Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR IPA

FASE D
Topik Suhu dan Kalor SDGs point 7 : Energi bersih dan terjangkau

KELOMPOK 1
Maya Asih Rohaeni, M.Pd

PEMBIMBING:
Prof. Dr. Ari Widodo, M.Ed

SMPN 1 CIREBON
JL. SILIWANGI NO 125 KOTA CIREBON

2023
MODUL AJAR

INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Kompetensi awal Suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat
membedakan isolator dan konduktor kalor serta dapat merancang upaya-
upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
(fase D)
Penguatan profil pelajar Pancasila Dimensi Elemen
Beriman, bertakwa kepada Akhlak kepada alam
Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Berkebhinnekaan global Refleksi dan tanggung jawab
terhadap pengalaman
kebhinnekaan
Bergotong royong Kolaborasi
Bernalar kritis Merefleksikan pemikiran
dan proses berpikir dalam
pengambilan keputusan
Sarana dan prasarana Sarana:
1. Bahan bacaan peserta didik tentang sistem pencernaan
manusia dari Bahan Ajar (lampiran)
2. Bahan bacaan guru tentang suhu dan kalor dari berbagai
sumber (lampiran)
3. Power Point pertemuan 1 dan 2 :
4. Video proses suhu dan kalor :
https://www.youtube.com/watch?
v=aGCoygjCSGY
5. Video pemanfaatan suhu dan kalor dalam kehidupan
sehari-hari : https://www.youtube.com/watch?
v=hRIdyXLJ6yU
6. Laptop
7. LCD proyektor
8. Pengeras suara (speaker)
9. Peralatan pembuatan solar oven (alat kardus, les, alumunium foil)
Prasarana:
1. Ruang kelas
Target peserta didik 1 rombel (20 peserta didik)
20 peserta didik dengan usia 10 – 11 tahun
- 16 peserta didik tipikal/regular umum yang tidak mengalami
kesulitan belajar memahami materi secara audio visual
- 2 peserta didik kecerdasan istimewa dengan sangat percaya diri,
cepat memahami materi dan melakukan kegiatan dengan tekun
2 peserta didik kurang percaya diri
Karakteristik peserta didk Gaya belajar sebagian besar audio visual
Jumlah Peserta Didik 20 orang (laki-laki 9 orang dan perempuan 11 orang)
Strategi Pembelajaran Student Active Learning
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Model Pembelajaran Kegiatan 1-2 : Inkuiri terbimbing Kegiatan 3-4
Kegiatan 3-4 : Pendekatan PJBL STEM (Projek berbasis Engineering
Design Process)
Metode Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan ceramah.

2
Asesmen Guru menilai ● Asesemen individu
ketercapaian tujuan pembelajaran ● Asesmen kelompok
Jenis Asesmen
o Tes Tertulis
o Performa (Tes unjuk kerja)
Sikap Peduli Lingkungan

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : IPA
Fase / Kelas : D / VIIII Tahun
Pelajaran : 2023/2024
Semester : 1
Materi : Suhu Dan Kalor
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (@ 2 JP)
Ruang lingkup materi : Suhu dan Kalor
Tujuan Pembelajaran :
7.10 Merancang percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor
terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor dengan
menelaah pemaparan konsep suhu dan kalor.

2. Informasi Khusus

Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D,
Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui dan memanfaatkan suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor) untuk
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat merancang
upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.

2. Pemahaman Bermakna Pemahaman Bermakna


● Peserta didik dapat menyimpulkan dengan pemahaman sendiri bagaimana kalor dapat
mempengaruhi kehidupan manusia
● Peserta didik dapat mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi banyaknya kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda
● Peserta didik dapat mengetahui mengaplikasikan tentang pemanfaatan kalor dan
perpindahannya dalam kehidupan sehari hari
● Peserta didik mengaplikasikan konsep perpindahan kalor dalam membuat peralatan (Solar
oven)sebagai salah satu solusi dalam menggunakan energi ramah lingkungan dengan
memanfaatkan energi matahari (solar sel) dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
 Tahukah kamu, bagimana perbedaan antara suhu dan kalor dengan penerapan
contoh dalam kehidupan sehari-hari ?
Pertemuan 2
 Mengapa jika menjemur baju berwarna hitam akan lebih cepat kering dibanding
3
warna lainnya?
Pertemuan 3
 Apa saja benda/ alat-alat yang menggunakan prinsip kalor yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari?
4. Materi ajar
Pertemuan 1 : Konsep Kalor
Pertemuan 2 : Faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diperlukan
Pertemuan 3 : Perpindahan Kalor dan Aplikasi Perpindahan Kalor
5. Persiapan Pembelajaran
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyiapkan Lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk tiap kegiatan dan gambar bila
diperlukan
 Menyiapkan asesmen dan daftar hadir peserta didik
 Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
 Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 peserta didik

6. Kegiatan Pembelajaran
-Terlampir dalam setiap pertemuan dalam modul ajar

4
MODUL AJAR PERTEMUAN 1

Jenjang Pendidikan : SMP Tahun Pelajaran : 2023/2024


Mata Pelajaran : IPA Materi : Suhu dan Kalor
Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Melalui kegiatan pengamatan Peserta didik dapat membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan
thermometer
3. Melalui kegiatan diskusi Peserta didik dapat merencanakan percobaan yang akan dilakukan dan
memahami variable-variabel yang terkait didalamnya
4. Melalui kegiatan diskusi Peserta didik dan pertanyaan terbimbing dari guru Peserta didik dapat
Menyimpulkan hasil eksperimen berdasarkan data yang diperoleh
5. Melalui kegiatan diskusi Peserta didik dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan kedalam bentuk
tabel dan grafik
6. Melalui diskusi dan tanya jawab Peserta didik dapat Mengaplikasikan konsep kesetimbangan
termal dalam kehidupan sehari-hari.
2. PENDEKATAN, METODE, MODEL
Pendekatan : Student centered aproach
Strategi : Colaborative learning
Metode : Ceramah, Eksperimen, Demonstrasi, Diskusi
Model : Inkuiri terbimbing

3. Kegiatan Tatap Muka


PENDAHULUAN
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran Peserta didik
1. Tahap Penyajian Masalah
- Guru melakukan apersepsi dengan meminta Peserta didik melakukan demonstrasi disediakan 3
buah wadah berisi air panas (A), air biasa (B) dan air dingin (C)

A B C

- Guru meminta dua orang Peserta didik kedepan, 1 Peserta didik meletakkan kedua tangannya di
wadah A, dan satu Peserta didik lagi meletakkan kedua tangannya di wadah C, kemudian kedua
Peserta didik tersebut meletakkan kedua tangannya di wadah B
- Guru memberikan pertanyaan:
▪ Apa yang kamu rasakan pada wadah A
▪ Apa yang kamu rasakan pada wadah C
▪ Apa yang kamu rasakan ketika tangannmu dipindahkan ke wadah B?
▪ Apa yang sebenarnya kalian ukur itu?
- Guru meminta kembali dua Peserta didik tersebut mengukur suhu air di ketiga wadah dengan
menggunakan termometer
- Guru memberikan pertanyaan:
▪ Bagaimana hasilnya pada ketiga wadah tersebut dengan termometer?

5
▪ Apa yang sebenarnya kalian ukur?
▪ Sebelumnya kita sudah mengukur suhu dengan tangan dan sekarang kita mengukur suhu
dengan termometer, apa yang membedakan keduanya?
▪ Jadi apa yang paling baik untuk mengukur suhu?
- Guru mengajak Peserta didik untuk merencanakan percobaan bagaimana mengamati adanya aliran
energi pada dua system yang berbeda suhunya.
- Guru memberikan pertanyaan hipotesis: jika gelas berisi air panas di masukkan kedalam gelas
berisi air dingin, apa yang akan terjadi pada air di kedua gelas tersebut?

KEGIATAN INTI
2. Tahap Pengumpulan Dan Verifikasi Data
- Guru mengarahkan Peserta didik untuk berdiskusi mengenai masalah yang disajikan. guru meminta
Peserta didik menuliskan hipotesis didepan kelas dan menghubungkannnya dengan kegiatan sehari-
hari
3. Tahap Pengumpulan Data Melalui Eksperimen
- Guru membagi Peserta didik menjadi lima kelompok, setiap kelompok diberi nama dengan nama
ilmuwan fisika
- Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
- Guru meminta Peserta didik mengisi pertanyaan hipotesis pada LKPD?

Apa yang akan terjadi pada tabung 1 dan 2?


- Guru mempersilahkan Peserta didik mengambil alat dan bahan yang di sediakan
- Guru mempersilahkan Peserta didik memulai percobaan dan mencatat hasil percobaan pada LKPD
- Guru membimbing Peserta didik melakukan percobaan dan dalam pengambilan data.
4. Tahap Pengorganisasian dan Pengolahan Data
- Guru meminta Peserta didik melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan pada LKPD, setiap
kelompok salah satu Peserta didik menuliskan data yang diperoleh ke papan tulis.
- Guru meminta Peserta didik menyiapkan hal-hal yang akan dijadikan bahan presentasi mengenai
eksperimen yang dilakukan.
5. Tahap Analisis proses inkuiri
- Guru memandu Peserta didik dalam menyajikan hasil percobaannya
- Guru membimbing Peserta didik dalam penarikan kesimpulan dengan mengajukan beberapa
pertanyaan terbimbing sebagai berikut:
▪ Berapa suhu air panas dan air dingin mula-mula pada gelas A dan D?
▪ Setelah 3 menit berapa suhu masing-masing air?
▪ Mengapa suhu air panas menjedi menurun?
▪ Mengapa suhu air dingin menjadi naik?
▪ Apakah yang menyebabkan perpindahan energi tersebut?

6
▪ Energi apakah yang berpindah itu?
▪ Apa yang dapat kalian simpulkan?
- Guru melakukan penegasan terhadap percobaan yang dilakukan
- Guru memberikan kesempatan pada Peserta didik untuk bertanya

PENUTUP
- Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
- Guru memberikan PR mengenai materi yang sudah dipelajari
- Guru menginformasikan bahwa materi selanjutnya adalah pengaruh massa, jenis zat dan perubahan
suhu terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
4. Sumber Pembelajaran

Sumber belajar Laboratorium IPA


Bahan Ajar Buku IPA Terpadu BSE

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)
Alat dan Bahan Praktikum Gelas Kimia
Thermometer manual dan digital
Stopwatch (Hp)
Air panas dan dingin (es)

5. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk


Penilaian Instrumen
1. Peserta didik dapat menunjukkan besarnya perubahan Observasi Lembar
suhu suatu benda Observasi
2. Peserta didik dapat membandingkan kenaikan suhu benda
3. Peserta didik dapat membaca hasil pengukuran yang Tes tertulis
Uraian
ditunjukkan oleh alat ukur
4. Peserta didik dapat merumuskan hubungan antar variable
dalam merumuskan hipotesis
5. Peserta didik dapat merencanakan percobaan
(menentukan apa yang akan diukur, diamati dan dicatat
dalam kegiatan eksperimen)
6. Peserta didik dapat menggunakan alat dan bahan
percobaan
7. Peserta didik dapat menggambarkan hasil percobaan
dengan tabel dan grafik
8. Peserta didik dapat menyelesaikan persoalan yang terkait
dengan penerapan konsep kalor

MODUL AJAR PERTEMUAN 2

7
Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2023/2024
Materi : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat Merumuskan hipotesis sebelum kegiatan praktikum
dilakukan
3. Melalui kegiatan diskusi dan pertanyaan terbimbing peserta didik dapat Merencanakan percobaan
untuk menyelidiki pengaruh massa zat, jenis zat dan perubahan suhu terhadap banyaknya kalor
yang diperlukan
4. Melalui kegiatan praktikum peserta didik Mengamati perubahan skala yang ditunjukkan oleh
thermometer dan Membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan thermometer
5. Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi peserta didik dapat Menghubungkan antara banyaknya
kalor yang di berikan dengan massa zat
6. Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi peserta didik dapat Menghubungkan antara banyaknya
kalor yang di berikan dengan jenis zat
7. Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi peserta didik dapat Menghubungkan antara banyaknya
kalor yang di berikan dengan kenaikan suhu
8. Melalui kegiatan diskusi dengan pertanyaan terbimbing peserta didik dapat Menyimpulkan hasil
eksperimen berdasarkan data yang diperoleh
Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan kedalam bentuk
tabel (t (m), t (c), t (T)
PENDEKATAN, METODE, MODEL
2.
Pendekatan : Student centered aproach
Strategi : Colaborative learning
Metode : Ceramah, Eksperimen, Demonstrasi, Diskusi
Model : Inkuiri terbimbing

Kegiatan Tatap Muka


PENDAHULUAN
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran peserta didik
1. Tahap Penyajian Masalah
- Guru melakukan apersepsi dengan melakukan demonstrasi memanaskan air dengan teko pemanas
air, guru meminta peserta didik mengukur suhunya.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan yang membimbing/ mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan bahwa naiknya shuhu karena air tersebut diberi energi dari luar (listrik) yang
mengubahnya menjadi energi kalor.
- Guru mencoba menggali konsep awal peserta didik dengan memberikan pertanyaan: “ bagaimana
jika kita ingin memberikan energi panas yang lebih banyak?”(Jawaban yang diharapkan:
memanaskan airnya lebih lama)
- Guru menyajikan permasalahan dengan dengan menyajikan 2 jenis zat yang berbeda yaitu minyak
dan air yang kemudian dipanaskan. Guru mengajukan pertanyaan hipotesis, mana yang akan lebih
cepat panas air ataukah minyak?
- Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan percobaan bagaimana mengamati pengaruh kalor
tehadap massa zat, jenis zat dan kenaikan suhu zat.

8
KEGIATAN INTI

1. Tahap Pengumpulan Dan Verifikasi Data


- Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi mengenai masalah yang disajikan. guru meminta
peserta didik menuliskan hipotesis didepan kelas dan menghubungkannnya dengan kegiatan sehari-
hari
2. Tahap Pengumpulan Data Melalui Eksperimen
- Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok, setiap kelompok diberi nama dengan nama
ilmuwan fisika
- Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
- Guru meminta peserta didik mengisi pertanyaan hipotesis pada LKPD
- Guru mempersilahkan peserta didik mencermati kegiatan yang akan dilakukan kemudian guru
memberikan demonstrasi singkat tentang cara pengambilan data.
- Guru mempersilahkan peserta didik mengambil alat dan bahan yang di sediakan
- Guru mempersilahkan peserta didik memulai percobaan dan mencatat hasil percobaan pada LKPD
- Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan dan pengambilan data
3. Tahap Pengorganisasian dan Pengolahan Data
- Guru meminta peserta didik melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan pada LKPD, setiap
kelompok salah satu peserta didik menuliskan data yang diperoleh ke papan tulis.
- Guru meminta peserta didik menyiapkan hal-hal yang akan dijadikan bahan presentasi mengenai
eksperimen yang dilakukan.
4. Tahap Analisis proses inkuiri
- Guru memandu peserta didik dalam menyajikan hasil percobaannya
- Guru mengajak peserta didik untuk menganalisis penyebab terjadinya kesalahan/perbedaan dalam
memperoleh data praktikum
- Guru membimbing peserta didik dalam penarikan kesimpulan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
terbimbing
▪ Berapa suhu tabung A (Air 40 ml) dan tabung B (air 150 ml ) setelah dipanaskan 6 menit
▪ Bagaimana suhu air didalam gelas tersebut seltelah dipanaskan selama 6 menit? Mengapa?
▪ Jika kita ingin memanaskan suatu zat yang sama dengan massa yang berbeda untuk kenaikan
suhu yang sama apakah kalor yang dibutuhkan sama? Jelaskan mengapa demikian?
▪ Berapa suhu air dan suhu minyak goreng setelah dipanaskan selama 6 menit?
▪ Jika kita ingin memanaskan zat uang berbeda untuk kenaikan suhu yang sama? Mengapa
demikian?
▪ Apa yang dapat kamu simpulkan?
- Guru melakukan penegasan terhadap percobaan yang dilakukan
- Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya

9
PENUTUP
- Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
- Guru memberikan PR mengenai membuat rangkuman untuk materi pada pertemuan berikutnya
- Guru menginformasikan bahwa materi selanjutnya adalah pengaruh kalor terhadap wujud zat,
peleburan, penguapan, dan faktor yang mempercepat penguapan
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
3. SUMBER PEMBELAJARAN
a. Sumber Belajar :
Laboratorium IPA
b. Bahan Ajar :
Buku IPA Terpadu BSE
Lembar kerja peserta didik
c. Alat dan Bahan Praktikum
- Gelas kimia 80 mL
- Air
- Minyak goreng
- Termometer
- Hp untuk stopwatch
- Kasa
- Kaki tiga
- Bunsen

4. PENILAIAN

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Instrumen
1. Peserta didik Peserta didik dapat membandingkan Observasi Lembar
kenaikan suhu benda Observasi
2. Peserta didik dapat membandingkan kenaikan suhu zat
yang jenisnya berbeda dengan massa yang sama bila
diberi kalor tes tertulis Uraian
3. Peserta didik dapat membandingkan kenaikan suhu zat
yang sama dengan massa yang berbeda
Aspek Keterampilan proses sains
4. Peserta didik dapat membaca hasil pengukuran yang
ditunjukkan oleh alat ukur
5. Peserta didik dapat merumuskan hubungan antar
variable dalam merumuskan hipotesis
6. Peserta didik dapat merencanakan percobaan
(menentukan apa yang akan diukur, diamati dan dicatat
dalam kegiatan eksperimen)
7. Peserta didik dapat menggunakan alat dan bahan
percobaan
8. Peserta didik dapat menggambarkan hasil percobaan
dengan tabel dan grafik
9. Peserta didik dapat menyelesaikan persoalan yang
terkait dengan penerapan konsep kalor

10
MODUL AJAR PERTEMUAN 3 dan 4

11
Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2023/2024
Materi : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam
perpindahan kalor.
b. Melalui kegiatan eksperimen peserta didik dapat mengidentifikasi bahan yang baik dalam
menghantarkan panas
c. Melalui kegiatan pengamatan pada demonstrasi, peserta didik dapat mengidentifikasi warna terbaik
yang dapat menyerap panas
d. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat memilih alat dan bahan yang tepat untuk pembuatan solar
oven
e. Melalui kegiatan pembuatan proyek secara berkelompok peserta didik dapat membuat solar oven yang
dapat memanaskan benda dengan cepat
f. Melalui kegiatan ujicoba dan diskusi, peserta didik dapat mengajukan solusi untuk mengatasi
permasalahan dalam pembuatan solar oven
g. Melalui kegiatan ujicoba, peserta didik dapat mendesain ulang solar oven agar berfungsi dengan baik
2. PENDEKATAN, METODE, MODEL
Pendekatan : Student centered aproach
Strategi : Colaborative learning
Metode : Ceramah, Eksperimen, Demonstrasi, Diskusi
Model : Inkuiri terbimbing

Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pertemuan 3 (2x40 menit)
Pendahuluan
- Guru melaksanakan kegiatan rutin (membimbing berdoa, memeriksa kehadiran)
- Guru mengajak peserta didik untuk melakukan studi literasi tentang perpindahan kalor dengan
membaca buku paket halaman 96-97
- Guru memberi motivasi dengan menyajikan video salah satu desa yang menggunakan solar oven untuk
memasak pada
- Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran
Tahap 1: Reflection (Identify Problem)
- Guru menyajikan permasalahan di LKPD
- Peserta didik duduk sesuai kelompok
- Peserta didik mempelajari permasalahan yang disajikan pada LKPD dan berdiskusi menjawab
pertanyaan
- Guru memberikan informasi kriteria keberhasilan produk yang dibuat:
Tahap 2: Research
- Peserta didik melakukan eksperimen untuk mengidentifikasi bahan yang
dapat menghantarkan panas dengan baik
- Peserta didik melakukan demonstrasi untuk mengidentifikasi warna
terbaik yang dapat menyerap panas dengan cepat

Pertemuan 4 (3x40 menit)

12
Tahap 3: Discovery (Ideate-Analyze Ideate)
- Peserta didik mengajukan solusi dari permasalahan yang diajukan
- Guru memberikan bimbingan bahwa pemilihan solusi harus berdasarkan pemahaman tentang konsep
sains diantaranya konsep kalor dan perpindahannya
- Peserta didik berkelompok membuat gambar desain solar oven
- Setiap kelompok mempresentasikan desain terbaik yang diajukan
- Setiap kelompok menanggapi desain yang diajukan kelompok lain
Tahap 4: Aplication (Build, Test, Refine)
- Setiap kelompok membuat solar oven berdasarkan desain yang diajukan
- Setiap kelompok menguji alat yang telah dibuat kemudian menganalisis kelemahan/kelebihan model
(test )
- Setiap kelompok memperbaiki kelemahan dari model yang sudah dibuat (redesign)
Setiap kelompok menguji hasil perbaikan sampai diperoleh hasil terbaik
Tahap 5: Communication (communication and reflect)
- Setiap kelompok menampilkan hasil karya yang telah dibuat
- Setiap kelompok memberi tanggapan terhadap hasil karya kelompok lain
Guru memberikan penguatan

Penilaian
Sikap : Sikap Kepedulian Terhadap Lingkungan
Instrumen: Skala sikap
Keterampilan : Penilaian unjuk kerja dan Penilaian produk sesuai Indikator TEL
Instrumen: Lembar penilaian Unjuk kerja dan Rubrik TEL

INSTRUMEN PENILAIAN
13
I. Penilaian Pengetahuan

KISI – KISI INSTRUMEN TES TULIS


Satuan Pendidikan : SMP
Materi : Pengertian Kalor
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 40 menit
Pertemuan 1
No Keterampilan Proses Indikator No
Sains Soal
Keterampilan Menyelidiki perubahan suhu suatu zat yang dipenga ruhi
1 4
Mengamati oleh suhu disekitarnya
Membuat hipotesis mengenai apa yang akan dirasakan
Keterampilan
2 akibat pengaruh kalor tubuh bila mendapat perlakuan 2
Berhipotesis
yang berbeda
Keterampilan Membuat rencana percobaan untuk menyelidiki proses
3 merencanakan perpindahan energi kalor 5
percobaan
Keterampilan Mengkomunikasikan hasil percobaan dengan
4 1
Berkomunikasi menggunakan grafik
Keterampilan Menerapkan konsep kesetimbangan suhu dalam
5 mengaplikasikan kehidupan sehari-hari 3
konsep

Pertemuan 2

No Keterampilan Proses Indikator No


Sains Soal
Keterampilan Menunjukan perbedaan peningkatan suhu akibat kalor
1 1
Mengamati
Keterampilan Membuat hipotesis mengenai perkiraan air mana yang
2 5
Berhipotesis paling cepat mendidih jika masanya berbeda
Keterampilan Merencanakan percobaan untuk mennetukan kalor jenis
3 merencanakan suatu benda 2
percobaan
Keterampilan Mengkomunikasikan hasil percobaan dengan
4 3
Berkomunikasi menggunakan grafik
Keterampilan Menerapkan konsep kalor dalam kehidupan sehari-hari
5 mengaplikasikan 4
konsep

14
Instrumen Tes Tertulis (Soal Bentuk Uraian) Pertemuan 1

TES TULIS
KONSEP KALOR

1. Timoth dan Zidane melakukan percobaan dengan meletakkan gelas yang berisi air panas kedalam
mangkuk yang berisi air dingin, berdasarkan percobaan tersebutd idapatkan data sebagai berikut:
Menit ke- 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Suhu air panas (oC) 90 85 80 75 70 65 60 55 50 50
Suhu air dingin(oC) 10 15 20 25 30 35 40 45 50 50
Ubahlah tabel tersebut dalam bentuk grafik!
Ket : sumbu y untuk waktu dan sumbu x untuk suhu air panas dan air dingin
2. Rala dan Riko berekreasi ke kolam renang Cipanas. Setelah sampai di Cipanas, Ralalangsung
berenang di kolam renang air panas, sedangkan Riko berenang di kolam air dingin terlebih dahulu
lalu kemudian berenang di air panas. Apakah panas yang dirasakan oleh Rala dan Riko tersebut
sama? Mengapa demikian?
3. Nazwa mengalami sakit demam tinggi, ia membawa puteranya ke bidan di desanya. Hal yang
dilakukan bidan pertamakali adalah memeriksanya dengan thermometer yang diletakkan di ketiak
puteranya itu selama beberapa menit sampai bunyi thermometer terdengar. Mengapa thermometer
yang diletakan harus dalam waktu yang cukup lama?
4. Sebuah bejana besar berisis air dengan suhu 30 oC, empat buah gelas kimia diisi dengan dengan
suhu yang berbeda-beda dan diletakkan didasar bejana seperti terlihat pada gambar.

