Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Analisis Modul)

A. Judul Modul : FIQIH


B. Kegiatan Belajar : KB 4 (Konsep Pemerintahan Dalam Islam)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1 Tulislah 3 konsep dan Beberapa konsep dan deskripsinya yang saya temukan
deskripsinya yang Anda pada bahan ajar:
temukan di dalam Bahan 1) Pemerintahan Dalam Islam
Ajar Secara etimologi, pemerintahan berasal dari:
a) Kata dasar "pemerintah" berarti melakukan
pekerjaan menyeluruh.
b) Penambahan awalan "pe" menjadi "pemerintah"
berarti badan yang melakukan kekuasaan
memerintah.
Dalam literatur kenegaraan Islam dikenal dengan
istilah Imamah, khilafah dan Imarat.

2) Bentuk-bentuk Pemerintahan Dalam Islam


Pemerintahan Islam tidak secara rinci mengatur
tentang bentuk pemerintahan.
Sepeninggal Nabi, khususnya pada masa Khulafa al-
Rasyidin, Pemerintahan dalam islam berbentuk
republik dalam konsep politik modern. Tetapi pada
kurun berikutnya, pemerintahan Islam di wilayah yang
lainnya, termasuk di Indonesia, adalah bercorak
kerajaan atau monarki (Muhammad Husein Haikal,
1983: 17-18)
3) Cara Pengangkatan Pemimpin dalam Islam
Salah satu catatan penting bahwa perumusan
sistem kepemipinan dalam Islam mengacu pada
tiga prinsip yaitu:
 Pertama, menekankan musyawarah.
 Kedua, memberikan prioritas untuk menjadi
pemimpin kepada masyarakat dan diterima
oleh masyarakat.
 Ketiga, pernyataan terbuka oleh masyarakat
tentang kesetiaan dalam mengikuti
kepemimpinan.

2 Lakukan Kontekstualisasi Konstektualisasi dari materi yang saya baca terutama


atas pemaparan materi dalam konteks bentuk pemerintahan dalam islam.
dalam bahan ajar Menurut Abu A’la al-Maududi, terdapat tiga tujuan
dengan realitas sosial utama pemerintahan dalam Islam.
 Pertama, menegakkan keadilan dalam kehidupan
manusia.
 Kedua, menegakkan sistem yang Islami melalui
cara yang dimiliki oleh pemerintah.
 Ketiga, menumpas akar-akar kejahatan dan
kemungkaran yang merupakan perkara yang
paling dibenci oleh Allah swt.
Dalam konteks Indonesia, pemerintahan dalam Islam
telah sesuai dengan nilai-nilai yang telah diterapkan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal ini
terbukti dari dasar negara yang menempatkan
Ketuhanan yang Maha Esa menjadi dasar utama, dan
dalam pembukaan UUD 1945 secara tegas menyatakan
kemerdekaannya karena berkat dan rahmat Tuhan yang
maha kuasa dan didorong oleh keinginan luhur
Indonesia.
Materi ini tentang Konsep Pemerintahan dalam Islam.
Pemerintahan yang baik pada hakikatnya dapat diterima
dari semua lapisan baik itu lapisan masyarakat maupun
lapisan pemerintah itu sendiri. Islam tidak secara rinci
mengatur tentang bentuk pemerintahan.
Beberapa kelompok di negeri ini masih bermimpi untuk
meneggakkan khilafah, padahal mereka tidak tahu apa
dan bagaimana system khilafah itu, mereka hanya faham
harus mengganti undang-undang dasar dan Pancasila
dengan al-Quran dan system islam. Sehingga mereka
memahami hal itu menjadi suatu kewajiban yang harus
Merefleksikan hasil diperjuangkan dengan istilah ‘jihad fi sabilillah’. Bahkan
kontekstualisasi materi mereka berani melakukan apapun termasuk ‘bom bunuh
3
bahan ajar dalam diri’ untuk mengintimidasi, mengancam dan meneror
pembelajaran bermakna sehingga banyak orang yang tidak berdosa harus mati
karena kebodohan mereka.
Perbuatan orang-orang seperti di atas, mencerminkan
orang yang tidak moderat. Sebab salah satu orang yang
moderat adalah ta’addub dan tasamuh. Nilai ta’addub
adalah nilai etika (akhlak), etika harus dikedepankan dari
apa pun juga. Selain itu, mereka juga orang-orang yang
tidak memiliki sikap tasamuh (toleran), merasa
pendapatnya paling benar, merasa paling menegakkan
islam, merasa paling suci, dan perasaan-perasaan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai