Oleh :
Angelina Rachel H. (01)
Benediktus Karel C. (03)
Gusti Ayu Putu N. (13)
Ni Ketut Yuliana S. (21)
Robbyn Remingstanley (24)
Theofanus Joan Nathan M. (26)
Virya Santoso O. W. (28)
SMA FRANSISKUS BANDAR LAMPUNG
Jl. Bumi Manti II, Kampung Baru 2, Labuhan Ratu
Tahun Ajaran 2022/2023
i
HUBUNGAN STATUS GIZI SISWA / SISWI SMA FRANSISKUS
DENGAN AKTIVITASNYA DI SEKOLAH
Oleh :
Angelina Rachel H. (01)
Benediktus Karel C. (03)
Gusti Ayu Putu N. (13)
Ni Ketut Yuliana S. (21)
Robbyn Remingstanley (24)
Theofanus Joan Nathan M. (26)
Virya Santoso O. W. (28)
SMA FRANSISKUS BANDAR LAMPUNG
Jl. Bumi Manti II, Kampung Baru 2, Labuhan Ratu
Tahun Ajaran 2022/2023
ii
ABSTRAK
iii
PERSEMBAHAN
Orang tua
Guru pembimbing
iv
MOTTO
Gusti Ayu Putu Narti : Sehat berasal dari tekad dan kemauan
yang kuat.
v
RIWAYAT HIDUP
Lampung
Bandar Lampung
vi
Nama : Gusti Ayu Putu Narti
Permai.
SD Xaverius Metro
vii
Nama : Theofanus Joan Nathan Meditama Sinulingga
SD Xaverius Teluk
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
dengan baik. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai bentuk uji kompetensi dasar
dan tugas kolaborasi dalam mata pelajaran biologi, bahasa Indonesia, serta
informatika.
Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk
memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai hubungan status gizi
pada siswa / siswi dengan aktivitas di sekolah. Dengan ini, penulis
menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca, penulis terima dengan
senang hati.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Maka, mengacu pada permasalahan di atas, penulis memilih
judul Hubungan Status Gizi pada Siswa/Siswi SMA Fransiskus
dengan Aktivitasnya di Sekolah. Dengan begitu, penulis berharap
siswa / siswi SMA Fransiskus dapat mengetahui pengaruh status
gizi dengan aktivitas siswa / siswi di sekolah.
2
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi seluruh siswa SMA Fransiskus.
Para siswa dapat mengetahui porsi makanan yang sesuai dengan
kebutuhan gizi, sehingga asupan gizi siswa sesuai dengan aktivitas
yang mereka lakukan di sekolah. Siswa dapat mengetahui berat
badan ideal.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga dapat
didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan masukan zat gizi (Beck,
2000).
1. Konsumsi makanan
2. Lingkungan
5
2. Lingkungan sekitar yang kurang baik dapat
mempengaruhi status gizi pada seseorang. Lingkungan yang
tidak bersih, kotor, dan penuh dengan bakteri atau virus bisa
membuat makanan yang layak komsumsi menjadi tidak layak.
6
terjaga. Kamu pun akan lebih maksimal saat bekerja. Sebagai
tambahan, pastikan juga kamu telah meminum air putih 20
menit sebelum dan 60 menit sesudah makan.
7
makanan yang kamu konsumsi. Pilihlah buah dengan
kandungan serat tinggi seperti pisang, apel, pir, jeruk, dan
pepaya. Sedangkan sayur, kamu bisa memilih jenis sayuran
hijau misalkan bayam, brokoli, atau kangkung. Tidak hanya
sebagai lauk dan pencuci mulut, buah-buahan dan salad juga
cocok untuk kamu jadikan camilan.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2 Alat
● Laptop
● Handphone
● Google Form
● Microsoft Word
● Microsoft PowerPoint
9
Target penelitian penulis adalah siswa / siswi SMA Fransiskus
Bandar Lampung dari kelas sepuluh (10), sebelas (11), dan dua belas
(12).
10
BAB IV
PEMBAHASAN
11
Susu, Bayam,
Udang,
Nugget,
Wortel,
Kangkung,
Singkong
Kacang
panjang,
Oyong,
Kangkung,
Roti, Nasi
Tempe , Telor
12
Sinta 49, 5 Nasi, Ayam Ringan
Bella
13
menyesuaikan kondisi fisik siswa / siswi masing-masing.
Walaupun ada BBI yang memiliki persamaan bukan berarti
kebutuhan kalori yang dibutuhkan akan sama. Selain itu,
faktor lingkungan turut menjadi pengaruh terhadap status
gizi seseorang. Lingkungan yang baik dan mendukung bisa
menjadikan status gizi seseorang menjadi baik. Sedangkan
apabila lingkungan tidak mendukung, status gizi seseorang
menjadi buruk.
14
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang sudah dipaparkan
pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian
berjudul “ Hubungan Status Gizi Siswa / Siswi SMA Fransiskus
dengan Aktivitasnya di Sekolah ” adalah semakin berat aktivitas
siswa/siswi di sekolah, maka porsi makan yang harus siswa/siswi
konsumsi dalam satu hari semakin banyak. Namun ada juga yang
kurang dalam mengkonsumsi makanan, padahal siswa/siswi tersebut
beraktivitas berat di sekolah. Siswa / siswi SMA Fransiskus dapat
menjaga pola gizi mereka di keadaan normal.
5.2 Saran
16
17