A B C D

50oC

20oC 40oC 60oC 80oC

Apa yang terjadi pada tabung A, B, C, dan D? mengapa demikian?

15
Instrumen Tes Tertulis (Soal Bentuk Uraian) Pertemuan 2

TES TULIS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA KALOR YANG
DIBUTUHKAN
1. Empat buah gelas kimia diisi dengan zat cair yang berbeda-beda, masa setiap zat adalah sama dan
dipanaskan dengan kalor yang sama pula. Perhatikan gambar!
Suhu yang ditunjukan pada gambar adalah suhu setiap benda sebelum dipanaskan dan suhu akhir
semua zat adalah 33OC. Urutkanlah nilai kalor jenis zat dari yang paling kecil ke yang paling besar!

15o 25o 20o 30o


C C C C
A B C D

2. Sasa membeli minyak goreng kelapa sawit, dan minyak goreng kelapa (VCO) disekolah sudah
belajar tentang kalor jenis, Sasa sangat penasaran ingin tahu berapa kalor jenis minyak goreng
kelapa sawit dan minyak kelapa (VCO) tersebut. Jika terdapat kompor yang dilengkapi alat
pengukur kalor, thermometer, gelas kimia dan neraca. Bagaimana cara mengukur kalor jenis minyak
tersebut?
3. Peserta didik kelas VII A melakukan percobaan mengenai “pengaruh massa terhadap banyaknya
kalor untuk menaikkan suhu air”. Didapatkan data sebagai berikut:
Kalor yang diberikan pada air Massa air Kenaikan suhu terhadap
(kJ) (kg) suhu awal (oC)
30 0,10 10
50 0,20 10
40 0,30 10
60 0,40 10
Nyatakan tabel tersebut dalam bentuk grafik!
4. Rasya dan Nino mempunyai resep memasak ubi yang berbeda, Setelah dipotong-potong, Rasya
menggunakan minyak dalam memasak ubi, sedangkan Nino menggunakan air (direbus). Manakah
ubi yang lebih cepat matang? Mengapa?
5. Terdapat empat buah tabung, setiap tabung diisi dengan arir (suhu awalnya sama) dengan massa
yang berbeda-beda. Air kemudian dipanaskan dengan kalor masing-masing 160 KJ.
m=8 m = 6 kg m = 4 kg m = 2 kg
kg
A B C D

16
Pertemuan 3

PERPINDAHAN KALOR
SOLAR OVEN
Riko telah menyiapkan oven tenaga surya di dalam kotak dengan menggunakan lembaran Aluminium,
wadah masak hitam, beberapa glass wool, penutup kaca dan pelat cermin. (sesuai gambar di bawah ). Energi
matahari adalah sumber energi terbarukan yang paling kuat sehingga sering kali digunakan untuk tujuan
memasaknya.

Sumber : https://www.mikirbae.com/2022/08/proyek-belajar-membuat-oven-matahari.html

1. Mengapa dalam proses pemaasakan .enggunakan wadah dengan permukaan hitam dalam
rancangannya?
2. Apakah pengaturan akan berfungsi dengan baik jika penutup kaca diganti dengan lembaran
plastik?
3. Apakah ada pengganti glass wool? Jika ya, sebutkan!
4. Sebutkan kelebihan menggunakan kompor tenaga surya?
5. Apakah ada pengganti lembaran alumunium? Jika ya, sebutkan!
6. Bagaimana Ibu Rohana menguji solar oven nya sudah bekerja dengan baik?

17
II. Penilaian Sikap
KISI-KISI SKALA SIKAP

Indikator Butir Pernyataan Jenis


pernyataan
Kesadaran akan 1. Menurut saya penggunaan kayu bakar untuk memasak Negatif
masalah merupakan pilihan terbaik karena kayu bakar mudah didapat
lingkungan 2. Saya bebas menggunakan gas untuk memasak karena sumber Negatif
gas alam saat ini masih berlimpah
3. Saya mengetahui energi matahari dapat digunakan sebagai Positif
sumber energi dalam kegiatan memasak sehingga saya akan
menggunakan energi ini sebagai energi alternative dalam
kegiatan memasak/memanaskan benda
Persepsi peserta 4. Saya mendukung pengembangan sumber-sumber energi yang Positif
didik terhadap isu tidak menimbulkan pencemaran udara.
lingkungan 5. Saya tidak melihat alasan untuk menggunakan tenaga Negatif
matahari karena gas maupun listrik masih berlimpah sebagai
sumber energi.
6. Saya sangat mendukung program pengalihan sumber energi Positif
fosil ke sumber energi terbarukan
Optimisme 7. Menurut saya menggunakan tenaga matahari untuk keperluan Positif
Lingkungan memasak/pemanas akan membantu berkontribusi terhadap
penurunan emisi karbon
8. Menurut saya penggunaan energi matahari untuk memasak Negatif
tidak efektif karena memerlukan waktu yang lama, sehingga
penggunaan energi itu tidak begitu diperlukan
9. Saya yakin jika banyak peralatan kita yang menggunakan Positif
energi matahari, maka emisi karbon akan semakin berkurang

Kriteria Penskoran :
Sifat Positif : Sifat Negatif:
SS = Sangat Setuju (4) SS = Sangat Setuju (1)
S = Setuju (3) S = Setuju (2)
TS = Tidak Setuju (2) TS = Tidak Setuju (3)
STS = Sangat Tidak Setuju (1) STS = Sangat Tidak Setuju (4)

SKALA SIKAP KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN


18
Nama :
Kelas :

Petunjuk
Jawablah dengan jujur, dengan memberikan √ pada setiap pernyataan yang sesuai
dengan pendapat kalian.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

Pernyataan Sikap SS S TS STS


1. Menurut saya penggunaan kayu bakar untuk memasak
merupakan pilihan terbaik karena kayu bakar mudah didapat
2. Saya bebas menggunakan gas untuk memasak karena sumber
gas alam saat ini masih berlimpah
3. Saya mengetahui energi matahari dapat digunakan sebagai
sumber energi dalam kegiatan memasak sehingga saya akan
menggunakan energi ini sebagai energi alternative dalam
kegiatan memasak/memanaskan benda
4. Saya mendukung pengembangan sumber-sumber energi yang
tidak menimbulkan pencemaran udara.
5. Saya tidak melihat alasan untuk menggunakan tenaga matahari
karena gas maupun listrik masih berlimpah sebagai sumber
energi.
6. Saya sangat mendukung program pengalihan sumber energi
fosil ke sumber energi terbarukan
7. Menurut saya menggunakan tenaga matahari untuk keperluan
memasak/pemanas akan membantu berkontribusi terhadap
penurunan emisi karbon
8. Menurut saya penggunaan energi matahari untuk memasak
tidak efektif karena memerlukan waktu yang lama, sehingga
penggunaan energi inu tidak begitu diperlukan
9. Saya yakin jika banyak peralatan kita yang menggunakan
energi matahari, maka emisi karbon akan semakin berkurang

19
III. Penilaian Keterampilan

No Aspek yang dinilai Skor Kriteria


1 Menggambar Komponen desain lengkap, ada ukuran dan ada keterangan
3
desain/sketsa model tambahan untuk memperjelas komponen
Solar oven Komponen desain lengkap, ada ukuran tetapi tidak ada
2
keterangan tambahan untuk memperjelas komponen
Komponen desain tidak lengkap, tidak ada ukuran dan
1 tidak ada keterangan tambahan untuk memperjelas
komponen
2 Menganalisis Menuliskan alat dan bahan dengan lengkap serta
kebutuhan alat dan 3 menuliskan alasan dan kegunaan alat dan bahan yang
bahan dipilih
Menuliskan alat dan bahan kurang lengkap serta
2 penjelasan mengenai alasan dan kegunaan alat dan bahan
yang dipilih tidak lengkap
1 Tidak menuliskan alat dan bahan
3 Menentukan bahan Bahan yang digunakan dapat memantulkan cahaya dengan
3
pemantul sinar baik
matahari dengan Bahan yang digunakan kurang memantulkan cahaya
2
tepat dengan baik
1 Bahan yang digunakan tidak dapat memantulkan cahaya
4 Menentukan wadah Wadah dapat menghantarkan panas dengan baik dan
dengan tepat 3 menyerap panas dengan baik (menggunakan wadah logam
berwarna hitam/gelap)
Wadah dapat menghantarkan panas dengan baik tetapi
2 tidak menyerap panas dengan baik (menggunakan wadah
logam berwarna hitam/gelap) atau sebaliknya
Wadah tidak dapat menghantarkan panas dengan baik dan
1
tidak menyerap panas dengan baik
5 Mengidentifikasi Dapat mengidentifikasi dan mengatasi ketidak-berfungsian
3
dan mengatasi komponen sampai alat berfungsi dengan baik
ketidak berfungsian Dapat mengidentifikasi ketidakberfungsian komponen
komponen solar 2 solar oven, namun tidak dapat mengatasi permasalahan
oven yang dibuat sampai alat berfungsi dengan baik
Tidak dapat mengidentifikasi penyebab ketidak
1 berfungsian komponen dan tidak dapat mengatasi
ketidakberfungsian komponen
6 Melakukan uji coba 3 Melakukan dan memperbaiki kelemahan-kelemahannya
untuk Melakukan ujicoba tetapi tidak memperbaiki kelemahan-
2
meningkatkan kelemahannya
kualitas 1 Tidak melakukan ujicoba
7 Menghasilkan Komponen-komponen solar oven terpasang dengan baik
3
produk yang dan kokoh
kuat /tidak mudah Komponen-komponen solar oven menempel dan terpasang
2
rusak kurang baik baik namun masih cukup stabil/koh
Komponen-komponen solar oven menempel dan terpasang
1 kurang baik baik serta ada kerusakan komponen yang
terjadi pada penilaian
8 Menghasilkan 3 Solar oven dapat memanaskan air maksimal lebih besar
produk yang dapat sama dengan 60oC dan dapat mematangkan telur puyuh
20
No Aspek yang dinilai Skor Kriteria
berfungsi dengan dalam waktu 1 jam
baik Solar oven dapat memanaskan air dalam rentang 40oC-
2 59oCdan, kondisi telur setelah 1 jam pemanasan puyuh
hampir matang
Solar oven dapat memanaskan air kurang dari 40oC dan
1
tidak dapat mematangkan telur puyuh dalam watu 1 jam

