BADAN KLASIFIKASI
• Atas permintaan dari pemilik Badan Klasifikasi melakukan
pengkelasan kapal sesuai dengan peraturan( rule ) yg dimilikinya.
• Badan klasifikasi bertindak independen berada diantara pemilik
kapal dan perusahaan asuransi
KETENTUAN KEWAJIBAN KLASIFIKASI SESUAI SOLAS
A90
Lambung kapal tidak seluruhnya memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi BKI atau sudah
tidak lagi seluruhnya memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi BKI, namun Kelas tetap
dapat dipertahankan untuk periode yang diperpendek dan/atau dengan selang waktu survey
yang lebih pendek.
Mesin
SM
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi
BKI atau peraturan lainnya yang dianggap setara.
A-SM
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik untuk kapal tanpa penggerak sendiri dan unit
apung lainnya memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi BKI atau peraturan lain yang
dianggap setara.
___
SM
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik tidak seluruhnya memenuhi persyaratan
Peraturan Konstruksi BKI akan tetapi fungsi keselamatan dan kelaik-lautannya terpenuhi
dengan pertimbangkan daerah pelayaran.
Mesin (cont’d)
____
A-SM
Instalasi mesin termasuk instalasi listrik untuk kapal tanpa penggerak sendiri
dan unit apung lainnya tidak seluruhnya memenuhi persyaratan Peraturan
Konstruksi BKI, akan tetapi fungsi keselamatan dan kelaik- lautannya terpenuhi.
Perlengkapan Jangkar
(I) Kapal yang perlengkapan jangkarnya yaitu jangkar, rantai jangkar dan mesin jangkar memenuhi persyaratan
Peraturan Konstruksi BKI.
(II)Kapal yang perlengkapan jangkarnya tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi BKI,
akan tetapi fungsi keselamatan dan kelaik lautanya terpenuhi dengan mempertimbangkan daerah pelayaran.
Tanpa karakter
Tanpa perlengkapan jangkar, khususnya untuk tongkang tidak berawak tidak diberi tanda perlengkapan.
(IL) or (IF) Tanda Kelas perlengkapan jangkar untuk kapal ikan sesuai dengan “Rules for Fishing Vessels”.
(Isp) Perlengkapan jangkar untuk kapal Khusus sesuai Tabel 13.1 “Rules for High Speed Vessel”.
Survey, Pengawasan Konstruksi
✠ Lambung, instalasi mesin dan perlengkapan jangkar telah dibangun dibawah pengawasan dan
sesuai dengan Peraturan Badan Klasifikasi lain yang diakui dan kemudian dikelaskan pada BKI.
Penyimpangan dari Peraturan BKI dapat diterima.
Kapal yang dibangun tidak dibawah pengawasan BKI atau Badan Klasifikasi yang diakui tidak
mendapatkan tanda pengawasan pembangunan.
(✠) Lambung, instalasi mesin dan perlengkapan jangkar telah dibangun:
- Dibawah pengawasan BKI mengacu Rules BKI pada saat digalangan
dan/atau ditempat subkontraktor yang memasok
komponen/bagian kapal
- material serta komponen memenuhi Peraturan Konstruksi BKI dan
tidak dilengkapi dengan sertifikat dari BKI (sertifikat BKA).
Notasi yang ditambahkan pada tanda kelas. Sebagai
contoh:
Daftar Notasi secara lengkap dapat dilihat pada guideline for class notation vol.0
Notasi Daerah Pelayaran Terbatas
P (Pelayaran Samudera Terbatas)
Daerah pelayaran ini secara umum, adalah pelayaran samudera terbatas, dengan syarat jarak terdekat ke pelabuhan
perlindungan dan jarak dari pantai tidak melebihi 200 mil laut, atau pelayaran di perairan Asia Tenggara serta pelayaran di laut
tertutup seperti Laut Tengah, Laut Hitam, Laut Karibia dan laut lain yang sama kondisinya.
L (Pelayaran Lokal)
Daerah pelayaran ini secara umum adalah pelayaran sepanjang pantai, dengan syarat jarak terdekat ke pelabuhan perlindungan
dan jarak dari pantai tidak melebihi 50 mil laut, serta untuk pelayaran dalam laut tertutup, seperti perairan Kepulauan Riau.
