Anda di halaman 1dari 10

1. a. Apa tujuan utama dari kegiatan perawatan ? Jelaskan !

    b. Apa yang dimaksud dengan manajemen perawatan kapal ? Jelaskan !

Jawab :

a. Tujuan laksanakannya manajemenperawatan adalah : untuk


menghasilkan suatu alat pengelola yang lebih baik dalam peningkatan
keselamatan para awak kapal dan peralatannya.

b. manajemen perawatan kapal adalah suatu cara pengaturan perawatan


kapal sehingga dapat menghasilkan suatu alat pengolola yang lebih baik
dalam meningkatkan keselamatan para awak kapal dan peralatannya.

2. Dalam rangka perawatan kita mengenal dan melaksanakan :

 Tanggung jawab perawatan


 Organisasi
 Program kerja dan pengaturannya
 Pendanaan dan pembukuan

Jelaskan pengertian masing-masing komponen tersebut diatas dalam


kerangka program perawatan tersebut.
Jawab :

 Tanggung jawab perawatan adalah kewajiban mengenai jangka waktu


perawatan yang akan dilakukan secara poriodik, mengenai hal-hal
yang akan dikerjakan.
 Organisasi adalah struktur atau bagian-bagian dari suatu pembagian
tugas dan tanggung jawab dalam suatu pekerjaan penggalangan.
 Program kerja dan pengaturannya adalahsalah satu bentuk kegiatan
yang dilakukan guna memberikan pedoman arahan untuk kerja yang
akan dilakukan sehingga kerja-kerja yang akan dikerjakan dapat
dilakukan dengan terarah.
 Pendanaan dan pembukuan adalah salah satu bentuk kegiatan dari
struktur ekonomi mengenai perhitungan biaya-biaya dan sekaligus
pencatatan/pelaporan atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan.

3. Pada saat kapal masuk ke galangan ada pihak-pihak utama yang terlibat
dalam pelaksanaannya. Subutkan pihak-pihak tersebut !
Jawab :
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam pelaksanaan penggalangan kapal
adalah general manager (direktur utama ) dimana membawahi :

 Bagian teknik =disain perencanaan dan operasional


 Bagian ekonomi = mengumpulkan sewa unsur biaya.
 Bagian pegawaian = penyediaan tenaga kerja dan static.

4. Bila pekerjaan yang akan dilaksanakan galangan kapal telah diseleksi


dengan teliti, maka tiba waktunya menulis spesifikasi dan hal-hal apa saja
yang terjadi bila pembuatan spesifikasi tidak baik (bagi pemilik kapal dan
galangan).
Jawab :

Hal-hal yang terjadi bila pembuatan spesifikasi tidak baik (bagi pemilik kapal
dan galangan) adalah ;

 Spesifikasi merupakan dasar kontrak perbaikan kapal antara pemilik


kapal dngan golongan yang meliputi baik waktu maupun harga.
 Hal-hal yang terjadi jika pembuatan spesifikasi tidak baik akan
menyebabkan keterlambatan waktu dan pembahasan biaya-biaya a;

a. Bagi pemilik kapal akan menimbulkan biaya yang lebih tinggi dari
perkiraan semula dan waktu akan lebih lama digalangan.
b. Bagi galangan akan mengakibatkan pembatalan pekerjaan-pekerjaan lain
yang telah disetujui, merubah jadwal pembangunan kapal baru
.
5. Organisasi perawatan merupakan tanggung jawab manajer armada dan
nakhoda / KKM. Terangkan tugas-tugas manajer armada dan nakhoda !
Jawab :

Tugas manajer armada adalah :

 Memelihara agar kapal layak laut, anak buah kapal lengkap dan
diperlengkapi serta siap berlayar dilaut dan menerima muatan.
 Menyediakan anggaran belanja untuk pemeliharaan dan perawatan.

Tugas Nakhoda adalah ;

 Menjamin kelaik lautan kapal


 Menjaga muatan kapal
 Menjamin bahwa perawatan yang tepat telah dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan anggaran belanja.

