Anda di halaman 1dari 4

Rivandi

Wibisana
1406576162
Kapal merupakan bangunan terapung di
laut. Untuk saat ini, kapal merupakan alat
transportasi barang dan kargo yang
paling efisien untuk jarak jauh. Layaknya
sebuah bangunan, kapal terdiri dari
system yang kompleks. Seiring waktu
beroperasinya kapal, beberapa part kapal
tentunya mengalami penurunan kualitas.
Untuk menjaga keamanan dan keandalan
kapal diperlukan pemeliharaan secara berkala.

Pemeliharaan kapal merupakan proses atau kegiatan untuk memastikan sesuatu dapat berfungsi
secara optimal, seperti mesin, alat kendali, jangkar, dan lain-lainnya. Kegiatan pemeliharaan
atau maintenance merupakan suatu tindak preventif kerusakan sehingga perlu dilaksanakan
kegiatan pemeliharaan yang rutin. Sedangkan reparasi adalah proses perbaikan sesuatu,
misalnya kapal, ketika terjadi kerusakan, baik pada kapalnya maupun pada part-nya seperti
mesin, propeller, alat kemudi atau steering gear, dan lain-lainnya.

Struktur fungsional suatu perusahaan pelayaran dengan tegas memberikan tanggung jawab
Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal kepada Manajer Armada.
Manajer Armada bertanggung jawab :
Memelihara kapal agar tetap layak laut
ABK lengkap dan diperlengkapi sertifikat
Siap berlayar dan menerima muatan
Membuat strategi perawatan yang akan dilaksanakan di atas kapal
Merencanakan anggaran belanja untuk pemeliharaan dan perawatan serta bekerjasama
dengan manajemen kapal (Nakhoda, Chief Officer, Chief Engineer dan Second
Enguineer)
Dalam SOLAS 1974/1978 Chapter II Part C, D, E, dengan jelas menegaskan bahwa semua
kapal dari Negara IMO harus melaksanakan Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal.

Kegiatan perawatan dapat dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu:


Rivandi Wibisana
1406576162
1. Perawatan berencana
2. Perawatan darurat

Beberapa istilah tentang perawatan, antara lain:


- Perawatan pencegahan (preventive):
Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
- Perawatan dengan cara perbaikan (corrective):
Perawatan yang dilakukan dengan cara memperbaiki dari peralatan (mengganti,
menyetel) untuk memenuhi kondisi standard peralatan tersebut.
- Perawatan jalan (running):
Perawatan yang dilakukan selama peralatan dipakai
- Perawatan dalam keadaan berhenti (shut-down)
- Perawatan yang dilakukan pada saat peralatan tidak sedang dipakai.

Tujuan perawatan antara lain


- Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
- Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
- Untuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan
- Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan

Semua pemeliharaan dan raparasi kapal tersebut haruslah sesuai dengan standard yang
digunakan pada kapal tersebut. Apabila terjadi kesalahan atau tidak sesuai dengan standard
yang ada maka kapal akan memiliki masalah yang terjadi pada bagian-bagian tertentu.

Akibat-akibat yang akan ditimbulkan bila perawatan mesin tidak dilaksanakan dengan baik,
yaitu:
Kapal bergetar, karena perawatan dan perbaikan Poros Engkol yang tidak tepat dan
dapat merusak bagian-bagian masin lainnya.
Kapal tabrakan, karena kerusakan mesin secara mendadak, tidak terkontrol, dan
sebagainya.
Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk ABK dan seluruh muatan, tabrakan,
pecahnya sea chest, kebakaran di dalam kamar mesin, dsb.
Rivandi Wibisana
1406576162
Kapal bergetar, salah satu daun baling-baling pernah kandas atau menghantam balok
keras, dapat juga merusak bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal.
Kapal menganggur, karena kerusakan dan perbaikan yang tidak terencana dan tidak
cukup suku cadangnya.
Pembengkakan biaya operasi kapal, karena kerugian terus menerus yang sulit
diperkirakan.
Rekanan usaha perdagangan tidak merekomendasikan untuk menyewa kapal tersebut.

Perawatan dan perbaikan kapal harus dilakukan dengan rutin walaupun kondisi kondisi mesin
saat itu masih berjalan dengan baik dan normal untuk mencegah terjadinya kerusakan yang
lebih berat. Perawatan dan perbaikan dengan mengacu kepada pemantauan kondisi secara
berkelanjutan, yang memerlukan kondisi suku cadang yang cukup, sehingga semua perawatan
dan perbaikan dapat dilaksanakan tanpa menunggu pengadaan material yang baru. Faktor yang
mendasari perlunya dilakukan perawatan dan perbaikan mesin kapal, yaitu:
mempersiapkan kapalnya tetap dalam keadaan prima dan tetap laik-laut.
memastikan kondisi mesin kapal apakah masih layak dipertahankan dalam waktu
tertentu, untuk mengatur berapa biaya yang akan dianggarkan untuk mengoperasikan
kapal tersebut.
memastikan jadwal rutin sistem perawatan dan pelaksanaan sudah benar dan sesuai
dengan pelaporannya kepada manajemen kantor pusat.
SDM baik yang di kantor tidak semuanya mempunyai disiplin ilmu kelautan atau
kepedulian yang tinggi dalam menangani permasalahan kapal, sehingga anggaran yang
disediakan apakah berimbang dengan program kerja yang akan dijalankan untuk tahun
anggaran yang berjalan.

Faktor-faktor yang mendasari perlunya dilakukan perawatan dan perbaikan mesin kapal,
yaitu :
Kewajiban pemilik kapal dalam hal mempersiapkan kapalnya tetap dalam keadaan prima
dan tetap laik-laut.
Kondisi semua mesin/pesawat/material di atas kapal, apakah masih dapat /layak
dipertahankan dalam waktu tertentu, jawaban ini sangat penting untuk menentukan bahwa
kapal akan dioperasikan sampai berapa lama lagi dan berapa biaya yang akan dianggarkan
untuk mengoperasikan kapal tersebut.
Rivandi Wibisana
1406576162
Sistem perawatan yang sedang dijalankan di atas kapal, apakah sudah dijalankan dengan
benar dan sesuai dengan pelaporannya kepada manajemen kantor pusat.
SDM baik yang di kantor tidak semuanya mempunyai disiplin ilmu kelautan atau
kepedulian yang tinggi dalam menangani permasalahan kapal, sehingga anggaran yang
disediakan apakah berimbang dengan program kerja yang akan dijalankan untuk tahun
anggaran yang berjalan.
Sistem perawatan dan perbaikan yang dilaksanakan pada kapal yang dioperasikan, apakah
sudah sesuai seperti kondisi kapal yang diharapkan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai