29 April 2024 Pw S. Katarina dari Siena, Prw & PujG
Cinta yang Nyata dalam Perbuatan
“Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia,” demikian ucapan Yesus kepada murid-muridnya. Santa Katarina yang kita peringati hari ini, sungguh menaruh cinta yang begitu besar kepada Yesus yang berbicara kepada-Nya. Cintanya itu ia tunjukkan dengan wujud nyata. Karena cintanya, Katarina tidak pernah lupa bahwa Yesus ada dalam hatinya. Melalui dia, Yesus memelihara orang-orang sakit yang dirawatnya. Melalui dia, Yesus menghibur para tahanan yang dikunjunginya di penjara. Anak-anak muda zaman ini umumnya menyebut orang-orang yang rela melakukan segalanya demi cinta, dengan sebutan “bucin” (budak cinta). Para bucin bahkan rela melakukan hal-hal bodoh demi orang yang dia cintai. Meskipun sebutan ini bernada negative, namun kita bisa belajar dari sebutan itu. Ketika kita sudah mencintai seseorang begitu dalam, kita akan rela melakukan segalanya bagi orang-orang yang kita cintai. Sama seperti seorang bapak yang rela bekerja begitu hebat untuk memperoleh rejeki demi keluarganya. Demikianlah cinta yang begitu dalam kepada seseorang akan mempengaruhi kita. Kita dapat dengan mudah mengatakan bahwa kita percaya pada Yesus, mencintai Yesus, dan sungguh mengimani-Nya. Namun kiranya kita bisa belajar dari teladan Santa Katarina Siena. Iman, cinta, dan harapan kita akan Yesus kiranya terwujud dalam sikap, perbuatan, dan perkataan kita setiap hari, terutama ketika berhadapan dengan orang-orang di sekitar kita. Roh Kudus menyertai kita, agar kita tahu apa yang harus kita buat untuk mewujudkan cinta itu kepada dunia.