a. Latar Belakang
b. Tujuan Pedoman
Pedoman ini disusun dengan tujuan menyediakan pedoman bagi Klinik DKT
Kediri dalam mengupayakan keselamatan pasien, pengunung dan masyarakat
melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan yang
disediakan oleh Klinik DKT Kediri.
c. Sasaran Pedoman
Sasaran dari pedoman ini adalah semua petugas kesehatan yang ada dalam
instansi kesehatan di Klinik DKT Kediri, Petugas pendaftaran, petugas farmasi,
petugas laboratorium, petugas keamanan, petugas kebersihan.
d. Batasan Operasional
Di Klinik DKT Kediri terdapat tiga kegiatan manajemen resiko yang menjadi
acuan sebagai dasar pencegahan terhadap resiko yang mungkin terjadi, yaitu ;
a) Manajemen resiko lingkungan
2. Pembuangan sampah,
Daftar risiko yang telah diidentifikasi kemudian dilakukan analisis oleh Tim
Mutu. Analisis risiko dilakukan dengan cara menilai tingkat kegawatan dari risiko
(severity assessment) dan dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect
Analysis) seperti dalam Formulir terlampir
3. Evaluasi risiko
1. ANALISA RESIKO
Resiko yang sudah dianalisa akan dievaluasi lebih lanjut sesuai skor dan
grading yang di dapat :
3. KELOLA RESIKO
LEVEL TINDAKAN
Ekstrem Memerlukan tindakan segera, paling lambat 2 x 24 jam
Tinggi Kaji dengan detail dan perlu tindakan segera, sampai 2
minggu
Sedang Dilakukan penelitian sederhana paling lama 2 minggu.
Sebaiknya menilai dampak terhadap bahaya dan kelola
resiko. Traget waktu pengendalian sampai 6 minggu
Rendah Dilakukan penelitian sederhana paling lama 1 minggu,
diselesaikan dengan prosedur rutin. Target waktu
pengendalian sampai 12 minggu
Respon Manajemen
Setelah resiko yang mungkin terjadi diidentifikasi dan dianalisa, tim manajerial
akan memulai memformulasikan strategi penanganan resiko yang tepat. Strategi ini
didasarkan kepada sifat dan dampak potensial dari resiko itu sendiri. Adapun tujuan
dan strategi ini adalah untuk memindahkan dampak potensial resiko sebanyak
mungkin untuk meningkatkan control terhadap resiko.
Ada lima strategi alternative untuk menangani resiko :
1. Menghindari resiko
2. Mencegah resiko dan mengurangi kerugian
3. Meretensi resiko
4. Mentransfer resiko
5. Asuransi
BAB IV PENUTUP