T (Pelayaran Tenang)
Daerah pelayaran ini terbatas pada perairan tenang, teluk, pelabuhan, atau perairan yang sejenis dimana tidak terdapat ombak
yang besar
D (Pelayaran Pedalaman)
Daerah pelayaran ini berlaku untuk kapal yang hanya digunakan di perairan pedalaman. Perairan pedalaman meliputi:
– semua perairan pedalaman di Indonesia
– perairan lain yang sama kondisinya.
Notasi untuk jenis kapal muatan kering
CONTAINER SHIP
Kapal yang dikhususkan dengan peralatan pemuatan tetap dalam bentuk kotak
pengarah (cell guide) pada sekat serta pondasi tetap peti kemas diatas dasar ganda.
Sebagai tambahan, peralatan tetap untuk pemuatan dan pengikatan harus disediakan
diatas geladak teratas dan/atau diatas tutup palka.
Pengangkutan ‘break bulk’ diatas dasar ganda diperbolehkan dalam kasus tertentu,
diluar pengangkutan muatan curah.
BULK CARRIER
Kapal yang secara umum dibangun dengan geladak tunggal, alas ganda topside
tank dan hopper side tank didalam ruang muat dan dimaksudkan utamanya
untuk pengangkut muatan kering dalam bentuk curah termasuk pengangkut
kombinasi.
Untuk kapal muatan curah dengan panjang L≥ 90 meter sesuai IACS Common
Structural Rules akan diberikan Notasi CSR.
GENERAL CARGO SHIP
Kapal yang dibangun untuk mengangkut muatan barang umum.
MULTI-PURPOSE DRY CARGO SHIP2
Kapal yang dibangun untuk mengangkut muatan umum dan muatan curah
RO-RO SHIP
Kapal yang dilengkapi dengan pintu rampa
muat yang memungkinkan kendaraan dapat masuk dan keluar searah
CAR CARRIER
Kapal yang diperuntukan mengangkut kendaraan bermotor/mobil
ORE CARRIER
Kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut muatan bijih tambang curah dan yang
diperkuat berdasarkan Peraturan Konstruksi BKI. Lihat juga Tabel 2.13.
CEMENT CARRIER
Kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut semen dan dilengkapi dengan
peralatan bongkar muat muatan yang sesuai.
LANDING CRAFT
Kapal yang dibangun untuk mengankut muatan diatas geladak dan dilengkapi dengan
pintu rampa.
• Notasi untuk kapal muatan cair dan muatan khusus seperti kombinasi
muatan cair dan muatan kering
OIL TANKER
PRODUCT TANKER
OIL / PRODUCT TANKER
CHEMICAL TANKER TYPE 1, 2 or 3
• LIQUEFIED GAS CARRIER
• ASPHALT TANKER
• SPECIAL TANKER
• EDIBLE OIL TANKER
• WINE TANKER
• FRUIT JUICE CARRIER
• BC / OIL TANKER
• ORE CARRIER / OIL TANKER
• ORE CARRIER / PRODUCT TANKER
Contoh Penetapan Tanda Kelas secara lengkap
pada Sertifikat
Bagian Tanda Kelas Notasi
Lambung ✠ A 100 (I) P OIL TANKER
Mesin ✠ SM OT
SURVEY KLASIFIKASI
• Survey penerimaan kelas (Class Admission).
- Penerimaan Kelas Bangunan baru (New Building Class Admission )
- Penerimaan kelas bangunan sudah jadi (Existing ship Class
Admission)
• Survey mempertahankan kelas (Class maintainance Survey)
SURVEY PENERIMAAN KELAS BANGUNAN BARU
Gambar dan dokumen
• Gambar-gambar konstruksi lambung, instalasi mesin & listrik untuk
supervisi bangunan baru harus dimasukan ke BKI pusat untuk
pemeriksaan dan persetujuan.
• Gambar dimasukan ke BKI pusat secara elektronik
• Supervisi selama proses bangunan baru harus mengacu pd gambar2
yg telah disetujui
• Penyimpangan terhadap gambar2 yg telah disetujui, diredrawing dan
harus mendapatkan persetujuan ulang BKI pusat
Gambar/Dokumen untuk persetujuan
Untuk menjamin kesesuaian dg rule, gambar /dokumen tsb dibawah ini harus
diajukan ke BKI pusat dalam bentuk elektronik/PDF, untuk pemeriksaan dan
persetujuan sebelum dimulainya pekerjaan bangunan baru.
1. Midship section 13. Longitudinal strength calculation
2. Construction profile 14 Structural fire protection
3. Deck construction4. 15 Stability calculation dll.
4. Shell expansion
5. Transverse bulkhead
6. Bottom structure
7. Engine foundation
8. Stem & stern post
9. Rudder & rudder stock
10. Hatch coaming & cover
11. Substructure
12. Welding plan
Gambar-gambar Mesin Listrik
1. E/R layout
2. Stern tube & shafting system
3. Propeller
4. Ballast system
5. Bilge system
6. G. S system
7. Fire fighting system
8. L.O. System.
9. F.O. System
10. Cooling System
11. Compressed Air sytem
12. CO2 fixed fire extinguisher system
13. Hydraulic piping system
14. Wiring diagram
15. MSB
16. Power balans
Material kapal Bangunan Baru
• Segera sth gambar/dokumen disetujui, Shipyard melakukan order
kepada supplier material lambung dan juga komponen mesin .
• Supplier memproduksi material/komponen yg akan digunakan untuk
B.B. Sesuai rule BKI, dibawah supervisi dan pengujian surveyor BKI
dan diterbitkan sertifikat pengujian oleh BKI.
• Material/komponen yang wajib disertifikasi sebelum dipasang dikapal
meliputi :
Material/komponen wajib disertifikasi sebelum dipasang
dikapal
• Lambung :
Pelat & profile, Casting & Forging ( poros kemudi, jangkar dan rantai,
hull oufit dll. )
• Instalasi mesin
Mesin penggerak utama, gigi transmisi, coupling & bolt, poros
baling2, poros antara, baling2 , stern tube, Diesel generator, biler,
botol angin, pompa & kompresor, pipe valve & fitting, generator,
MSB, steering gear, windlass, mooring winch
Kick Of Meeting
• Sebelum dimulai survey pada setiap project Bangunan baru, BKI akan
mengadakan Kick Of Meeting yang dihadiri oleh:
a. Surveyor BKI
b. Wakil pemilik ( O.S. )
c. Wakil Galangan ( petugas Q.C. )
Agenda meeting
• Fasilitas konstruksi yang dimiliki Galangan
• Tipe kapal yang akan dibangun
• Subcontractor yang terlibat
• Fungsi Quality Control System
Standar yang digunakan
• Rule BKI
• IACS BLUE BOOK
• ICLL 1966 & PROTOCOL 88
• SOLAS 74 & amandemennya
• Regulasi, Koda & konvensi Internasional lainnya terkait dengan type
dan notasi kapal juga apabila BKI ditunjuk untuk menerbitkan
sertifikat statutorianya
• Peraturan pemerintah RI yang terkait
PERSYARATAN GALANGAN PEMBANGUN
Sertifikasi
• Bila keseluruhan proses penerimaan kelas bangunan baru dinyatakan
selesai, akan diterbikan sertifikat klasifikasi sementara berlaku 1 th
dan sertifikat garis muat sementara berlaku 5 bln.
• Setelah laporan survey dikirim ke BKI pusat dan setelah divalidasi,
akan diterbitkan sertifikat permanen berlaku 5th
SURVEY PENERIMAAN KELAS BANGUNAN SUDAH JADI
• Uji operasional :
a. Generator darurat dan papan hubungnya
b. Katup bilga darurat
c. Fasilitas cerat botol angin udara start
Survey Antara dan Survey Pengedokan
• Kapal type khusus dg notasi ESP ( Oil tanker, Chemical tanker & Bulk
Carrier ) umur diatas 15 tahun, Survey Antara harus dilaksanakan
diatas dok
• Kapal type khusus dg notasi ESP umur diatas 10 tahun dan Kapal
General Dry Cargo Ship umur diatas 15 tahun item pemeriksaan
Survey Antara setara dg item Survey Pembaruan kelas sebelumnya
kecuali uji tekan tangki ballast dan tangki muat tidak disyaratkan
• Survey Antara dan survey Pengedokan harus
dilaksanakan secara bersamaan tergantung pada jenis
kapal dan umur kapal
Table for Intermediate survey & docking
survey tobe carried out together
Kind of Ship ->5 years ->10 years ->15 years Over 15 yrs->
Intermediate
survey to be
carried out
Bulk Carriers, Oil Not Not Required Required
together with
Tankers, and Required Required
Docking
Chemical Tankers
Survey
Suvey meliputi :
• Cabut poros dan periksa seluruh bagian poros, sistem kekedapan, dan
bantalan.
• Untuk baling-baling koneksi keyed dan keyless :
a. Geser baling-baling untuk menampakkan ujung depan dari tirus
poros.
b. Laksanakan NDT Pada keseluruhan keliling poros di daerah ujung
depan tirus, termasuk lubang pasak (jika ada).
Untuk poros yang dilapisi liner, NDT harus diperluas s/d ujung belakang liner
• Untuk koneksi flange baut kopling dan radius flange harus dilaksanakan
NDT
• Pemeriksaan dan pencatatan hasil pengukuran clearance bantalan poros
• Verifikasi bahwa baling-baling bebas dari kerusakan yang dapat
mengakibatkan baling-baling menjadi tidak balance .
• Verifikasi bahwa inboard seal dan outboard seal dalam kondisi yang
memuaskan selama pemasangan kembali poros baling-baling.
• Record hasil pengukuran keausan bantalan (bearing weardown)
Survey poros baling – baling pelumasan minyak Metode 2
Suvey meliputi :
• Untuk baling-baling koneksi keyed dan keyles :
a. Geser baling-baling untuk menampakkan ujung depan dari tirus poros.
b. Laksanakan NDT Pada keseluruhan keliling poros di daerah ujung depan
tirus, termasuk lubang pasak (jika ada). Untuk poros yang dilapisi liner,
NDT harus diperluas s/d ujung belakang liner
• Pemeriksaan dan pencatatan hasil pengukuran keausan bantalan ( bearing
weardown )
• Verifikasi bahwa baling-baling bebas dari kerusakan yang dapat
mengakibatkan balingbaling menjadi tidak balance .
• Seal liner harus dalam kondisi memuaskan.
• Verifikasi bahwa pemasangan kembali baling-baling memuaskan
termasuk kondisi inboard seal dan outboard seal.
• Persyaratan awal tersebut dibawah ini harus diverifikasi dengan hasil
memuaskan untuk menerapkan Metode 2
a. Review catatan Servis
b. Review catatan pengujian dan analisa minyak pelumas.
c. Pemeriksaan Contoh minyak pelumas
d. Verifikasi bahwa tidak ada laporan perbaikan dengan
penggerindaan atau pengelasan terhadap poros dan/atau
baling-baling.
Survey poros baling – baling pelumasan minyak Metode 3
Suvey meliputi :
• Pemeriksaan dan pencatatan hasil pengukuran keausan bantalan
poros ( bearing weardown )
• Pemeriksaan visual seluruh bagian yang dapat dijangkau dari sistem
poros.
• Verifikasi bahwa baling-baling bebas dari kerusakan yang dapat
mengakibatkan baling-baling menjadi tidak balance .
• Seal liner harus dalam kondisi memuaskan.
• Verifikasi bahwa inboard seal dan outboard seal dalam kondisi yang
memuaskan
• Persyaratan awal tersebut dibawah ini harus diverifikasi dengan hasil
memuaskan untuk menerapkan Metode 3
a. Review catatan Servis
b. Review catatan pengujian dan analisa minyak pelumas.
c. Pemeriksaan Contoh minyak pelumas
d. Verifikasi bahwa tidak ada laporan perbaikan dengan
penggerindaan atau pengelasan terhadap poros dan/atau
baling-baling.
Interval Survey Poros Baling-baling Pelumasan Minyak
Baling – Baling Koneksi Keyless.
Metode Berikut ini diberlakukan :
- Metode 1 setiap 5 tahun, atau
- Metode 2 setiap 5 tahun (persyaratan awal harus dipenuhi), atau
- Metode 3 setiap 5 tahun (persyaratan awal harus dipenuhi).
Catatan :
a) Kecuali tipe perpanjangan ( 2,5th / 1th / 3bln ) diberlakukan diantaranya
b) Metode 3 tidak diijinkan
c) Maksimum interval diantara dua survey metode 1 atau metode 2 tidak boleh
melebihi 15 tahun, kecuali dalam hal satu kali perpanjangan tidak lebih dari 3
bln diberikan
Tabel Interval Survey Poros Baling-baling
Pelumasan Minyak (IACS UR Z 21) (Lanjutan)
Interval Koneksi flange Koneksi keyless Koneksi keyed (b)
Setiap 5 th (a) Metode 1 / Metode 2 / Metode 1 /Metode 2 / Metode 1 / Metode 2
Metode 3 Metode 3 (c)
Catatan :
d) Hanya satu kali perpanjangan dapat diberikan, tidak ada perpanjangan tipe lain
lebih lanjut yang dapat diberikan.
e) Hanya dua kali perpanjangan berurutan dapat diberikan. Pada kasus suatu
tambahan perpanjangan diminta, maka persyaratan “perpanjangan 2.5 tahun”
harus dilaksanakan dan tanggal jatuh tempo survey poros sebelum
perpanjangan, diperpanjang maksimum 2.5 tahun.
