Anda di halaman 1dari 12

KONSEP – KONSEP DALAM

BISNIS PELAYARAN
SISTEM PERAWATAN PERMESINAN

By : Hanum Aditiya MT. M.Mar.E


Materi yang akan dibahas :
a. Strategi pengolahan perusahaan pelayaran
b. Struktur organisasi Perusahaan pelayaran
c. Management aset
d. Management armada
e. Prespective waktu dalam management pelayaran
Perawatan dan pembiayaan Operasi Kapal

Kapal sebagai transportasi laut


merupakan faktor yang penting bagi
Perekonomian Negara / Dunia


Biaya operasi kapal modern jauh lebih besar daripada kapal
Penggunaan transportasi laut yang
tua, tetapi biaya perawatannya jauh lebih kecil. Hal ini
efisien untuk Export – Import dapat
dikarenakan untuk mempertahankan kapal tetap selalu dalam
mencegah kerugian – kerugin yangkondisi baik, dibutuhkan sistim perawatan yang baik dan
akan timbul suku-cadang yang cukup memenuhi persyaratan (minimum
KAPAL TUA
stock level).
VS ●
Sebaliknya biaya operasi kapal tua jauh lebih kecil daripada
KAPAL BARU kapal modern, namun biaya perawatan cukup besar
dikarenakan banyaknya material yang perlu diganti baru
akibat dari kerusakan beruntun dan waktu kapal berhenti
(delay) dipelabuhan merupakan suatu kerugian atas
Management perawatan dan perbaikan
kemampuan kapal tua tersebut.
kapal secara profesional sangat
diperlukan untuk mengelolah
operasional armada, Muatan, sumber
UNSUR – UNSUR BIAYA DALAM OPERASIONAL KAPAL

KEUNTUNGAN = Uang Tambang (freight) – Biaya

Uang Tambang (Freight) / Biaya angkutan Laut / Biaya Sewa Kapal

Besar kecilnya biaya angkutan laut, secara umum tergantung dari beberapa faktor
antara lain, sebagai berikut :
 
• Kuantitas dan kualitas armada, dalam hal ini "performance" kapal laut.
• Prasarana pelabuhan (kolam pelabuhan, dermaga, gudang, peralatan bongkar-
muat, dan Iain-Iain).
• Sarana dan prasarana transportasi didaerah pelabuhan.
• Memadai tidaknya industri jasa maritime (galangan & dockyard)
• Tersedianya tenaga-tenaga terampil.
• Singkronisasi tugas antara instansi yang terlihat di pelabuhan.
• Landasan peraturan dan pengaturan.
• Lembaga finansial yang mendukung usaha pelayaran (modal & bunga)
• Sarana bantu navigasi dan keselamatan pelayaran.
• Subsidi dari Pemerintah dan lain-lainnya.
Komponen biaya yang termasuk dalam biaya tetap (Fix. Cost) adalah :
 
• Penyusutan merupakan biaya modal.
• Crew cost meliputi gaji, premi, tunjangan keluarga, kesehatan, dll.
• Ship insurance meliputi insurance on Hull and Machinery.
• Pemeliharaan/ repair, maintenance and store, meliputi semua biaya-biaya
untuk perawatan dan perbaikan mesin kapal agar kapal dapat berlayar dengan
aman.
• Biaya perambuan dan penerangan (Light Dues)
• Minyak pelumas (Lubhcation Oil).
• Manajemen meliputi biaya administrasi kapal, over head dan Iain-lain.
Biaya tetap perawatan dan perbaikan mesin kapal,

yaitu pada komponen : "Biaya Pemeliharaan /Repair, maintenance and store" yang
terdiri dari:

