2.1. Persiapan untuk pembuatan SOW mendatang harus sudah dimulai begitu kapal
meninggalkan galangan. Nakhoda kapal, Mualim I dan KKM harus secara sistematis
dan teratur memasukkan daftar perbaikan baru untuk update daftar yang dimiliki oleh
Fleet Supervisor.
2.2. Daftar perbaikan yang tercatat dievaluasi secara periodic dan bila sudah dilaksanakan
harus dihapus dari daftar. Meskipun demikan, spesifikasi harus sudah lengkap dan
diterima oleh Maintenance Department setidaknya 6 (enam) bulan sebelum tanggal
docking.
3. PERSIAPAN
SOW dikirimkan ke galangan yang dipilih untuk mendapatkan penawaran. Bila dengan
sebab (kerusakan, permasalahan operasional) sehingga kapal memerlukan perbaikan
darurat, prosedur diatas dapat diringkas.
5. DOKUMENTASI
Satu salinan SOW termasuk jadwal pengedokan dan informasi lain yang relevan
dikirimkan sebelum kapal datang di galangan.
1
PREPARATION FOR DOCKING
Sebelum docking, Nakhoda KKM dan Mualim I harus memastikan bahwa semua
persiapan sudah diselesaikan, persiapan tersebut meliputi:
9.1. Ballasting dan trimming ke kondisi yang diinginkan
2
PREPARATION FOR DOCKING
9.2. Menguras dan melakukan gas-freeing pada tangki minyak yang akan dilaksanakan
perbaikan
9.3. Melapisi lantai di ruang akomodasi agar tidak kotor selama perbaikan.
9.4. Mengamankan barang-barang berharga
9.5. Mengamankan hand-tools di kamar mesin dan di deck.
9.6. Konfirmasi mengenai suku cadang yang di pesan oleh Perusahaan telah berada
ditempat dan dapat secepatnya tersedia setelah kapal berada di galangan.
9.7. Persiapan-persiapan lain yang penting untuk mempercepat perbaikan dan
menghindari keterlambatan dan penambahan hari di galangan.
9.8. Dokumen serah terima kapal dari owner ke pihak galangan.
Owner Surveyor dalam koordinasinya dengan tim, memonitor dan mengawasi perbaikan-
perbaikan yang dipersyaratkan oleh biro klasifikasi selama docking.
11. PENGONTROLAN
Owner Surveyor dibantu oleh tim harus selalu melakukan pengawasan pada semua
pekerjaan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan selama berlangsungnya docking.
Pengawasan harus meliputi kualitas sesuai dengan spesifikasi dan jadwal penyelesaiannya.
Segera setelah pekerjaan selesai, hasil pekerjaan harus diinspeksi untuk disetujui atau
ditolak. Owner Surveyor, dibantu oleh tim, harus mengkonfirmasikan semua pekerjaan
termasuk pekerjaan tambahan yang telah dikerjakan dan diselesaikan sesuai dengan:
11.1. Spesifikasi perbaikan
11.2. Persetujuan pekerjaan tambahan
11.3. Spesifikasi atas kebutuhan kualitas yang telah disetujui.
11.4. Jadwal dan rencana kemajuan kerja yang telah disetujui