Soal Jawab Manajemen Perawatan Dan Perbaikan 2


1. Tuliskan penjelasan tentang pengaruh perawatan kapal oleh
perusahaan apabila :
a. Perusahaan tidak melaksanakan perencanaan untuk perawatan
kapal-kapalmya (No Planning Policy).
b. Perusahaan memakai biaya dari optimum cost untuk
maintenance system kapal-kapalnya.
c. Perusahaan memakai perencanaan yang berlebihan (Excees
Planning) untuk perawatan kapal-kapalnya.
Jawab :
a. Perusahaan tidak melaksanakan perencanaan untuk perawatan
kapal-kapalmya (No Planning Policy) adalah

 Tidak tercapai pegoperasian kapal yang teratur serta


peningkatan keselamatan awak kapal dan peralatannya akan
sangat mempegaruhi system administrasi pada perusahaan
tersebut.
 Akan menyulitkan para perwira kapal dalam hal
merencanakan dan menata kegiatan dengan baik
 Pekerjaan tidak dapat dilaksanakan secara sistematis dan
ekonomis
 Tidak dapat menjamin kesinambungan pekerjaan perawatan

b. Perusahaan memakai biaya dari optimum cost untuk


maintenance system kapal-kapalnya adalah : biaya yang
digunakan dapat mengalami kekurangan karena bukan dari biaya
anggaran tetap dalam perusahaan.
c. Perusahaan memakai perencanaan yang berlebihan (Excees
Planning) untuk perawatan kapal-kapalnya adalah :

 Perusahaan dapat mengalami kerugian yang tidak terduga


dari perencanaan yang berlebihan,
 Pekerjaan kapal tidak akan terlaksana dengan sempurna.

2. Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah upayah apakah untuk


meminimumkan biaya perawatan dan perbaikan kapal sehingga
kapal-kapal perusahaan dapat terbebas dari off hire condition !
Jawab :

Langkah-langkah untuk mminimumkan biaya perawatan dan


perbaikan kapal adalah :

1. Semua pengeluaran yang telah dilakukan oleh kapal dalam


proses pengedokan harus dilaporkan kepada manajer
armada
2. Biaya harus dikontrol secara priodik
3. Sebaiknya menggunakan anggaran likwiditas anggaran ini
harus mencerminkan waktu yang tepat bila biaya-biaya
disetujui dan bukan pada waktu biaya dibayarkan.
4. Mendata dengan teliti segala kebutuhan pada saat
melakukan perawatan dan perbaikan / pengedokan
mengeluarkan biaya sesuai dengan persetujuan pimpinan
perusahaan.
5. Membuat tanda terima atau laporan pengeluaran sesuai
dengan kenyataan yang menyangkut segala pengeluaran
selama perawatan.

3. Tuliskan langkah-langkah utama sesuai urutannya yang


dilaksanakan dalam rangka pengedokkan kapal sesuai peraturan
yang ada, mulai dari langkah perencanaannya sampai dengan
proses trial dan kalibrasi kompas kapal !

Jawab :

Langkah-langkah utama yang dilaksanakan dalam rangka


pengedokkan kapal adalah :

a. Persiapan oleh perusahaan pelayaran

 Catatan tertulis spesifikasi terakhir dalam program


perbaikan dan galangan kekapal
 Pengawas dating kekapal sebelum docking
 Pengangkutan suku cadang, peralatan cat dan sebagainya
kekapal.
 Mendatangkan tenaga-tenaga khusus.

b. Persiapan diatas kapal

 Pembagian tugas yang akan dilaksanakan oleh para perwira


yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan
 Merencanakan kegiatan dikapal selama docking termasuk
penjagaan yang perlu.
 Mempersiapkan daftar sertifikat yang akan diperbaharui
 Mempersiapkan/memperhatikan pekerjaan-pekerjaan yang
akan dibatalkan
 Peralatan dan perlengkapan khusus harus diperatikan dan
diuji
 Suku cadang harus tersedia atau sudah dipasang
 Gambar-gambar dan instruksi kerja harus tersedia
 Memberikan tanda untuk ssetiap komponen yang dimana
pekerjaan akan dilaksanakan
 Membersihkan dan membebaskan dari gas dan membongkar
jika perlu.

4.Tuliskan dan jelaskan tentang perawatan kapal yang memakai


system perawatan “Home Doctor” system ! berikan tanggapan
saudara atas system ini !

Jawab :

Perawatan kapal yang memakai system perawatan “Home


Doctor” system adalah suatu system perawatan dimana
perawatan dan perbaikan mesin dan perawatan kapal yang
dilakukan oleh tehnition dari darat. 

