Anda di halaman 1dari 1

Moderasi Kepada Diri Sendiri di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan tahun ini, saya menjadi anak rantau yang apa-apa saya sendiri yang menentukan.
Kegiatan saya untuk bersikap moderat di Bulan Ramadhan ini adalah tetap menjalankan ibadah-ibadah
yang wajib dan sunnah. Contohnya, menjalankan sahur, berbuka, sholat wajib. Saya juga menjalankan
ibadah-ibadah yang dianjurkan pada Bulan Ramadhan ini; seperti tadarrus, tarawih, dan juga sholat
sunnah lainnya. Tak lupa juga melepas penat dengan selingan tidur siang atau bermain untuk merefresh
pikiran. Selama Ramadhan ini, saya berhasil mengimplementasikan beberapa kewajiban-kewajiban saya
sebagai hambanya Allah dan juga sebagai mahasiswa. Saya mengerjakan tugas-tugas dan tetap
berangkat kuliah seperti hari-hari biasanya. Ada juga beberapa amalan-amalan dianjurkan yang juga saya
kerjakan bersama teman-teman. Seperti sholat berjamaah agar mendapat tambahan pahala, mengaji
bersama agar dapat mengoreksi kesalahan mengaji satu sama lain, berbuka bersama agar lebih terasa
nikmat, dan lain-lain.

Hal-hal tersebut adalah bentuk moderasi kepada diri sendiri, yaitu bersikap adil. Kita menjalankan tugas
sebagai mahasiswa dan juga menjalankan tugas keagamaan. Tidak terlalu condong ke agama yang
maksudnya hanya puasa dan meninggalkan semua aktivitas yang biasa dikerjakan. Tidak juga hanya
condong ke perihal duniawi dan tidak menjalankan tugas dari Tuhan. Semua tergantung dengan niat. Jika
semua dilaksanakan dengan keikhlasan dan niat yang baik, maka pahala yang kita dapat pun semakin
melimpah. Namun jika kita melaksanakan tanpa niat yang baik, maka kita hanya akan dapat lapar dan
lelah. Itulah hari-hari saya selama Ramadhan di rantauan. Semoga hal ini menjadi motivasi jika dirasa
baik untuk dilakukan. Jika ada kekeliruan, saya mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai