FASE D
Topik Suhu dan Kalor SDGs point 7 : Energi bersih dan terjangkau
KELOMPOK 1
Maya Asih Rohaeni, M.Pd
PEMBIMBING:
Prof. Dr. Ari Widodo, M.Ed
SMPN 1 CIREBON
JL. SILIWANGI NO 125 KOTA CIREBON
2023
MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Kompetensi awal Suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat
membedakan isolator dan konduktor kalor serta dapat merancang upaya-
upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
(fase D)
Penguatan profil pelajar Pancasila Dimensi Elemen
Beriman, bertakwa kepada Akhlak kepada alam
Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Berkebhinnekaan global Refleksi dan tanggung jawab
terhadap pengalaman
kebhinnekaan
Bergotong royong Kolaborasi
Bernalar kritis Merefleksikan pemikiran
dan proses berpikir dalam
pengambilan keputusan
Sarana dan prasarana Sarana:
1. Bahan bacaan peserta didik tentang sistem pencernaan
manusia dari Bahan Ajar (lampiran)
2. Bahan bacaan guru tentang suhu dan kalor dari berbagai
sumber (lampiran)
3. Power Point pertemuan 1 dan 2 :
4. Video proses suhu dan kalor :
https://www.youtube.com/watch?
v=aGCoygjCSGY
5. Video pemanfaatan suhu dan kalor dalam kehidupan
sehari-hari : https://www.youtube.com/watch?
v=hRIdyXLJ6yU
6. Laptop
7. LCD proyektor
8. Pengeras suara (speaker)
9. Peralatan pembuatan solar oven (alat kardus, les, alumunium foil)
Prasarana:
1. Ruang kelas
Target peserta didik 1 rombel (20 peserta didik)
20 peserta didik dengan usia 10 – 11 tahun
- 16 peserta didik tipikal/regular umum yang tidak mengalami
kesulitan belajar memahami materi secara audio visual
- 2 peserta didik kecerdasan istimewa dengan sangat percaya diri,
cepat memahami materi dan melakukan kegiatan dengan tekun
2 peserta didik kurang percaya diri
Karakteristik peserta didk Gaya belajar sebagian besar audio visual
Jumlah Peserta Didik 20 orang (laki-laki 9 orang dan perempuan 11 orang)
Strategi Pembelajaran Student Active Learning
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Model Pembelajaran Kegiatan 1-2 : Inkuiri terbimbing Kegiatan 3-4
Kegiatan 3-4 : Pendekatan PJBL STEM (Projek berbasis Engineering
Design Process)
Metode Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan ceramah.
2
Asesmen Guru menilai ● Asesemen individu
ketercapaian tujuan pembelajaran ● Asesmen kelompok
Jenis Asesmen
o Tes Tertulis
o Performa (Tes unjuk kerja)
Sikap Peduli Lingkungan
2. Informasi Khusus
Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D,
Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui dan memanfaatkan suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor) untuk
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat merancang
upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
3. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
Tahukah kamu, bagimana perbedaan antara suhu dan kalor dengan penerapan
contoh dalam kehidupan sehari-hari ?
Pertemuan 2
Mengapa jika menjemur baju berwarna hitam akan lebih cepat kering dibanding
3
warna lainnya?
Pertemuan 3
Apa saja benda/ alat-alat yang menggunakan prinsip kalor yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari?
4. Materi ajar
Pertemuan 1 : Konsep Kalor
Pertemuan 2 : Faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diperlukan
Pertemuan 3 : Perpindahan Kalor dan Aplikasi Perpindahan Kalor
5. Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan Lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk tiap kegiatan dan gambar bila
diperlukan
Menyiapkan asesmen dan daftar hadir peserta didik
Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 peserta didik
6. Kegiatan Pembelajaran
-Terlampir dalam setiap pertemuan dalam modul ajar
4
MODUL AJAR PERTEMUAN 1
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Melalui kegiatan pengamatan Peserta didik dapat membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan
thermometer
3. Melalui kegiatan diskusi Peserta didik dapat merencanakan percobaan yang akan dilakukan dan
memahami variable-variabel yang terkait didalamnya
4. Melalui kegiatan diskusi Peserta didik dan pertanyaan terbimbing dari guru Peserta didik dapat
Menyimpulkan hasil eksperimen berdasarkan data yang diperoleh
5. Melalui kegiatan diskusi Peserta didik dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan kedalam bentuk
tabel dan grafik
6. Melalui diskusi dan tanya jawab Peserta didik dapat Mengaplikasikan konsep kesetimbangan
termal dalam kehidupan sehari-hari.
2. PENDEKATAN, METODE, MODEL
Pendekatan : Student centered aproach
Strategi : Colaborative learning
Metode : Ceramah, Eksperimen, Demonstrasi, Diskusi
Model : Inkuiri terbimbing
A B C
- Guru meminta dua orang Peserta didik kedepan, 1 Peserta didik meletakkan kedua tangannya di
wadah A, dan satu Peserta didik lagi meletakkan kedua tangannya di wadah C, kemudian kedua
Peserta didik tersebut meletakkan kedua tangannya di wadah B
- Guru memberikan pertanyaan:
▪ Apa yang kamu rasakan pada wadah A
▪ Apa yang kamu rasakan pada wadah C
▪ Apa yang kamu rasakan ketika tangannmu dipindahkan ke wadah B?
▪ Apa yang sebenarnya kalian ukur itu?
- Guru meminta kembali dua Peserta didik tersebut mengukur suhu air di ketiga wadah dengan
menggunakan termometer
- Guru memberikan pertanyaan:
▪ Bagaimana hasilnya pada ketiga wadah tersebut dengan termometer?
5
▪ Apa yang sebenarnya kalian ukur?
▪ Sebelumnya kita sudah mengukur suhu dengan tangan dan sekarang kita mengukur suhu
dengan termometer, apa yang membedakan keduanya?
▪ Jadi apa yang paling baik untuk mengukur suhu?
- Guru mengajak Peserta didik untuk merencanakan percobaan bagaimana mengamati adanya aliran
energi pada dua system yang berbeda suhunya.
- Guru memberikan pertanyaan hipotesis: jika gelas berisi air panas di masukkan kedalam gelas
berisi air dingin, apa yang akan terjadi pada air di kedua gelas tersebut?
KEGIATAN INTI
2. Tahap Pengumpulan Dan Verifikasi Data
- Guru mengarahkan Peserta didik untuk berdiskusi mengenai masalah yang disajikan. guru meminta
Peserta didik menuliskan hipotesis didepan kelas dan menghubungkannnya dengan kegiatan sehari-
hari
3. Tahap Pengumpulan Data Melalui Eksperimen
- Guru membagi Peserta didik menjadi lima kelompok, setiap kelompok diberi nama dengan nama
ilmuwan fisika
- Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
- Guru meminta Peserta didik mengisi pertanyaan hipotesis pada LKPD?
6
▪ Energi apakah yang berpindah itu?
▪ Apa yang dapat kalian simpulkan?
- Guru melakukan penegasan terhadap percobaan yang dilakukan
- Guru memberikan kesempatan pada Peserta didik untuk bertanya
PENUTUP
- Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
- Guru memberikan PR mengenai materi yang sudah dipelajari
- Guru menginformasikan bahwa materi selanjutnya adalah pengaruh massa, jenis zat dan perubahan
suhu terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
4. Sumber Pembelajaran
5. PENILAIAN PEMBELAJARAN
7
Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2023/2024
Materi : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat Merumuskan hipotesis sebelum kegiatan praktikum
dilakukan
3. Melalui kegiatan diskusi dan pertanyaan terbimbing peserta didik dapat Merencanakan percobaan
untuk menyelidiki pengaruh massa zat, jenis zat dan perubahan suhu terhadap banyaknya kalor
yang diperlukan
4. Melalui kegiatan praktikum peserta didik Mengamati perubahan skala yang ditunjukkan oleh
thermometer dan Membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan thermometer
5. Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi peserta didik dapat Menghubungkan antara banyaknya
kalor yang di berikan dengan massa zat
6. Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi peserta didik dapat Menghubungkan antara banyaknya
kalor yang di berikan dengan jenis zat
7. Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi peserta didik dapat Menghubungkan antara banyaknya
kalor yang di berikan dengan kenaikan suhu
8. Melalui kegiatan diskusi dengan pertanyaan terbimbing peserta didik dapat Menyimpulkan hasil
eksperimen berdasarkan data yang diperoleh
Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan kedalam bentuk
tabel (t (m), t (c), t (T)
PENDEKATAN, METODE, MODEL
2.
Pendekatan : Student centered aproach
Strategi : Colaborative learning
Metode : Ceramah, Eksperimen, Demonstrasi, Diskusi
Model : Inkuiri terbimbing
8
KEGIATAN INTI
9
PENUTUP
- Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
- Guru memberikan PR mengenai membuat rangkuman untuk materi pada pertemuan berikutnya
- Guru menginformasikan bahwa materi selanjutnya adalah pengaruh kalor terhadap wujud zat,
peleburan, penguapan, dan faktor yang mempercepat penguapan
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
3. SUMBER PEMBELAJARAN
a. Sumber Belajar :
Laboratorium IPA
b. Bahan Ajar :
Buku IPA Terpadu BSE
Lembar kerja peserta didik
c. Alat dan Bahan Praktikum
- Gelas kimia 80 mL
- Air
- Minyak goreng
- Termometer
- Hp untuk stopwatch
- Kasa
- Kaki tiga
- Bunsen
4. PENILAIAN
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Instrumen
1. Peserta didik Peserta didik dapat membandingkan Observasi Lembar
kenaikan suhu benda Observasi
2. Peserta didik dapat membandingkan kenaikan suhu zat
yang jenisnya berbeda dengan massa yang sama bila
diberi kalor tes tertulis Uraian
3. Peserta didik dapat membandingkan kenaikan suhu zat
yang sama dengan massa yang berbeda
Aspek Keterampilan proses sains
4. Peserta didik dapat membaca hasil pengukuran yang
ditunjukkan oleh alat ukur
5. Peserta didik dapat merumuskan hubungan antar
variable dalam merumuskan hipotesis
6. Peserta didik dapat merencanakan percobaan
(menentukan apa yang akan diukur, diamati dan dicatat
dalam kegiatan eksperimen)
7. Peserta didik dapat menggunakan alat dan bahan
percobaan
8. Peserta didik dapat menggambarkan hasil percobaan
dengan tabel dan grafik
9. Peserta didik dapat menyelesaikan persoalan yang
terkait dengan penerapan konsep kalor
10
MODUL AJAR PERTEMUAN 3 dan 4
11
Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2023/2024
Materi : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam
perpindahan kalor.
b. Melalui kegiatan eksperimen peserta didik dapat mengidentifikasi bahan yang baik dalam
menghantarkan panas
c. Melalui kegiatan pengamatan pada demonstrasi, peserta didik dapat mengidentifikasi warna terbaik
yang dapat menyerap panas
d. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat memilih alat dan bahan yang tepat untuk pembuatan solar
oven
e. Melalui kegiatan pembuatan proyek secara berkelompok peserta didik dapat membuat solar oven yang
dapat memanaskan benda dengan cepat
f. Melalui kegiatan ujicoba dan diskusi, peserta didik dapat mengajukan solusi untuk mengatasi
permasalahan dalam pembuatan solar oven
g. Melalui kegiatan ujicoba, peserta didik dapat mendesain ulang solar oven agar berfungsi dengan baik
2. PENDEKATAN, METODE, MODEL
Pendekatan : Student centered aproach
Strategi : Colaborative learning
Metode : Ceramah, Eksperimen, Demonstrasi, Diskusi
Model : Inkuiri terbimbing
Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pertemuan 3 (2x40 menit)
Pendahuluan
- Guru melaksanakan kegiatan rutin (membimbing berdoa, memeriksa kehadiran)
- Guru mengajak peserta didik untuk melakukan studi literasi tentang perpindahan kalor dengan
membaca buku paket halaman 96-97
- Guru memberi motivasi dengan menyajikan video salah satu desa yang menggunakan solar oven untuk
memasak pada
- Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran
Tahap 1: Reflection (Identify Problem)
- Guru menyajikan permasalahan di LKPD
- Peserta didik duduk sesuai kelompok
- Peserta didik mempelajari permasalahan yang disajikan pada LKPD dan berdiskusi menjawab
pertanyaan
- Guru memberikan informasi kriteria keberhasilan produk yang dibuat:
Tahap 2: Research
- Peserta didik melakukan eksperimen untuk mengidentifikasi bahan yang
dapat menghantarkan panas dengan baik
- Peserta didik melakukan demonstrasi untuk mengidentifikasi warna
terbaik yang dapat menyerap panas dengan cepat
12
Tahap 3: Discovery (Ideate-Analyze Ideate)
- Peserta didik mengajukan solusi dari permasalahan yang diajukan
- Guru memberikan bimbingan bahwa pemilihan solusi harus berdasarkan pemahaman tentang konsep
sains diantaranya konsep kalor dan perpindahannya
- Peserta didik berkelompok membuat gambar desain solar oven
- Setiap kelompok mempresentasikan desain terbaik yang diajukan
- Setiap kelompok menanggapi desain yang diajukan kelompok lain
Tahap 4: Aplication (Build, Test, Refine)
- Setiap kelompok membuat solar oven berdasarkan desain yang diajukan
- Setiap kelompok menguji alat yang telah dibuat kemudian menganalisis kelemahan/kelebihan model
(test )
- Setiap kelompok memperbaiki kelemahan dari model yang sudah dibuat (redesign)
Setiap kelompok menguji hasil perbaikan sampai diperoleh hasil terbaik
Tahap 5: Communication (communication and reflect)
- Setiap kelompok menampilkan hasil karya yang telah dibuat
- Setiap kelompok memberi tanggapan terhadap hasil karya kelompok lain
Guru memberikan penguatan
Penilaian
Sikap : Sikap Kepedulian Terhadap Lingkungan
Instrumen: Skala sikap
Keterampilan : Penilaian unjuk kerja dan Penilaian produk sesuai Indikator TEL
Instrumen: Lembar penilaian Unjuk kerja dan Rubrik TEL
INSTRUMEN PENILAIAN
13
I. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan 2
14
Instrumen Tes Tertulis (Soal Bentuk Uraian) Pertemuan 1
TES TULIS
KONSEP KALOR
1. Timoth dan Zidane melakukan percobaan dengan meletakkan gelas yang berisi air panas kedalam
mangkuk yang berisi air dingin, berdasarkan percobaan tersebutd idapatkan data sebagai berikut:
Menit ke- 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Suhu air panas (oC) 90 85 80 75 70 65 60 55 50 50
Suhu air dingin(oC) 10 15 20 25 30 35 40 45 50 50
Ubahlah tabel tersebut dalam bentuk grafik!
Ket : sumbu y untuk waktu dan sumbu x untuk suhu air panas dan air dingin
2. Rala dan Riko berekreasi ke kolam renang Cipanas. Setelah sampai di Cipanas, Ralalangsung
berenang di kolam renang air panas, sedangkan Riko berenang di kolam air dingin terlebih dahulu
lalu kemudian berenang di air panas. Apakah panas yang dirasakan oleh Rala dan Riko tersebut
sama? Mengapa demikian?
3. Nazwa mengalami sakit demam tinggi, ia membawa puteranya ke bidan di desanya. Hal yang
dilakukan bidan pertamakali adalah memeriksanya dengan thermometer yang diletakkan di ketiak
puteranya itu selama beberapa menit sampai bunyi thermometer terdengar. Mengapa thermometer
yang diletakan harus dalam waktu yang cukup lama?
4. Sebuah bejana besar berisis air dengan suhu 30 oC, empat buah gelas kimia diisi dengan dengan
suhu yang berbeda-beda dan diletakkan didasar bejana seperti terlihat pada gambar.
A B C D
50oC
15
Instrumen Tes Tertulis (Soal Bentuk Uraian) Pertemuan 2
TES TULIS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA KALOR YANG
DIBUTUHKAN
1. Empat buah gelas kimia diisi dengan zat cair yang berbeda-beda, masa setiap zat adalah sama dan
dipanaskan dengan kalor yang sama pula. Perhatikan gambar!
Suhu yang ditunjukan pada gambar adalah suhu setiap benda sebelum dipanaskan dan suhu akhir
semua zat adalah 33OC. Urutkanlah nilai kalor jenis zat dari yang paling kecil ke yang paling besar!
2. Sasa membeli minyak goreng kelapa sawit, dan minyak goreng kelapa (VCO) disekolah sudah
belajar tentang kalor jenis, Sasa sangat penasaran ingin tahu berapa kalor jenis minyak goreng
kelapa sawit dan minyak kelapa (VCO) tersebut. Jika terdapat kompor yang dilengkapi alat
pengukur kalor, thermometer, gelas kimia dan neraca. Bagaimana cara mengukur kalor jenis minyak
tersebut?
3. Peserta didik kelas VII A melakukan percobaan mengenai “pengaruh massa terhadap banyaknya
kalor untuk menaikkan suhu air”. Didapatkan data sebagai berikut:
Kalor yang diberikan pada air Massa air Kenaikan suhu terhadap
(kJ) (kg) suhu awal (oC)
30 0,10 10
50 0,20 10
40 0,30 10
60 0,40 10
Nyatakan tabel tersebut dalam bentuk grafik!
4. Rasya dan Nino mempunyai resep memasak ubi yang berbeda, Setelah dipotong-potong, Rasya
menggunakan minyak dalam memasak ubi, sedangkan Nino menggunakan air (direbus). Manakah
ubi yang lebih cepat matang? Mengapa?
5. Terdapat empat buah tabung, setiap tabung diisi dengan arir (suhu awalnya sama) dengan massa
yang berbeda-beda. Air kemudian dipanaskan dengan kalor masing-masing 160 KJ.
m=8 m = 6 kg m = 4 kg m = 2 kg
kg
A B C D
16
Pertemuan 3
PERPINDAHAN KALOR
SOLAR OVEN
Riko telah menyiapkan oven tenaga surya di dalam kotak dengan menggunakan lembaran Aluminium,
wadah masak hitam, beberapa glass wool, penutup kaca dan pelat cermin. (sesuai gambar di bawah ). Energi
matahari adalah sumber energi terbarukan yang paling kuat sehingga sering kali digunakan untuk tujuan
memasaknya.
Sumber : https://www.mikirbae.com/2022/08/proyek-belajar-membuat-oven-matahari.html
1. Mengapa dalam proses pemaasakan .enggunakan wadah dengan permukaan hitam dalam
rancangannya?
2. Apakah pengaturan akan berfungsi dengan baik jika penutup kaca diganti dengan lembaran
plastik?
