Anda di halaman 1dari 11

Gereja yang

Bersaksi
Nama Anggota 1:
Gillian,Fatir,Melvin,Jasiel,Anastasia
Arti Bersaksi
Kata "kesaksian" merupakan terjemahan kata marturia
atau martyfrein (bahasa Yunani). Marturia berasal dari
kata martus, artinya saksi. Dalam dunia Yunani (kuno),
kata martus secara khusus digunakan di dunia hukum,
yakni saksi solemnitas dan saksi prosesuil. Saksi
prosesuil, adalah memberi tahu hakim tentang peristiwa
yang telah terjadi apa adanya tanpa menambahkan atau
mengurangi sesuatu..
Dengan kata lain, saksi harus mengatakan kebenaran.
Dalam Perjanjian Lama, bangsa Israel bertindak
sebagai saksi Allah. Peran Israel sebagai saksiAllah
tersebut berdasarkan panggilan, pemilihan, dan
kelepasan, yang dilakukan Allah terhadap umat-Nya.
Dalam perjanjian baru kata “marturia “atau martyrein
khusus di pakai untuk menyebut saksi saksi
Kristus,yakni para murid Yesus serta orang percaya.
Gereja yang
Bersaksi
Gereja yang bersaksi adalah gereja
yang selalu mewartakan Injil Kristus
dan mewujudkan dalam tindakan
hidup.
Tugas bersaksi diamanatkan Tuhan Yesus sebelum la naik ke surga.
Gereja dipanggil untuk mem beritakan Kabar Baik dan
menghadirkan Kerajaan Allah di dunia. Gereja menjadi mitra Allah
atasinisiatif Allah sendiri.Kesaksian gereja di masa kini seyogianya
bertolok ukur pada Gereja Perdana. Gereja Perdana tidak hanya
bersaksi dengan cara memberitakan Injil ke luar, tetapi juga bersaksi
dalam tindakan sehari-hari. Orang Yahudi umumnya memberi
kepada yang kekurangan atau memberi tumpangan hanya pada hari-
hari besar Sebaliknya, dalam Gereja Perdana segala kepunyaan
mereka menjadi milik bersama
(Kis. 2:41-47).
Menjadi gereja yang bersaksi tentu tidak mudah. Tantangan datang dari
dalam (internal) dan dari luar (eksternal) gereja. Tantangan internal gereja
antara lain faktor ekonomi-sosial jemaat atau kemauan jemaat berpartisipasi.
Misalnya, ada yang datang ke gereja hanya saat Paskah dan Natal. Tantangan
eksternal bisa datang dari lingkungan sekitar, misalnya praktik intoleransi,
atau pengaruh budaya asing yang memengaruhi perilaku dan pemahaman
mengenai iman Kristen.
Bentuk-bentuk
Kesaksian
Gereja
Apa arti dari kesaksian dalam gereja?
Kesaksian adalah
Saksi rohani, yang diberikan oleh Roh
Kudus, mengenai kebenaran Injil. Ketika
kita memberikan kesaksian, kita
menyatakan kepada orang lain apa yang
kita tahu benar melalui kuasa Roh.
Gereja diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus agar
sanggup memberitakan Injil. Gereja bersaksi dalam
bentuk pengajaran melalui persekutuan ibadah,
Pemahaman Alkitab. Gereja bersaksi melalui
pelayanan terhadap jemaat seperti mengunjungi
jemaat yang sakit atau yang sedang mengalami
masalah dan memberi beasiswa kepada anggota
jemaat yang tidak mampu. Gereja bersaksi keluar
dengan cara melakukan kerja bakti, bakti sosial,
diskusi lintas agama, dll.
Panggilan bersaksi tidak hanya ditujukan bagi
gereja sebagai lembaga Kristen sebab gereja
bukanlah gedungnya, melainkan orang-orang
yang bersekutu di dalamnya. Gereja adalah
jemaat. Jadi, setiap orang percaya bertugas dan
dipanggil bersaksi di mana saja dan kapan saja.
Cara hidup kita merupakan kesaksian yang
paling efektif. Menolong sesama yang
kesulitan, berbicara dengan sopan, bersikap
tertib, mengatur waktu dengan baik adalah
beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
bersaksi.
Menolong sesama yang kesulitan, berbicara dengan sopan,
bersikap tertib, mengatur waktu dengan baik adalah beberapa
hal yang dapat kita lakukan untuk bersaksi.Bersaksi tanpa
pemaksaan kehendak.Sebaliknya,bersaksi dengan semangat
cinta kasih dan perdamaian
" Selesai sudah presentasi kelompok
kami hari ini,seperti kamu dan dia
yang selesai tanpa pernah dimulai"

Anda mungkin juga menyukai