KALIMAT KONJUNGSI SUBORDINAT WAKTU

1. Pak Aceng menetap di Jakarta sejak tahun 1997.

2. Pak Salim menyukai kopi sedari dia masih remaja.
3. Hari ini, Tara akan menjalani pelatihan paskibra serta pelatihan untuk seleksi
masuk perguruan tinggi.
4. Aku bertemu dengannya sewaktu aku berjalan-jalan di taman.
5. Kamu pernah menjahilinya waktu kamu masih kecil.
6. Kami mendengar petir menyambar tatkala langit sore tengah menghitam.
7. Kartika pernah jatuh dari sepeda ketika dia masih kecil.
8. Ayah berdinas ke luar kota selama beberapa pekan.
9. Valen berkuliah sambil bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran.
10.Ayah sedang sibuk di kantor, sementara Ibu sedang sibuk di dapur.
11.Kami berkeliling ke berbagai tempat wisata yang ada selagi kami ada di sini.
12.Andi berdoa seraya memejamkan matanya.
13.Aku akan pulang ke rumah sebelum matahari terbenam.
14.Dia pergi meninggalkanku sesudah dia berbincang denganku.
15.Para pemain bersalam-salaman seusai pertandingan yang seru itu.
16.Para siswa pun berhamburan meninggalkan kelas sesudah bel pulang
dibunyikan.
17.Kami pun pulang ke rumah masing-masing selesai bermain di tanah lapang.
18.Keluarga korban menangis tersiak begitu jenazah korban sampai di rumah
duka.
19.Pak Wahyudi bekerja di perusahaan tersebut hingga tahun 2019.
20.Aku menungguinya sampai waktu malam tiba.
 KALIMAT KONJUNGSI SUBORDINAT TUJUAN

1. Rina rajin belajar agar ia bisa jadi ranking satu semester ini.

2. Ibu menyuruhku untuk bangun lebih pagi supaya tak datang terlambat lagi.

3. Kita harus rajin bersepeda biar bisa tinggi," kata kakak kepada adik suatu
waktu.

4. Nana harus menabung setiap hari untuk bisa pergi ke Bandung akhir bulan
nanti.

5. Rama membawa minum ke mana pun dia pergi supaya tidak dehidrasi.

6. Dita berangkat pagi supaya tidak terkena macet di jalan.

7. Cici membereskan pekerjaannya dengan cepat agar bisa pulang lebih awal.

8. Alpian pergi ke pasar untuk membeli ikan koi.

9. Fia bawa motor ke kantor biar hemat ongkos.

10.Kuma lebih suka berkendara dengan mobil agar tidak kepanasan.

11.Zata mengambil jurusan itu supaya bisa cepat bekerja.

12.Rumah ini dibangun untuk diwariskan pada anak-cucunya kelak.

13.Biar pintar, kita harus rajin belajar.

14.Cana belajar bahasa Korea supaya mendapat suami orang Korea juga.

15.Mita memilih hidup sendiri agar bisa lepas dari kekangan orang tuanya.

16.Debby menenggelamkan wajahnya ke bantal untuk meredam tangisannya.

17.Gema memasak ayam pakai presto biar tulangnya lunak.

18.Selando mengambil jalan yang lebih jauh untuk menghindari daerah banjir.

19.Alief belajar lebih giat supaya bisa masuk universitas impiannya.

20.Arista sengaja bangun subuh agar bisa lari pagi sebelum berangkat kerja.