MKTKI - UTS - Alim Ramadhan - Lisy Rachmah - Rindiany Actavia - Salman Baihaqi
MKTKI - UTS - Alim Ramadhan - Lisy Rachmah - Rindiany Actavia - Salman Baihaqi
BOOLEAN MODEL
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah:
Temu Kembali Informasi
Dosen Pengampu:
Fuad Mumtas, S.Kom., M.T.I.
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pencarian di database biasanya dilakukan oleh mahasiswa hanya dapat menemukan judul
yang sesuai berdasarkan kata kunci yang dimasukkan, misalnya jika kata kunci yang dimasukkan
adalah “sistem pintar”, semua dokumen yang berisi kata tersebut akan ditampilkan “sistem cerdas”
tetapi sistem dapat tidak mengukur dokumen yang paling mirip. Untuk dapat melakukan pencarian
berdasarkan materi yang paling mirip, ada teknik yang disebut information text retrieval. Pencarian
teks informasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyimpan dan memproses data
(Menghapus kata berhenti) dan menyimpan setiap kata dengan informasi kata (lokasi kata, jumlah
bobot, dll.). Pengambilan informasi berfokus pada proses yang terlibat dalam representasi,
penyimpanan, dan pencarian dan menemukan informasi yang relevan dari informasi yang
diinginkan pengguna (Mas' udia, 2017:355).
Menurut Bruce Crof (dalam Christioko et al., 2019:41) Perkembangan internet saat ini
membuat kebutuhan untuk mencari informasi lebih cepat dan akurat. Kebutuhan ini mendorong
orang-orang di dunia bisnis dan universitas untuk menggunakan mesin pencari untuk membantu
menemukan informasi dalam bentuk teks, gambar, dan video. Mesin pencari adalah bentuk praktis
penerapan teknik pencarian informasi ke tubuh besar teks. Komponen dalam mesin pencari
mendukung dua fungsi utama (dua), proses pengindeksan dan proses kueri, proses pengindeksan
membangun struktur yang memungkinkan pencarian, sedangkan proses kueri menggunakan
struktur ini dan permintaan pengguna untuk membuat daftar dokumen yang diurutkan atau teks.
Boolean retrieval merupakan salah satu model information retrieval yang digunakan pada search
engine. Model ini juga dikenal sebagai pencarian pencocokan tepat karena dokumen atau teks akan
ditemukan jika benar-benar cocok dengan spesifikasi pencarian.
Aplikasi Pencarian Resep Masakan dalam thesis yang dilakukan oleh millah pada tahun
2016 memuat menu masakan citarasa nusantara. Pengguna dapat memberikan masukan berupa
bahan-bahan makanan yang tersedia kemudian sistem akan menggunakan metode pencarian dan
perankingan menu masakan untuk mendapatkan menu makanan yang sesuai. Sistem pencarian
dilakukan menggunakan salah satu model Information Retrieval dimana sistem akan melakukan
pencarian sesuai informasi yang diberikan pengguna dengan query dalam istilah format ekspresi
Boolean (Millah, 2019).
1.3 TUJUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Temu Kembali Informasi
Sebuah sistem temu kembali informasi terdiri dari tiga komponen utama yaitu masukan
(input), pemroses (processor), dan keluaran (output). Menurut Manning et al (dalam putung et al.,
2016:18) Information retrieval (IR) adalah penemuan materi tidak terstruktur (biasanya teks)
(biasanya teks) yang memenuhi kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar (biasanya disimpan
di komputer).
Sarana model sistem temu kembali tersebut secara taksonomi dapat dikelompokkan
sebagai berikut: a. Model tradisional (konvensional) dengan menggunakan sistem katalog, b.
Model klasik yang terdiri dari model boolean, vektor, dan probabilistic, c. Model terstruktur yang
dikelompokkan menjadi model non-overlaping lists dan proximal nodes (Risparyanto, 2019:49).
Boolean retrieval merupakan model untuk information retrieval (IR) yang bertujuan untuk
membentuk kueri dalam format ekspresi Boolean dari ketentuan-ketentuan, seperti AND, OR dan
NOT (temukembaliinformasi.wordpress.com, 2019).
Boolean retrieval merupakan salah satu model temu kembali informasi. Pencarian
informasi adalah menemukan dokumen berupa teks untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam
tempat penyimpanan yang besar. Sistem pencarian informasi juga (Millah, 2016:8).
Supercook Apps
Supercook adalah situs web dan aplikasi yang berisi berbagai resep yang ditautkan dari
situs web lain dan dikompilasi dalam satu halaman. Pengunjung web dan aplikasi dapat melihat
semua koleksi resep dan mencari resep yang diinginkan dengan memasukkan nama resep. Tetapi
tujuan sebenarnya dari situs dan aplikasi ini adalah untuk memudahkan pengguna memasak
makanan lezat dengan bahan-bahan yang sudah mereka miliki. Resep yang dipilih ditampilkan
berdasarkan bahan yang dimiliki pengguna. Situs ini menampilkan bahan makanan apa saja yang
bisa dimasak, sehingga pengguna cukup memilih satu atau beberapa bahan untuk dimasak, dan
jaringan menampilkan resep yang telah disaring berdasarkan bahan tersebut.
3
2.4 Mengaplikasikan Boolean Model pada Aplikasi Pencari Resep
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
4
3.2 SARAN
5
DAFTAR PUSTAKA
Boolean Model. (2009, July 18). Retrieved March 20, 2022, from Belajar TKI
(Temu Kembali Informasi) website:
https://temukembaliinformasi.wordpress.com/2009/07/18/boolean-model/
Christioko, B. V., & Daru, A. F. (2019). SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI UNTUK
PENCARIAN JUDUL TUGAS AKHIR BERBASIS KATA KUNCI. Jurnal
Pengembangan Rekayasa dan Teknologi, 14(2), 41-49 websites:
https://journals.usm.ac.id/index.php/jprt/article/view/1226 .
Mas' udia, P. E., Atmadja, M. D., & Mustafa, L. D. (2017). Information Retrieval Tugas
Akhir Dan Perhitungan Kemiripan Dokumen Mengacu Pada Abstrak
Menggunakan Vector Space Model. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan
Ilmu Komputer, 8(1), 355-362 websites:
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/1016 .