanan

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 27


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

dukungan dari pemerintah pusat yang diharapkan dapat dilihat


pada table 8 berikut ini :

Tabel 8
Dukungan Pemerintah Pusat
untuk Pengembangan Kampung Perikanan Budidaya Ikan Nila
di Kabupaten Way Kanan

No Kebutuhan Jumlah Sasaran Target

1. Excavator 1 Unit Perluasan Lahan 2.000.000.000


Kolam
2. Kincir Air 100Unit Peningkatan Produksi 200.000.000
dan Produktvitas
3. Induk Ikan Nila 10 Paket Peningkatan Produksi 50.000.000
Benih Ikan Nila
4. Fish Basket 100 buah Alat Bantu Panen 20.000.000
5. Alkon Pembuangan Air 50 Buah Alat Bantu Panen 100.000.000
6. Jaring Panen 10 Unit Alat Bantu Panen 50.000.000
7. Insfrastruktur Jalan 25 Km Jalan Simpang Neki 5.000.000.000
- Simpang Asam
8. Rehab UPT D Perbenihan 1 Paket Rehab Kolam 1.000.000.000
Kabupaten Pendederan
9. Paket Percontohan 20 Paket Pemberdayaan 1.500.000.000
budidaya Ikan Nila Pembudidaya Ikan
Kecil
Jumlah Total 9.920.000.000

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 28


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN WAY KANAN

BAB IV

PENUTUP

Pembanguan perikanan bertujuan untuk meningkatkan


pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan pertumbuhan
lapangan usaha di bidang perikanan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat.Dalam mempercepat pembanguan perikanan
di Kabupaten Way Kanan diperlukan sinergisitas antara Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten
Way Kanan.

Dalam rangka mempercepat pembangunan perikanan di kawasan


sentra perikanan Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan, kami
berharap agar dapat kembangkan Percontohan Kampung Perikanan
Budidaya Ikan Nila di Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan pada
Tahun 2023.

Besar harapan kami agar proposal ini dapat diwujudkan untuk


mendukung pembangunan di Kabupaten Way Kanan. Atas bantuan dan
dukungannya diucapakan terima kasih.

Proposal Usulan Kampung Perikanan Budidaya 29


Ikan NIla Kabupaten Way Kanan Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai