SKRIPSI
Oleh
i
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SIMPATIKA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
(STUDI KASUS MAN 1 OGAN ILIR)
SKRIPSI
Oleh
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
DEWI OKTA YANTI SAFITRI
NIM. 12540054
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains Dan Teknologi
UIN Raden Fatah Palembang
ii
PERSETUJUAN
TIM PENGUJI SKRIPSI
DEKAN,
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Raden Fatah Palembang
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“You Only Fail When You Stop Trying”
Persembahan
“For My Parents and my beloved sister”
iv
HALAMAN PERNYATAAN
v
ANALYS OF SIMPATIKA USER SATISFACTION USING THE
SERVQUAL METHOD (CASE STUDY OF MAN 1 OGAN ILIR)
ABSTRACT
vi
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SIMPATIKA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
(STUDI KASUS MAN 1 OGAN ILIR)
ABSTRAK
MAN 1 Ogan Ilir adalah lembaga pendidikan Madrasah Aliyah Negeri yang
didirikan pada tahun 1968. MAN 1 Ogan Ilir telah menerapkan sistem informasi
pengguna Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidian Kementrian
Agama (SIMPATIKA). sebagai sistem online pengendalian dan pengawasan
internal PTK Kemenag dengan berbagai program, meliputi digitalisasi portofolio
PTK, registrasi UKG e-tunjangan, diklat PTK sertifikasi PTK dan beragam
program lainnya. Adanya layanan SIMPATIKA pada MAN 1 Ogan Ilir dapat
memberikan transkasi layanan data secara akurat, cepat dan tepat agar dapat
memberikan kepuasaan pada penggunanya. SIMPATIKA masih memiliki
beberapa kelemahan misalnya lambatnya konfirmasi data dari pihak pengelola
serta kurangnya sosialisi terkait penggunaan SIMPATIKA. serta kurangnya
sosialisi terkait penggunaan SIMPATIKA, perlu adanya pengukuran atau
penilaian kualitas layanan terhadap pengguna SIMPATIKA. Metode yang
digunakan sebagai penunjang pengukuran atau penilaian layanan yaitu dengan
metode servqual, dengan menggunakan 5 dimensi servqual yaitu, tangible,
reliability, responsiveness, assurance dan emphanty untuk menganalisis indikator-
indikator pelayanan yang perlu dikembangkan.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah begitu banyak melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya
dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program studi strata 1 (S1) pada jurusan sistem informasi fakultas
Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang.
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena
itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, saya menyadari pula bahwa skripsi ini tidak
dapat terwujud dan selesai tanpa adanya pertolongan dari Dzat yang Maha Kuasa
Allah SWT karena manusia tidak lebih hanya bisa berdoa, dan berusaha semampu
mungkin serta menjalaninya dengan penuh keikhlasan, serta juga bantuan dari
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah mendukung saya. Untuk
itu penulis sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada yang
terhormat:
1. Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, M.A. Ph.D selalu Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Ibu Dr. Diana Erliana, S.Pd, M.Hum selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Raden Fatah Palembang
3. Bapak Ruliansyah, S.T, M. Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang dan
pembimbing dalam penulisan skripsi saya.
4. Bapak Freddy Kurnia Wijaya selaku dosen pembimbing dalam penulisan
skripsi saya.
5. Kedua Orang Tua, dan Keluarga yang selalu mendukung dan memotivasi
agar saya menjadi pribadi yang tidak mudah berputus asa serta menjadi
sosok pribadi yang selalu bersyukur dengan apa yang Allah SWT berikan.
6. Teman-teman Sistem Informasi yang senantiasa membantu dan
mendukung saya, terutama untuk Apriyani, Aliyah, Devina, Alfi, Arif, dan
Kak Joneten yang selalu memberikan masukan dan dukungan serta
semangat, semoga atas khendak-Nya “kita semua dapat meraih cita-cita
yang diinginkan di masa depan”.
7. Teman-teman Sistem informasi-2012 yang masih berjuang saya berharap
semoga segera kalian bisa menyusul.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan selalu mencurahkan
hidayah serta taufik-Nya, Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Halaman Persetujuan .............................................................................................. iii
Halaman Persembahan ........................................................................................... iv
Halaman Pernyataan................................................................................................ v
Abstract .................................................................................................................. vi
Abstract ................................................................................................................. vii
Kata Pengantar ........................................................................................................ v
Daftar Isi................................................................................................................. ix
Daftar Tabel ............................................................................................................ x
Daftar Gambar ........................................................................................................ xi
Daftar Lampiran .................................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 3
ix
2.7.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 18
2.9 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 19
x
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saaat ini telah banyak dimanfaatkan
oleh instansi-instansi masyarakat baik swasta, pemerintah, jasa ataupun bidang
pendidikan dan tenaga kependidikan. Salah satu produk Teknologi Informasi yang
banyak dimanfaatkan adalah Sistem Informasi. Penggunaan sistem informasi
dimaksudkan untuk mempermudah tugas pengguna sehingga dapat mencapai
penghematan waktu dan biaya.
Kepuasan pengguna merupakan salah satu faktor atau ukuran keberhasilan
bagi setiap pengembangan dan implementasi sistem informasi pada suatu
instansi/perusahaan. Citra kepuasan layanan yang baik tidak didasarkan pada
sudut pandang atau persepsi pihak penyedia layanan, melainkan berdasarkan
sudut pandang atau persepsi pengguna sistem informasi tersebut. Persepsi
pengguna (user) terhadap kualitas layanan merupakan penilaian menyeluruh atas
keunggulan layanan tersebut (Marlindawati, 2013:47). Untuk memenuhi kepuasan
pengguna maka perlu melakukan pengukuran kualitas layanan. Kualitas layanan
sebagai keseluruhan evaluasi layanan yang dilakukan melalui perbandingan
kinerja yang dilakukan dengan harapan umum pengguna. Dengan adanya
pengukuran kualitas layanan maka perusahaan dapat mengetahui tingkat kepuasan
pengguna layanan dan dapat meningkatkan layanan untuk kedepannya.
