Anda di halaman 1dari 8

1 PROSEDUR JAGA MESIN PENDAHULUAN D alam melaksanakan dinas jaga mesin

terdapat hal-hal yang harus mendapatkan perhatian khusus, hal yang dimaksud adalah
persyaratanpersyaratan yang khusus yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan
dinas jaga mesin. Ini sangat diperlukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain memperhatikan persyaratan juga hendaknya memperhatikan standar dinas jaga yang
mengatur ketentuan yang dipersyaratkan sebagaimana yang terdapat didalam SCTW
Peraturan ini mengatur ketentuan-ketentuan personil yang melaksanakan dinas jaga mesin.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah pengaturan dinas jaga mesin.pengaturan ini
memuat hal-hal mengenai waktu pembagian tugas jaga mesin baik pada saat kapal
melaksanakan pelayarannya dilaut lepas, pada saat olah gerak maupun pada saat persiapan
sandar dipelabuhan. Pengaturan ini juga mengatur jam jaga baik pada perwira maupun ABK
mesin, dimana didalam jam jaga tersebut terdapat kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan
selama berlangsungnya jam jaga. Pada modul ini membahas mengenai prosedur dinas jaga
mesin. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat memahami tentang prosedur
jaga mesin yang secara khusus dirinci dalam bentuk-bentuk perilaku sebagai berikut : 1.
Menerapkan dinas jaga mesin. 2. Memahami standar jaga mesin. 3. Melaksanakan
pengaturan jaga mesin. 4. Melaksanakan jaga laut di kamar mesin. Untuk memberikan
kemudahan kepada anda mencapai tujuan-tujuan tersebut dalam modul ini akan disajikan
pembahasan materi sebagai berikut: 1. Dinas jaga mesin. 2. Standar jaga mesin. 3. Pengaturan
jaga mesin. 4. Jaga laut di kamar mesin. Pada masing-masing butir anda akan selalu
menjumpai uraian materi, bahan latihan, intisari dan tes formatif. Oleh karena itu sebaiknya
anda mengikuti seluruh bahasan itu. Sedangkan untuk memperkaya pemahaman dan
memperluas wawasan anda mengenai materi, disarankan agar anda membaca buku rujukan
yang sesuai dan dicantumkan pada akhir Buku Materi Pokok ini. Hal-1

2 Kegiatan Belajar 1 LEMBAR INFORMASI Nama Program Diklat Materi Pembelajaran


Jumlah Jam Latihan : Dinas Jaga : Dinas Jaga Laut : 3 jam A. DEFINISI Dinas jaga mesin
adalah seseorang atau sekelompok personil dinas jaga l dalam suatu periode tanggung jawab
seorang perwira atau awak kapal selama kehadirannya diruang mesin merupakan keharusan
atau tidak. Sedangkan perwira jaga mesin adalah personil yang bertanggung jawab
melaksanakan dinas jaga mesin terhadap cara pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan
peralatan permesinan yang ada dibawah tanggung jawabnya saat dinas jaga. B. STANDAR
DINAS JAGA MESIN Menjalankan dinas jaga mesin dapatperorangan atau sekelompok
personil dinas jaga dalam periode tertentu, dan menurut bab VIII section A/SCTW 1995 yang
menjalankan dinas jaga, personil harus dalam keadaan segar atau fitness dan sesuai dengan
dinas jaga, diantaranya sebagai berikut : 1. Semua orang yang ditunjuk untuk mejalankan
dinas sebagai perwira yang melaksanakan suatu dinas jaga atau sebagai bawahan yang ambil
bagian dalam suatu dinas jaga, harus diberi waktu istirahat paling sedikit 10 jam setiap
periode 24 jam. 2. Pada jam-jam istirahat hanya dapat dibagi paling banyak menjadi dua
periode istirahat yang salah satunya tidak kurang dari enam jam. 3. Persyaratan untuk periode
istirahat yang diuraikan dalam paragraph satu dan dua diatas, tidak berlaku jika berada pada
situasi darurat, situasi latihan atau kondisi operasional yang mendesak. 4. Meskipun adanya
ketentuan didalam paragraph satu dan dua diatas tetapi metoda minimum 10 jam tersebut
dapat dikurangi menjadi paling sedikit 6 jam berturut-turut. Pengurangan ini tidak lebih dari
dua hari dan paling sedikit diperlukan 70 jam istirahat selam periode 7 hari. Hal-2

3 5. Perintah yang bersangkutan ditetapkan dan dibuat jadwal dinas jaga dan ditempatkan
pada tempat yang mudah dilihat. C. PENGATURAN DINAS JAGA MESIN Adapun hal-hal
yang hendaknya mendapat perhatian dalam pengaturan jaga mesin adalah : 1. Komposisi
tugas jaga harus memadai untuk menjamin pengoperasian secara aman seluruh unit
permesinan yang mempengaruhi pengoperasian kapal pada kemudi otomatis pada kemudi
tangan. 2. Jika memutuskan komposisi jaga mesin, termasuk bawahan-bawahan yang
memenuhi syarat criteria dibawah ini harus manjadi pertimbangan sebagai berikut : a. Jenis
kapal dan kondisi permesinan. b. Pengawasan mesin-mesin yang mempengaruhi keamanan
pengoperasian kapal, secar terus menerus. c. Setiap cara pengoperasian khusus yang
dipengaruhi oleh kondisi seperti: cuaca, air beku, air tercemar, air dangkal, kondisi darurat,
penanggulangan kerusakan atau pencegahan pencemaran. d. Kualifikasi dan pengalaman
petugas jaga mesin. e. Keselamatn jiwa, kapal, muatan dan pelabuhan serta perlindungan
lingkungan. f. Keputusan terhadap perturan-peraturan internasional, nasional dan lokal g.
Menjaga pengoperasian kapal secara normal. D. JAGA LAUT DI RUANG MESIN Dalam
satu hari periode jaga laut dibagi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok bertugas
selam 4 jam pada siang hari dan 4 jam pada malam hari. Sehingga tiap regu bertugas selama
8 jam perhari, bagian dek dan bagian mesin sama-sama menggunakan periode pembagian
dinas tersebut diatas. Daftar jaga kapal pada umumnya seperti tabel sebagai berikut. Tabel :
Daftar Jaga Laut KELOMPOK JAM JAGA PERIODE JAGA PETUGAS DEK PETUGAS
MESIN I II III Jaga Subuh Jaga Sore Jaga Pagi Jaga Malam Jaga Tengah Malam Jaga Siang
Mualim I dgn juru mudi dan panjarwala Mualim 3 dgn juru mudi dan panjarwala Mualim 2
dgn juru mudi dan panjarwala AMK 1 dgn juru minyak AMK 3 dgn juru minyak AMK 2 dgn
juru minyak Hal-3

4 E. TUGAS JAGA AHLI MESIN KAPAL Petugas jaga mesin diruang mesin melaksanakan
kegiatan sebagai berikut : 1. Mengatur kecepatan kapal dan melakukan pekerjaan-pekerjaan
di ruang mesin sesuai yang diperintahkan. 2. Mengerjakan pembaraan di atas, persiapan uap,
pengaturan pesawat/motor Bantu, pengaturan penggunaan listrik. 3. Menjaga kelancaran
bekerja mesin-mesin dan kemudi. 4. Mengukur bahan bakar dan air ketel serta menghitung
pemakaiannya. 5. Mengatur putaran mesin induk (main eugine) dan kontrol suhu dari mesin
pendingin. 6. Mencegah terjadinya kebakaran dikamar mesin, ketel dan tanki bahan bakar
dari membuang air saat bila perlu. 7. Bila ada kelainan pada keadaan dan bekerjanya mesin-
mesin segera laporkan pada Kepala Kamar Mesin (cerief euginaer). Dalam keadaan darurat
perwira jaga mesin mengambil tindakan untuk mengatasinya. Bila kerusakan mesin akan
mempengaruhi olah gerak kapal memberitahukan melalui jaga dianjungan. Hal-hal yang
perlu diperhatikan sebelum dinas jaga adalah, tiba diruang mesin 5 menit sebelum waktu
penggantian dan menerima dinas jaga mesin dengan memeriksa dan memahami semua
catatan yang dimuat didalam buku jurnal harian mesin. LEMBAR KERJA 1. Alat OHP LCD
Proyektor 2. Bahan yang digunakan : Modul Buku STCW Langkah kerja : Siswa dapat
menerapkan dinas jaga laut. Siswa dapat memahami standar jaga mesin. Siswa dapat
melaksanakan pengaturan jaga mesin. Siswa dapat melaksanakan jaga laut di kamar mesin.
Hal-4

