No Revisi: Hal.
Dokumen
Rumah Sakit
Universitas Tanjungpura
Prosedur 1. Memasukkan pasien dengan dugaan COVID-19 kedalam ruangan tersendiri jika
memungkinkan
2. Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti hazmat/gown, masker surgical,kaca
mata/face shield, sarung tangan) untuk pasien dengan gejala selama melakukan
assessment dan transfer pasien
3. Perhatikan ketika menggunakan oksigen nasal tekanan tinggi (high-flow nasal
cannula/ HFNC) atau Non-Invasive Ventilation (NIV) oleh karena resiko
penyebaran aerosol dan virus kelingkungan sekitar pasien yang tanpa memakai
masker
4. Petugas yang melakukan tindakan yang menyebabkan terjadinya aerosol sebaiknya
menggunakan alat pelindung diri tambahan untuk mencegah airborne termasuk N95
dan proteksi mata (google/ face shield). Selain itu perlu juga menggunakan alat
pelindung diri (APD) lainnya seperti sarung tangan, gown, dan sepatu booth.
5. Tindakan yang mengakibatkan adanya aerosol yaitu:
a. Intubasi endotracheal
b. Bronchoscopy
c. Suction terbuka
d. Pemberian nebulizer
e. Ventilasi manual sebelum intubasi
f. Memposisikan pronasi
g. Breathing circuit terlepas dari pasien
h. Ventilasi non-invasive tekanan positif
i. Tracheostomy
j. Resusitasi jantung paru
6. Diskusikan dengan pasien, keluarga dan kerabat terkait resiko, manfaat dan hasil
yang diharapkan sehingga mereka mampu membuat keputusan terbaik mengenai
program perawatannya
7. Libatkan anggota keluarga yang sudah dewasa dan memiliki kapasitas saat
mendiskusikan hal sensitive terkait pengambilan keputusan Do Not Attempt
Cardiopulmonary Resuscitation (DNACPR)
8. Semua pasien yang dirawat tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh keluarga,
Keluarga pasien diwajibkan menggunakan masker, selalu menjaga kebersihan dan
Kesehatan diri dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer
Unit Terkait 1. IGD
2. Rawat Inap
3. IRJ
4. Pemulasaran jenazah
Referensi