Terdapat banyak metode kualitas jasa yang dikenal seperti Total Perceived
Quality Model, Synthesized Model of Perceived Service Quality, Gummeson 4Q
Model INTQUAL, Retail Service Quality Model, Relationship Quality Model, dan
Service Quality (Servqual). Metode Servqual ini dikembangkan oleh parasuraman,
Zeithmal, dan Berry dalam serangkaian penelitian mereka. Servqual merupakan
metode kualitas jasa yang populer dan hingga kini masih dijadikan acuan dalam
riset manajemen dan pemasaran jasa. Servqual memiliki 5 dimensi yaitu Tangibe,
Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphanty. Servqual terdiri atas
adanya perbandingan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan
nyata yang mereka terima (Perceived Service) dengan layanan yang sesungguhnya
yang diharapkan/diinginkan (Expected Service). Jika kenyataan lebih dari yang
1
2
4
5
Artinya : "Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah-
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan
merekadalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang- orang
yang bertawakal kepada- Nya."(QS. Al-Imran: 159).
Pada ayat Al-Imran ayat 159 menjelaskan bahwa kita untuk mencapai
keberhasilan, baik berupa layanan yang diberikan, dianjurkan bersikap lemah
lembut, menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala. Surah Al-
Imran ayat 159 juga menganjurkan untuk bermusyawarah dalam urusan dan
apabila telah bertekad, kemudian bertawakal kepada-Nya atas keputusan yang
telah dicapai.
Dari surah Az-Zumar Ayat 10 dan Al-Imran ayat 159 sangatlah
berhubungan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Seperti dijelaskan
pada surah Az-Zumar Ayat 10 bahwa Islam mengajarkan untuk berbuat baik
kepada sesama, dengan berbuat baik kepada sesama maka Allah SWT akan
melimpahkan rahmat kepada kita. Dan juga dalam surah Al-Imran ayat 159
menjelaskan bertutur lembutlah kepada mereka, dengan bertutur kata lembut
maka semua orang tidak akan meninggalkan kita sebaliknya apabila kita berkata
kasar maka semua orang akan meninggalkan kita. Begitu pula dengan
memberikan pelayanan apabila kita memberikan pelayanan yang baik kepada
pelanggan maka pelanggan akan merasakan kepuasaan layanan sebaliknya apabila
kita memberikan pelayanan yang kurang memuaskan maka pelanggan akan
merasakan kecewa terhadap pelayanan yang kita berikan. Sehingga sesuai dengan
judul penelitian ini, dilakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengukur kualitas
layanan saat ini, dengan hasil analisis tersebut dapat diketahui berapa tingkat
kualitas layanan yang ada serta dapat meningkatkan kualitas layanan untuk
kedepannya.
6
Menurut Giese dan Code (2000) dalam Tjiptono & Chandra ada tiga
komponen utama kepuasaan pelanggan yaitu sebagai berikut (Tjiptono,
2016:115):
1. Kepuasaan pelanggan merupakan respon (emosional dan kongnitif).
2. Respon tersebut menyangkut fokus tertentu (ekspentasi, produk,
pengalaman konsumsi, dst).
3. Respon terjadi pada waktu tertentu (setelah konsumsi, setelah pemilihan
produk/jasa, berdasarkan pengalaman akumulatif dll).
Kesimpulan dari refrensi mengenai kepuasaan pelanggan adalah responden
pemakai terhadap fokus tertentu dan waktu tertentu telah memadai sesuai dengan
harapan yang diinginkan.
2.2.3 Kualitas
Menurut Goetsch dan Davis (2010) dalam Tjiptono & Chandra yang
mendefinisikan kualitas sebagai “kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, Sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan” (Tjiptono, 2016:115).
Kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kesempurnaan atau
kebaikan sebuah produk/jasa, yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas
kesesuaian. Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan
kualitas kesesuaian adalah ukuran seberapa besar tingkat kesesuaian antara
sebuah produk/jasa dengan persyaratan atau spesifikasi kualitas yang
ditetapkan (Wahyudi, 2012:315)
Berdasarkan beberapa refrensi, penulis menyimpulkan bahwa kualitas
merupakan sebuah pengukuran terhadap suatu layanan yang diterima pelanggan.
2.2.4 Layanan (Jasa)
Tjiptono & Chandra menjelaskan bahwa Jasa (Service) merupakan
aktivitas, manfaat, atau kepuasaan yang ditawarkan untuk dijual. (Tjiptono, 2016:
13) Sedangkan menurut Gronroos (2000) dalam Tjiptono & Chandra jasa adalah
proses yang terdiri atasa serangkaian aktivitas intangible yang biasanya (namun
tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan
8
atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa yang disediakan
sebagai solusi atas masalah pelanggan (Tjiptono, 2016: 13).
Kotler (2012) dalam Tjiptono menyebutkan bahwa jasa (Service) dapat
didefinisikan sebagai suatu tindakan atau kinerja yang diberikan oleh seseorang
kepada orang lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik)
dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Tjiptono, 2016:13).
Berdasarkan beberapa refrensi, penulis menyimpulkan bahwa layanan atau
jasa merupakan aktivitas atau proses antara pihak pemberi dan pihak penerima
layanan/ jasa yang ditawarkan oleh pihak pemberi secara tidak berwujud
(Intangibility) sehingga tidak dapat dirasakan oleh fisik.