5 LEMBAR LATIHAN Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip dan


ketentuanketentuan yang berkenaan Dinas Jaga Mesin, cobalah anda kerjakan latihan di
bawah ini. Dengan demikian anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
ketentuan-ketentuan itu lebih jauh. 1. Apa yang dimaksud dengan dinas jaga mesin? 2.
SCTW Section A/SCTW 1995 mengatur tentang apa? 3. Sebutkan hal-hal yang hatus
diperhatikan dalam melaksanakan dinas jaga? 4. Dinas jaga mesin di kapal dalam satu malam
dikelompokkan dalam berapa kelompok?sebutkan Untuk memeriksa hasil latihan anda
bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. Oleh karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda
bandingkan dengan hasil latihan siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk
hal-hal yang berbeda dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya
selalu melihat prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan yang berkenaan Dinas Jaga Mesin
yang diuraikan sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi
kelompok, bawalah persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah dalam
pertemuan tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu. Rangkuman 1. Dinas jaga
mesin adalah seseorang atau sekelompok personil dinas jaga dalam suatu periode tanggung
jawab perwira atau awak kapal selama kehadirannya di ruang mesin merupakan keharusan
atau tidak. 2. Dinas jaga mesin diatur dalam bab VIII Section A/STCW 1995, dimana
mengisyaratkan bahwa personil dinas jaga hrus dalam keadaan segar atau fitness. 3. Hal-hal
yang hrus diperhatikan dalam pengaturan dinas jaga mesin adalah komposisi tugas jaga harus
selalu memadai untuk menjaminpengoperasian seluruh unit permesinan secara aman. 4.
Dinas jaga laut di kamar mesin dibagi atas masing-masing kelompok yaitu 4 jam pada siang
hari dan 4 jam pada malam hari. Hal-5

6 Kegiatan Belajar 2 LEMBAR INFORMASI Nama Program Diklat Materi Pembelajaran


Jumlah Jam Latihan : Dinas Jaga : Pelaksanaan Dinas Jaga Mesin : 3 jam A. KOMPOSISI
DINAS JAGA MESIN Dalam komposisi dinas jaga mesin seorang perwira bertanggung
jawab terhadap Kepala Kamar Mesin dan dibantu juru mesin dalam melaksanakan dinas jaga
diruang mesin selama berlayar, sedangkan dalam pengaturan dinas jaga sebagai berikut : 1.
Komposisi tugas jaga harus selalu memadai untuk menjmin pengoperasian secara aman
seluruh permesinan yang mempengaruhi pengoperasian kapal pada kemudi otomatis atau
pada kemudi tangan. Dan harus sesuai dengan kondisi serta situasi yang ada. 2. Jika
memutuskan komposisi tugas jaga mesin, termasuk bawahan-bawahan yang memenuhi
syarat, criteria di bawah ini harus menjadi pertimbangan : a. Jenis kapal dan kondisi
permesinan. b. Pengawasan mesin-mesin yang mempengaruhi keamanan pengoperasian
kapal, secara terus menerus. c. Setiap cara pengoperasian khusus yang dipengaruhi oleh
kondisi-kondisi seperti cuaca, air beku, air yang tercemar, air dangkal. Kondisi darurat,
penanggulangan kerusakan atau pencegahan pencemaran. d. Kualifikasi dan pengalaman
petugas jaga mesin. e. Keselamatn jiwa, kapal, muatan dan pelabuhan serta perlindungan
lingkungan. f. Kepatuhan terhadap peraturan-peraturan internasional, nasional dan lokal. g.
Menjaga pengoperasian kapal secara normal. Hal-6

7 B. SERAH TERIMA DINAS JAGA MESIN Setelah menjalankan dinas jaga mesin sesuai
periode yang telah ditentukan, maka petugas dinas jaga atau perwira jaga mengadakan serah
terima dinas jaga mesin sebagai berikut : 1. Perwira tugas jaga mesin tidak boleh
menyerahkan tugas jaganya kepada perwira pengganti jika ada alasan kuat bahwa perwira
pengganti jelas tidak mampu melaksanakan tugas jaga secara efektif. Yang jika demikian
maka Kepala Kamar Mesin harus diberi tahu. 2. Perwira pengganti tugas jaga mesin harus
memastikan bahwa anggotaanggota pengganti tugas jaga mesin sepenuhnya mampu
melaksanakan tugas jaga masing-masing secara efektif. 3. Sebelum mengambil alih tugas,
perwira pengganti harus memperoleh kepastian paling tidak dalam hal-hal berikut : a.
Perintah-perintah harian dan petunjuk-petunjuk khusus dari kepala kmar mesin, yang
berkaitan dengan pengoperasian mesin dan sistem-sistem yang ada dikapal. b. Sifat pekerjaan
yang sedang dilakukan pada mesin dan sistem-sistem di dalam kapal, personil yang terlibat
dan kemungkinan adanya bahaya. c. Ketinggian dan kondisi air atau kotoran di dalam got,
tangki ballast, tangki luapan (slop tank), tangki cadangan, tangki air tawar, tangki air buangan
dan setiap persyaratan khusus untuk penggunaan atau pembuatan isinya. d. Ketinggian dan
kondisi bahan bakar pada tangki cadangan, tangki endapan (settling tank), tangki harian dan
fasilitas-fasilitas lain untuk penyimpanan bahan bakar. e. Persyaratan-persyaratan khusus
yang berkaitan dengan sistem-sistem sanu\itasi air. f. Kondisi dan cara pengoperasian
berbagai sistem utama dan sistem pembantu, termasuk sistem distribusi tenaga listrik. g. Jika
dapat dilaksanakan kondisi peralatan pemantau dan papan tombol kendali, serta peralatan
yang sedang dioperasikan secara manual. h. Jika mungkin, kondisis dan cara pengoperasian,
sistem pengendalian api, sistem pengendalian. i. Setiap kondisi yang dapat berakibat buruk,
air laut beku, air tercemar atau air dangkal. j. Setiap cara pengoperasian khusus yang
disebabkan oleh tidak berfungsinya peralatan atau oleh kondisi kapal yang buruk. k. Laporan
para bawahan yang bertugas di kamar mesin, yang berkaitan dengan tugas masing-masing. l.
Tersedianya peralatan pemadam kebakaran. Hal-7

8 m. Mengisi buku harian kamar mesin. C. MELAKSANAKAN DINAS JAGA MESIN


Perwira jaga mesin harus melaksanakan tugas-tugas jaga sebagai berikut : 1. Perwira tugas
jaga mesin harus menjamin bahwa pengaturan tugas jaga yang telah ditetapkan tetap
dipertahankan, dan bahwa para bawahan yang ambil bagian tugas jaga mesin ikut membantu
pengoperasian mesin penggerak dan motor-motor Bantu secara aman dan efisien. 2. Perwira
tugas jaga mesin harus terus bertanggung jawab atas pengoperasian kamar mesin meskipun
ada Kepala Kamar Mesin. Kecuali jika diberi tahu secara khusus bahwa Kepala Kamar Mesin
mengambil alih tanggung jawab yang bersangkutan, dan hal ini harus saling dimengerti oleh
kedua belah pihak. 3. Semua anggota tugas jaga mesin harus mengenal tugas masing-masing.
Selain itu setiap anggota tugas jaga mesin juga harus memiliki pengetahuan tentang : a)
Penggunaan sistem komunikasi internal. b) Rute meloloskan diri dari kamar mesin. c) Sistem
tanda bahaya kamar mesin, dan harus mampu membedakan antara berbagai sistem tanda
bahaya yang ada, dengan referensi khusus tanda bahaya kebakaran. d) Jumlah, letak dan
jenis-jenis alat pemadam kebakaran dan alat pengendalian kerusakan di dalam kamar mesin,
bersama dengan penggunaannya, dan berbagai kecermatan untuk keselamatan yang harus
diperhatikan. 4. Setiap mesin yang tidak berfungsi dengan baik, yang diperkirakan akan tidak
berfungsi atau memerlukan service khusus, harus dicatat bersama dengan setiap tindakan
yang telah diambil. Rencana-rencana harus dibuat untuk tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
5. Jika kamar mesin dalam kondisi dijaga, perwira tugas jagaharus selalu siap untuk
mengoperasikan peralatan di kamar mesin untuk dapat segera melaksanakan perubahan
haluan dan kecepatan. 6. Jika kamar mesin dalam keadaan dijaga secara berkala maka
perwira yang ditunjuk untuk melakukan tugas jaga harus secepatnya ada dan siap untuk
menangani kamar mesin. 7. Semua perintah yang datang dari anjungan harus segera
dilaksanakan, perubahan kecepatan penggerak utama harus dicatat, kecuali jika suatu perintah
telah menentukan bahwa ukuran atau sifat suatu kapal tertentu mengakibatkan pencatatan
semacam tersebut tidak dapat dilakukan. Perwira tugas jaga mesin harus memastikan bahwa
alat-alat pengendali mesin penggerak utama, jika sedang dioperasikan secara manual, terus
menerus dijaga dalam kondisi siap atau dalam kondisi olah gerak. Hal-8

9 8. Perhatian yang sungguh-sungguh harus diberikan pada pemeliharaan seluruh permesinan


yang ada. 9. Kepala Kamar Mesin harus menjamin bahwa perwira tugas jaga mesin telah
diberitahu tentang seluruh tugas pemeliharaan untuk mencegah kerusakan, pemeriksaan
kerusakan atau operasi-operasi perbaikan yang harus dilakukan selama tugas jaga. Perwira
tugas jaga mesin harus bertanggung jawab dalam memisahkan, memeriksa dan menyetel
seluruh permesinan di bawah tanggung jawab tugas jaga mesin, yang harus dilaksanakan dan
dicatat. 10. Jika kamar mesin dalam keadaan siap olah gerak, perwira tugas jaga mesin harus
menjamin bahwa seluruh mesin dan peralalatan yang mungkin digunakan selama olah gerak,
telah benar-benar dalam keadaan siap untuk digunakan setiap saat, dan bahwa cadangan
tenaga yang cukup telah disiapkan untuk mesin kemudi dan kebutuhan-kebutuhan lain. 11.
Perwira tugas jaga mesin tidak boleh merangkap atau menjalankan tugas lain yang akan
mengganggu tugas-tugas pengawasan yang berkaitan dengan sistem tenaga penggerak dan
peralatan pendukung lain. Perwira perwira tugas jaga mesin harus selalu mengawasi ruangan
sistem penggerak utama dan sistem-sistem pendukung lain.perwira-perwira tugas jaga mesin
harus selalu mengawasi sistem penggerak utama dan sistem-sistem pendukungnya sampai
waktu diganti oleh perwira pengganti tugas jaga, dan harus selalu memeriksa secara berkala
semua mesin yang ada dibawah tanggung jawabnya, perwira-perwira tugas jaga mesin juga
harus menjamin bahwa giliran pemeriksaan pada kamar-kamar mesindan ruangan mesin
kemudi telah dilakukan untuk mengamati dan melaporkan kerusakan atau tidak berfungsinya
peralatan yang ada. Melaksanakan atau memimpin penyetelan-penyetelan rutin, pemeliharaan
dan tugas-tugas lain yang perlu. 12. Perwira tuugas jaga mesin harus memimpin setiap
anggota tugas jaga mesin yang ada, untuk memmberitahhukan kondisi-kondisi yang mungkin
dapat mendatangkan bahaya yang dapat mempengaruhi permesinan atau membahayakan
keselamatan kapal dan jiwa manusia. 13. Perwira-perwira tugas jaga mesin harus menjaga
bahwa pelaksanakan tugas jaga mesin terus dii awasi. Dan harus mengatur personil pengganti
jika ada personil tugas jaga mesin yang mengalami halangan. 14. Perwira tugas jaga mesin
harus mengambil tindakan yang perlu utnuk menanggulangi kerusakan yang terjadi karena
tidak berfungsinya peralatan, karena kebakaran, banjir, terlepasnya pengencangpengencang,
tubrukan, kandas atau penyebab lain. 15. Sebelum menninggalkan tugas, perwira tugas jaga
mesin harus memastikan bahwa seluruh kejadian yang berkaitan dengan mesin induk dan
motor Bantu selama tugas jaga telah dicatat dengan baik. Hal-9

10 16. Perwira tugas jjaga mesin harus bekerja sama dengan setiap ahli mesin yang
melaksanakan tugas pemmeliharan. Selama lanngkah-langkah pencegahan, selamaa
pengendalian kerusakan atau perbaikan, pelaksanaan tugas-tugas ini termasuk : a)
Mengisolasi mesin-mesin yang harus dipelihara atau diperbaiki. b) Menyetel sistem
penggerak yang lain agar berfungsi secara baik dan aman selama periode pemeliharaan atau
perbaikan. c) Mencatat di dalam buku harian mesin atau dokumen lain, tentang peraalatan
yang diperbaiki dan personil yang melakukkannya, langkahlangkah apa yang telah dilakukan
dan oleh siapa, untuk kepentingan perwira pengganti nantinya dan kepentingan administrasi.
d) Jika perlu menguji dan mefungsikan mesin atau perlatan yang telah diperbaiki. 17. Perwira
tugas jaga mesin harus menjamin bahwa bawahan-bawahan yang ambil bagian tugas dalam
kamar mesin, dan melaksanakan tugas pemeliharaan selalu siap untuk membantu
pengopperasian mesin secara manual, jika peralatan otomatis tidak berfungsi. 18. Perwira
tugas jaga mesin harus selalu ingat bahwa perubahan kecepatan sebagai akibat dari tidak
berfungsinya mesin atau kurang berfungsinya sistem kemudi, akan membahayakan
keselamatan kapal dan penumpangnya. Bagian anjungan harus secepatnya diberitahu, ika
terjadi kebakaran atau jika akan dilakukan tindakan tertentu pada kamar mesin yang dapat
mengurangi kecepatan kappa, tidak berfungsinya sistem kemudi, terhentinya sistem tenaga
penggerak, atau setiap perubahan pembangkit tenaga listrik atau kejadian-kejadian sejenis
yang mempengaruhi keselamatan. Jika mungkin pemberitahuan-pemberitahuan tersebut harus
diberikan sebelum dilakukan setiap perubahan dengan tujuan agar dapat memberi waktu yang
cukup kepada begian anjungan untuk mengambil langkah-langkah yang perlu guna mencegah
setiap bahaya yang terjadi. 19. Perwira tugas jaga mesin harus segera memberitahu petugas
kamar mesin : a) Jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya mesin yang dapat
membahayakan keselamatan pengoperasian kapal. b) Jika terjadi tidak berfungsinya sesuatu
yang dapat menyebabkan kerusakan sistem penggerak, motor Bantu atau sistem pemantau
dan sistem pengatur. c) Jika terjadi situasi darurat atau jika ada keraguan tentang keputusan
atau langkah-langkah apa yang harus diambil. 20. Meskipun ada keharusan untuk
memberitahu Kepala Kamar Mesin dalam situasi tersebut di atas, tetapi perwira tugas jaga
mesin tidak boleh ragu untuk mengambil langkah pengamanan yang perlu. Hal-10

11 21. Perwira tugas jaga mesin harus memberi petunjuk dan informasi yang perlu kepada
personil tugas jaga, yang akan menjamin pelaksanaan tugas jaga yang aman. Pemeliharaan
permesinan secara rutin yang dilaksanakan sebagi tugas-tugas mendadak untuk keselamatan
tugas yang bersangkutan. Harus ditetapkan sebagai seuatu bagian yang tidak terpisahkan dari
rutinitas dari tugas yyang ada, pemeliharaan secara rinci, termasuk perbaikan perlatan
elektrik, elektronik, mekanik, hidrolik atau peneumatic diseluruh bagian kapal harus
diselenggarakan dengan sepengetahuan perwira tugas jaga mesin dan Kepala Kamar Mesin.
Perbaikan-perbaikan ini harus dicatat. LEMBAR KERJA 1. Alat OHP LCD Proyektor 2.
Bahan yang digunakan : Modul Buku STCW Langkah kerja : Siswa dapat menerapkan dinas
jaga mesin Siswa dapat memahami serah terima aga mesin Siswa dapat melaksanakan dinas
jaga mesin Hal-11