21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
KONSEP KALOR
A. Tujuan:
▪ Memperoleh informasi mengenai aliran energi pada dua wadah yang mempunyai suhu yang
berbeda
▪ Memahami konsep kalor
B. Mengajukan hipotesis:

Menurut perkiraanmu, jika wadah yang berisi air panas di celupkan kedalam wadah yang berisi air
dingin, apa yang terjadi dengan air dikedua tabung tersebut?
.................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 500 ml 1 buah
2. Gelas kimia 50 ml 1 buah
3. Termometer 1 buah
4. Hp / stopwatch/ jam 1 buah
5. Air panas 30 ml
6. Air dingin 250 ml
D. Langkah kerja
1. Tuangkan air panas kedalam gelas 50 ml dan air dingin kedalam gelas 500ml
2. Catat masing masing suhu di kedua gelas tersebut
3. Gelas kimia kecil di celupkan kedalam gelas kimia besar, amati perubahan suhu yang terjadi
pada kedua gelas tersebut, ukur dan catat perubahan suhu yang ditunjukkan oleh termometer
dalam 3 menit dengan selang waktu 30 sekon
E. Data hasil Pengamatan
No Waktu (menit) Suhu air panas Suhu air dingin

Gambarkan tabel diatas dalam bentuk grafik

22
F. Pertanyaan
1. Berapa suhu air panas dan air dingin mula-mula?
2. Setelah 3 menit berapa suhu masing-masing air pada gelas besar dan kecil?
3. Mengapa suhu air panas menurun?
4. Mengapa suhu air dingin menjadi naik?
5. Apakah yang menyebabkan perpindahan energi tersebut?
6. Energi apakah yang berpindah tersebut?
7. Apa yang dapat kalian simpulkan?

23
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR KALOR YANG DIBUTUHKAN
A. Tujuan:
▪ Mengetahui pengaruh massa terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
▪ Mengetahui pengaruh jenis zat terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan
suhu
▪ Mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu

B. Mengajukan hipotesis:
Menurut perkiraanmu, jika wadah yang berisi air 40 gram dan minyak goreng 40 gram dipanaskan
mana yang lebih tinggi perubahan suhunya?
.................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 2 buah
2. Pembakar spirtus 1 buah
3. Termometer 1 buah
4. Hp / stopwatch/ jam 1 buah
5. Kaki tiga 1 buah
6. Air keran 40 Gram
7. Minyak goreng 40 Gram

D. Langkah kerja
1. Isilah masing-masing gelas kimia dengan 40 gram air dan 40 gram minyak goreng, ukur dan
catat masing-masing suhunya!
2. Panaskan masing-masing gelas kimia dengan pembakar
3. Amati yang terjadi pada kedua gelas tersebut, ukur dan catat perubahan suhunya setiap selang 1
menit!

E. Data hasil Pengamatan


Gelas kimia 1
Jenis zat :
Massa :
Suhu awal :
Waktu suhu Perubahan suhu
(menit)

1
2
3
4
5
6

Gelas kimia 2
24
Jenis zat :
Massa :
Suhu awal :
Waktu suhu Perubahan suhu
(menit)

1
2
3
4
5
6

F. Pertanyaan
1. Berapa suhu awal air dan minyak?
2. Bandingkan Bagaimana suhu air dan minya setelah dipanaskan selama 6 menit? Mengapa?
3. Jika kita ingin memanaskan zat yang berbeda dengan massa yang sama, apakah kalor yang
dibutuhkan sama? Mengapa demikian?
4. Apa kesimpulan dari percobaan yang sudah kalian lakukan?

25
Daftar Pustaka

PISA Like Test Items Scientific Literacy.


Diakses dari https://kviffcogimlibrary.files.wordpress.com/2019/11/scientific 25 agustus 2023.

26

Anda mungkin juga menyukai