Perawatan ini sangatlah tidak terlalu efesien dan memakan


banyak biaya oleh perusahaan pelayaran jika dilakukan pada
semua pemeliharaan dan perawatan sebaiknya system ini
digunakan jika dikapal pihak kapal sudah tidak mampu
melaksanakan perbaikan tersebut atau pekerjaan perbaikan
diperuntukan untuk peralatan dan permesinan khusus yang
diharuskan diperiksa dan diperbaiki oleh seorang teknisi darat.
Bank Soal Jawab Manajemen Perawatan Dan
Perbaikan
1. Sebelum kapal tiba diperairan galangan (Shipyard) untuk melaksanakan
perbaikan perlu ditempuh langkah-langkah persiapan.

Sebutkan persiapan-persiapan yang perlu dilaksanakan baik diatas kapal


maupun di galangan sebelum kapal tiba digalangan !
Jawab :

1. Persiapan-persiapan yang perlu dilaksanakan baik diatas kapal


maupun digalangan sebelum kapal tiba digalangan adalah :
2. Pembagian tugas yang akan dilaksanakan oleh para perwira yang
bertanggung jawab untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut.
3. Merencanakan kegiatan dikapal selama kapal docking termasuk
penjagaan yang perlu.
4. Membuat rencana cuti untuk anak buah kapal agar menjaga tidak
mengerti perwira yang bertanggung jawab.
5. Mempersiapkan daftar sertifikat yang akan diperpanjang atau
diperbaharu.
6. Memperhatikan pekerjaan-pekerjaan yang akan dibatalkan.
7. Peralatan dan perlengkapan khusus harus diperhatikan dan diuji.
8. Suku cadang harus tersedia atau sudah dipesan.
9. Gambar-gambar dan instruksi kerja harus tersedia.
10. Memberikan tanda, untuk setiap komponen dan dimana
pekerjaan akan dilaksanakan.
11. Membersihkan, membebaskan dari gas dan membongkar jika
perlu.
12. Menyimpan peralatan atau barang berharga pada tempat-tempat
yang terkunci.
13. Mempersiapkan tangki-tangki serta mengisinya dengan bahan
bakar, minyak diesel, air tawar dan sebagainya untuk dibawah oleh
kapal.

Sebelum kapal tiba digelangan sebagai berikut : diadakan rapat diatas kapal
antara pemilik atau wakil pemilik galangan dan wakil pemilik kapal,
merupakan suatu permulaan yang baik untuk suatu perencanaan. 

Dengan cara demikian kesulitan atau keraguan-keraguan yang berkaitan


dengan sertifikat dapat diselesaikan, sehingga dapat mengenal satu dengan
yang lainya kemudian fotho-fotho dapat diambil dan mendiskusikan rencana
untuk memulai dan melaksanakan proyek tersebut.
2. Gambarkan sketsa dari piramida informasi dalam tugas sebagaimana
diterapkan pada fungsi manajemen armada !
Jawab :

3. Kebocoran pada katup buang ataupun katup masuk yang terdapat pada
motor diesel 4 tak kemungkinan dapat terjadi. Bagaimana saudara dapat
mengetahuinya dan langkah apa saja yang saudara lakukan untuk
memperbaikinya ?
Jawab :
Kebocoran pada katup buang/isap yang terdapat pada mesin diesel
4 tak dapat diketahui melalui :

 Melihat dari ruang katup terdapat arang dari hasil pembakaran bahan
bakar tersebut ini disebabkan karena pada saat kompressi
pembakaran bahan bakar masuk keruang katup isap.
 Putaran mesin tidak bisa normal dikarnakan adanya kebocoran
kompressi pada saat posisi piston kompressi akhir.
Langkah yang diambiluntuk memperbaikinya adalah :

1. Cylinder head yang kebocoran katup buang /masuk tersebut diangkat


atau dilepas dari mesin.
2. Katup buang dan katup masuk dilepas kemudian kerak-kerak yng
menempel pada cylinder head dan katup buang /masuk dibersihkan
3. Kemudian katup buang/masuk di skir dengan menggunakan ambril
setelah diperkirakan sudah rata /rapat betul.
4. Selanjutnya katup buang/masuk dipasang kembali ke cylinder head
setelah terpasang rapih, katup buang/masuk ditest untuk mengetahui
kebocoran tersebut. Setelah pengetesan dianggap baik,
5. Selanjutnya cylinder head dipasang kembali kemesin.

4. Jelaskan penerapan fungsi manajemen “Planning” dalam tugas dikamar


mesin !

Jawab :

Fungsi manajemen “Planning” dalam tugas dikamar mesin adalah


mengkeordinis berbagai kegiatan dan sumber daya dikamarmesin untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

5. Dalam Struktur Organisasi Manajemen Perawatan, fungsi


manajemen antara lain disebutkan peran dan keterlibatan pejabat-pejabat
Struktural terkait. Jelaskan organisasi perawatan kapal yang yang terkait
dan tanggung jawabnya masing-masing !

Jawab :

Aspek organisasi perawatan yang berkaitan dengan tanggung jawab adalah :


· Maneger Armada adalah :

 Bertanggung jawab untuk memelihara agar kapal layak laut, dan


kelengkapan awak kapal, serta siap berlayar dilaut atau menerima
muatan.
 Dia juga menguraikan anggaran belnja untuk pemeliharaan dan
perawatan serta harus bekerja sama dengan manajemen kapal
missal : Nakhoda dan kepala-kepala bagian.

Nakhoda adalah : bertanggung jawab untuk menjamin kelayak lautan


kapal, menjaga muatan dikapal dan menjamin bahwa perawatan yang dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan anggaran belanja.
Bank Soal Jawab Manajemen Perawatan Dan Perbaikan
1. Apa tujuan dari dilaksanakannya manajemen perawatan di kapal.
Jawab :
Tujuan laksanakannya manajemenperawatan adalah : untuk
menghasilkan suatu alat pengelola yang lebih baik dalam peningkatan
keselamatan para awak kapal dan peralatannya.
2. Hal-hal apa saja pada saat pemeriksaan mingguan dikapal berkaitan
dengan keselamatan, kesehatan dan lindungan lingkungan.
Jawab :
Hal-hal yang dilakukan pada saat pemeriksaan mingguan yang berkaitan
dengan :
Yang berkaitan dengan keselamatan adalah :
- Latihan sekoci penolong
- Latihn pemadam kebakaran
- Man over boad
· Yang berkaitan dengan kesehatan adalah :
- Kebersihan dapur
- Kebersihan ruang gang room
· Yang berkaitan dengan lindungan lingkungan adalah :
- Pembakaran sampah dengan menggunakan Incinerator
- Pemgetesan Oil Water Separator (OWS)
3. Apa persamaan dan perbedaan dari system perawatan Preventif dan
Korektif.
Jawab :
Persamaan dari system perawatan Preventif dan Korektif adalah : tetap
sama-sama merawat dan memantau kondisi mesin sebelum terjadi
kerusakan.
Perbedaan dari system perawatan Preventif dan Korektif adalah :

 Kalau system perawatan Preventif yaitu : perawatan yang jarak


ditentukan oleh waktu kelender atau waktu operasi, tetapi menurut
pemantauan langsung terhadap kondisi mesin dan perlengkapannya.
 Sedangkan system Korektif yaitu : untuk menemukan kembali informsi
tentang kondisi dan perkembangannya sebelum terjadi kerusakan.

4. Pada instalasi mesin penggerak utama yang menggunakan turbin uap,


maka sangat diutamakan sekali perawatan terhadap air ketel. Sebutkan
jenis pengujian pada air ketel dan air kondensatnya.

Jawab :

Jenis pengujian pada air ketel dan air kondensor adalah ;


5. Berdasarkan dengan ke”laik-laut”an sebuah kapal harus dilakukan
pemeriksaan oleh badan yang berwenang. Sebutkan macam-macam survey
yang diwajibkan dan sebutkan badan-badan survey yang diakui dunia.

Jawab :

Macam-macam survey yang diwajibkan yaitu :

1. Survey tahunan
2. Survey sewaktu-waktu, jika terjadi kecelakaan atau kandas atau ada
perubahan nama kapal.
3. Survey permulaan pada waktu kapal selesai dibangun atau pada waktu
pembelian.

Badan-badan survey yang diakui dunia yaitu :

- Lloyd Register of Shipping yang berpusat di London (LR).


- Germanisher Lloyd, di Hamburg (GL).
- Det Nerske Veritas, di Oslo (NV).
- Bureau Veritas, di Paris (BV).
- American Bureau Of Shipping, di New York (AB).
- Registro Italiano Navale, di Roma (Ri).
- The Register of United Sovyet Socialist Republic di Moskwa.
- Nippon Taikoku Kaiji Kyokai, di Tokyo (NK).
- Registro Argontino, di Buines Aires (RA).

Anda mungkin juga menyukai