12 LEMBAR LATIHAN Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip dan


ketentuanketentuan yang berkenaan Dinas Jaga Mesin, cobalah anda kerjakan latihan di
bawah ini. Dengan demikian anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
ketentuan-ketentuan itu lebih jauh. 1. Dalam komposisi dinas jaga mesin seorang perwira,
bertanggung jawab kepada siapa? 2. Serah terima dinas jaga mesin dilakukan pada saat
kapan? 3. Pembagian dinas jaga mesin diatur oleh siapa? 4. Untuk mencatat segaa kegiatan
selama jam dinas jaga, kegiatan tersebut dicatat dalam buku apa? Untuk memeriksa hasil
latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. Oleh karena itu hasil latihan anda
sebaiknya anda bandingkan dengan hasil latihan siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam
kelompok untuk hal-hal yang berbeda dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan
itu anda sebaiknya selalu melihat prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan yang berkenaan
Dinas Jaga Mesin yang diuraikan sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi
dalam diskusi kelompok, bawalah persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah
dalam pertemuan tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu. RANGKUMAN 1.
Dalam komposisi dinas jaga mesin, maka seorang perwira mesin bertanggung jawab kepada
Kepala Kamar Mesin (KKM) 2. Serah terima dinas jaga mesin dilaksanakan dimana seluruh
kegiatan menyerahkan seluruh kegiatan yang belum diselesaikan kepada jam jaga berikutnya
3. Pembagian tugas jaga mesin diatur dan ditentukan oleh perwira mesin pada tingkatan
tertinggi Hal-12

13 Kegiatan Belajar 3 LEMBAR INFORMASI Nama Program Diklat Materi Pembelajaran


Jumlah Jam Latihan : Dinas Jaga : Persyaratan Minimum Petugas Jaga Mesin : 3 jam A.
PERSYARATAN PERWIRA Persyaratan minimum wajib untuk memperoleh sertifikat
sebagai perwira, yang bertanggung jawab dalam tugas jaga dikamar mesin yang dijaga, atau
untuk pemberian sertifikat sebagai perwiira mesin yang ditunjuk untuk tugas di kamar mesin
yang dijaga secara berkala : 1. Setiap perwira yang bertanggungjawab tugas dalam tugas di
kamar mesin yang dijaga, atau setiap perwira mesin yang ditunjuk untuk bertugas di kamar
mesin yang dijaga, secara berkala disubuah kapal yang digerakan oleh mesin pendorong
utama berkapasitas 750 KW atau lebih, harus memiliki sertifikat yang sesuai. 2. Setiap calon
untuk memperoleh sertifikat harus : a) Berusia tidak kurang dari 18 tahun b) Telah
menyelesaikan tidak kurang dari 6 bulan pengalaman berlayar dibagian mesin sesuai dengan
Section A-III/I Kode STCW. c) Telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan yang telah
disetujui paling sedikit 30 bbulan, termasuk pelatihan di atas kapal yang dicatat kedalam
buku catatan pelatihan (record book) dan memenuhi standar kopetensi yang telah ditetapkan
dalam Section A-III/1 Kode STCW Hal-13