2.2.5 Kualitas Layanan
Menurut Lewis dan Booms (1983) dalam Tjiptono kualitas jasa sebagai
ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan
ekspetasi pelanggan. Berdasarkan definisi ini, Kualitas layanan bisa diwujudkan
melalui pemenuhan kebutuhan dan keingginan pelanggan serta ketepatan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan (Tjiptono, 2016:125).
Menurut Parasuraman dalam Tjiptono terdapat faktor yang mempengaruhi
kualitas sebuah layanan adalah expected service (layanan yang diharapkan) dan
perceived service (layanan yang di terima). Jika layanan yang diterima sesuai
bahkan dapat memenuhi apa yang diharapkan maka jasa dikatakan baik atau
positif. Jika perceived service melebihi expected service, maka kualitas pelayanan
dipersepsikan sebagai kualitas ideal. Sebaliknya apabila perceived service lebih
jelek dibandingkan expected service, maka kualitas pelayanan dipersepsikan
negatif atau buruk. Oleh sebab itu, baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung
pada kemampuan perusahaan dan stafnya memenuhi harapan pelanggan secara
konsisten (Tjiptono, 2016:125).
Dari beberapa refrensi, penulis menyimpulkan bahwa kualitas layanan
merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi harapan pelanggan dengan
memberikan pelayanan kepada pelanggan pada saat berinteraksi langsung dengan
pelanggan.
9
2.2.6 Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Hal pertama yang perlu
diperhatikan dalam suatu sistem adalah elemen-elemennya. Tentunya setiap
sistem memiliki elemen-elemennya sendiri, yang kombinasinya berbeda antara
sistem yang satu dengan sistem yang lain. Namun demikian, susunan dasarnya
tetap sama (Nugroho, 2010:17).
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu (Sutabri, 2012:3).
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling
berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama
(Pratama, 2014:7).
Berdasarkan refrensi, dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur, elemen-elemen, yang membentuk
satu kesatuan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.7 Informasi
Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri menjelaskan informasi adalah
data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si
penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau
keputusan mendatang (Sutabri, 2012:1).
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan
cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima (Sutarman,
2012:14).
Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai
sumber, yang kemudian diolah, sehingga menghasilkan nilai, arti, dan manfaat
(Pratama, 2014:9).
Berdasarkan refrensi, dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi
adalah data yang telah diolah atau diproses menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya sehingga dapat dijadikan sebuah keputusan.
10
External Factors
SERVQUAL Dimensions Influencing Exprectation
Tangibles
Reliability Exprectation
(Expected
Service)
Assurance Exprectation
(Expected
Service)
Emphaty
2.5 Populasi
Dalam penelitian kuantitatif, penentuan populasi dan sampel penelitian
berbeda dengan penelitian kualitatif. Didalam penelitian kuantitatif dikenal
sebutan populasi dan sampel untuk menunjukan siapa orang yang diteliti.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang,
tetapi juga obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah
yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. (Sugiyono, 2016:80)
Populasi adalah sebuah wilayah atau tempat objek/subjek yang diteliti,
baik orang, benda, kejadian, nilai maupun hal lain-lainya yang memiliki kuantitas
dan karakteristik tertentu untuk mendapatkan sebuah informasi (Riadi, 2016:33).
Menurut Bugin Populasi penelitian merupakan keseluruhan (univesum)
dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,
udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya. Sehingga objek-objek
ini dapat menjadi sumber data penelitian (Siregar, 2013:30).
Berdasarkan beberapa refrensi, maka dapat disimpulkan populasi adalah
jumlah keseluruhan dari semua objek yang akan dihitung.
16
2.6 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa
yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili). (Sugiyono, 2016:81)
Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data di mana hanya sebagian
populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri
yang dikehendaki dari suatu populasi (Siregar, 2013:30).
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli, maka penulis menyimpulkan
bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang akan dihitung.
2.7 Teknik Pengambilan Sampel
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, maka
digunkan teknik sampling:
2.7.1 Nonprobability Sampling
Nonprobability Sampling adalah Teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Teknik-teknik yang termasuk ke dalam non probability
ini antara lain: sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidential,
sampling purposive, sampling jenuh, dan snowball sampling. (Sugiyono,2016:84)
Nonprobability Sampling adalah sebuah teknik sampling yang tidak
memberikan atau peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. (Thoifah, 2015:29)
Dari beberapa refrensi, dapat disimpulkan bahwa Nonprobability Sampling
merupakan teknik sampling yang tidak memberikan peluang yang sama pada
setiap anggota populasi.
17
Keterangan:
r = koefisien korelasi
n = jumlah observasi/responden
X = skor pertayaan
Y = skor total
2.8.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah uji untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama pula. Ujian reliabilitas alat ukur dapat dilakukan secara eksternal
maupun internal. Secara eksternal, pengujian dapat dilakukan test-retest,
equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal, reliabilitas alat ukur dapat di
uji dengan menganalisis konsitensi butir-butir pada instrumen dengan teknik
tertentu (Sireger, 2013:55).
Teknik pengujian reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam pengujian
internal consistency, dilakukan dengan cara mencoba alat ukur cukup hanya sekali
saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil
analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas alat ukur. Pada penelitian
pengujian yang digunakan untuk mengevaluasi sumber variasi alat tes yang
tunggal, diantara teknik yang dapat digunakan yaitu alpha cronbach. (Siregar,
2013:56).
Keterangan:
r = reliabilitas instrumen
k = jumlah butiran pertayaan
19
aplikasi spss 20. Hasil dari penelitian yaitu menunjukan bahwaa dimensi servqual
memberikan efek langsug terhadap kepuasaan konsumen.
Mirajtannia Perwita Sari, dkk melalakukan penelitian kepuasaan
pelayanan dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pengunjung Perpustakaan”. Penelitian ini menggunakan metode
servqual, dimensi yang digunakan dimensi tangibels, Reliability, Responsiveness,
assurance, dan emphanty. Hasil dari penelitian ini menujukkan adanya pengaruh
kualitas pelayanan terhadap kepuasaan pelanggan sebesar 58,8%, sehingga
semakin besar pengaruh kualitas pelayanan maka semakin besar kepuasaan
pelanggan.
Fathoni telah melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kualitas
Layanan Sistem Informasi Menggunakan Metode Servqual”. Dalam penelitian ini
menggunakan meotode servqual yang memiliki kelebihan yaitu kemampuan
diagnostik yang tinggi dan konsep yang sesuai dengan dimensi atau setting sistem
informasi. Variabel yang digunakan yaitu tangibels, Reliability, Responsiveness,
assurance, emphanty dan kepuasaan pelanggan. Hasil penelitian ini menunjukkan
Metode Servqual digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas layanan sistem
informasi yang telah di jalankan. Metode Servqual.
Berdasarkan beberapa refrensi mengenai penelitan yang telah ada dan
dilaksanakan oleh peneliti sebelumnya. Maka perbedaan yang dimiliki dari
penelitian ini yaitu subjek penelitian tentang tingkat kepuasaan pengguna
SIMPATIKA serta objek penelitian yang dilakukan di MAN 1 Ogan Ilir.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasaan pengguna SIMPATIKA
dengan studi kasus MAN 1 Ogan Ilir.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
21
22
Tahap Perencanaan
Membuat
Menentukan Menyebarkan
Kuesioner
Variabel Kuesioner
Servqual
Kesimpulan Saran
Selesai
Rekapitulasi uji valid pada penelitiaan ini dapat dilihat pada tabel 3.3
Dijelaskan didalam kutipannya (Riduwan dan Akdo, 2007:98) Pengujian validitas
instrumen dilakukan dengan cara analisis butir (antribut) sehingga perhitungannya
merupakan perhitungan item, hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan
kedalam tabel product moment dengan taraf signifikansi atau pada tingkat
kepercayaan 95 % dan 99 %. Selanjutnya item pertanyaan atau pernyataan diuji
kedalam rumus t dengan kriteria apabila thitung > ttabel, maka dinyatakan valid
dan jika sebaliknya maka dinyatakan tidak valid. Didalam penelitian ini jumlah
sampel uji coba diambil sebanyak 73 responden, maka didapat nilai rtabel,
dengan taraf signifikan 5% sebesar = 0,1940.
Untuk mengetahui hasil rekapitulasi uji validitas tingkat harapan dalam
penelitiaan ini dapat dilihat pada Tabel 3.3, menjelaskan rekapitulasi uji
pertanyaan yang berjumlah 20 butir pertanyaan.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas (Tingkat Harapan)
Item R hitung R Tabel Kondisi Kesimpulan
Pernyataan
Item1 0,644 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item2 0,846 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item3 0,789 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item4 0,791 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item5 0,754 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item6 0,843 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item7 0,855 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item8 0,632 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item9 0,820 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item10 0,657 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item11 0,787 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item12 0,848 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item13 0,649 0,1940 rhitung > rtabel Valid
28
dan dikatakan Valid. Untuk melihat tabel perhitungan manual dapat dilihat
dilampiran. Berikut ini adalah hasil uji validitas persepsi.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas (Tingkat Persepsi)
Item R hitung R Tabel Kondisi Kesimpulan
Pernyataan
Item1 0,530 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item2 0,734 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item3 0,780 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item4 0,681 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item5 0,545 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item6 0,489 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item7 0,799 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item8 0,635 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item9 0,733 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item10 0,703 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item11 0,658 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item12 0,599 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item13 0,524 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item14 0,610 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item15 0,699 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item16 0,579 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item17 0,658 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item18 0,600 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item19 0,504 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Item20 0,680 0,1940 rhitung > rtabel Valid
Sumber : data diolah, 2018
Berdasarkan pengujian validitas yang dilakukan bahwa seluruh item
pernyataan tingkat persepsi memiliki nilai valid dan item pernyataan dapat
digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya, untuk memastikan apakah
nilai validitas sesuai dengan perhitungan manual maka penulis mencoba membuat
30
sampel uji coba pehitungan validitas manual dengan item X1 (tingkat persepsi).
Berikut ini perhitngan manual uji validitas dengan item X1 (tingkat persepsi):
Berikut ini adalah hasil reliabilitas item tingkat harapan pengujian yang
dilakukan dengan menggunakan tools SPSS.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.927 20
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.707 20
Harapan)
Reliability (Tingkat 0.768 Tinggi
Harapan)
Responsiveness 0.785 Tinggi
(Tingkat Harapan)
Assurance (Tingkat 0,744 Tinggi
Harapan)
Empathy (Tingkat 0,736 Tinggi
Harapan)
Tangibles (Tingkat 0,620 Tinggi
Persepsi)
Reliability (Tingkat 0,461 Sedang/Cukup
Persepsi)
Responsiveness 0,593 Sedang/Cukup
(Tingkat Persepsi)
Assurance (Tingkat 0,412 Sedang/Cukup
Harapan)
Empathy (Tingkat 0,432 Sedang/Cukup
Persepsi)
Sumber : data diolah, 2018
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS 22,
maka diperoleh hasil reliabilitas dari 20 instrumen variabel yang ada maka
disimpulkan yang apabila diinterprestasikan kepada koefisien r maka ada 4 item
yang tingkat reliabilitasnya Sedang/Cukup dalam hal ini tingkat persepsi dan ada
6 item yang tingkat reliabilitasnya tinggi yaitu 5 item tingkat harapan dan 1 item
tingkat persepsi.
Untuk memastikan apakah nilai reliabilitas sesuai dengan perhitungan
manual maka dibuatlah uji coba perhitungan manual dengan item X1 khusus
tingkat harapan.
33
r=
r=
r= ] =0.771
Adapun hasil yang didapat bahwa nilai reliabilitas hasil perhitungan spss
dan perhitungan manual sama dengan hasil nilai koefisien tinggi. Selain
perhtiungan manual untuk tingkat harapan, penulis juga membuat perhitungan
manual untuk X1 tingkat persepsi.
34
r=
r=
r= ] =0.620
Adapun hasil yang didapat bahwa nilai reliabilitas hasil perhitungan spss
dan perhitungan manual sama dengan hasil nilai koefisien tinggi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
35
36
1922, oleh KH. Ishak Bahusin, seorang warga Desa Sakatiga alumni dari
Perguruan Islam Al-Azhar, Kairo Mesir. Pada saat itu sistem pembelajarannya
masih dalam bentuk halaqah, Maktab atau Kutab sebagaimana proses
pembelajaran.
Pada masa penjajahan Jepang, Pesantren Syakhsiyah Islamiyah yang
namanya telah diubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Sakatiga (1942), sempat
dibakar oleh tentara Jepang dan baru pada tahun 1950, madrasah ini dibangun
kembali oleh KH. Yahya Hamidin, salah seorang santri dari KH. Ishak Bahusin.
Upaya pembangunan kembali oleh KH. Yahya Hamidin ini dibantu oleh KH.
Ahmad Qori dan KH. Ilyas Ishak, serta beberapa kiyai Desa Sakatiga pada saat
itu. Setelah selesai dibangun lalu diberi nama Sekolah Menengah Islam (SMI)
denga Munir (Pimpinan) adalah KH. Ismail Hamidin yang kemudian pada tahun
1954 digantikan oleh KH. Ahmad Qori.
Pada tahun 1963, SMI diubah namanya menjadi Madrasah Menengah Atas
(MMA) yang menaungi dua tingkatan pendidikan yaitu tsanawiyah dan Aliyah
Sejak dinegerikan oleh Departemen Agama, MMA Sakatiga berubah menjadi
MAAIN Sakatiga lalu MAAIN berubah menjadi MMAN Sakatiga. MMAN ini
kemudian diubah kembali menjadi MAAIN Sakatiga dan MAAIN ini pada tahun
1979 diubah menjadi MAN Sakatiga ada dan pada tahun 2017 diubah menjadi
MAN 1 Ogan Ilir.
4.3 Visi dan Misi Perusahaan
4.3.1 Visi
Man 1 Ogan Ilir memiliki visi yaitu memposisikan MAN 1 Ogan Ilir
unggul dalam prestasi yang mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber
daya insani yang berkualitas.
4.3.2 Misi
Man 1 Ogan Ilir memiliki misi yaitu sebagai berikut:
1. Menyelengarakan pendidikan yang berorientasi, mutu baik secara
keilmuan maupun moral.
2. Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya insan yang
mempunyai kualitas iptek dan imta.
3. Meningkatkan kualitas lulusan setiap tahun.
4. Meningkatkan professional guru dan pegawai.
4.4 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi MAN 1 Ogan Ilir
KEPALA SEKOLAH
MUSLIM ARIF S.Pd., M.Si
Nip. 1970022011998031004
BENDAHARA
WAKIL KEPALA WAKIL KEPALA BENDAHARA BAGIAN KEPEGAWAIAN BAGIAN UMUM
SEKOLAH GRATIS
BIDANG HUMAS DAN KEAGAMAAN BIDANG KESISWAAN JOKO SUPENO, S.Pd., M.Pd M.SALEH YUDI VAHLEVI
TRI SUSILIWATI
M. Abduh, M.Ag RENIE DASMI, S.Pd
Nip. 197508031999031002 Nip. 1967042419990032009
SISWA
37
38
1 0 0 0 4 19 46 4 73 415 5.68
2 0 0 0 10 23 36 4 73 399 5.47
3 0 0 0 8 28 36 1 73 395 5.41
4 0 0 0 5 26 32 10 73 412 5.64
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.55
Dari Tabel 4.3 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,55.
b. Variabel Dimensi Reliability (Tingkat harapan)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X2 = = 5,47
41
5 0 0 0 5 33 32 3 73 398 5.45
6 0 0 0 13 23 28 9 73 398 5.45
7 0 0 0 5 26 41 1 73 403 5.52
8 0 0 0 5 32 35 1 73 397 5.44
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.47
Dari Tabel 4.4 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,47.
c. Variabel Dimensi Responsiveness (Tingkat harapan)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan kte dalam rumus mean:
X3 = = 5,41
9 0 0 0 7 30 33 3 73 397 5.44
10 0 0 0 3 37 29 4 73 399 5.47
11 0 0 0 5 32 33 3 73 399 5.47
12 0 0 0 9 25 32 7 73 402 5.51
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.47
Dari Tabel 4.5 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,47.
d. Variabel Dimensi Assurance (Tingkat harapan)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X4 = = 5,71
42
13 0 0 0 3 18 42 10 73 424 5.81
14 0 0 0 7 17 37 12 73 419 5.74
15 0 0 0 5 19 40 9 73 418 5.73
16 0 0 0 6 24 39 4 73 406 5.56
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.71
Dari Tabel 4.6 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,71.
e. Variabel Dimensi Emphanty (Tingkat harapan)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X5 = =5,70
17 0 0 0 8 25 32 8 73 405 5.55
18 0 0 0 6 27 34 6 73 405 5.55
19 0 0 0 2 18 34 19 73 435 5.96
20 0 0 0 7 17 37 12 73 419 5.74
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.70
Dari Tabel 4.7 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,70.
