Anda di halaman 1dari 2

RAMBU-RAMBU KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS

Pola HOTS : Problem Based Learning (PBL)


Topik : Komposisi Makanan-Sistem Pencernaan Manusia
Maeri prasyarat :
Kelas : VIII
Kelomok :5
- Drs. Sugiarto, M.Pd
- Dwi Putri Kurnia Turizki, S. Pd, M.Pd.I
- Maya Asih Rohaeni, M.Pd
Elemen Pemahaman IPA
Fase D : Pada akhir fase D, peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit
terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya,
serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat
dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

1
Tabel Kegiatan Pembelajaran Berorientasi HOTS
No Indikator SDGs Pembelajaran Materi Evaluasi
Indikator Sub indikator
1. Kehidupan sehat dan  Analisis Menguji  Komposisi makanan 1. Asesmen Tertulis : Pilihan Ganda
sejahtera (Good health and Uji sederhana makanan (additive & bahan Diagnostik
well-being) megandung boraks tambahan makanan: (sebelum
- Menggalakkan pengawet, pewrna, pembelajaran)
hidup sehat dan  Merekomendasikan perasa)
 Evaluasi 2. Asesmen Lembar penilaian
mendukung mengedukasi komposisi  Struktur dan fungsi
Formatif (selama sikap Lembar
kesejahteraan untuk makanan (additive & organ pencernaan
pembelajaran) penilaian proses
semua usia. bahan tambahan manusia
3. Asesmen Sumatif Tertulis : Pilihan ganda
makanan: pengawet,  Gangguan/Penyakit
(akhir pembelajaran)
pewrna, perasa) yang ditimbulkan
pada organ
pencernaan manusia
Target 3.9 Pada tahun 2030, secara 3.9.3 Angka 3.9.3.(a) Proporsi Sumber :
signifikan kematian akibat kematian akibat Ringkasan Metadata Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
mengurangi jumlah kematian keracunan. keracunan. Indikator (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGS) Indonesia Kementerian
dan Indikator global nasional ssebagai proksi Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas 2017
kesakitan akibat bahan kimia yang indikator global (tidak
berbahaya, serta polusi dan memiliki proksi ada di
kontaminasi udara, air, dan dan dalam lampiran perpres).
tanah.

Anda mungkin juga menyukai