Anda di halaman 1dari 2

Judul: "Cari Pakai Mata"

Tokoh:
1. Hilma - tegas, tanpa basa-basi
2. Jeha - bijak tapi nyantai
3. Zaira - penurut dan gercep
4. Khals - cermat dan cerdik

Dialog:

(Scene: Di sebuah ruangan yang dihiasi dengan meja dan kursi. Hilma, Jeha, Zaira, dan
Khals duduk mengelilingi meja.)

Hilma: Baiklah, mari kita mulai musyawarah ini. Seperti yang kita ketahui, ada barang yang
hilang dari ruangan ini. Kita perlu mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kejadian
ini.

Jeha: Saya setuju, Hilma. Musyawarah adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan
masalah ini. Mari kita bicarakan apa yang kita ketahui.

Zaira: Saya baru saja menemukan fakta menarik. Khals, kamu baru saja memasuki ruangan
ini sebelum barang hilang, bukan?

Khals: Ya, benar. Namun, saya pergi ke ruangan ini hanya untuk mengambil pensil. Saya
tidak menyentuh barang apapun selain itu.

Hilma: Khals, saya percaya kamu. Namun, kita harus mempertimbangkan semua
kemungkinan. Ada orang lain yang memiliki akses ke ruangan ini?

Jeha: Sebenarnya, ada beberapa orang yang memiliki akses ke ruangan ini. Misalnya,
petugas kebersihan dan staf perpustakaan.

Zaira: Apakah mungkin salah satu dari mereka yang mengambil barang tersebut?

Khals: Kita tidak bisa mengambil kesimpulan begitu saja. Sebelum menuduh seseorang, kita
perlu mencari bukti yang lebih jelas.

Hilma: Saya setuju dengan Khals. Kita harus mengumpulkan semua informasi yang kita
miliki dan mengevaluasinya secara objektif sebelum kita bisa menentukan siapa yang
bertanggung jawab atas barang hilang ini.

Jeha: Memang benar, Hilma. Kita perlu bekerja sama sebagai tim untuk mencari tahu
kebenarannya.

Zaira: Baiklah, saya akan mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang petugas kebersihan
dan staf perpustakaan. Kita bisa memeriksa catatan kehadiran mereka dan mencari tahu
apakah ada yang mencurigakan.
Khals: Sementara itu, saya akan melihat apakah ada bukti fisik lain yang bisa kita peroleh di
ruangan ini. Barangkali ada petunjuk yang dapat membantu kita memecahkan teka-teki ini.

Hilma: Oke, saya akan menghubungi saksi-saksi yang tadi sempat berada di ruangan ini.

Jeha: (bersantai) Baiklah, semangat, Teman!

Hilma: Jeha, mengapa kamu sejak tadi santai saja mengitari ruangan? Kali ini kita harus
lebih serius.

Zaira: Benar, Jeha. Lebih baik kamu membantu saya.

Khals: Ya. Kan kamu sendiri yang bilang kita harus bekerja sama sebagai tim!

(Jeha masih saja mengitari kelas dengan santai. Tiba-tiba ujung matanya menemukan buku
tulis biologi tergeletak di bawah meja)

Jeha: Kan… aku bilang apa. lihat nih buku biologinya terselip di bawah meja guru.

Khals: (tertawa) Alhamdulillah…

Hilma: (tertawa) Lagian kalian semua setuju untuk mencari buku itu sambil berakting.

Zaira: (tertawa terbahak-bahak) Iya, tidak apa-apa ini seru. Lain kali kita coba lagi.

Anda mungkin juga menyukai