4.6.2 Deskriptif Data (Persepsi)
Statistik deskriptif merupakan statistik yang menampilkan gambaran
deskripsi dari suatu data secara terperinci dan jela. Deskripsi data pada hasil
kuesioner disajikan dalam tabel. Sama seperti deskripsi data pada variabel
43
harapan, variabel yang diukur meliputi variabel Dimensi Tangibles (Bukti Fisik)
(X1), Dimensi Reliability (Keandalan) (X2), Dimensi Responsiveness (Daya
Tanggap) (X3), Dimensi Assurance (Jaminan) (X4) dan Dimensi Empathy
(empati) (X5)
a. Variabel Dimensi Tangibles(Tingkat Persepsi)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X1 = = 5,75
1 0 0 0 3 6 49 15 73 441 6.04
2 0 0 0 4 18 47 4 73 416 5.70
3 0 0 0 9 26 32 6 73 400 5.48
4 0 0 0 4 17 43 9 73 422 5.78
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.75
Dari Tabel 4.8 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 3.75.
b. Variabel Dimensi Reliability (Tingkat Persepsi)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X2 = = 5,54
7 0 0 0 5 25 37 6 73 409 5.60
8 0 0 0 7 35 24 7 73 396 5.42
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.54
Dari Tabel 4.9 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,54 dan penyebaran kuesioner
dari variabel responsiveness (Tingkat Persepsi) rata-rata responden menjawab
Cukup terpenuhi.
c. Variabel Dimensi Responsiveness(Tingkat Persepsi)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X3 = = 5,47
9 0 0 0 10 23 35 5 73 400 5.48
10 0 0 0 2 32 36 3 73 405 5.55
11 0 0 0 3 30 34 6 73 408 5.59
12 0 0 0 10 35 26 2 73 385 5.27
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.47
Dari Tabel 4.10 di atas terdapat empat pernyataan dengan jumlah
responden 73 orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab
pernyataan tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,47.
d. Variabel Dimensi Assurance (Tingkat Persepsi)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X4 = = 5,74
13 0 0 0 1 15 44 13 73 434 5.95
14 0 0 0 1 18 43 11 73 429 5.88
15 0 0 0 2 25 41 5 73 414 5.67
16 0 0 0 6 31 32 4 73 399 5.47
Total Rata-Rata Jawaban Responden 5.74
Dari Tabel 4.11 terdapat empat pernyataan dengan jumlah responden 73
orang yang masing-masing mengisi kuesioner untuk menjawab pernyataan
tersebut dan rata-rata jawaban responden bernilai 5,74.
e. Variabel Dimensi Emphanty (Tingkat Persepsi)
Berikut ini merupakann hasil perhitungan total rata-rata responden yang
dimasukan ke dalam rumus mean:
X5 = = 5,72
17 0 0 0 6 23 37 7 73 404 5.53
18 0 0 0 5 30 33 5 73 403 5.52
19 0 0 0 1 15 38 19 73 440 6.03
20 0 0 0 1 20 44 8 73 424 5.81
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
X1Harapan 73 4 7 5.55
X2Harapan 73 4 7 5.47
X3Harapan 73 4 7 5.47
X4Harapan 73 5 7 5.71
X5Harapan 73 4 7 5.70
X6Persepsi 73 5 7 5.75
X7Persepsi 73 5 7 5.54
X8Persepsi 73 5 7 5.47
X9Persepsi 73 5 7 5.74
X10Persepsi 73 5 7 5.72
Valid N
73
(listwise)
Keterangan:
atribut ke-i
Keterangan:
= rata-rata jawaban responden untuk nilai persepsi atribut ke-i
= jumlah bobot jawaban pernyataan harapan atribut ke-i
n = jumlah responden
= 5,68
Jadi nilai harapan dari pernyataan harapan atribut 1 adalah sebesar 5.68,
nilai ini merupakan nilai dari setiap peryataan yang ada di dalam kuesioner
servqual yanng telah dibagikan kepada responden.
Untuk melihat keseluruh hasil perhitungan nilai harapan layanan terhadap
seluruh atribut layanan SIMPATIKA, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.13 Nilai Harapan Dimensi Tangible
No Nilai
Item Pertanyaan Dimensi Tangible
Harapan
1. Layanan SIMPATIKA memiliki fasilitas 5.68
yang modern.
2. SIMPATIKA sudah memiliki dukungan 2.12
fasilitas yang diberikan untuk pengguna
sistem.
3. Anda dapat mengoperasikan fitur 2.36
SIMPATIKA dengan mudah.
4. Tampilan dan fitur-fitur SIMPATIKA 2.05
terlihat jelas, informatif dan menarik.
Total Rata-Rata 12.22
Pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa perhitungan total nilai rata-rata
harapan pada dimensi tangible adalah 12,22.
Tabel 4.14 Nilai Harapan Dimensi Reliability
No Nilai
Item Pertanyaan Dimensi Reliability
Harapan
5. SIMPATIKA sudah menyediakan 2.53
layanan yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
6. SIMPATIKA menyediakan layanan 2.29
sesuai janji.