a. Running Repair Cost (Perbaikan yang dilakukan pada saat kapal sedang operasi)
b. Floating Repair dan Docking (perbaikan perawatan yang dilakukan saat kapal
docking yang dilaksanakan setiap tahun (untuk Kapal Penumpang) dan 2,5 tahun
untuk Intermediate Survey dan 5 tahun untuk Special Survey.
c. Equipment and Store yaitu biaya suku cadang dan barang-barang keperluan
pelayanan/perbelanjaan penumpang dan anak buah kapal. Biaya pengadaan suku
cadang untuk kapal-kapal yang sudah berumur lebih dari 10 (sepuluh) tahun,
yaitu untuk melengkapi persyaratan Minimum Stock Level (MSL) adalah sangat
besar, dikarenakan kapal sudah melaksanakan Special Survey (SS) dua-kali dan
memasuki SS ke 3, sehingga suku cadang harus memenuhi MSL.
KAPAL DOCKING
Sistim Perawatan Berencana (Plan Maintenance System) yang baik sebagai
salah satu faktor yang terpenting dalam manajemen perusahaan
pelayaran.
1. Cara Kerja Mandiri (Method of Isolated Handicraft)
Engineer dan permesinan di kapal sebenarnya merupakan unit-unit operational /
produksi sendiri dimana hasil akhirnya dapat terlihat pada maximalnya performance
mesin. Contoh :
• Engineer yang profesional dgn Engineer yang tidak profesional
• Unit mesin baru yang dioperasikan dan dirawat sesuai dengan Instruksi
Manual Book dan mesin yg tidak operasikan /dirawat dgn tidak sesuai
instruksi manual book.

2. Sistem Kapal (Domestic System)


Kapal mempunyai unit-unit permesinan dan peralatan yang semuanya mampu
dijalankan untuk menghasilkan produksi sesuai permintaan perusahaan dan
memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh mitra perusahaan tersebut.
• Mesin Induk dengan semua pesawat-pesawat bantunya mampu
menjalankan kapal dengan cepat, aman dan tepat waktu.

• Kapal dengan semua perlengkapannya mampu menyediakan Ruang Muatan


dan semua Peralatan untuk menerima dan membongkar Muatan dengan cepat,
aman. dan tepat waktu.
PERUSAHAAN PELAYARAN
Manajer Penunjang Armada
(Asset Manager)
Manajer Penunjang Armada yang bertanggung-jawab atas pembelian atau kontrak
kapal dan penjualan kapal ke pasaran tangan kedua atau menyerahkan kapal ini
kepada Manajer Armada sebagai sewa kapal kosong (Bare boat charter). Dalam
Bare boat charter ini berarti bahwa Perusahaan yang akan bertanggung-jawab atas
seluruh pengadaan/ kebutuhan material, perawatan kapal, pengadaan personil dan
pengoperasiannya.

Manajer Armada
(Fleet Manager)
Manajer Armada bertanggung-jawab atas pengambilan kapal, meliputi Bare Boat
Charter dan Time Charter dari Manajemen asset atau dari pihak luar berdasarkan
suatu sewa kapal kosong dan akan melengkapi kapal ini dengan anak-buah kapal
serta perlengkapan-perlengkapan lainnya, agar kapal selalu siap untuk berlayar.
Biaya operasi pelayaran, perawatan dan perbaikan, pengeluaran-pengeluaran dari
manajemen armada sendiri, sedangkan keuntungan-keuntungannya untuk
penyediaan modal bagi pengembangan armada atau kapal-kapal milik
Manajer Operational

Manajer Operasi bertanggung-jawab atas kelancaran operasi kapal, mengatur


rencana keberangkatan dan tujuan kapal, serta menyiapkan sertifikat-sertifikat
kapal di pelabuhan {Port Clearance), merangkap keagenan kapal-kapal asing yang
dioperasikan oleh perusahaan tersebut, juga meliputi hubungan kerja dengan
petugas-petugas pemerintah {Government Official).

Kesimpulan :
Plan Maintenance System (PMS) adalah suatu senjata yang paling ampuh untuk
melaksanakan semua ketentuan-ketentuan yang terdapat didalam SOLAS untuk
menciptakan kondisi Kapal selalu Laik Laut, hal ini akan dapat terlaksana apabila
Komitmen Manajemen Perusahaan dan Manajemen Kapal berjalan dengan baik.
1. Jelaskan yang anda pahami tentang keuntungan dan kerugian dalam
mengoperasikan kapal Tua dan Kapal baru?
2. Sebutkan yang anda pahami faktor – faktor yang mempengaruhi biaya
angkut Laut?
3. Sbutkan yang anda ketahui dari komponen – komponen yang
mempengaruhi Biaya Tetap Kapal !
4. Sebutkan Biaya Tetap yng timbul untuk perawatan dan perbaaikan
permesinan !
5. Sebutkan Sistim Perawatan Berencana (Plan Maintenance System) yang baik
sebagai salah satu faktor yang terpenting dalam manajemen perusahaan
pelayaran.!
6. Sebut dan jelaskan Tugas dan tanggung jawab dari Asset manager, fleet
manager dan operation manager !

Anda mungkin juga menyukai