Perawatan insidentil adalah suatu perawatan yang tidak mempunyai rencana apa-
apa, perawatan dan perbaikan dilakukan apabila terjadinya kerusakan saja, mesin atau
peralatan dibiarkan bekerja secara terus-menerus sampai ada kelainan/kerusakan, baru
dilaksanakan perbaikan.
Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang baik, maka sebelumnya perlu dilakukan
persiapan-persiapan yang matang, meliputi semua peralatan, semua suku cadang yang
ada dan siapa yang akan memperbaikiinya dan waktu kapan akan dilaksanakan
perbaikan tersebut.
Pertimbangan membuat suatu rencana perawatan dan perbaikan mesin, ialah :
d. Tahun pembuatan mesin dan kondisi mesin sudah berapa lama jam-kerja (running
hours).
e. Kapan terakhir melakukan “General Overhaul” pada mesin tersebut dan
material/suku cadang apa saja sudah diganti baru?
f. Berapa lama mesin lagi mesin (kapal) akan dipertahankan untuk dioperasikan
g. Bagaimana menjalankan sistim perawatan dan perbaikan sebelumnya ?
h. Berapa anggaran yang disediakan guna menjalankan PMS tersebut ?
i. Urgensi perawatan dan perbaikan terhaddap tiap-tiap mesin ?
Perawatan yang dilaksanakan secara Jam Kerja : Perawatan setiap 250 Jam sekali,
Setiap 500 Jam, setiap 1000 jam, 2000 jam, 4000 jam, 8000 jam, 10.000 jam, dan
seterusnya, terhitung setelah selesai perbaikan (overhaul).