49
Keterangan:
= nilai harapan pada dimensi ke-i
= nilai harapan pada jumlah rata-rata dimensi ke-i
n = jumlah atribut pada dimensi ke-i
Sebagai contoh, dibawah ini adalah cara perhitungan untuk nilai harapan
terhadap dimensi yaitu sebagai berikut:
= =3,05
= =2,34
51
= =2,45
= =1,62
= =1,80
Keterangan:
atribut ke-i
52
Keterangan:
= rata-rata jawaban responden untuk nilai persepsi atribut ke-i
= jumlah bobot jawaban pernyataan persepsi atribut ke-i
n = jumlah responden
= 6,04
Jadi nilai harapan dari pernyataan persepsi atribut 1 adalah sebesar 6,04,
nilai ini merupakan nilai dari setiap peryataan yang ada di dalam kuesioner
servqual yanng telah dibagikan kepada responden.
Untuk melihat keseluruh hasil perhitungan nilai persepi layanan terhadap
seluruh atribut layanan SIMPATIKA, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.20 Nilai Persepsi Dimensi Tangible
No Item Pertanyaan Dimensi Tangible Nilai Persepsi
1. Layanan SIMPATIKA memiliki fasilitas
6.04
yang modern.
2. SIMPATIKA sudah memiliki dukungan
fasilitas yang diberikan untuk pengguna 1.45
sistem.
53
Keterangan:
= nilai harapan pada dimensi ke-i
= nilai harapan pada jumlah dimensi ke-i
55
= =2,79
= =2,19
= =2,40
= =1,66
= =1,68
8 2.47 2.78
9 2.44 2.12
Dimensi
10 2.70 2.30 2,45 2,40 -0.05 2
Responsiveness
11 2.47 2.22
57
12 2.21 2.95
13 1.40 1.08
14 1.55 1.29 Dimensi
1,62 1,66 0.04 1
15 1.58 1.82 Assurance
16 1.97 2.45
17 2.15 1.90
18 2.18 2.33 Dimensi
1,80 1,68 -0.12 3
19 1.34 1.08 Emphanty
20 1.55 1.42
Sumber: data diolah 2018.
nilai tingkat harapan sebesar 1,62 yang artinya tingkat kepuasaan pengguna
SIMPATIKA bersifat postif atau baik dikarenakan nilai persepsi lebih besar dari
nilai harapan. Dimensi emphanty dengan nilai perespsi sebesar 1,80 dan nilai
tingkat harapan sebesar 1,68 yang artinya tingkat kepuasaan pengguna
SIMPATIKA masih kurang baik dikarenakan nilai persepsi lebih kecil dari nilai
harapan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan sesuai
dengan maksud dan tujuan penelitian, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dimensi tangible pada tingkat kepuasaan pengguna SIMPATIKA di MAN
1Ogan Ilir tidak bernilai positif dengan skor servqual sebesar -0.27 yang
artinya memiliki nilai negatif dikarenakan ekspentasi atau persepsi
pengguna SIMPATIKA dalam menyediakan layanan tidak sesuai dengan
harapan kebutuhan pengguna seperti pada attribut layanan SIMPATIKA
memiliki fasilitas yang modern maka perlu dilakukan perbaikan dari segi
dimensi tangibles.
2. Dimensi reliability pada tingkat kepuasaan pengguna SIMPATIKA di
MAN 1Ogan Ilir tidak bernilai positif dengan skor servqual sebesar -0.15
yang artinya memiliki nilai negatif dikarenakan ekspentasi atau persepsi
pengguna SIMPATIKA dalam menyediakan layanan tidak sesuai dengan
harapan kebutuhan pengguna seperti pada attribut SIMPATIKA sudah
menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna maka perlu
dilakukan perbaikan dari segi dimensi reliability.
3. Dimensi responsiveness pada tingkat kepuasaan pengguna SIMPATIKA
di MAN 1Ogan Ilir tidak bernilai positif dengan skor servqual sebesar -
0.05 yang artinya memiliki nilai negatif yang artinya memiliki nilai negatif
dikarenakan ekspentasi atau persepsi pengguna SIMPATIKA dalam
menyediakan layanan tidak sesuai dengan harapan kebutuhan pengguna
seperti pada attribut kemudahan dalam mengakses SIMPATIKA maka
perlu dilakukan perbaikan dari segi dimensi responsiveness.
