Senin Paskah IV

22 April 2024
Kesaksian dan Pengalaman Hidup yang Nyata
Yesus adalah Gembala yang baik. Ia datang, supaya kita mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan. Ia ingin agar semua manusia, entah yang masih jauh
dari Tuhan, bertobat dan menikmati hidup yang melimpah.
Dulu, Gereja pernah memiliki satu slogan: “extra ecclesia, nullam salus” (di luar Gereja
tidak ada keselamatan). Konsekuensinya adalah Gereja menjadi terkesan sombong dan eksklusif.
Dengan slogan itu, tugas Gereja yang paling utama adalah membaptis semua orang supaya
masuk ke dalam Gereja demi keselamatan. Siapa pun yang ditemui oleh para misionaris pada
masa itu, kiranya langsung dibaptis. Tidak peduli bagaimana kualitas orang yang dibaptis,
apakah terpaksa atau tidak. Namun kini, Gereja kita tidak lagi mengutamakan slogan tersebut.
Kini Gereja membuka diri bagi semua orang, bukan terutama dengan kewajiban harus
dibaptis. Gereja membuka diri bagi semua orang dengan menunjukkan kesaksian hidup yang
nyata. Biarlah orang-orang merasakan kehadiran Yesus yang menyelamatkan semua orang lewat
kesaksian dan pengalaman hidup semua anggota Gereja di mana pun berada. Dengan kesaksian
dan pengalaman nyata hidup Gereja itu, kiranya semua orang semakin mengenal dan merasakan
kehadiran Yesus, sehingga semakin memberi dirinya untuk dibaptis. Kiranya lewat bacaan-
bacaan liturgy hari ini, kita bisa belajar untuk tidak lagi merasa diri eksklusif, sombong, dan
paling benar, melainkan semakin menunjukkan kehadiran Yesus yang menyelamatkan siapa pun
yang mau datang kepada-Nya, dengan segala kesaksian dan pengalaman hidup kita yang nyata.