A. Broken stowage
besarnya ruang muat yang tidak dapat dimanfaatkan untuk pengaturan
muatan
B. Stowage Factor
Jumlah ruangan (M³) yang dibutuhkan untuk memuat muatan seberat 1(satu)
ton.
C. Bale space capacity
isi ruang palka diukur dari bagian bawah deck beam, ke tank top dari sisi dalam
gading-gading pada masing-masing sisi
D. Grain Capacity
volume ruang palka dihitung dari floor sampai pertengahan deck beam dan
antara pertengahan gading-gading frame.
E. Long Hatch
penumpukan suatu jenis muatan dengan jumlah banyak pada satu palka untuk
satu pelabuhan tertentu, atau terjadinya pembagian muatan yang tidak merata untuk
masing-masing palka bagi suatu pelabuhan tujuan tertentu
F. Over stowage
muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan, terhalang oleh
muatan lain yang berada diatasnya
G. Over carriage
muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan, terbawa ke
pelabuhan berikutnya
H. Stowage Plan
bagan perencanaan pemuatan barang di atas kapal yang dibuat sebelum kapal
melakukan proses bongkar muat
I. Deck Load Capacity : kemampuan suatu geladak untuk menahan beban yang ada
di atasnya.
J. Full and Down : suatu kondisi pemuatan sedemikian rupa sehingga ruang muat
seluruhnya dapat dipenuhi oleh muatan, dan kapal memiliki sarat maksimum yang
diijinkan yaitu 8,2 meter
salah satu dari INCOTERMS dan digunakan ketika berbagai jenis produk dirakit
dalam satu kargo untuk dikirim bersama dan diberi label sebagai FAK
D. CIP ( Carriage and Insurance Paid to )
bagian dari Incoterms. Penyerahan barang dengan Cost and Insurance Paid to dilakukan di
tempat pengangkut, tetapi ongkos angkut dan premi asuransi sudah dibayar sampai
ke pelabuhan tujuan, dengan begitu penjual juga wajib untuk mengurus formalitas ekspor
Bukti terima barang atau muatan yang menyatakan bahwa barang telah
dimuat ke kapal
Memberikan hak eksklusif untuk klaim barang, sehingga Anda akan
terlindungi bila barang terkirim ke pihak yang salah
Dokumen kepemilikan yang berguna untuk pengambilan barang di
pelabuhan pembongkaran
B/L dikeluarkan dalam beberapa lembar yang berlaku dalil bahwa "satu untuk semua
dan semua untuk satu" (one for all and all for one) yang artinya apabila ada satu lembar yang
sudah digunakan untuk menerima barang-barang maka lembaran kedua tidak dapat
dipergunakan lagi atau dapat dikeluarkan salinan lagi, tetapi salinan ini tidak dapat diperjual
belikan dan harus ditandai dengan perkataan tidak dapat diperjualbelikan atau "copy not
negotiable" atau dengan istilah lain 'We Verhandel Baar
ROWS : Pembagian muatan secara melintang atau horizontal di atas kapal dan dimulai
dari angka 00 sebagai titik tengah. Angka ganjil untuk ke kanan dan angka genap untuk
ke kiri
BAYS : bagan pemuatan kontainer secara membujur, melintang dan tegak, yang terdiri
dari : a. Bay adalah pembagian muatan secara membujur dari haluan sampai buritan
dari nomor satu hingga seterusnya
TIERS : pembagian susunan muatan kontainer secara vertical