4. Dimensi assurance pada tingkat kepuasaan pengguna SIMPATIKA di
MAN 1Ogan Ilir bernilai positif dengan skor servqual sebesar 0,04 yang
artinya memiliki nilai positif dikarenakan ekspentasi atau persepsi
pengguna SIMPATIKA dalam menyediakan layanan sesuai dengan
61
62
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas peneliti memberi saran
yaitu:
63
64
65
66
2. Validitas Persepsi
Correlations
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 TTANGIBLE
* **
ITEM1 Pearson Correlation 1 .246 .140 .131 .530
Sig. (2-tailed) .036 .239 .270 .000
N 73 73 73 73 73
* ** * **
ITEM2 Pearson Correlation .246 1 .503 .293 .734
Sig. (2-tailed) .036 .000 .012 .000
N 73 73 73 73 73
** ** **
ITEM3 Pearson Correlation .140 .503 1 .410 .780
Sig. (2-tailed) .239 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73
* ** **
ITEM4 Pearson Correlation .131 .293 .410 1 .681
Sig. (2-tailed) .270 .012 .000 .000
N 73 73 73 73 73
** ** ** **
TTANGIBLE Pearson Correlation .530 .734 .780 .681 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 73 73 73 73 73
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
69
47 4 5 5 6 16 25 25 36 20 400
48 6 6 6 7 36 36 36 49 25 625
49 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
50 6 6 6 7 36 36 36 49 25 625
51 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
52 6 5 5 6 36 25 25 36 22 484
53 5 6 5 5 25 36 25 25 21 441
54 6 5 6 5 36 25 36 25 22 484
55 5 5 5 5 25 25 25 25 20 400
56 6 5 6 7 36 25 36 49 24 576
57 6 7 6 7 36 49 36 49 26 676
58 5 6 6 5 25 36 36 25 22 484
59 6 6 6 5 36 36 36 25 23 529
60 5 6 5 5 25 36 25 25 21 441
61 7 6 5 6 49 36 25 36 24 576
62 5 5 6 5 25 25 36 25 21 441
63 7 6 6 6 49 36 36 36 25 625
64 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
65 5 6 5 5 25 36 25 25 21 441
66 6 5 5 7 36 25 25 49 23 529
67 5 6 5 5 25 36 25 25 21 441
68 5 4 4 5 25 16 16 25 18 324
69 6 6 6 5 36 36 36 25 23 529
70 5 6 5 5 25 36 25 25 21 441
71 7 6 5 6 49 36 25 36 24 576
72 5 5 6 5 25 25 36 25 21 441
73 5 5 6 5 25 25 36 25 21 441
Jumlah 415 399 395 412 2391 2227 2173 2372 1621 36375
r=
r=
r= ] =0.77
2. Dimensi Tangible Untuk Tingkat Persepsi
RESPONDEN X1 X2 X3 X4 X12 X22 X32 X42 ∑X ∑ X2
1 6 5 4 6 36 25 16 36 21 441
2 6 4 4 5 36 16 16 25 19 361
3 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
4 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
5 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
6 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
7 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
8 5 6 6 5 25 36 36 25 22 484
9 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
10 7 4 6 4 49 16 36 16 21 441
11 6 5 4 7 36 25 16 49 22 484
12 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
13 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
14 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
15 7 6 6 7 49 36 36 49 26 676
16 4 5 5 6 16 25 25 36 20 400
17 7 5 4 5 49 25 16 25 21 441
18 7 5 4 6 49 25 16 36 22 484
19 6 4 5 6 36 16 25 36 21 441
20 4 5 6 7 16 25 36 49 22 484
21 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
22 5 5 6 5 25 25 36 25 21 441
23 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
24 6 5 5 4 36 25 25 16 20 400
25 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
26 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
27 6 5 5 5 36 25 25 25 21 441
28 6 5 5 6 36 25 25 36 22 484
72
29 6 5 6 6 36 25 36 36 23 529
30 5 5 5 5 25 25 25 25 20 400
31 6 6 5 5 36 36 25 25 22 484
32 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
33 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
34 6 4 4 5 36 16 16 25 19 361
35 5 6 6 6 25 36 36 36 23 529
36 7 6 6 7 49 36 36 49 26 676
37 6 5 5 4 36 25 25 16 20 400
38 6 5 4 5 36 25 16 25 20 400
39 6 6 4 5 36 36 16 25 21 441
40 6 6 7 7 36 36 49 49 26 676
41 6 5 5 6 36 25 25 36 22 484
42 6 6 4 5 36 36 16 25 21 441
43 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
44 6 5 5 6 36 25 25 36 22 484
45 6 6 5 4 36 36 25 16 21 441
46 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
47 4 5 5 6 16 25 25 36 20 400
48 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
49 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
50 6 6 6 7 36 36 36 49 25 625
51 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
52 5 6 5 5 25 36 25 25 21 441
53 7 6 6 7 49 36 36 49 26 676
54 6 6 6 6 36 36 36 36 24 576
55 7 6 5 6 49 36 25 36 24 576
56 6 5 5 6 36 25 25 36 22 484
57 7 6 6 6 49 36 36 36 25 625
58 5 6 7 6 25 36 49 36 24 576
59 7 7 7 6 49 49 49 36 27 729
60 7 7 6 6 49 49 36 36 26 676
61 6 6 6 5 36 36 36 25 23 529
62 7 6 7 7 49 36 49 49 27 729
63 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
64 6 6 5 5 36 36 25 25 22 484
65 7 6 7 6 49 36 49 36 26 676
66 6 6 5 5 36 36 25 25 22 484
67 7 6 6 6 49 36 36 36 25 625
68 6 7 6 6 36 49 36 36 25 625
69 7 7 6 6 49 49 36 36 26 676
70 6 6 6 5 36 36 36 25 23 529
71 7 6 7 7 49 36 49 49 27 729
72 6 6 5 6 36 36 25 36 23 529
73 6 6 5 5 36 36 25 25 22 484
Jumlah 441 416 400 422 2697 2402 2240 2478 1679 38899
73
r=
r=
r= ] =0.620
74
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.771 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.461 4
ITEM1
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e Percent
Vali 4 4 5.5 5.5 5.5
d 5 19 26.0 26.0 31.5
6 46 63.0 63.0 94.5
7 4 5.5 5.5 100.0
Tot
73 100.0 100.0
al
ITEM2
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e Percent
Vali 4 10 13.7 13.7 13.7
d 5 23 31.5 31.5 45.2
6 36 49.3 49.3 94.5
7 4 5.5 5.5 100.0
Tot
73 100.0 100.0
al
ITEM3
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e Percent
Vali 4 8 11.0 11.0 11.0
d 5 28 38.4 38.4 49.3
6 36 49.3 49.3 98.6
7 1 1.4 1.4 100.0
Tot
73 100.0 100.0
al
ITEM4
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e Percent
Vali 4 5 6.8 6.8 6.8
d 5 26 35.6 35.6 42.5
6 32 43.8 43.8 86.3
7 10 13.7 13.7 100.0
Tot
73 100.0 100.0
al
75