14 B. PERSYARATAN KEPALA KAMAR MESIN DAN MASINIS DUA (Second


Engineer officer) Persyaratan minimum wajib untuk memperoleh sertifikat sebagai Kepala
Kamar Mesin dan Masinis Dua (second engineer officer) di kapal-kapal yang digerakan
dengan mesin pendorong utama berkapasitas 3000 KW atau lebih, adalah : 1. Setiap Kepala
Kamar Mesin dan Masinis Dua disebuah kapal yang digerakan oleh mesin pendorong utama
berkapasiitas 3000 KW atau lebih harus memiliki sertifikat yang sesuai. 2. Setiap caalon yang
ingin memperoleh sertifikat ini harus : a) Memenuhi persyaratan-persyaratan untuk
memperoleh sertifikat sebagai seorang perwira yang bertanggungjawab sebagai seorang
perwira yang bertanggungjawab tugas jaga mesin, dan : Untuk memperoleh sertifikat sebagai
Masinis Dua harus memiliki pengalaman berlayar tidak kuranng dari 12 bulan, sebagai
Asisten Perwira Mesin atau sebagai Perwira Mesin. Untuk memperoleh sertifikat sebagai
Kepala Kamar Mesin, harus memiliki pengalaman berlayar yang diakui selama tidak kurang
36 bulan, dimana tidak kurang dari 12 bulan pengalaman berlayar tersebut, sebagai seorang
Perwira Mesin menduduki jabatan dengan bertanggungjawab sebagai Masinis Dua. b) Telah
menyelesaikan pendidikan dan pelatihan serta telah disetujui, dan memenuhi standdar
kompetensi yang ditetapkan dalam Section A-III/2 Kode STCW Persyaratan minimun wajib
untuk memperoleh seritifkat sebagai Kepala Kamar Mesin dan Masinis Dua (Second
Engineer Officer) di kapal yang digerakan dengan mesin pendorong utama berkapasitas
antara KW. 1. Setiap Kepala Kamar Mesin dan Masinis Dua di sebuah kapal, yang digerakan
oleh mesin pendorong utama yang berkapasitas KW harus memiliki seritifikat yang sesuai. 2.
Setiap calon untuk memperoleh sertifikat ini harus : a) Memenuhi persyaratan untuk
memperoleh sertifikat sebagai seorang perwira yang bertanggungjawab pada suatu tugas jaga
mesin dan : Untuk memperoleh sertifikat sebagai Masinis Dua harus memiliki pengalaman
berlayar tidak kuranng dari 12 bulan, sebagai asisten perwira mesin atau sebagai perwira
mesin. Untuk memperoleh sertifikat sebagai Kepala Kamar Mesin, harus memiliki tidak
kurang dari 24 bulan pengalaman berlayar, dimana tidak kurang dari 12 bulan pengalaman,
harus bertugas sebagai Masinis Dua. Hal-14

15 b) Telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan serta telah disetujui, dan memenuhi
standdar kompetensi yang ditetapkan dalam Section A-III/3 Kode STCW c) Setiap perwira
mesin yang memnuhi syarat untuk bertugas sebagai Masinis Dua di kapal-kapal yang mesin
pendorong utamanya berkapasitas 3000 KW atau lebih, dappat bertugas sebagai Kepala
Kamar Mesin dikapal-kapal dengan mesin pendorong utama kurang dari 3000 KW, asalkan
tdak kurang dari 12 bulan pengalaman tugas berlayar telah dijalani, sebagai seorang perwira
mesin yang mempunyai tanggungjawab dan seritikatnya telah dikukuhkkan. Persyaratan
minimum wajib untuk memperolah sertifikat sebagai bawahan yang ambil bagian dalam
tugas jaga di kamar mesin yang dijaga, atau ditunjuk untuk melaksanakan tugas-tugas
dikamar mesin yang dijaga secara berkala. 1. Setiap bawahan yang ambi again dalam seatu
tugas jaga kamar mesin, atau yang ditunjuk untuk melaksanakan tgas-tugas dikamar mesin
yang dijaga secara berkala, disebah kapal dengan penggerak utama 750 KW atau lebih tetapi
bukan bawahan yang sedang menjalani pelatihan atau bawahan yang tugas-tugasnya bersifat
non ahli, harus mempunyai sertifikat untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut semacam ini.
2. Setiap calon untuk memperoleh sertifikat ini harus : a) Berusia tidak kurang dari 16 tahun
b) Telah menyelesaikan : Tugas berlayar yang disetujui, termasuk pelatihan dan pengalaman
tidak kurang dari 6 bulan. Pelatihan khusus menjelang berlayar atau ketika di atas kapal,
termasuk periode praktek berlayar yang tidak boleh kurang dari 2 bulan. c) Memenuhi stanar
kopetensi yang ditetapkan dalam Section A-III/4 Kode STCW 3. Praktek berlayar pelatihan
dan pengalaman yang diharuskan seperti yang telah diuaraikan di atas, harus berkaitan
dengan fungsi-funngsi jaga kamar mesin, dan harus termasuk pelaksanaan tugas-tugas yang
di lakukan dibawah pengawasan langsung perwira kamar mesin yang memenuhi syarat atau
seorang bawahan yang memenuhi syarat. 4. Oleh pihak yang bersangkutan, para pelaut dapat
dipertimbangkan sebagai telah memenuhi persyaratan-persyaratan peraturan ini. Jika pelaut
yang bersangkutan telah bertugas dalam suatu jabatan yang relevan dibagian mesin selama
tidak kurang dari 1 dalam 5 tahun terakhir berlakunya Konvensi pada pihak yang
bersangkutan. Hal-1

Anda mungkin juga menyukai