3. Apakah ada pengganti glass wool? Jika ya, sebutkan!
4. Sebutkan kelebihan menggunakan kompor tenaga surya?
5. Apakah ada pengganti lembaran alumunium? Jika ya, sebutkan!
6. Bagaimana Ibu Rohana menguji solar oven nya sudah bekerja dengan baik?
17
II. Penilaian Sikap
KISI-KISI SKALA SIKAP
Kriteria Penskoran :
Sifat Positif : Sifat Negatif:
SS = Sangat Setuju (4) SS = Sangat Setuju (1)
S = Setuju (3) S = Setuju (2)
TS = Tidak Setuju (2) TS = Tidak Setuju (3)
STS = Sangat Tidak Setuju (1) STS = Sangat Tidak Setuju (4)
Petunjuk
Jawablah dengan jujur, dengan memberikan √ pada setiap pernyataan yang sesuai
dengan pendapat kalian.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
19
III. Penilaian Keterampilan
21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
KONSEP KALOR
A. Tujuan:
▪ Memperoleh informasi mengenai aliran energi pada dua wadah yang mempunyai suhu yang
berbeda
▪ Memahami konsep kalor
B. Mengajukan hipotesis:
Menurut perkiraanmu, jika wadah yang berisi air panas di celupkan kedalam wadah yang berisi air
dingin, apa yang terjadi dengan air dikedua tabung tersebut?
.................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 500 ml 1 buah
2. Gelas kimia 50 ml 1 buah
3. Termometer 1 buah
4. Hp / stopwatch/ jam 1 buah
5. Air panas 30 ml
6. Air dingin 250 ml
D. Langkah kerja
1. Tuangkan air panas kedalam gelas 50 ml dan air dingin kedalam gelas 500ml
2. Catat masing masing suhu di kedua gelas tersebut
3. Gelas kimia kecil di celupkan kedalam gelas kimia besar, amati perubahan suhu yang terjadi
pada kedua gelas tersebut, ukur dan catat perubahan suhu yang ditunjukkan oleh termometer
dalam 3 menit dengan selang waktu 30 sekon
E. Data hasil Pengamatan
No Waktu (menit) Suhu air panas Suhu air dingin
22
F. Pertanyaan
1. Berapa suhu air panas dan air dingin mula-mula?
2. Setelah 3 menit berapa suhu masing-masing air pada gelas besar dan kecil?
3. Mengapa suhu air panas menurun?
4. Mengapa suhu air dingin menjadi naik?
5. Apakah yang menyebabkan perpindahan energi tersebut?
6. Energi apakah yang berpindah tersebut?
7. Apa yang dapat kalian simpulkan?
23
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR KALOR YANG DIBUTUHKAN
A. Tujuan:
▪ Mengetahui pengaruh massa terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
▪ Mengetahui pengaruh jenis zat terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan
suhu
▪ Mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu
B. Mengajukan hipotesis:
Menurut perkiraanmu, jika wadah yang berisi air 40 gram dan minyak goreng 40 gram dipanaskan
mana yang lebih tinggi perubahan suhunya?
.................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 2 buah
2. Pembakar spirtus 1 buah
3. Termometer 1 buah
4. Hp / stopwatch/ jam 1 buah
5. Kaki tiga 1 buah
6. Air keran 40 Gram
7. Minyak goreng 40 Gram
D. Langkah kerja
1. Isilah masing-masing gelas kimia dengan 40 gram air dan 40 gram minyak goreng, ukur dan
catat masing-masing suhunya!
2. Panaskan masing-masing gelas kimia dengan pembakar
3. Amati yang terjadi pada kedua gelas tersebut, ukur dan catat perubahan suhunya setiap selang 1
menit!
1
2
3
4
5
6
Gelas kimia 2
24
Jenis zat :
Massa :
Suhu awal :
Waktu suhu Perubahan suhu
(menit)
1
2
3
4
5
6
F. Pertanyaan
1. Berapa suhu awal air dan minyak?
2. Bandingkan Bagaimana suhu air dan minya setelah dipanaskan selama 6 menit? Mengapa?
3. Jika kita ingin memanaskan zat yang berbeda dengan massa yang sama, apakah kalor yang
dibutuhkan sama? Mengapa demikian?
4. Apa kesimpulan dari percobaan yang sudah kalian lakukan?
25
Daftar Pustaka
26