Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AFRIANSYAH

DIKLAT PENINGKATAN : ANT II


CLASS : NAUTIKA F

1. Pengertian dari prinsip muatan berikut ini :

A. Broken stowage
besarnya ruang muat yang tidak dapat dimanfaatkan untuk pengaturan
muatan
B. Stowage Factor
Jumlah ruangan (M³) yang dibutuhkan untuk memuat muatan seberat 1(satu)
ton.
C. Bale space capacity
isi ruang palka diukur dari bagian bawah deck beam, ke tank top dari sisi dalam
gading-gading pada masing-masing sisi
D. Grain Capacity
volume ruang palka dihitung dari floor sampai pertengahan deck beam dan
antara pertengahan gading-gading frame.
E. Long Hatch
penumpukan suatu jenis muatan dengan jumlah banyak pada satu palka untuk
satu pelabuhan tertentu, atau terjadinya pembagian muatan yang tidak merata untuk
masing-masing palka bagi suatu pelabuhan tujuan tertentu
F. Over stowage
muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan, terhalang oleh
muatan lain yang berada diatasnya
G. Over carriage
muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan, terbawa ke
pelabuhan berikutnya
H. Stowage Plan
bagan perencanaan pemuatan barang di atas kapal yang dibuat sebelum kapal
melakukan proses bongkar muat
I. Deck Load Capacity : kemampuan suatu geladak untuk menahan beban yang ada
di atasnya.
J. Full and Down : suatu kondisi pemuatan sedemikian rupa sehingga ruang muat
seluruhnya dapat dipenuhi oleh muatan, dan kapal memiliki sarat maksimum yang
diijinkan yaitu 8,2 meter

2. Pengertian istilah dari muatan berikut ini :


A. FOB ( Free On Board )
sebuah skema pembayaran dalam kegiatan ekspor-impor di mana eksportir hanya
menganggung biaya pengiriman ke pelabuhan terdekat saja
B. CIF ( Coast Insurance and Freight )
total nilai harga barang + ongkos kirim dan asuransi
C. FAK ( Freight All Kind )

salah satu dari INCOTERMS dan digunakan ketika berbagai jenis produk dirakit
dalam satu kargo untuk dikirim bersama dan diberi label sebagai FAK
D. CIP ( Carriage and Insurance Paid to )
bagian dari Incoterms. Penyerahan barang dengan Cost and Insurance Paid to dilakukan di
tempat pengangkut, tetapi ongkos angkut dan premi asuransi sudah dibayar sampai
ke pelabuhan tujuan, dengan begitu penjual juga wajib untuk mengurus formalitas ekspor

E. FWC ( Full Loaded Weight Capacity )

Kapasitas muatan mengacu pada jumlah berat maksimum yang dapat


ditambahkan dengan aman kearea cargo selain berat kosongnya
F. MSDS ( Material Safety Data Sheet )
dokumen yang berisi informasi mengenai potensi bahaya (kesehatan, kebakaran,
reaktifitas dan lingkungan) dan cara bekerja yang aman dengan produk kimia.

G. MFAG ( Medichal First Aid Guide )

Panduan Pertolongan Pertama Medis IMO/WHO/ILO untuk digunakan dalam


kecelakaan yang Melibatkan Barang Berbahaya (MFAG), yang merupakan suplemen
bahan kimia untuk panduan Medis Internasional untuk kapal (IMGS) yang diterbitkan
oleh Dunia Organisasi Kesehatan (WHO), Jenewa

H. CFS ( Container Freight Station )


gudang yang disiapkan oleh Terminal Petikemas untuk mengkonsolidasi barang
atau muatan muatan
I. CY ( Container Yard )
Lapangan tempat penyimpanan petik emas yang berisi muatan barang yang
akan dikirim atau diterima , baik kosong maupun berisi.
J. 3 utama fungsi bill of load

 Bukti terima barang atau muatan yang menyatakan bahwa barang telah
dimuat ke kapal
 Memberikan hak eksklusif untuk klaim barang, sehingga Anda akan
terlindungi bila barang terkirim ke pihak yang salah
 Dokumen kepemilikan yang berguna untuk pengambilan barang di
pelabuhan pembongkaran

H. Maksud dari ONE FOR ALL, ALL FOR ONE

B/L dikeluarkan dalam beberapa lembar yang berlaku dalil bahwa "satu untuk semua
dan semua untuk satu" (one for all and all for one) yang artinya apabila ada satu lembar yang
sudah digunakan untuk menerima barang-barang maka lembaran kedua tidak dapat
dipergunakan lagi atau dapat dikeluarkan salinan lagi, tetapi salinan ini tidak dapat diperjual
belikan dan harus ditandai dengan perkataan tidak dapat diperjualbelikan atau "copy not
negotiable" atau dengan istilah lain 'We Verhandel Baar

2. Yang dimaksud dengan :

 ROWS : Pembagian muatan secara melintang atau horizontal di atas kapal dan dimulai
dari angka 00 sebagai titik tengah. Angka ganjil untuk ke kanan dan angka genap untuk
ke kiri
 BAYS : bagan pemuatan kontainer secara membujur, melintang dan tegak, yang terdiri
dari : a. Bay adalah pembagian muatan secara membujur dari haluan sampai buritan
dari nomor satu hingga seterusnya
 TIERS : pembagian susunan muatan kontainer secara vertical

3. Kenapa pernyataan tersebut perlu diperhatikan dan dilaksankan dengan benar :


Karena Sebelum berlayar, sebuah kapal harus melengkapi kelengkapan dokumen
kapal terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar aktivitas pelayaran menjadi legal dan terhindar
dari tilang. Tidak hanya untuk menghindari tilang, kelengkapan dokumen juga dapat
memudahkan kapal untuk masuk ke wilayah pelabuhan.
Dokumen kelengkapan kapal juga merupakan bukti bahwa kapal tersebut layak untuk
berlayar dan telah melengkapi birokrasi sesuai dengan Undang-Undang.
4. Yang dimaksud dengan :
 Inert Gas System ( IGS ) :
suatu sistem dengan memasukan gas inert atau lembam yang biasanya
dari gas buang ke dalam tangki muat untuk mendesak udara dari dalam
tangki, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran atau
ledakan dalam tangki-tangki muat tersebut.

 Cruide Oil Washing ( COW ) :

Sebuah system dimana tangki minyak dikapal tanker dibersihkan diantara


pelayaran bukan dengan air, tetapi dengan minyak mentah muatannya sendiri

Anda mungkin juga menyukai