Dalam kegelapan kelam, dia merayap diam, Sebuah bayangan misterius yang

tak terklaim. Dalam hatinya, kegelapan yang tak terbatas, Seorang psikopat,
sebuah misteri yang gelap.

Mata yang dingin, tanpa belas kasihan, Dia mengintai, dengan rencana yang
tak terlihat. Tersenyum dengan tulus, namun palsu adalah senyuman,
Dibaliknya, kegelapan tak terungkap.

Hati yang beku, tanpa empati atau belas kasihan, Dia menjalani hidup dalam
dunianya sendiri. Menghancurkan jiwa, tanpa rasa penyesalan, Seorang
psikopat, menghujam tanpa alasan.

Tapi dalam setiap manusia, ada kebaikan yang muncul, Bahkan di dalam jiwa
yang kelam dan terluka. Mungkin, hanya cinta yang bisa menyembuhkan,
Seorang psikopat, dari kegelapan yang menghantuinya.

Janganlah kita lupa, bahwa hati bisa berubah, Dan manusia bisa
menyelamatkan yang terhilang. Namun, hati-hati selalu, dalam setiap langkah,
Ketika bersua dengan psikopat yang tak terbaca.