Tabel Interval Survey Poros Baling-baling Pelumasan Minyak
(IACS UR Z 21) (Lanjutan)
Interval Koneksi flange Koneksi keyless Koneksi keyed (b)
Catatan :
f) Hanya satu kali perpanjangan 3 bln dapat diberikan. Dalam hal suatu
tambahan perpanjangan diminta, maka persyaratan “perpanjangan 1 th” atau
“Perpanjangan 2.5 th” harus dilaksanakan dan tanggal jatuh tempo survey
poros sebelum perpanjangan , diperpanjang maksimum 1 tahun atau 2.5
tahun.
Tabel Interval Survey Poros Baling-baling
Pelumasan Minyak (IACS UR Z 21) (Lanjutan)
Interval Koneksi flange Koneksi keyless Koneksi keyed (b)
Catatan umum :
• Untuk survey ( metode 1 / metode 2 / metode 3 ) yang diselesaikan dalam
rentang waktu 3 bln sebelum tanggal jatuh tempo survey poros, periode
survey perikutnya akan dimulai dari tanggal jatuh tempo survey poros.
• Survey perpanjangan secara normal harus dilaksanakan dalam rentang waktu
1 bln sebelum tanggal jatuh tempo survey poros dan perpanjangan dihitung
mulai dari tanggal jatuh temponya.
• Jika survey perpanjangan dilaksanakan lebih dari 1 bulan sebelum tanggal
jatuh tempo survey poros, maka periode perpanjangan dihitung dari tanggal
survey perpanjangan diselesaikan.
Metode Survey Poros Baling-Baling
Pelumasan Air Laut
Hanya terdapat 1 metode survey poros baling – baling
pelumasan air laut , yaitu Metode 4.
Survey Poros Baling-baling Pelumasan Air Laut (Metode 4)
Suvey meliputi :
• Cabut poros dan periksa seluruh bagian poros (liner dan sistem perlindungan
korosi), sistem inboard seal, dan bantalan.
• Untuk baling-baling koneksi keyed dan keyles :
a. Geser baling-baling untuk menampakkan ujung depan dari tirus poros.
b. Laksanakan NDT Pada keseluruhan keliling poros di daerah ujung depan
tirus, termasuk lubang pasak (jika ada). Untuk poros yang dilapisi liner,
NDT harus diperluas s/d ujung belakang liner
• Untuk koneksi flange baut kopling dan radius flange harus dilaksanakan NDT
• Pemeriksaan dan pencatatan hasil pengukuran clearance bantalan poros
• Verifikasi bahwa baling-baling bebas dari kerusakan
yang dapat mengakibatkan baling-baling menjadi
tidak balance .
1. Kondisi keselamatan :
- Suplai tenaga listrik
- Awak kapal/petugas jaga
- Peralatan pemadam kebakaran
- Perlindungan terhadap bahaya ledakan
- Peralatan keselamatan
- Sumber tenaga darurat
2. Tidakan pemeliharaan dan perawatan :
- Lambung kapal bagian luar
- Ruangan dalam ( internal space )
- Perlengkapan diatas geladak
- Instalasi mesin
3. Persyaratan survey selama kapal ditambat :
- Survey Penambatan ( pada awal penambatan )
- Survey Tahunan kondisi ditambat
SURVEY PENAMBATAN
• Dilaksanakan pada periode awal/permulaan penambatan
• Lingkup survey meliputi verifikasi bahwa kondisi keselamatan,
tindakan pemeliharaan/perawatan, lokasi penambatan serta susunan
penambatan telah sesuai dengan * Program Perawatan Kapal
ditambat* yang telah disetujui BKI
• Bilamana hasil pemeriksaan memuaskan, sertifikat
diendorse/diterbitkan sebagai konfirmasi bahwa kapal telah ditambat
dan selanjutnya disimpan diatas kapal.
SURVEY TAHUNAN KONDISI DITAMBAT